Anda di halaman 1dari 10

TUGAS BIOLOGI DASAR

ANALISIS BIOMOLEKUL
(Karbohidrat, Protein, dan Lipid)

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK AA BIOLOGI DASAR KELAS 1A

ALVINA GALUH PRAMESTI (2017101010001)


GRANITA AULIA RAHMA (201710101022)
ERINA AMANDA KUSHERAWATI (201710101073)
FAHD ROYYAN ASYLA PUTRA (201710101109)

UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
KARBOHIDRAT

A. DEFINISI KARBOHIDRAT
Karbohidrat ialah suatu senyawa yang terdiri dari molekul-molekul karbon
(C), hydrogen (H) dan oksigen (O) atau karbon dan hidrat (H2O) sehingga dinamaka
karbo-hidrat.

B. KLASIFIKASI KARBOHIDRAT
Karbohidrat dapat digolongan menjadi dua (2) macam yaitu karbohidrat sederhana
dengan karbohidrat komplek atau dapat pula menjadi tiga (3) macam, yaitu
1. Monosakarida atau Monosakrosa
Monosakarida berasal dari bahasa Yunani yakni mono = satu dan
sakchron = gula. Monosakarida juga bisa disebut dengan gula sederhana,
Monosakarida ini senyawa yang memiliki suatu gugus aldehid atau keton
bebas. Monosakarida yaitu gula sederhana dan tidak bisa dihidrolisis. Rumus
umumnya yaitu Cn (H2O) n atau CnH2nOn. Monosakarida dibagi menjadi
yakni tirosa, tertrosa, pentosa, heksosa, heptosa dll, dan juga sebagai aldosa
atau ketosa tergantung pada apakah mengandung aldehida atau gugus keton.
Contoh : monosakarida ialah Fruktosa, Erithrulosa, ribulosa.
2. Disakarida atau Disakarosa
Disakarida adalah senyawa kristas yang larut di dalam air. Disakarida
tersusun atas dua monosakarida. Ikatan yang menghubungan antar
monosakarida adalah ikatam dlikosida. Saat disakarida terbentuk dari dua
monosakarida, dilepaskan satu molekul air dan prosesnya disebut reaksi
dehidrasi atau kondensasi. Saat disakarida dipecah menjadi dua monosakarida
oleh enzim ditambahkan molekul air, prosesnya disebut reaksi hidrolis.
Contoh : sukrosa, maltose, laktosa, laktulosa, selobiosa
3. Oligosakarida atau Oligosakarosa
Kata Oligosakarida ini berasal dari bahasa Yunani, yakni Oligo yang
artinya sedikit. Oligosakarida yaitu gula senyawa yang menghasilkan 2 sampai
dengan 10 molekul monosakarida yang sama atau berbeda pada suatu
hidrolisis. Oligosakarida menghasilkan 2 molekul monosakarida pada
hidrolisis yang dikenal sebagai disakarida, dan yang menghasilkan 3 atau 4
monosakarida masing-masing yang dikenal dengan trisakarida dan
tetrasakarida dan sebagainya. Rumus umum disakarida yaitu Cn(H2O) n–1
dan trisakarida ialah Cn(H2O) n-2 dan seterusnya.
Contoh: disakarida ialah sukrosa, laktosa, maltosa dll
4. Polisakarida atau Polisakarosa
Kata Polisakarida ini berasal dari bahasa Yunani, yaitu poly yang
artinya banyak. Polisakarida yaitu suatu gula kompleks dan menghasilkan
lebih dari 10 molekul monosakarida pada hidrolisis, dan dibagi tergantung
pada sebuah jenis molekul yang diproduksi sebagai hasil hidrolisis.
monosakarida dari jenis yang sama atau heteropolisakarida yakni, suatu
monosakarida dari berbagai jenis. Rumus umum (C6H10O5) x.
Contoh : homopolisakarida ialah pati, glikogen, selulosa, pektin.

C. SUMBER PANGAN KARBOHIDRAT


Sumber pangan karbohidrat secara umum terdapat pada :

NO Monosakarida Disakarida Oligosakarida Polisakarida

1. Jagung manis Gula tebu Tepung rebung Gandum


bambu tabah
2. Sirup jagung Gula aren Tepung ubi jalar Padi
3. Buah-buahan Pecahan zat pati Gandum Singkong
(maltose)
4. Madu Gula susu (laktosa) Asparagus Ubi jalar
5. Bawang kentang

D. FUNGSI BIOLOGIS KARBOHIDRAT

Fungsi primer dari karbohidrat adalah sebagai cadangan energi jangka pendek (gula
merupakan sumber energi). Fungsi sekunder dari karbohidrat adalah sebagai cadangan energi
jangka menengah (pati untuk tumbuhan dan glikogen untuk hewan dan manusia). Fungsi
lainnya adalah sebagai komponen struktural sel.

1. Sebagai Bahan Bakar dan Nutrisi


Karbohidrat memberikan tubuh kebutuhan dasar yang diperlukan dari
makhluk hidup. Monosakarida, terutama glukosa, sel-sel nutrisi utama. Misalnya,
pada vertebrata, glukosa dalam aliran darah yang tersedia untuk semua sel-sel
tubuh. Sel-sel tubuh untuk menyerap glukosa dan mengambil energi yang
tersimpan dalam molekul dalam proses respirasi selular untuk menjalankan sel-sel
tubuh. Selain itu, kerangka karbon monosakarida juga melayani sebagai bahan
baku untuk sintesis jenis molekul organik kecil, termasuk asam amino dan asam
lemak.
2. Sebagai Cadangan Energi
Beberapa jenis polisakarida berfungsi sebagai deposito materi atau cadangan,
yang akan dihidrolisis untuk menyediakan gula ke sel-sel bila diperlukan. Pati
adalah polisakarida deposito pada tanaman. Tanaman menumpuk pati sebagai
granul atau butiran di organel plastid, termasuk kloroplas. Oleh sintesis pati,
tanaman dapat menumpuk kelebihan glukosa. Glukosa adalah bahan bakar utama
sel, sehingga pati merupakan cadangan energi.
3. Sebagai Bahan Pembangun
Organisme membangun materi kuat dari polisakarida struktural. Sebagai
contoh, selulosa adalah komponen utama dinding sel tanaman. Selulosa seperti
serat, liat, tidak larut dalam air, dan bisanya ditemukan pada tangkai, batang,
cabang, dan semua bagian berkayu dari jaringan tanaman. Kayu terbuat dari
selulosa dan polisakarida, seperti hemiselulosa dan pektin. Sementara itu, kapas
terbuat hampir seluruhnya dari selulosa.
PROTEIN

A. DEFINISI
Kata protein berasal dari Bahasa Yunai yaitu “proteos” yang berarti “yang
paling utama”. Protein sendiri mengandung unsur C, H, O, N juga mengandung
beberapa unsur S, P, Zn, Fe, dan Cu. Kadar dari unsur yang dikandung bervariasi
dengan komposisi rata-rata : N (16%), H (7%), C (50%), O (22%), S(0,5-5%). Protein
merupakan polimer dari asam amino yang dimana asam amino satu berikatan dengan
asam amino lain yang dihubungkan dengan suatu ikatan yang disebut sebagai ikatan
peptida. Protein mempunyai banyak ikatan peptide sehingga protein juga disebut
sebagai polipeptida.

B. KLASIFIKASI
Protein diklasifikasikan menjadi ke dalam beberapa bagian :
a) Berdasarkan komponen penyusunnya :
 Protein Sederhana
Protein sederhana adalah protein dimana apabila dihidrolisis hanya
akan menghasilkan asam amino dan derivatnya saja.
1) Protein Fibrosa (Scleroproteins)
Protein fibrosa memiliki ciri-ciri yaitu, berbentuk
benang atau fiber, derajat kristalisasinya tinggi, dan tahan
terhadap sebagian besar enzim, contohnya adalah kolagen pada
jaringan pengikat serta epidermis dan keratin pada rambut.
2) Protein Globular (Spheroproteins)
Protein ini berbentuk seperti bola dan ditandai dengan
rantai polipeptida yang penuh dengan lipatan dan berbelit.
Berdasarkan kelarutannya protein globular diklasifikasikan
menjadi :
 Albumin
 Globulin
 Glutelin
 Prolamin
 Histone
 Protamine
 Protein Kompleks
Protein kompleks merupakan protein yang apabila dihidrolisis
akan menghasilkan senyawa asam amino dan senyawa lain yang bukan
asam amino, contoh lipida, karbohidrat, asam nukleat, dan lain-lain.
Senyawa yang bukan asam amino akan berfungsi sebagai gugus
prostetis.

C. SUMBER PANGAN PROTEIN

Jenis Sumber Pangan Contoh Sumber Pangan


Beverages  Minuman Coklat
 Kopi
 Teh
Vegetables  Asparagus
 Brokoli
 Jamur
Meat Products  Bacon
 Daging ayam
 Beef
Fruit  Apel
 Aprikot
 Plums
Lain-lainya  Telur
 Margarin
 Minyak sayur

D. FUNGSI BIOLOGIS PROTEIN


Beberapa fungsi biologis dari protein antara lain :
 Protein penyusun enzim
Seperti enzim pada sistem pencernaan manusia (trypsin, pepsin, chymotrisin).
 Protein sebagai pertahanan
Protein dengan spesifik tingga akan dijadikan sebagai penyusun antibody yang
berperan merespon antigen asing.
 Protein sebagai transpor
Protein juga berfungsi untuk membawa material penting dari suatu tempat ke
tempat lainnya di dalam tubuh manusia.
 Protein sebagai pengatur
Protein berfungsi untuk mengontrol banyak aspek dari fungsi sel seperti
metabolism dan reproduksi dalam tubuh manusia.
 Proten Struktur
Protein juga sebagai penyedia pendukung mekanik untuk sebagian besar
binatang dan menyediakan penutup luar. Pada manusia rambut dan kuku
sebagaian besar tersusun atas protein.
 Movements Proteins
Pergerakan yang dilakukan oleh tubuh kita ini sebagian besar karena adanya
protein. Seperti pergerakan otot berkontraksi dan berekspansi karena adanya
interaksi protein actin dan myosin.
LIPID

A. DEFINISI LIPID
Lipid adalah kelompok senyawa heterogen yang berkaitan dengan asam
lemak. Lipid oleh tubuh disimpan sebagai penghasil energi. Lipid atau lemak
merupakan senyawa organik yang banyak ditemukan dalam sel jaringan, tidak
larut dalam air, larut dalam zat pelarut non polar seperti (eter, kloroform, dan
benzena).

B. KLASIFIKASI LIPID
Klasifikasi dari Lipid, sebagai berikut :

No Jenis Lipid Penjelasan


1. Lipid Sederhana Lipid Sederhana adalah ester yang terbentuk dari asam
lemak dengan beberapa gugus alkohol Lipida sederhana
tidak dapat diubah menjadi sabun, senyawa itu termasuk
steroida dan terpena. Yang termasuk lipida sederhana :
a) Lemak adalah bentuk ester asam lemak dengan
gliserol dan lemak merupakan lipida berbentuk
padat pada suhu kamar, sedangkan minyak
merupakan bentuk cair dari lemak. Lemak dan
minyak disebut trigliserida.
b) Lilin (Waxes) adalah Bentuk ester asam lemak
yang memiliki berat molekul besar dengan bentuk
alkohol monohidrat. Waxes mempunyai titik lebur
tinggi.
2. Lipid Kompleks Lipid Kompleks adalah ester yang terbentuk dari asam
lemak yang mengandung gugus lain yang teradisi pada
gugus alkohol atau asam lemak.
a) Fosfolipid merupakan lipid yang mengandung
residu asam fosfat. Molekul ini mengandung basa
nitrogen dan subtituen lainnya, misalnya
gliserofosfolipid memiliki gugus alkohol berupa
gliserol dan spingofosfolipid memiliki gugus
alkohol berupa spingosin.
b) Glikolipid (glikospingolipid) merupakan lipid yang
mengandung asam lemak, spingosin dan
karbohidrat.
c) Lipid kompleks lainnya misalnya sulfolipid,
aminolipid dan lipoprotein.
3. Lipid Derivat dan Contoh lipid kategori ini adalah asam lemak, gliserol,
Prekursor steroid, aldehid lemak, keton bodies, lipid yang terlarut
pada vitamin dan hormon.

Klasfikasi Asam Lemak dibagi menjadi 2 yaitu :

No Asam Lemak Penjelasan


.
1. Asam Lemak Jenuh Asam lemak jenuh yaitu asam lemak yang semua ikatan
atom karbon pada rantai karbonnya berupa ikatan tunggal
(jenuh). Contoh : Asam Laurat, Asam Miristat, Asam
Palmitat, Asam Stearat, Asam Arakidat.
2. Asam Lemak Tak Asam lemak tak jenuh, yaitu asam lemak yang
Jenuh mengandung ikatan rangkap pada rantai karbonnya.
Contoh : Asam Oleat, Asam Linolenat, Asam Arakidonat.

C. SUMBER PANGAN LIPID

No Sumber Contoh
.
1. Hewani Lemak : Lemak dari susu sapi, kerbau, kambing , domba.
Minyak : Minyak ikan paus, salmon, sardine, menhaden.
2. Nabati Lemak : Lemak biji cokelat, inti sawit, mentega.
Minyak : Minyak zaitun, kelapa, inti zaitun, kacang tanah,
almond, inti alpukat, inti plum,, jagung, gandum, biji
bunga matahari, kacang kedele.
D. FUNGSI BIOLOGIS LIPID
Fungsi lipid adalah sebagai sumber energi, pelindung organ tubuh, pembentuk
sel, sumber asam lemak esensial, alat angkut vitamin larut lemak, menghemat
protein, memberi rasa kenyang dan kelezatan, sebagai pelumas, dan memelihara
suhu tubuh.

Anda mungkin juga menyukai