eriode Romawi (1509-20)

Setelah pindah ke Roma, pemimpin berusia 26 tahun itu menerima posisi "seniman Tahta Apostolik" dan
diperintahkan untuk melukis ruang upacara di Istana Vatikan, sejak 1514 ia mengawasi pembangunan
Katedral St. Petra, bekerja di bidang arsitektur gereja dan istana, pada 1515 ia diangkat sebagai Komisaris
untuk Antiquities, bertanggung jawab untuk studi dan perlindungan monumen kuno, penggalian
arkeologi.

Mural dari Istana Vatikan

Tempat sentral dalam karya-karya periode ini ditempati oleh lukisan-lukisan kamar seremonial Istana
Vatikan. Mural Stanzi della Senyatura (1509-11) - salah satu karya Raphael yang paling sempurna.
Komposisi multi-tokoh yang megah di dinding (menyatukan antara 40 hingga 60 karakter) "Sengketa"
("Kontroversi tentang Komuni"), "Athenian School", "Parnassus", "Founding of Canonical and Civil Law"
dan empat tokoh wanita alegoris yang sesuai pada kubah mempersonifikasikan teologi, filsafat, puisi dan
yurisprudensi.

Tanpa mengulangi satu figur dan pose, bukan satu gerakan, Raphael menjalinnya bersama dalam ritme
yang fleksibel, bebas, alami, mengalir dari satu figur ke figur lain, dari satu kelompok ke kelompok
lainnya.

Di dekat Stanz Elidor (1512-14), di lukisan dinding ("Pengusiran Elidor dari Kuil", "Peninggian Rasul Petrus
yang Menakjubkan dari Penjara", "Misa di Bolsena", "Pertemuan Paus Leo I dengan Attila") dan adegan-
adegan alkitabiah di brankas. elemen naratif dan dramatis menang, emosi menyedihkan dari gerakan,
gerak tubuh, kontras kompleks tumbuh, kontras cahaya dan bayangan meningkat. Dalam The Wonderful
Essay of the Apostle Peter dari Penjara, Raphael, dengan kehalusan pelukisnya yang tidak biasa untuk
seniman Italia Tengah, menyampaikan efek kompleks pencahayaan malam hari - cahaya yang
menyilaukan dari malaikat di sekitarnya, cahaya dingin dari bulan, nyala api dari obor dan pantulan
mereka pada baju besi latarnya.

Di antara karya-karya terbaik Raphael-muralist juga ditugaskan oleh bankir dan dermawan Agostino Chigi
dari lemari besi Kapel Chigi (ca. 1513-14, Santa Maria della Pace, Roma) dan keluhuran pagan
Kemenangan Galatei (ca. 1514-15 , Villa Farnesina, Roma).
Tampil pada 1515-16 karpet untuk permadani dengan episode sejarah para rasul Peter dan Paul (Victoria
dan Albert Museum, London) secara gaya dekat dengan lukisan Stanz, tetapi tanda-tanda pertama dari
kelelahan gaya Raphael klasik muncul di dalamnya, fitur kesempurnaan dingin, daya tarik dengan awal
yang spektakuler, pose spektakuler, gerakan berlebihan. Pada tingkatan yang lebih besar, ini adalah ciri
fresko dari Stanzi del Inchendio Vatikan (1514-1717), yang dibuat sesuai dengan gambar-gambar Raphael
oleh asistennya Giulio Romano dan J.F. Penney. Kemudahan, keanggunan, kekayaan fantasi dibedakan
oleh lukisan dekoratif murni yang dibuat oleh asisten Raphael dalam gambarnya di aula Psyche of Villa
Farnesina (sekitar 1515-16) dan dalam apa yang disebut. Loggia-loggia Raphael dari Istana Vatikan (1518-
19).

Madonna Romawi

Pada periode Romawi, Raphael lebih jarang beralih ke citra Madonna, menemukan solusi baru yang lebih
dalam untuk itu. Dalam Madonna della Sedia (c. 1513, Pitti, Florence), ibu muda dalam pakaian seorang
jelata Romawi, Yohanes Pembaptis kecil dan Kristus dihubungkan bersama dalam bingkai melingkar
(tondo); Madonna tampaknya berusaha menyembunyikan seorang putra di lengannya - sebuah Titan
kecil dengan wajah serius seperti anak kecil. Sebuah interpretasi baru yang kompleks secara polifonik
dari gambar Madonna telah menemukan ekspresi paling lengkap di salah satu kreasi Raphael yang paling
sempurna - altar "Sistine Madonna" (c. 1513, Galeri Seni, Dresden).