Anda di halaman 1dari 7

Nama : Fatih Hanifa Jati

NIM : 10620027
Program Studi : S1 Kedokteran Gigi
Mata Kuliah : Ilmu Kesehatan Dasar II (KIMIA)
Kelas : C1
Dosen Pengampu : Mardiana Prasetyani Putri, M.Si.

RESUME MAKROMOLEKUL
1.Pengertian
Makromolekul bisa didefinisikan sebagai suatu molekul besar yang terdiri dari
monomer-monomer (molekul tunggal). Makromolekul ini cukup memberi peranan dalam
kehidupan manusia, yakni dalam struktur sel makhluk hidup hingga pada pembuatan plastik.
Istilah makromolekul pertama kali digagas oleh seorang pemenang nobel Hermann
Staudinger pada era 1920 yang mengacu pada kumpulan yang berbentuk molekul besar(lebih
dari 1000 atom di dalamnya).Seiring berjalannya waktu, istilah makromolekul memiliki
beragam arti yang didasarkan pada bidang yang mempelajarinya, seperti makromolekul
dalam biologi yang di definisikan sebagai 4 molekul besar yang penting untuk kehidupan
makhlu hidup, yakni karbohidrat, lipid, asam nukleat, dan protein.

a. KARBOHIDRAT
Karbohidrat adalah zat gizi yang berfungsi sebagai sumber energy tubuh. Jenis jenis
karbohidrat sngat beragam berdasarkan susunan atom, panjang/pendek rantai serta
jenis ikatan yang membentuk. Berikut adalah sifat dari karbohidrat :
1. Serbuk putih yang larut dalam pelatut air
2. Tersusun dari unsur utama C,H,O
3. Berat molekul rendah
4. Rasanya manis
5. Gabungan dari beberapa monosakarida yang terhubung melalui ikatan
glikosidik

Karbohidrat dibagi menjadi 2, yaitu:


1) Karbohidrat sederhana
A. Monosakarida (Cn(H2O)n)
Contoh:
 Glukosa
merupakan bentuk karbohidrat yang beredar di dalam sel tubuh sebagai
bentuk akhir pencernaan
karbohidrat kompleksdan merupakan sumber energy
 Fruktosa
Fruktosa adalah monosakarida yang ditemukan di banyak jenis
tumbuhan dan merupakan salah satu dari tiga gula darah penting bersama
dengan glukosa dan galaktosa, yang biasa langsung diserap ke aliran darah
selama pencernaan.
 Galaktosa

Galaktosa merupakan senyawa karbohidrat yang tergolong


dalam monosakarida

B. Disakarida
Contoh : Sukrosa, laktosa, maltose
 Sukrosa

Sukrosa terdiri dari dua monosakarida glukosa dan


fruktosa
 Maltosa

Maltosa terdiri dari dua monosakarida glukosa


 Laktosa

Laktosa Terdiri dari dua monosakarida galaktosa dan


glukosa

2. Karbohidrat Kompleks
1. Pati
Merupakan homopolimer glukosa dengan ikatan α-glikosidik, amilum terdapat
dua fraksi yang dapat dipisahkan dengan airpanas, fraksi yang terlarut disebut
amilosa dan fraksi tak terlarut disebut amilopektin.
2. Glikogen

merupakan pati hewan berupa molekul terbesar di alam yang larut dalam air
yang
banyak terdapat pada hati dan otot.
3. Serat

Serat adalah suatu jenis bahan berupa potongan-potongan komponen yang


membentuk jaringanmemanjang yang utuh.

b. PROTEIN
Protein adalah biopolimer yang terdiri dari banyaknya asam amino yang dihubungkan
melaluia ikatan peptida, merupakan komponen utama penyusun jaringan struktur
seperti otot, kuku rambut dan kulit.
1. Ikatan Peptida

Ikatan yang menghubungkan 2 asam amino melalui gugus karboksil dari satu
asam amino dengan gugus amino dari asam amino yang lain.
2. Asam Amino

Asam amino adalah senyawa organik yang memiliki gugus fungsi karboksil
dan amina, serta rantai samping yang spesifik untuk setiap jenis asam amino.
Dalam biokimia sering kali pengertiannya dipersempit: gugus karboksil dan amina
terikat pada satu atom karbon yang sama.
Struktur:
satu atom C sentral yang mengikat secara kovalent:
- gugus amino
- gugus karboksil,
- satu atom H dan
- rantai samping (gugus R)

Penggolongan asam amino didasarkan pada sifat dari rantai samping (-R).
Berdasarkan sifat rantai samping R, asam amino dapat digolongkan menjadi:
1. Asam amino dengan R non polar
2. Asam amino dengan R polar
3. Asam amino dengan R polar bermuatan
Berikut adalah fungsi protein :
a. Sumber energy
b. Membentuk struktur sel
c. Membentuk system imun
d. Membentuk senyawa tubuh yang esensia
e. Keseimbangan asam basa
f. Keseimbangan cairan tubuh
g. Trasnport zat gizi

Asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh dalam membentuk protein disebut
asam amino essential

*Essensial hanya bagi bayi dan anak-anak


c. ENZIM
Fungsi dan Cara Kerja Enzim
Fungsi enzim, adalah sebagai katalisator untuk proses biokimia yang terjadi dalam
sel maupun diluar sel. Enzim dapat mempercepat reaksi hingga 10 - 10 kali lebih
cepat daripada reaksi yang dilakukan tanpa katalis.
Katalisator menurunkan pembatas energi aktivasi reaksi kimia tanpa mengubah
keseluruhan perubahan energi bebas reaksi atau letak keseimbangan aakhir pada
puncak pembatas energi aktivasi terjadi keadaan transisis.
Cara kerja enzim dalam meningkatkan kecepatan reaksi yaitu dengan cara
menurunkan energi aktivasi
Sifat – sifat Enzim : |
1) Sebagai bio katalisator:
- mempengaruhi kecepatan reaksi kimia, tanpa ia sendiri mengalami perubahan
kimia yang bersifat permanen. - jumlah tidak perlu banyak
2) Bersifat spesifik, artinya suatu enzim hanya aktif pada substrat tertentu.
3) Dipengaruhi suhu:
- suhu maksimum
- suhu optimum 40°C
-suhu minimum
4) dipengaruhi pH, suatu ezim hanya aktif pada pH tertentu saja
5) dapat diluar dan didalam sel.
d. LEMAK
Lemak merujuk pada sekelompok besar molekul-molekul alam yang terdiri atas
unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen meliputi asam lemak, malam, sterol,
vitamin-vitamin yang larut di dalam lemak, monogliserida, digliserida, fosfolipid,
glikolipid, terpenoid dan lain-lain.
Sifat dan ciri-ciri lemak adalah sebagai berikut :
1) Tidak larut dalam air
2) Lemak yang berasal dari hewan berbentuk padat pada suhu ruangan.
3) Lemak yang berasal dari tanaman berbentuk cair pada suhu ruangan
4) Hanya dapat larut pada larutan eter, cloroform atau benzol
 FUNGSI LEMAK
 Sebagai sumber energi (9 kkal/gram)
 Sebagai sumber asam lemak essensial asam linoleat dan asam linolenat
 Sebagai pelarut vitamin, membantu transportasi dan absorpsi Vitamin
 Menghemat penggunaan protein
 Membantu sekresi asam lambung dan pengosongan lambung Memberi
tekstur khhusu dan kelezatan makanan
 Sebagai pelumas dan membantu pengeluaran sisa penceraan
 Memelihara suhu tubuh
 Melindungi organ jantung, hati, dan ginjal dari benturan dan bahaya
lainnya
 KLASIFIKASI LEMAK
A. Lemak Sederhana

terbagi menjadi 2, yaitu:


1. lemak netral
a. monogliserida
b. digliserida
c. trigliserida
2. ester asam lemak dengan berbagai alkohol.
a. Lilin
b. Minyak
B. Lemak Majemuk
Terdiri dari 2, yaitu 1.ester asam lemak yang mengandung gugus lain
selain alkohol. 2 asam lemak yang terikat pada alkoholnya. Contoh: fosfolipid,
glikolipid, solfolipid, amino lipid, dan lipoprotein.
C. Lemak Turunan
Contoh:
alkohol, asam lemak,
gliserol, steroid, lemak aldehid, dan
Vitamin A,D,E,K
ket:
asam lemak dibagi menjadi 4, yaitu:
-asam lemak jenuh (SFA)
-asam lemak tak jenuh, ikatan rangkap tunggal (MUFA)
-asam lemak tak jenuh, ikatan rangkap ganda (PUFA)
-asam lemak trans (IFA)
 Perbedaan asam lemak jenuh dan tak jenuh
1. Asam lemak jenuh

• Bersifat non essensial


• Dapat disintesis oleh tubuh
• Padat pada suhu kamar
• Diperoleh dari sumber zat hewani contoh mentega
• Tidak ada ikatan rangkap
2. Asam lemak tidak jenuh

• Bersifat essensia
• Tidak dapat diproduksi tubuh
• Cair pada suhu kamar
• Diperoleh dan sumber zal nabati contoh minyak goreng
 Ada ikatan rangkap

Sumber: Dr.Ir.Sahirman,MP. Mata Pelajaran Kimia Sekolah Menengah Kejuruan Mata


Pelajaran Kimia Makromolekul.2019.Tim Desain Grafis.
PENYAKIT AKIBAT GANGGUAN METABOLISME
1. PENYAKIT AKIBAT GANGGUAN METABOLISME KARBOHIDRAT

Beberapa contoh penyakit yang termasuk dalam kelompok gangguan metabolisme


karbohidrat atau gula adalah:

 Diabetes
Diabetes mengakibatkan kadar gula dalam darah meningkat.
 Galaktosemia
Galaktosemia merupakan kelainan metabolisme yang menyebabkan tubuh tidak
mampu memecah gula jenis galaktosa dengan baik. Galaktosa adalah jenis gula yang
terdapat dalam susu.
 Sindrom McArdle
Suatu kelainan yang menyebabkan tubuh tidak mampu memecah glikogen. Glikogen
adalah bentuk gula yang tersimpan di seluruh jaringan tubuh, terutama otot dan hati

2. PENYAKIT AKIBAT GANGGUAN METABOLISME PROTEIN


Penyakit asam urat, disebabkan oleh peningkatan asam urat dalam darah dan
menyerang persendian terutama sendi jempol kaki.
Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah Asam Urat tersebut,
diantaranya ;
 Menghindari atau mengurangi makanan obat dengan kadar purin tinggi
 Banyak minum air putih
 Jangan terlalu lelah
 Jangan sembarangan mengkonsumsi

3.PENYAKIT AKIBAT GANGGUAN METABOLISME LEMAK

Penyakit yang termasuk kelompok gangguan metabolisme lemak antara lain:

 Penyakit Gaucher
Penyakit Gaucher adalah penyakit yang membuat tubuh tidak mampu memecah
lemak, sehingga lemak menumpuk di hati, limpa, dan sumsum tulang. Gangguan ini
akan memicu kerusakan tulang.
 Penyakit Tay-Sachs
Penyakit Tay-Sachs mengakibatkan penumpukan lemak di otak.
 Xanthoma
Gangguan pada kulit yang muncul akibat adanya penumpukan lemak di bawah
permukaan kulit.

Sumber: https://www.alodokter.com/gangguan-metabolik

Anda mungkin juga menyukai