Anda di halaman 1dari 12

TUGAS BIOKIMIA

FUNGSI, KLASIFIKASI, DAN TATANAMA KARBOHIRAT


FUNGSI, KLASIFIKASI, DAN TATANAMA ENZIM

Disusun Oleh:
ACHMAD FARIED RINDHIANTO
CAA 117 114

JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2018
FUNGSI, KLASIFIKASI DAN TATANAMA KARBOHIDRAT

Dalam kehidupan sehari-hari kita melakukan aktivitas. Untuk melakukan aktivitas kita
memerlukan energi. Energi yang diperlukan kita peroleh dari makanan yang kita makan. Pada
umumnya bahan makanan itu mengandung tiga kelompok utama senyawa kimia, yaitu
karbohidrat, protein, dan lemak. Protein dan lemak juga sebagai sumber energi bagi tubuh
kita, tetapi karena sebagian besar makanan terdiri atas karbohidrat, maka karbohidratlah yang
terutama merupakan sumber energi bagi tubuh.
Karbohidrat yaitu senyawa organik terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan oksigen.
Terdiri atas unsur C, H, O dengan perbandingan 1 atom C, 2 atom H, 1 atom O. karbohidrat
banyak terdapat pada tumbuhan dan binatang yang berperan struktural & metabolik.
sedangkan pada tumbuhan untuk sintesis CO2 + H2O yang akan menghasilkan
amilum/selulosa, melalui proses fotosintesis, sedangkan Binatang tidak dapat menghasilkan
karbohidrat sehingga tergantung tumbuhan. karbohidrat merupakan sumber energi dan
cadangan energi, yang melalui proses metabolisme.
Banyak sekali makanan yang kita makan sehari hari adalah suber karbohidrat seperti :
nasi/beras, singkong, umbi-umbian, gandum, sagu, jagung, kentang, dan beberapa buah-
buahan lainnya, dll.
Rumus umum karbohidrat yaitu Cn(H2O)m, sedangkan yang paling banyak kita kenal
yaitu glukosa : C6H12O6, sukrosa : C12H22O11, sellulosa : (C6H10O5)n

Fungsi Karbohidrat
Selain sebagai sumber energi, karbohidrat juga berfungsi sebagai cadangan makanan,
pemberi rasa manis pada makanan, membantu pengeluaran feses dengan cara mengatur
peristaltik usus, penghemat protein karena bila karbohidrat makanan terpenuhi, protein
terutama akan digunakan sebagai zat pembangun. Karbohidrat juga berfungsi sebagai
pengatur metabolisme lemak karena karbohidrat mampu mencegah oksidasi lemak yang tidak
sempurna.

Tata Nama Karbohidrat


Untuk gula dengan atom C asimetrik lebih dari 1, notasi D atau L ditentukan oleh atom C
asimetrik terjauh dari gugus aldehida atau keto. Gula yang ditemui di alam adalah dalam
bentuk isomer D

Gula dalam bentuk D merupakan bayangan cermin dari gula dalam bentuk L. Kedua gula
tersebut memiliki nama yang sama, misalnya D-glukosa & L-glukosa. Posisi keempat
hydroxyls yang terbalik dalam diagram Fischer L-Glukosa; D- dan L- glukosa adalah dua
dari 16 kemungkinan aldoheksosa 14 lainnya allose , altrose , mannose , gulose , idose ,
galaktosa , dan talose , masing-masing dengan dua isomer, 'D -' dan 'L -'.
Pada gula yang lebih panjang, bentuk L- atau D- ditentukan dari atom karbon kiral yang
paling jauh dari gugus karbonil
Bentuk kiral yang berbeda dari suatu gula, disebut isomer optik atau stereoisomer.

Penggolongan Karbohidrat

Berdasarkan jumlah sakarida yang dikandungnya karbohidrat dapat digolongkan menjadi :


1.       Karbohidrat Sederhana (monosakarida)
2.      Karbohidrat kompleks (Disakarida, oligosakarida,polisakarida)
Klasifikasi Karbohidrat:
a. Monosakarida : terdiri atas 3-6 atom C dan zat ini tidak dapat lagi dihidrolisis oleh larutan
asam dalam air menjadi karbohidrat yang lebih sederhana. berikut macam-macam
monosakarida : dengan ciri utamanya memiliki jumlah atom C berbeda-beda :  triosa
(C3), tetrosa (C4), pentosa (C5), heksosa (C6), heptosa (C7).

Triosa : Gliserosa, Gliseraldehid, Dihidroksi aseton


Tetrosa : threosa, Eritrosa, xylulosa
Pentosa : Lyxosa, Xilosa, Arabinosa, Ribosa, Ribulosa

Hexosa : Galaktosa, Glukosa, Mannosa, fruktosa


Heptosa : Sedoheptulosa
b. Diakarida : senyawanya terbentuk dari 2 molekul monosakarida yg sejenis atau tidak.
Disakarida dapat dihidrolisis oleh larutan asam dalam air sehingga terurai menjadi 2
molekul monosakarida.

hidrolisis : terdiri dari 2 monosakarida al


sukrosa : glukosa + fruktosa (C 1-2)
maltosa : 2 glukosa (C 1-4)
trehalosa  2 glukosa (C1-1)
Laktosa : glukosa + galaktosa (C1-4)

c. Oligosakarida : senyawa yang terdiri dari gabungan molekul2 monosakarida yang banyak
gabungan dari 3 – 6 monosakarida,misalnya maltotriosa.
d. Polisakarida : senyawa yang terdiri dari gabungan molekul- molekul  monosakarida yang
banyak jumlahnya, senyawa ini bisa dihidrolisis menjadi banyak molekul
monosakarida. Polisakarida merupakan jenis karbohidrat yang terdiri dari lebih 6
monosakarida dengan rantai lurus/cabang.

Macam-macam polisarida :

1.    AMILUM/TEPUNG 
rantai a-glikosidik (glukosa)n : glukosan/glukan  Amilosa (15 – 20%) : helix, tidak bercabang
 Amilopektin (80 – 85%) : bercabang
 Terdiri dari 24 – 30 residu glukosa,
 Simpanan karbohidrat pada tumbuhan,
 Tes Iod : biru
 ikatan C1-4 : lurus
 ikatan C1-6 : titik percabangan

2.    GLIKOGEN   
 Simpanan polisakarida binatang
 Glukosan (rantai a) – Rantai cabang banyak
 Iod tes : merah

3.    INULIN  
 pati pada akar/umbi tumbuhan tertentu,
 Fruktosan
 Larut air hangat
 Dapat menentukan kecepatan filtrasi glomeruli.
 Tes Iod negatif

4.    DEKSTRIN  dari hidrolisis pati 


 
5.    SELULOSA   (serat tumbuhan) 
 Konstituen utama framework tumbuhan
 tidak larut air – terdiri dari unit b
 Tidak dapat dicerna mamalia (enzim untuk memecah ikatan beta tidak ada) – Usus
ruminantia, herbivora ada mikroorganisme dapat memecah ikatan beta : selulosa
dapat sebagai sumber karbohidrat.

6.    KHITIN 
 polisakarida invertebrata

7.    GLIKOSAMINOGLIKAN 
 karbohidrat kompleks
 merupakan (+asam uronat, amina)
 penyusun jaringan misalnya tulang, elastin, kolagen
 Contoh : asam hialuronat, chondroitin sulfat
8.    GLIKOPROTEIN 
 Terdapat di cairan tubuh dan jaringan
 terdapat di membran sel
 merupakan Protein + karbohidrat  

Gula menunjukkan berbagai isomer


STEREOISOMER : senyawa dengan struktur formula sama tapi beda konfigurasi ruangnya
 - Isomer D,L
 - Cincin piranosa, furanosa
 - Anomer a, b
 - epimer (glukosa, galaktosa, manosa)
 - Isomer aldosa, ketosa
Metabolisme karbohidrat
1.  GLIKOLISIS yaitu: dimana glukosa dimetabolisme menjadi piruvat (aerob)
menghasilkan energi (8 ATP)atau laktat (anerob)menghasilkan (2 ATP).
2. GLIKOGENESIS yaitu: proses perubahan glukosa menjadi glikogen. Di Hepar/hati
berfungsi: untuk mempertahankan kadar gula darah. sedangkan di Otot bertujuan:
kepentingan otot sendiri dalam membutuhkan energi.
3. GLIKOGENOLISIS yaitu : proses perubahan glikogen menjadi glukosa. atau kebalikan
dari GLIKOGENESIS.
4. JALUR PENTOSA FOSFAT yaitu : hasil ribosa untuk sintesis nukleotida, asam nukleat
dan equivalent pereduksi (NADPH) (biosintesis asam lemak dan lainnya.)
5. GLUKONEOGENESIS : senyawa non-karbohidrat (piruvat, asam laktat, gliserol, asam
amino glukogenik) menjadi glukosa.
6. TRIOSA FOSFAT yaitu: bagian gliseol dari TAG (lemak)
7. PIRUVAT & SENYAWA ANTARA SIKLUS KREBS : untuk sintesis asam amino –>
Asetil-KoA –> untuk sintesis asam lemak &kolesterol –> steroid.
FUNGSI, KLASIFIKASI DAN TATANAMA ENZIM

Enzim adalah protein khusus yang di sintesis oleh sel hidup dan berfungsi sebagai
katalisator pada reaksi kimia yang berlangsung di dalamnya, sehingga enzim disebut dengan
“biokatalisator”. Enzim adalah unit fungsional dari metabolisme sel, bekerja dengan urutan
yang teratur mengkatallisis ratusan reaksi terhadap yaitu (1) reaksi yang menguraikan
molekul nutrient: (2) reaksi yang menyimpan dan mengubah energi kimia, dan (3) reaksi
mensintesis makromolekul sel dari prekursor sederhana. Enzim memiliki tenaga katalitik
yang besar, sangat spesifik terhadap sustratnya dan berfungsi di dalam larutan encer pada
keaadaan suhu dan pH tertentu.

TATANAMA ENZIM
Nama trivial enzim sudah lama dikenal masih tetap digunakan misalnya tripsin, pepsin,
papain dan lain – lain. Perkembangan tata nama enzim selanjutnya memberikan nama khusus
bagi enzim yaitu akhiran –ase pada jenis reaksi yang dikatalisnya. Misalnya enzim
dehirogenase untuk reaksi dehirogenasi, transferase untuk reaksi transfer gugus dan
dekarboksilase.
Untuk perenggut CO2 akhiran –ase juga diberikan pada akhir nama substrat untuk
menunjukkan enzim hidrolitik, misalnya protease untuk penguraian protein, amylase untuk
penguraian amilum dan fosfofotase untuk penguraian ester fosfat secara hidrolitik. Tatanama
enzim yang lebih jelas dan lengkap menggunakan nama substrat dan reaksi yang di katalisis +
akhiran –ase. Misalnya enzim laktat dehydrogenase, sitokrom oksidase dan glukosa-6-
fosfatase.

KLASIFIKASI ENZIM

Penggolongan enzim juga dapat dilakukan berdasarkan kelompok substrat yang


dipengaruhinya. Ada banyak golongan enzim dengan fungsi yang spesifik, namun untuk
tingkat awal kita dapat menggolongkan enzim-enzim menjadi tiga golongan utama yaitu
enzim karbohidrase, protease, dan esterase.

1. Karbohidrase

Karbohidrase merupakan golongan enzim yang berfungsi memecah karbohidrat. Yang


termasuk golongan karbohidrase antaralain amilase (menguraikan amilum menjadi maltosa),
selulose (menguraikan selulosa menjadi selobiosa), pektinase (menguraikan pektin menjadi
asam pektin), sukrose (mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa), dan laktose
(mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa).
2. Protease

Protease merupakan golongan enzim yang berfungsi untuk memecah protein. Yang
termasuk golongan protease antaralain galatinase (menguraikan gelatin), pepsin (memecah
protein menjadi pepton), enterokinase (menguraikan protein menjadi asam amino), peptidase
(menguraikan peptida), renin (menguraikan kasein dari susu), tripsin (menguraikan pepton),
dan sebagainya.

3. Esterase

Esterase merupakan golongan enzim yang berfungsi untuk menguraikan substrat yang
termasuk ke dalam golongan ester, misalnya lipase (menguraikan lemak menjadi gliserol dan
asam lemak) dan fosfatase (menguraikan suatu ester hingga asam fosfornya terlepas).

Komisi Internasional dalam sistem tata nama enzim (IUB = International Union of
Biochemistry) menentukan 6 golongan enzim, yang selanjutnya di bagi lagi menjadi sub
golongan yang sesuai dengan reaksi yang dikatalisisnya serta ikatan yang dibentuk.
Berdasarkan hal itu, maka klasifikasi enzim adalah:

1. Oksidoreduktase
Enzim golongan oksidoreduktase berfungsi mengkatalisis reaksi pemindahan elektron dari
gugus CH-OH, CH-CH, C=O, CH-NH2. Dan CH=NH.

2. Transferase
Enzim golongan transferase berfungsi mengakatalis reaksi pemindahan gugus satu karbon,
residu aldehid/keton, gugus yang mengandung asil, alkil, glikosil, fosfor atau sulfur.

3. Hidrolase
Enzim golongan hidrolase ialah enzim yang mengakatalis hidrolisis ikatan ester, peptide,
glikosil, anhidrida,C-C, C-halida atau P-N.

4. Liase
Enzim golongan liase adalah enzim yang mengakatalis penarikan gugus dari substrat yang
menyebabkan timbulnya ikatan ganda atau reaksi sebaliknya. Enzim liase berkerja dengan
ikatan C-C, C-O, C-N, C-S dan C- halida.

5. Isomerase
Enzim golongan isomerase mengkatalisis interkonversi isomer-isomer optik, geometrik atau
posisi.

6. Ligase
Enzim golongan ligase mengkatalisis penggabungan 2 senyawa, diikuti oleh pemecahan
ikatan pirofosfat dalam ATP atau senyawa sejenis. Golongan ligase adalah enzim yang
mengkatalisis reaksi pembentukan ikatan C-O, C-S, dan C-C.
Contoh-contoh Enzim

Berikut ini beberapa contoh enzim yang dikelompokkan berdasarkan sistem atau proses
metabolisme yang dipengaruhinya.

Enzim dalam respirasi

Enzim Fungsi

Dehidrogenas
memindahkan hidrogen antar zat.
e

Desmolase menggabungkan ikatan karbon dalam pemecahan fruktosa.

Hidrase menambah atau mengurangi air dari suatu senyawa.

Karboksilase membantu pengubahan asam piruvat secara bolak-balik.

Katalase membantu pengubahan H2O2 menjadi H2O dan O2.

Peroksidase mengoksidasi senyawa fenolat.

membantu penggabungan O2 dengan substrat dan mereduksi O2


Oksidase
sehingga dihasilkan H2O.
Enzim dalam proses pencernaan

Enzim Fungsi

Ptialin mengubah zat tepung menjadi zat gula

Renin menguraikan kasein dari susu

Pepsin mengubah protein menjadi proteosa dan pepton

Tripsin mengubah proteosa dan pepton menjadi asam amino dan dipeptida.

Maltase mengubah maltosa menjadi glukosa.

Sakarase mengubah sakarosa menjadi glukosa dan fruktosa.

Laktase mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa.


Daftar Pustaka
https://www.slideshare.net/RIMACAHYANAWATI/karbohidrat-26344125
https://sites.google.com/site/dewitatrianiputri/materi-pembelajaran/kelas-xii/bab-19/e-
polimer/karbohidrat
Tim Dosen Kimia UNHAS., 2004.,”Kimia Dasar 2”., Universitas Hassanuddin ., Makasssar.
Martina restuati, dkk. 2016. Biokimia Untuk Biologi. Medan : Unimed Press
http://www.edutafsi.com/2015/08/penamaan-golongan-dan-contoh-enzim.html
http://www.generasibiologi.com/2018/04/tata-nama-dan-klasifikasi-enzim.html

Anda mungkin juga menyukai