Anda di halaman 1dari 26

TUGAS 1

JELASKAN FUNGSI-FUNGSI, JENIS DAN STRUKTUR DARI


KOMPONEN PENYUSUN TUBUH MANUSIA
A. KOMPONEN UTAMA PENYUSUN TUBUH MANUSIA
Komponen utama penyusun tubuh manusia terdiri atas 5 Komponen, yaitu :
1. Air
2. Protein
a. Protein
1) Pembentukan molekul
2) Protein Asam amino
3) Protein
b. Pembentukan molekul protein
Apakah sebenarnya protein itu ?Protein berasal dari bahasa Yunani
Proteios artinya yang pertama atau yang utama. Protein merupakan
senyawa polimer dengan monomernya berupa asam amino. Protein
terbentuk melalui reaksi polimerasi kondensasi dari bermacam-macam
asam amino.
c. Asam amino
Asam amino merupakan monomer penyusun protein dan merupakan
turunan asam karboksilat dengan gugus amina. Oleh karena itu, dalam
setiap molekul asam amina terdapat sekurang-kurangnya dua buah
gugus fungsi yaitu gugus karboksilat dan gugus amina. Untuk asam
amino alami yang merupakan hasil hidrolisis protein memiliki gugus
karboksil dan amino yang melekat pada atom karbon
d. Protein adalah senyawa polipeptida yang dihasilkan dari polimerasi
asam amino antar molekul asam amino yang saling berikatan
membentuk protein terdapat ikatan kovalen yang disebut sebagai
ikatan peptida. Ikatan peptida ini terjadi antara atom C dari gugus –
COOH dengan atom N dari gugus –NH2.
e. Pengelompokan protein
Berdasarkan bentuk atau konformasinya :Protein globular adalah
protein yang bentuknya menggulung.Protein fibrous adalah protein
yang bentuknya memanjang dan berupa serat atau serabut.
1) Berdasarkan fungsinya :
Enzim, berfungsi sebagai biokatalis misalnya tripsin.Protein
transpor, berfungsi mengangkut O2 misalnya hemoglobin.Protein
cadangan, berfungsi sebagai cadangan makanan misalnya
ovalbumin.Protein kontrktil, berfungsi menggerakkan otot
misalnya aktin.Protein struktural, berfungsi melindungi jaringan di
bawahnya misalnya keratin.Protein pelindung, berfungsi sebagai
pelindung terhadap mikro organisme patogen misalnya antibodi
dan trombin.Hormon, berfungsi mengatur reaksi dalam tubuh
misalnya insulin
2) Berdasarkan hasil hidrolisis
Protein majemuk, hasil hidrolisisnya berupa asam amino dan zat-
zat lain, seperti lemak dan karbohidratProtein tunggal, hasil
hidrolisisnya berupa asam amino.
3) Berdasarkan gugus alkil pada rantai protein
keratin (serat yang dihasilkan kepompong ulat sutra, jaring laba-
laba, paruh burung atau unggas, kuku), dan kalogen (pada kulit,
urat, tulang, jaringan penghubung). keratin (protein dalam tanduk,
rambut, kulit), serabut terdapat berbagai macam protein, misalnya
4) Berdasarkan sumber asalnya
Protein nabati merupakan protein yang berasal dari tumbuh-
tumbuhan. Protein jenis ini banyak terdapat dalam biji-bijian dan
kacang-kacangan.Protein hewani merupakan protein yang berasal
dari hewan. Banyak terdapat dari daging susu dan ikan.
d. Sifat dan kegunaan protein
Sifat-sifatKegunaanMr-nya kecilLarutannya dalam air membentuk
koloid hidrifilTidak tahan suhu tinggiDapat dihidrolisis menjadi
aminoSumber giziBiokatalis dalam sistem hidup yaitu
enzimPengangkut, misalnya hemoglobin dalam darahBahan
pembuatan sikat gigi, serat, tekstil, lem dan catSebagai pelindung pada
beberapa binatang misalnya bisa ular
e. DNA & RNA
STRUKTUR KIMIA DNA dan RNA
1) Gula Deoksiribosa
2) Fosfat
3) Basa nitrogen GSAT
4) Gula D-ribosa
5) Basa nitrogen GSUT
f. Fungsi DNA dan RNA
DNA berhubungan erat dengan pengendali faktor-faktor keturunan dan
sintesis protein.RNA berhubungan dengan sintesis protein.
g. ATP & ADP
A T P ATP pembawa energi kimia
Semua bentuk energi kimia yang dipindahkan dalam sel adalah suatu
senyawa khusus yaitu Adenosintrifosfat (ATP). Adenosin terdiri atas
dua satuaan kecil bahan kimia yaitu Adenin (suatu senyawa cincin
bernitrogen) yang terikat pada gula berkarbon lima D-ribosa. Adenosin
dapat digabungkan dengan asam Ortofostas (AMP), dan mengeluarkan
unsur-unsur airnya. Senya ini dapat difosforilasi lebih lanjut sehingga
menghasilkan mula-mula Adenosindifosfat (ADP) menjadi
Adenosintrifosfat (ATP).
h. Hal penting yang harus diperhatikan adalah tiga gugus fosfat terikat
pada residu Adenosin dalam sebuah garis. Dengan menggunakan
singkatan P untuk gugus fosfat maka ATP  A – P – P – P
i. Fungsi ATP
Sebagai bahan rangkai reaksi yang lebih berupa reaksi sel daripada
bahab lain dengan ikatan fosfat berenergi tinggi.Sebagai pengikat
antara sumber energi yang tersedia bagi sel hidup dan proses kimia,
osmosis, serta proses lain yang berkaitan dengan pertumbuhan dan
reproduksi sel
3. Lemak
a. Pengertian Lemak
LEMAK adalah molekul-molekul biologis yang tidak / sedikit larut
dalam air.
b. Fungsi Lemak
1) Sebagai Sumber energy
2) Cadangan energy
3) Menyusun membrane
4) Isolator panas
5) Pembentuk beberapa hormon
6) Pelarut vitamin A, D, E, K
7) Ciri-ciri kelamin sekunder
8) Pelindung organ
c. Jenis-Jenis Lipid Asam Lemak
1) Gliserida: terdiri atas gliserida netral/trigliserid dan fosfogliserida
2) Non gliserida: terdiri atas sfingolipid, steroid, dan malam
3) Lipid kompleks: terdiri atas lipoprotein dan glikolipid
d. Asam Lemak Lipid Yang Paling Sederhana
1) R-COOH (R = rantai hidrokarbon), Rentang ukuran: C12 sampai
dengan C24
2) Asam lemak bebas (FFA= free fatty acid) → ada dalam plasma
darah dan terikat dengan albuminPerbedaan antara asam lemak
terdapat pada:
a) panjang rantai hidrokarbon
b) Derajat ketidak jenuhan (jumlah atom karbon yang mempunyai
ikatan rangkap)
c) Posisi ikatan rangkapnya
e. Asam lemak Kejenuhan Kemampuan mensintesis Non esensial
Esensial
1) Saturated
2) Fatty acid
3) Unsaturated
4) Fatty acid
5) Mono unsaturated
6) Fatty acid
7) Poly unsaturated
8) Fatty acid (PUFA)
f. Gliserida Trigliserid Ester Antara 3 Asam Lemak Dengan Gliserol
1) Fungsi: sebagai simpanan energy. Fosfolipid Lipid yang
mengandung gugus fosfat.
2) Fungsi: sebagai komponen penyusun membran sel
g. Asam Lemak Bebas
1) Bila lemak sel akan digunakan untuk energi → simpanan lemak
(trigliserida) dihidrolisis menjadi asam lemak dan gliserol (oleh
enzim lipase sel)
2) Asam lemak berdiffusi masuk aliran darah sebagai asam lemak
bebas (Free Fatty Acid) dan berikatan dengan albumin plasma
h. Penggunaan Ffa Sebagai Energi
1) Ffa dalam plasma dibawa ke mitokondria dengan carrier Karnitin
2) FFA dalam sel dipecah menjadi asetil koenzim-A dengan beta
oksidasi
3) Asetil koenzim-A hasil beta oksidasi → masuk siklus Krebs untuk
diubah menjadi H dan CO2
i. Transport Lipid
1) Lipid (hidrofobik) Tidak larut dalam air, sedangkan darah terutama
terdiri dari air
2) Alat transport lipid dalam darah: Lipoprotein
3) Strukturnya terdiri dari:
a) Lemak NonPolar: TG, Kholesterol Ester
b) Lemak agak polar: Kholesterol Bebas
c) Lemak polar: Fosfolipid
d) Protein: Apoprotein
j. Lipoprotein
1) Tersusun dari lipida-lipida polar dan nonpolar serta protein khusus
(apoprotein)
2) Inti disusun lipida-lipida nonpolar : TG dan kolesterol ester
3) Dilapisi oleh lipida yang agak polar (kolesterol bebas) dan lipida
polar (fosfolipid) serta protein (disebut apolipoprotein, apoprotein).
k. Macam-macam Lipoprotein Plasma
1) Berdasar densitas
2) Kilomikron
3) VLDL (Very Low Density Lipoprotein) I
4) DL (Intermediate Density Lipoprotein)
5) LDL (Low Density Lipoprotein)
6) HDL (High Density Lipoprotein)
l. Pembagian Lipoprotein
1) Berdasarkan Densitasnya (Kepadatan)
2) Khilomikron VLDL LDL HDL
3) Kholesterol Trigliserida Fosfolipid Apoprotein
m. Transport Lemak
1) IDL
2) LDL
n. Kilomikron dibentuk di dalam sel-sel epitel usus.
1) Mengangkut lipid dari makanan ke sirkulasi
2) Paling banyak mengandung lipid TG sedangkan kadar proteinnya
rendah
3) Densitasnya paling rendah
4) Pembentukan kilomikron meningkat sebanding dengan semakin
besarnya jumlah TG yang diabsorpsi. serum/plasma keruh
5) Paling besar diameter partikel, sehingga membias sinar, bila kadar
tinggi
o. VLDL Pengangkutan TG dari hati ke jaringan ekstra hepatik.
1) VLDL dibentuk di sel parenkim hati.
2) VLDL juga mengandung kolesterol, fosfolipida,dan protein
3) Lipoprotein lipase menghidrolisis TG dari VLDL Asam lemak
4) TG Jar. Ekstrahepatik (Oksidasi)
5) Jar. Lemak (Esterifikasi/Ditimbun)
p. IDL Bentuk peralihan VLDL dalam proses katabolisme menjadi LDL
1) IDL sulit dideteksi dalam serum atau plasma karena berada dalam
sirkulasi dalam waktu yang singkat
2) Jumlahnya meningkat pada keadaan gangguan katabolisme IDL
menjadi LDL.
q. LDL Persentase protein dan lipida (selain TG) relatif besar.
Paling kaya kolesterol.Berperan memenuhi kebutuhan kolesterol sel, di
jaringan perifer
r. HDL Disintesis dan disekresikan oleh hati maupun usus.
1) Fungsi utama HDL mengangkut kelebihan kolesterol dari jaringan
perifer ke hati untuk kemudian diekskresi, proses disebut reverse
cholesterol transport
2) Komponen lemak terutama kholesterol dan fosfolipida, sedikit TG
3) Kadar HDL yg tinggi dlm darah merupakan vaskuloprotektif.
s. Ringkasan Metabolisme Lemak
1) Kolesterol
2) Aseto asetat
3) hidroksi butirat
4) Aseton
5) Kolesterogenesis
6) Ketogenesis
7) Diet
8) Lipid
9) Karbohidrat
10) Protein
11) Asam lemak
12) Trigliserida
13) Asetil-KoA
14) Esterifikasi
15) Lipolisis
16) Lipogenesis
17) Oksidasi beta
18) Siklus asam sitrat
19) ATP
20) CO2
21) H2O
22) + ATP
t. Pengaturan Hormon Atas Penggunaan Lemak
1) Penggunaan lemak tubuh terjadi pada saat kita gerak badan berat
2) Gerak badan berat menyebabkan pelepasan epineprin dan
norepineprin
3) Kedua hormon diatas mengaktifkan lipase trigliserida yang sensitif
hormon → pemecahan trigliserida → asam lemak
4) Asam lemak bebas (FFA) dilepas ke darah dan siap untuk dirubah
jadi energy
u. Arteriosklerosis
1) Jika kadar kolesterol tinggi dalam darah → endapan lipid yang
disebut plak ateroma/endapan kolesterol
2) Ca juga mengendap bersama → plak kalsifikasi
3) Kedua proses diatas menyebabkan arteri menjadi sangat keras →
arteriosklerosisArteriosklerosis → menyebabkan vaskuler mudah
pecah
4) Dinding vaskuler arteriosklerosis kasar → menyebabkan trombus
dan emboli
5) Efek: darah tinggi, PJK, trombus → stroke emboli
v. Metabolisme Kolesterol
1) Asal
a) Endogen: disintesis sendiri
b) Eksogen: dari makanan
c) Tersedia dalam bentuk bebas atau kolesterol ester
d) Produk khas hewani
2) Kadar
a) mg/dl
w. Penyusun
1) Membrane
2) Kolesterol
3) Prazat hormon steroid
4) dan asam empedu
5) Menyusun lipoprotein
6) Sumber: kuning telur,otak, hati, usus, daging
x. Metabolisme Kolesterol
1) Hati
2) Kolesterol
3) Asetil KoA
4) Lipoprotein
5) Transport
6) Sintesis
7) Konversi
8) Ekskresi
9) Asam Empedu
10) Ekskresi
11) Empedu
y. Sintesis KolesterolTESIS
1) Tempat: sitosol
2) Bahan baku : asetil-KoA
3) Pada semua sel terutama:
a) Hati
b) Usus
c) Organ yang memproduksi hormon steroid
z. Nasib Kolesterol di hati
1) Digunakan sebagai bahan penyusun membran sel-sel hati
2) Menyusun VLDL
3) Disimpan (dalam bentuk kolesterol ester)
4) Ekskresi Kolesterol
5) Tubuh tidak bisa memecah inti steroid dan mengubahnya menjadi
CO2 dan H2O
6) Diekskresi dalam bentuk utuh (ke duodenum) atau dikonversi
menjadi asam empedu
aa. Konversi Kolesterol Menjadi Asam Empedu
1) Vit.C
bb. Supersaturasi empedu
1) Empedu: kolesterol, asam empedu dan fosfolipid terdapat dalam
perbandingan yang optimal
2) Jika kadar kolesterolnya meningkat = supersaturasi
3) Kolesterol memisah dan mengkristal membentuk batu empedu
cc. Menurunkan kadar Kolesterol
1) Diet rendah kolesterol
2) Menurunkan kolesterol eksogen
3) Mengganti asam lemak jenuh dengan asam lemak polienoat.
Mekanisme
a) Asam lemak polienoat meningkatkan konversi
b) Meningkatkan ekskresi kolesterol dan asam empedu
c) Meningkatkan perpindahan kolesterol dari sirkulasi ke jaringan
tubuh
4. Mineral
a. Vitamin dan mineral mempunyai fungsi utama yang sangat penting
dalam reaksi metabolism
1) Kofaktor
Kofaktor adalah substansi non protein yang berperan dalam reaksi :
a) ensimatis metalIon-ion metal
b) (mineral)
c) Koensim
d) Senyawa organik
b. Vitamin
1) Molekul organik yang di dalam tubuh mempunyai fungsi yang
sangat bervariasi
2) Fungsi dalam metabolisme yang paling utama adalah sebagai
kofaktor micronutrient
3) Di dalam tubuh diperlukan dalam jumlah sedikit jumlah tidak
mencukupi kebutuhan tubuh. Sehingga diperoleh dari makanan /
diet
4) Biasanya tidak disintesis di dalam tubuh. Jika dapat disintesis
c. Beberapa vitamin berfungsi langsung dalam metabolisme penghasilan
energy
1) Jalur metabolisme yang menghasilkan energi untuk mendukung
kerja sel
2) glikolisis, siklus kreb, transport elektron, dan β oksidasi
3) Berdasarkan hidrofobisitasnya, vitamin dibagi menjadi 2 :
a) Vitamin yang larut dalam lemak : A, D, E, K
b) Vitamin yang larut dalam air : B kompleks, C
5. Karbohidrat
a. Tahap-Tahap Proses Katabolisme
Respirasi sel berlangsung di dalam mitokondria melalui
1) Katabolisme Proses
2) Glikolisis, mengubah senyawa C6 menjadi .C3
3) Dekarboksilasi oksidatif, mengubah C3 menjadi C2
4) Siklus Krebs, mengubah C2 menjadi C
5) Transfer electron
6) Pada tiap tingkat dilepaskan energi berupa ATP dan hidrogen.
Hidrogen yang berenergi bergabung dengan akseptor hidrogen
untuk dibawa ke rantai transport elektron agar energinya
dilepaskan dan hidrogen dipertemukan dengan 02 menjadi H2O.
7) Respirasi sel, bahan bakarnya adalah gula heksosa. Pembakaran
tersebut memerlukan oksigen bebas : 6 CO2 + 6 H2O
KalC6H12O6 + 6 O2
b. Glikolisis
1) Merupakan rangkaian reaksi pengubahan molekul glukosa menjadi
2 molekul asam piruvat dengan menghasilkan NADH dan ATP.
2) Pada proses glikolisis, setiap 1 molekul glukosa diubah menjadi 2
molekul asam piruvat, 2 NADH, dan 2 ATP
3) Juga dihasilkan 2 molekul NADH2 dan 2 ATP jika tumbuhan
dalam keadaan normal (melalui jalur ATP fosfofruktokinase) atau
3 ATP jika tumbuhan dalam keadaan stress atau sedang aktif
tumbuh (melalui jalur pirofosfat fosfofruktokinase).
4) Molekul glukosa yang mengandung 6 atom C dipecah menjadi 2
molekul asam piruvat yang mengandung 3 atom C.
c. Sifat-sifat glikolisis ialah:
1) Dapat berlangsung secara aerob maupun anaerob
2) Pada peristiwa glikolisis aerob dihasilkan piruvat, sedangkan pada
glikolisis anaerob dihasilkan laktat melalui piruvat
3) Melibatkan enzim ATP dan ADP, peranan ATP dan ADP adalah
memindahkan (mentransfer) fosfat dari molekul yang satu ke
molekul yang lainterjadi dalam sitoplasma,
d. Proses glikolisis dapat dibagi menjadi dua tahapan besar yaitu:
1) Perubahan glukosa menjadi menjadi fruktosa 1,6-difosfat (gula
yang mengandung 6C dan 2 fosfat)
2) Pemecahan fruktosa 1,6-difosfat menjadi gula dengan 3 atom C
yaitu asam piruvat
e. Dari kedua tahap reaksi tersebut 2 molekul ATP digunakan untuk
reaksi fosforilasi pada tahap pertama (selama perubahan dari glukosa
menjadi fruktosa 1,6-difosfat), dan 4 ATP dihasilkan dari reaksi kedua.
Jadi hasil bersih ATP dari glikolisis adalah 2 ATP.
f. Secara sederhana reaksi glikolisis dapat dituliskan:
1) 6C6H12O6 + 2 ADP + P + 2 NAD
2) Glukosa (as. Piruvat)
3) + 2 NADH ATP
4) Glukosa + 2 NAD+ + 2 ATP + 2 ADP + 2 P → 2 asam piruvat + 2
NADH + 4 ATP ….?
g. Hasil akhir dari asam piruvat tergantung pada tersedia tidaknya O2
dalam sel. Bila tersedia O2 / asam piruvat akan masuk ke dalam
mitokondria dan akan dioksidasi menjadi CO2 dan air (respirasi
aerob). Bila sebaliknya , maka asam piruvat akan diubah menjadi
etanol atau asam laktat (respirasi anaerob).
h. Hasil akhir glikolisis sebagai berikut.
1) Glukoneogenesis adalah pembentukan glukosa dari piruvat
(kebalikan glikolisis).
2) Sifat-sifat peristiwa glukoneogenesis antara lain:merupakan reaksi
yang kompleks;melibatkan beberapa enzim dan organel sel, yaitu
mitokondrion;terlebih dahulu mengubah piruvat menjadi
malat;metabolisme piruvat diangkut ke dalam mitokondrion
dengan cara pengangkutan aktif melalui membran.Dalam peristiwa
glukoneogenesis diperlukan energisebanding dengan 12 molekul
ATP.
B. STRUKTUR TUBUH MANUSIA
1. Sel
Sel adalah satu unit dasar dari tubuh manusia dimana setiap organ
merupakan gregasi/penyatuan dari berbagai macam sel yang dipersatukan
satu sama lain oleh sokongan struktur-struktur interselluler. Setiap jenis
sel dikhususkan untuk melakukan suatu fungsi tertentu. Misalnya sel
darah merah yang jumlahnya 25 triliun berfungsi untuk mengangkut
oksigen dari paru-paru ke jaringan. Disamping sel darah merah masih
terdapat sekitar 75 triliun sel lain yang menyusun tubuh manusia,
sehingga jumlah sel pada manusia sekitar 100 triliun sel. Walaupun
banyak sel yang berbeda satu sama lainnya, tetapi umumnya seluruh
sel mempunyai sifat-sifat dasar yang mirip satu sama lain, misalnya :
- oksigen akan terikat pada karbohidrat, lemak atau protein pada
setiap sel untuk melepaskan energy
- mekanisme umum merubah makanan menjadi energy
- setiap sel melepaskan hasil akhir reaksinya ke cairan di sekitarnya
- hampir semua sel mempunyai kemampuan mengadakan reproduksi
dan jika sel tertentumengalami kerusakan maka sel sejenis yang lain
akanberegenerasiSecara umum sel-sel yang menyusun tubuh
manusia mempunyai struktur dasar yang terdiri dari membran sel,
protoplasma dan inti sel (nukleus). Ketiganya mempunyai komposisi
kimia yang terdiri dari air, elektrolit, protein, lemak dan karbohidrat.
a. Membran sel (membrane plasma)
Membran sel tersusun atas fosfor, lemak (lipid), karbohidrat, dan
protein. Membran sel berfungsi untuk melindungi dan mengatur lalu
lintas zat yang keluar masuk sel. Membran sel bersifat semipermeabel
yang artinya, membran sel hanya dapat dilewati oleh zat tertentu. Zat
yang dapat melewati membran sel misalnya, air, oksign, serta zat yang
larut dalam lemak dan ion tertentu. Contoh zat yang tidak bisa
melewati membran sel adalah gula (glukosa) dan protein.
b. Sitoplasma
Sitoplasma merupakan cairan sel. Sitoplasma mengandung berbagai
macam zat, diantaranya protein, lemak,karohidrat, zat-zat anorganik,
enzim, vitamin, dan hormon. Sitoplasma berfungsi sebagai tempat
berlangsungnya reaksi metabolisme sel karena organel sel terdapat di
sitoplasma.
c. Inti sel (Nukleus)
Nukleus tersusun atas membran, cairan inti (nukleoplasma),
kromosom, dan anak inti (nukleolus). Cairan inti tersusun atas air,
protein, dan mineral. Kromosom merupkan pembawa sifat menurun
yang tersusun atas benang-benang kromatin. Nukleus berfungsi untuk
mengatur seluruh kegiatan sel.
d. Mitokondria
Mitokondria adalah organel bermembran yang berfungsi sebagai
tempat penghasil energi. Semakin aktif suatu sel maka semakin banyak
mitokondrianya.
e. Ribosom
Ribosom adalah salah satu organel yang berukuran kecil dan padat
dalam sel. Ribosom berbentuk butiran-butiran. Ribosom ada yang
menempel pada membran retikulum endoplasma dan ada pula yang
bebas di sitoplasma. Ribosom berfungsi untuk tempat membuat
(mensisntesis) protein.
f. Reticulum Endoplasma (RE)
Retikulum endoplasma merupkan saluran berliku yang membentang
dari inti sel menuju ke sitoplasma. Ada dua tipe Retikulum
endoplasma, Yaitu Retikulum endoplasma kasar dan halus. Pada
Membran retikulum endoplasma kasar, terdapat ribosom. Retikulum
endoplasma halus tidak ditempeli ribosom. Retikulum endplasma
berfungsi untuk membuat dan menyalurkan bahan-bahan yang
dibbutuhkan oleh oragnel-organel sel.
g. Badan Golgi
Badan golgi berbentuk seperti kumpulan kantong yang bertumpuk-
tumpuk. Badan golgi berperan untuk memodifikasi bahan-bahan yang
dihasilkan oleh retikulum endoplasma dan menyalurkannya ke
organel-organel yang membutuhkan. selain itu badan golgi juga yang
membentuk dinding sel
h. Lisosom
Lisosom merupakan organel berbentuk kantong yang berisi enzim
pencernaan. Lisosom berfungsi untuk mencerna zat sisa, makanan,
atau zat asing. Jika lisosom pecah, enzim di dalamnya akan mencerna
atau menghancurkan organel sel dan akibatnya sel akan mati. Lisosom
hanya terdapat pada sel hewan dan tidak terdapat pada sel tumbuhan.
i. Sentriol
Sentriol berperan dalam pembelahan sel. Sentriol hanya dimiliki sel
hewan jadi tidak ada pada sel tumbuhan
j. Vakuola
Vakuola berarti ruangan sel. Pada tumbuhan yang sudah tua, vakuola
berukuran besar dan berisi cadangan makanan. Sedangkan pada hewan
vakuola berukuran kecil. Pada protozoa, terdapat dua jenis vakuola,
yaitu vakuola makanan dan vakuola kontraktil. Vakuola makanan
berfungsi untuk mencerna makanan sedangkan vakuola kontraktil
berfungsi untuk mengeluarkan zat sisa dan mengatur keseimbangan air
dalam sel.
k. Plastisida
Plastisida hanya terdapat pada tumbuhan. Plastisida mengandung
pigmen tertentu. Kloropas merupakan plastisida yang berwarna hijau
karena memiliki klorofil dan berperan dalam proses fotosintesis.
Kromplas berwarna kuning karena memiliki pigmen xantofil.
Leukopas berfungsi sebagai tempat cadangan makanan.
l. Dinding sel
Membran sel tumbuhan dilindungi oleh dinding sel. Selain melindungi
sel, dinding sel juga menjaga bentuk sel tumbuhan tidak berubah dan
tetap kaku.
m. Peroksisom
Peroksisom disebut juga badan mikro, berukuran hampir sama dengan
lisosom. Peroksisom dibatasi oleh membran tunggal dan terdapat baik
pada sel tumbuhan maupun sel hewan. Peroksisom berisi penuh
dengan enzim, dan yang paling khas ialah enzim katalase. Fungsi dari
peroksisom yaitu:
1) Mengahasilkan enzim katalase dan oksidase. Enzim oksidase
berfungsi untuk menghasilkan hidrogen peroksida, yang
membahayakan tubuh. Sehingga peroksisom juga menghasilkan
enzim katalase untuk mengatasi bahaya tersebut.
2) Memecahkan lemak menjadi molekul karbohidrat untuk dijadikan
sebagai bahan respirasi sel.
3) Menetralisir alkohol dan senyawa berbahaya lainnya.
4) Membantu perubahan senyawa purin dalam sel.
n. Glioksisom
Glikosisom merupakan badan makro dari peroksisom.. Glioksisom
hanya terdapat pada sel tumbuhan misalnya pada lapisan aleuron biji
padi-padian. Glioksisom sering ditemukan di jaringan penyimpan
lemak dari biji yang berkecambah pada tumbuhan. Glioksisom
tumbuhan mengandung enzim pengubah lemak menjadi gula. Fungsi
glikosisom yaitu:
1) Bersinergi dengan peroksisom dalam membantu metabolisme
tubuh.
2) Mengahasilkan gula sebagai sumber energi yang digunakan untuk
proses perkecambahan
2. Jarigan
Jaringan manusia adalah kumpulan sel yang membangun tubuh manusia.
Jaringan membangun lengan, kaki, tangan, serta organ-organ seperti
lapisan lambung, paru-paru, otak, dan lainnya. Setiap bagian tubuh
memiliki fungsinya masing-masing. Maka itu, ada banyak jenis jaringan
yang menyusun tubuh manusia. jenis jaringan manusia:
a. Jaringan otot
Otot adalah jaringan lunak pada tubuh yang membantu mengendalikan
pergerakan tubuh. Jaringan otot terdiri dari sel-sel panjang dan berserat
yang dapat berkontraksi dan membesar, sehingga dapat membuat
desakan pada otot untuk bergerak. Sel-sel pada jaringan otot tersusun
dalam garis sejajar dan terikat, sehingga jaringan otot adalah jaringan
yang paling kuat pada tubuh manusia.
b. Jaringan epitel
Jaringan epitel dapat ditemukan pada tubuh serta lapisan beberapa
rongga dan organ internal. Sel-sel epitel ditujukan untuk fungsi tubuh
tertentu, termasuk sekresi, penyerapan selektif, proteksi, transport
transeluler dan perasa.
Jaringan epitel terbuat dari sel-sel epitel. Sel ini dapat berupa rata atau
gepeng, berbentuk kubus atau kolom. Sel-sel menempel dengan erat,
membuat lembaran tunggal atau bertumpuk. Seperti selimut yang
dijahit rapat, epitelium merupakan pelindung yang sangat baik untuk
bagian-bagian tubuh manusia.
c. Jaringan ikat
Seperti namanya, jaringan ikat berperan dalam memberikan
dukungan (support) dan menahan bagian-bagian tubuh agar tetap
terikat bersama. Jaringan ini mengisi ruang kosong di antara organ.
Beberapa jaringan ikat di antaranya adalah adiposa (lemak);
serat kolagen yang menyusun tendon dan ligamen; serta kartilago dan
tulang, meliputi jaringan dan sumsum tulang.
d. Jaringan saraf
Jaringan saraf manusia ditemukan di dalam sistem saraf dan terbuat
dari sel-sel khusus yang unik. Seperti sirkuit listrik, sistem saraf
menghantarkan sinyal dari saraf ke saraf tulang belakang dan otak.
Sel-sel yang dikenal sebagai neuron mengonduksi impuls ini, sehingga
Anda dapat menggunakan seluruh indra seperti perabaan, pengecapan,
dan pengidu (penciuman).
e. Sistem Rangka
Kerangka tubuh manusia terdiri dari susunan berbagai macam tulang
yang satu sama lainnya saling berhubungan, terdiri dari:
1) Tulang kepala: 8 buah
2) Tulang kerangka dada: 25 buah
3) Tulang wajah: 14 buah
4) Tulang belakang dan pinggul: 26 buah
5) Tulang telinga dalam: 6 buah
6) Tulang lengan: 64 buah
7) Tulang lidah: 1 buah Tulang kaki: 62 buah
Fungsi kerangka antara lain:
1) menahan seluruh bagian-bagian tubuh agar tidak rubuh
2) melindungi alat tubuh yang halus seperti otak, jantung, dan
paru-paru
3) tempat melekatnya otot-otot
4) untuk pergerakan tubuh dengan perantaraan otot
5) tempat pembuatan sel-sel darah terutama sel darah merah
6) memberikan bentuk pada bangunan tubuh buah
Gelang bahu yaitu persendian yang menghubungkan lengan dengan
badan. Pergelangan ini mempunyai mangkok sendi yang tidak
sempurna oleh karena bagian belakangnya terbuka. Gelang bahu
terdiri atas tulang selangka yang melengkung berupa huruf S, dan
tulang belikat yaitu sebuah tulang ceper berbentuk segi tiga.
Gelang bahu berhubungan dengan rangka batang badan hanya pada
satu tempat saja. Ujung sebelah tengah tulang selangka dihubungkan
dengan pinggir atas tulang dada oleh sendidada-selangka. Ujung
sebelah luar tulang selangka berhubungan dengan sebuah taju tulang
belikat (ujung bahu) dengan perantara sendi akromioklavikula.
Sendi Lutut, ujung bawah tulang paha mempunyai dua buah benjol
sendi yang bertopang pada bidang atas tulang kering.Dengan demikian
terbentuklah sebuah sendi yang dinamakan sendi lutut.Pada dinding
depan sendi lutut terdapat tempurung lutut.
f. Sistem Saraf
Sistem saraf terdiri atas susunan saraf pusat, yang mencakup otak dan
sumsum tulang belakang, sistem saraf periferi atau susunan saraf tepi
terdiri atas urat-urat saraf yang berasal dari otak dan sumsum
belakang, dan sistem saraf otonom. Sistem pusat dan periferi sering
dikelompokkan bersama dan dilukiskan sebagai sistem saraf
serebrospinal. Sistem saraf otonom mencakup saraf simpatik dan
parasimpatik.
Sistem saraf pusat berkembang dari suatu struktur yang berbentuk
bumbung. Pada bumbung tersebut dapat dilihat sebuah dasar, sebuah
atap dan dua dinding sisi sebagai pembatas suatu terusan yang terletak
di tengah. Dalam perkembangan selanjutnya pada beberapa tempat
bumbung tadi menjadi tebal, sedangkan pada tempat-tempat lain
dindingnya tetap tinggal seperti semula. Di sebelah depan berkembang
dua gelembung yang setangkup letaknya. Gelembung-gelembung ini
kemudian menjadi kedua belahan otak besar. Di sebelah belakang
terbentuk otak kecil, oleh karena itu atap bumbung di sini menjadi
semakin tebal.
Sumsum belakang menyerupai batang kelubi yang penampangnya
jorong. Letaknya dalam terusan tulang belakang anatara rongga
tengkorak dan daerah pinggang. Penampangnya dari atas ke bawah
semakin kecil, kecuali pada dua tempat, yaitu di daerah leher dan di
daerah pinggang. Di tempat-tempat ini sumsum belakang agak
melebar.

 Sistem Pembuluh Darah


Sistem pembuluh darah mencakup sistem sirkulalsi dan
sistem aliran limfe. Darah merupakan sistem transpor yang utama.
Darah dipompa mengitari tubuh oleh
jantung, oksigen dibawa paru-paru dan karbon dioksida
dikumpulkan dari jaringan. Makanan disalurkan melalui hati dan
kemudian masuk sirkulasi umum. Produk yang tidak diperlukan
disalurkan ke ginjal.
g. Sistem Pernapasan
Sistem pernapasan terdiri atas saluran dan organ yang berhubungan
dengan pernapasan. Oksigen dari udara diambil dan dimasukkan ke
darah, kemudian diangkut ke jaringan. Produk yang tidak perlu, karbon
dioksida, diangkut oleh darah dari jaringan tubuh ke paru-paru dan
dihembuskan ke luar udara.
Paru – paru merupakan sebuah alat tubuh yang sebagian besar terdiri
dari gelembung (gelembung hawa/alveoli). Gelembung-gelembung
hawa terdiri dari sel-sel epitel dan endotel. Banyaknya gelembung
paru-paru kurang lebih 700.000.000 buah (paru-paru kanan dan kiri).
Paru-paru terletak pada rongga dada. Pada rongga dada tengah terletak
paru-paru sedangkan pada rongga dada depan terletak jantung. Paru-
paru terdiri dari dua bagian yaitu paru-paru kanan dan paru-paru kiri.
Paru-paru kanan terbagi atas tiga belah paru (lobus) yaitu belah paru
atas, belah paru tengah dan belah paru bawah. Paru-paru kiri terbagi
atas dua belah paru yaitu belah paru atas dan belah paru bawah.
h. Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan terdiri atas saluran pencernaan beserta kelenjar dan
organ dari padanya. Makanan dipecahkan oleh enzim dalam saluran
pencernaan dan diangkut oleh darah ke hati dan akhirnya ke jaringan.
1) Rongga Mulut
Rongga mulut mulai dari celah mulut dan berakhir di belakang
pada lubang tekak. Oleh karena lengkung gigi, rongga mulut
dibagi dua bagian yaitu beranda yang terletak di luar lengkung
gigi dan rongga mulut yang terdapat di belakangnya. Beranda
dibatasi ke luar oleh bibir dan pipi yang mengandung otot-otot
mimik dan karena itu gerakannya amat luas.
2) Geligi
Geligi terdiri atas dua baris gigi tertutup. Setiap baris gigi
merupakan suatu garis melengkung yang pada rahang atas agak
lain bentuknya daripada rahang bawah. Gigi pada rahang atas dan
pada rahang bawah letaknya sedemikian rupa sehingga
penampang terbesar setiap gigi rahang atas tepat menempati sela
antara dua buah gigi rahang bawah dan sebaliknya. Jadi sewaktu
mengunyah setiap gigi bekerja sama dengan dua buah gigi yang
berlawanan letaknya.
3) Lambung
Lambung adalah bagian saluran pencernaan makanan yang
melebar seperti kantong, terletakdi bagian atas rongga perut
sebelah kiri, dan untuk sebagian tertutup oleh alat-alat yang
letaknya berdekatan seperti hati, usus besar dan limpa. Lambung
berhubungan dengan alat-alat itu dan juga dengan dinding
belakang rongga perut dengan perantaraan dengan beberapa lipatan
salut perut.
i. Sistem Indera
Sistem indera mencakup perasaan, penciuman, penglihatan, dan
pendengaran dan juga fungsi raba dari kulit. Melalui organ-organ ini
individu dapat berjaga-jaga terhadap kekuatan luar sehingga mampu
melindungi dirinya.
1) indera penciuman
Digunakan untuk mendeteksi suatu objek dari baunya. Organ yang
terlibat yaitu hidung.
2) indera penglihatan
Alat penglihatan terdiri atas bola mata, saraf penglihatan, dan alat-
alat tambahan mata. Bola mata berbentuk bulat, hanya bidang
depannya menyimpang dari bentuk bola sempurna karena selaput
bening lebih menonjol ke depan. Ini terjadi karena bagian ini lebih
melengkung dari pada bagian lain bola mata. Titik pusat bidang
depan dan bidang belakang dinamakan kutub depan dan kutub
belakang. Garis penghubungnya adalah sumbu mata atau sumbu
penglihat. Bola mata dapat dibedakan dinding dan isinya.
Dindingnya terdiri atas tiga lapis. Lapis luar adalah selaput keras,
yang di depan beralih menjadi selaput bening. Lapis tengah
dinamakan selaput koroid yang melapisi selaput keras dari dalam.
Ke depan selaput koroid tidak mengikuti selaput bening. Di tempat
peralihan selaput koroid dan selaput pelangi terdapat bentuk yang
lebih tebal dan dikenal sebagai badan siliar. Di tengah selaput
pelangi ada lubang yang disebut manik mata.
3) indera pendengaran
Alat pendengaran terdiri atas pendengar luar, pendengar tengah dan
pendengar dalam. Pendengar luar terdiri atas daun telinga dan
liang telinga luar. Daun telinga adalah sebuah lipatan kulit
yang berupa rangka rawan kuping kenyal. Bagian luar liang
telinga luar berdinding rawan, bagian dalamnya mempunyai
dinding tulang. Ke sebelah dalam liang telinga luar dibatasi oleh
selaput gendangan terhadap rongga gendangan. Pendengar tengah
terdiri atas rongga gendangan yang berhubungan dengan tekak
melalui tabung pendengar Eustachius. Dalam rongga gendangan
terdapat tulang-tulang pendengar, yaitu martil, landasan dan
sanggurdi. Martil melekat pada selaput gendangan dan dengan
sebuah sendi kecil juga berhubungan dengan landasan. Landasan
mengadakan hubungan dengan sanggurdi melekat pada selaput
yang menutup tingkap jorong pada dinding dalam rongga
gendangan
4) indera perasa
Digunakan untuk mendefinisikan suatu objek melalui rasa. Organ
yang terlibat yaitu lidah.
5) indera peraba
Kulit terbagi atas kulit ari dan kulit jangat. Kulit ari terdiri atas
beberapa lapis, yang teratas adalah lapis tanduk yang terdiri atas sel-
sel gepeng, sedangkan lapis terdalam disebut lapis benih yang
senantiasa membuat sel-sel epitel baru. Kulit jangat berupa jaringan
ikat yang mengandung pembuluh-pembuluh darah dan saraf-saraf.
Tonjolan kulit jangat berupa jari ke dalam kulit ari dikenal dengan
papil kulit jangat. Di dalamnya terdapat kapiler darah dan limfe
serta ujung-ujung saraf dengan badan-badan perasa.
j. Sistem Urogenital
Sistem urogenital mencakup organ sistem urinari dan sistem
reproduksi. Hasil buangan dari tubuh, kecuali karbon dioksida,
diekskresikan oleh ginjal. Organ yang terlibat yaitu:
1) Ginjal
Ginjal adalah suatu kelenjar berbentuk seperti kacang yang
terletak pada dinding belakang rongga perut setinggi ruas-ruas
tulang belakang sebelah atas, ginjal kiri letaknya lebih tinggi
daripada ginjal kanan. Sisi ginjal yang menghadap ke dalam
berbentuk cekung. Di sini masuk nadi ginjal (dari aorta) ke
dalam ginjal. Nadi ini bercabang-cabang dalam jaringan ginjal.
2) Kandung Kemih
Kandung kemih merupakan tempat berkumpulnya semua air kemih
yang terpancar dari saluran ginjal. Dinding kandung kemih yang
terdiri atas jaringan otot polos dapat menyesuaikan diri
terhadap banyaknya air kemih di dalam kandung kemih, karena
dapat mengendor apabila diisi perlahan-lahan dengan air kemih.
3) Sistem Reproduksi
Alat reproduksi pada laki-laki Alat-alat reproduksi laki-laki dibagi
atas bagian pembuat mani dan bagian penyalur mani. Bagian
pertama berupa kelenjar kelamin, yaitu buah zakar yang
membentuk sel-sel mani. Buah zakar kanan dan kiri tergantung di
dalam sebuah lipatan kulit yang berbentuk kantong dan terletak di
bawah tulang kemaluan yang dinamakan kandung buah zakar
(skrotum). Pada sisi belakang setiap buah zakar terdapat anak buah
zakar yang tergolong sebagai jalan penyalur.
Sel-sel mani keluar dari buah zakar dan masuk ke dalam anak buah
zakar. Di sini sel-sel mani melalui suatu saluran halus yang
berliku-liku dan di bagian bawah anak buah zakar beralih menjadi
pipa mani, yang berjalan di depan tulang kemaluan ke atas,
diiringi oleh nadi buah zakar dan anyaman pembuluh balik. Buah
zakar, anak buah zakar dan tali mani diselubungi oleh beberapa
kerudung dan juga selapis otot yang bernama otot pegantung yang
dapat menarik buah zakar dan anak buah zakar ke atas.
Alat reproduksi pada wanita
Alat-alat reproduksi perempuan terdiri atas indung telur, tabung
rahim, rahim, liang senggama dan alat-alat kelamin luar. Indung
telur berjumlah dua, terletak pada dinding sisi panggul kecil di
sebelah kanan dan di sebelah kiri. Masing-masing indung telur
tergantung pada beberapa ikat dan lipatan salut perut. Indung telur
adalah kelenjar kelamin perempuan yang menghasilkan sel-sel
kelamin, yaitu sel-sel telur. Sel-sel telur dalam indung telur
diselubungi oleh oleh suatu selubung yang terdiri atas sel-sel,
keseluruhannya berupa bentuk yang dinamakan folikel atau
gelembung Graaf. Pada perempuan yang telah masak kelamin,
folikel yang berkembang merupakan tonjolan pada permukaan
indung telur, yang menyerupai permukaan buah srikaya. Setelah
folikel masak, maka akan pecah sambil melemparkan ke luar sel
telurnya yang kini terapung dalam rongga perut (kejadian ini
disebut ovulasi).

Anda mungkin juga menyukai