By.

Harliza
Biokimia adalah
ilmu yang mempelajari berbagai molekul di
dalam sel hidup, organisme hidup,dan reaksi
kimia yang terjadi.

meliputi: biologi sel,

biologi molekuler
genetika molekuler.
# sel merupakan unit struktural kehidupan.

# Definisi fungsional biokimia

ilmu pengetahuan yang mempelajari unsur-unsur
kimia pembentuk sel hidup, dan dengan reaksi serta proses
yang dijalaninya.

#contoh:
dinding sel yang tersusun atas molekul-molekul
fosfolipid, protein dan karbohidrat.
@ di dalam sitoplasma sel terjadi pemecahan molekul
glukosa menjadi piruvat untuk menghasilkan energi.
@ di dalam mitokondria terjadi reaksi-reaksi metabolik di
antaranya siklus Krebs, oksidasi asam lemak, oksidasi
piruvat, metabolism asam-asam amino
biokimia sangat penting :
1. untuk pemahaman serta pemiliharaan
kesehatan
2. Pemahaman serta penanganan penyakit
secara efektif
3. memahami reaksi-reaksi kimia yang terjadi
dalam sel
Unsur-unsur penyusun tubuh
No Unsur % No Unsur %

1 Karbon 50 8 Sulfur 0,8

2 Oksigen 20 9 Natrium 0,4
3 Hidrogen 10 10 Klor 0,4
4 Nitrogen 8,5 11 Magnesium 0,1
5 Kalsium 4 12 Besi 0,01
6 Fosfor 2,5 13 Mangan 0,001
7 Kalium 1 14 Iodium 0,00005
 Biomolekul kompleks utama dalam sel dan jaringan
pada Tubuh Manusia dan hewan

No Biomolekul Molekul Pembangun Fungsi Utama

1 DNA Deoksiribonukleotida Materi genetik

2 RNA Ribonukleotida Tempat bagi sintesis protein

3 Protein Asam amino Banyak sekali, biasanya protein

merupakan molekul dari sel yang
melangsungkan kerja (enzim, unsur
kontraktilitas dll.)

4 Polisakarida Glukosa Simpanan energi jangka pendek sebagai

(glikogen) glukosa.
Asam lemak
5 Lipid Banyak seklai, misalnya simpanan energi
jangka panjang sebagai trisilgliserol,
komponen membran sel.
Komponen utama tubuh manusia

No Komponen Berat (kg) %

1 Air 40 61,6
2 Protein 11 17,0
3 Lemak 9 13,8
4 Mineral 4 6,1
5 Karbohidrat 1 1,5
 IKATAN KIMIA
Molekul di dalam tubuh baik yang sederhana sampai
dengan yang kompleks dapat terbentuk karena
adanya ikatan kimia.

Ikatan kimia:
# Ikatan kovalen
# ikatan non kovalen:
@ikatan ionik,
@ikatan hidrogen
@ikatan Van Der Waals.
 AIR [ H2O]
# Air merupakan produk akhir utama dari
metabolisme oksidatif makanan.
# Dalam reaksi metabolik, air berfungsi sebagai
reaktan juga sebagai produk.
# Air merupakan pelarut biologis yang ideal.
# Air sangat mempengaruhi semua interaksi molekuler
dalam sistem biologi.
# Air mempunyai 2 sifat penting secara biologis yaitu
sifat polar dan sifat kohesif.
 KARBOHIDRAT

Klasifikasi Karbohidrat

Monosakarida Oligosakarida Polisakarida

Karbohidrat paling 2-8 monosakarida Lebih dari 8 sakarida

sederhana Exp. Amilum,
Exp. Glukosa, Glikogen, selulosa,
galaktosa, fruktosa
 MONOSAKARIDA
Yaitu karbohidrat yang paling sederhana, tidak
dapat dihidrolisis menjadi molekul karbohidrat
yang lebih kecil.
Beberapa monosakarida yang penting
1. D-gliseraldehid (karbohidrat paling sederhana)
Karbohidrat ini hanya memiliki 3 atom C (triosa),
berupa aldehid (aldosa) sehingga dinamakan aldotriosa.

2, D-glukosa (karbohidrat terpenting dalam diet)

Glukosa merupakan aldoheksosa, yang sering kita sebut
sebagai dekstrosa, gula anggur ataupun gula darah.
Gula ini terbanyak ditemukan di alam.
3. D-fruktosa (termanis dari semua gula)
Gula ini berbeda dengan gula yang lain karena
merupakan ketoheksosa.

4. D-galaktosa (bagian dari susu)

Gula ini tidak ditemukan tersendiri pada sistem biologis,
namun merupakan bagian dari disakarida laktosa.

5. D-ribosa (digunakan dalam pembentukan RNA)

Karena merupakan penyusun kerangka RNA maka ribosa penting
artinya bagi genetika bukan merupakan sumber energi.
 DISAKARIDA
Yaitu suatu karbohidrat yang tersusun dari dua satuan
Monosakarida
Hidrolisis disakarida:
1. Maltosa + H2O Glukosa + Glukosa
2. Sukrosa + H2O Glukosa + Fruktosa
3. Laktosa + H2O Glukosa + Galaktosa
1. -maltosa
Disakarida ini tak ditemukan di alam kecuali pada kecambah padi-padian.

2. -laktosa
Laktosa sering disebut sebagai gula susu.
3. Sukrosa
Sukrosa merupakan gula terbanyak yang bisa didapatkan dari
tumbuhan (tebu atau bit)
 POLISAKARIDA

Polisakarida adalah senyawa yang

mengandung banyak satuan
monosakari. Yang dipersatukan dengan
ikatan glikosida

Hidrolisis sebagian (parsial) polisakarida

menghasilkan oligosakarida.

Contoh: pati, selulosa, glikogen, kitin

Polisakarida Polisakarida yang penting
1. Amilum
Pati merupakan polisakarida yang berfungsi
sebagai cadangan energi bagi tumbuhan.
2. Glikogen
Polisakarida ini merupakan cadangan energi pada
hewan dan manusia yang disimpan di hati dan otot .

3.Selulosa
Selulosa lazim disebut sebagai serat
 Fungsi Karbohidrat
Beberapa polisakarida berfungsi sebagai bentuk
penyimpan, sedangkan yang lainya sebagai
penyusun struktur dalam dinding sel dan jarngan
pengikat.

Pada tumbuhan, karbohidrat yang dihasilkan

merupakan cadangan makanan yang disimpan
dalam akar,batang, dan biji sebagai pati (amilum)

Dalam tubuh manusia dan hewan disimpan

dalam hati dan otot dalam bentuk glikogen.
 LIPID
molekul-molekul biologis yang tidak larut di dalam
air tetapi larut di dalam pelarut- pelarut organik.

Fungsi lipid
1. Sebagai penyusun struktur membran sel.
2. Sebagai cadangan energi
3. Sebagai hormon dan vitamin
 JENIS-JENIS LIPID
1. Asam lemak.
asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh
2. Gliserida.
gliserida netral dan fosfolipid
3. Lipid kompleks
lipoprotein dan glikolipid
4. Non gliserida
sfingolipid, steroid, kolesterol dan malam
 protein
Protein komponem penting atau komponem utama sel hewan
dan manusia

Fungsi protein
Protein yang terdapat dalam makanan sebagai zat utama dalam
pembentukan dan pertumbuhan tubuh.
Sebagai enzim (biokatalis)
Zat antigen (zat yang berperan untuk melawan bakteri penyakit)
Yang mengangkut oksigen dari paru-paru keseluruh
tubuh(hemoglobin).
Sumber energi.
 Sintesis dan degradasi

Sintesis:
proses pembentukan suatu molekul yang Lebih
besar, dari molekul-molekul yang lebih kecil.

Contoh:1. protein,molekul yang sangatbesar. Protein

disintesis dari asam-asam amino.
2. DNA (Deoksiribonukleotida)
disintesis oleh deoksiribonukleosida dan fosfat.
 DEGRADASI
pembongkaran molekul-molekul yang
lebih besar menjadi molekul-molekul
yang lebih kecil.

Contoh: degradasi asam amino.

Asam-asam amino yang melebihi
kebutuhansintesis protein tidak dapat
disimpan dan tidak dapat diekskresikan.
Kelebihan asam amino ini cenderung
digunakan bahan bakar.
Asam amino arginin mengalami degradasi menjadi urea dan ornitin.
Selanjutnya urea diekskresikan melalui ginjal.