Hormon zat kimia yang diproduksi oleh sistem endokrin dalam tubuh untuk
membantu mengendalikan hampir semua fungsi tubuh, seperti pertumbuhan,
metabolisme, hingga kerja berbagai sistem organ.
3. Mengeliminasi limbah metabolik.
METABOLISME
KARBO = KARBON
HIDRAT = AIR
MONOSAKARIDA
GLUKOSA : hasil akhir penguraian KH dan siap digunaan sebagai sumber energi
FRUKTOSA: Gula paling manis, dari madu dan buah dan harus dirubah menjadi
glukosa dihati
GALAKTOSA: selalu berikatan dengan glukosa dalam bentuk galaktosa harus
diubah menjadi glukosa di hati.
DISAKARIDA
SUKROSA : terdapat gula tebu dan bit dikenal sebagai gula pasir terdiri dari
glukosa dan fruktosa
LAKTOSA: molekul glukosa dan galaktosa dikenal sebagi gula dalam susu.
KH IKATAN KOMPLEK
• FUNGSIONAL :
• STRUKTURAL
SERAT : 25-35gram/hari
Serat larut air: buah, jelly dan agar2 menghambat penyerapan lemak
Serat Tidak larut air: terdapat pada sayuran untuk meningkatkan isi usus dan
menstimulasi pengeluaran lebih cepat
1. Sebagai sumber energi utama bagi tubuh 2. Sumber energi bagi otak
Protein :
Zat pembangun dan pengatur sistem tubuh
ASAM AMINO
• Bersifat polar krn adanya gugus amin yang dapat menempel pada molekul lain
(adhesin)
c. enzimatik
Hampir semua reaksi kimia dalam sistem biologi dikatalisis oleh enzim dan
hampir semua enzim
d. Koordinasi gerak
Kontraksi otot dapat terjadi karena pergeseran dua filamen protein yaitu aktin dan
miosin. Contoh lainnya adalah pergerakan kromosom saat proses mitosis dan
pergerakan sperma oleh flagela.
e. Penunjang mekanis
Ketegangan kulit dan tulang disebabkan oleh kolagen yang merupakan protein
fibrosa.
f. Proteksi imun
Antibodi (imunoglobulin/Ig) merupakan protein yang sangat spesifik dan dapat
mengenal serta berkombinasi dengan benda asing seperti virus, bakteri dan sel
dari organisma lain.
Jenis-jenis lipida.
a. Asam lemak
peranan fisiologi yang penting, yaitu:
b. Gliserida
fungsi utama sebagai cadangan energi.
c. Lipid kompleks,
gugus lipida yang berikatan dengan senyawa lain lipoprotein; jika lipid berikatan
dengan protein (kolesterol) glikolipid; lipid berikatan dengan senyawa glikogen.
d. Non Gliserida,
senyawa lipid yang bukan ikatan gliserol terdiri atas sfingolipid, steroid dan
malam (wax)
Metabolisme Lemak
• Proses tubuh untuk menghasilkan energi dari asupan lemak dari sari-sari
makanan membutuhkan bantuan glukosa dari karbohidrat.
• Pada prosesnya, gliserol dan asam lemak akan dirubah menjadi piruvat dan
memerlukan glukosa untuk memasuki siklus krebs (biasanya dikenal dengan
TCA) , untuk diubah menjadi energi.
• Dalam bentuk trigliserida, lemak disintesis menjadi asam lemak dan glliserol
untuk masuk dalam metabolisme energi.
• Proses pembentukan energi dari lipid mempunyai hasil samping berupa keton
bodies yang berbahaya bagi tubuh jika dalam porsi yang tinggi.
METABOLISME VITAMIN
• 2 kelompok,
(1) vitamin yang larut dalam lemak
(2) vitamin yang larut dalam air
(8) kurang stabil, dipengaruhi oleh cahaya, oksidasi dan lain sebagainya.
• Vitamin yang larut lemak atau minyak, jika berlebihan tidak dikeluarkan oleh,
tubuh,
melainkan akan disimpan.
(8) relatif lebih stabil, namun pada temperatur berlebihan menimbulkan kelabilan.
• Sebaliknya, vitamin yang larut dalam air, yaitu vitamin B kompleks dan C, tidak
disimpan, melainkan akan dikeluarkan oleh sistem pembuangan tubuh. Akibatnya,
selalu dibutuhkan asupan vitamin tersebut setiap hari.
Homeostatis
• Upaya tubuh memelihara (melalui mekanisme fisiologis tubuh) kondisi yang
relatif stabil dalam tubuh.
• Pengaturan suhu tubuh, tekanan darah, pH, hormon, kadar nutrien, kadar O2
dan CO2, kadar sisa metabolisme, kadar air, garam, dan elektrolit, volume dan
tekanan.