Kalsium (Ca) Pembentukan tulang dan gigi Susu Kontraksi otot Yoghurt Pembekuan darah serelia Fosfor (P) bersama dengan kalsium Pangan sebagai sumber fosfor pembentuk utama tulang dan gigi adalah pangan yang juga berperan dalam pembentukan merupakan sumber protein, nukleoprotein seperti daging, ayam, ikan, telur, susu dan hasil olahannya, dan kacang-kacangan. Sulfur (S) Fungsi sulfur erat kaitannya dengan fungsi Pada umumnya pangan protein, yaitu karena sulfur merupakan sumber sulfur juga merupakan penyusun asam amino esensial dan enzim. pangan sumber Di samping itu, fosfor, banyak terdapat pada karena merupakan penyusun insulin, sulfur kecambah, gandum, dan berperan juga dalam mengatur gula darah. kacang-kacangan, Bersama-sama dengan kalsium dan fosfor, daging, jeroan, ayam, ikan, sulfur juga merupakan bahan penyusun telur, serta susu dan produk tulang dan gigi. susu. Magnesium (Mg) Aktivasi enzim. Magnesium Sumber utama magnesium berperan dalam proses aktivasi adalah sayuran hijau, serealia, enzim-enzim tubuh dalam reaksi biji-bijian, dan metabolisme karbohidrat, protein, kacang-kacangan, serta dan lemak menjadi energi. daging, susu dan hasil Mencegah kerusakan gigi. olahannya. Magnesium berperan juga dalam menahan kalsium dalam email gigi sehingga kebutuhan kalsium gigi tetap terjaga
B. MINERAL MIKRO
Nutrisi Fungsi Sumber Pangan
Zat Besi (Fe) Zat besi merupakan bahan pembentuk Daging merah hemoglobin (Hb), yaitu protein yang bertugas Hati mengangkut oksigen ke sel-sel tubuh. Selain Kacang kedelai itu, sebagai komponen penyusun mioglobin, Bayam zat besi membantu menjaga agar oksigen selalu tersedia untuk keperluan kontraksi otot. Zat besi juga berperan dalam membantu tugas protein untuk transfer elektron dalam penggunaan energy pada sel-sel, yaitu sebagai bagian proses metabolisme. Seng (Zn) Seng berperan dalam fungsi imunitas, yaitu Seng banyak ditemukan pada sebagai penyusun enzim Superokside makanan sumber protein dismutase (SOD). Seng besar perannya dalam karena seng berikatan fungsi kerja hormon insulin dalam pankreas, dengan asam amino, peptida, yaitu jika seng dalam darah rendah maka dan asam nukleat. Sumber respons insulin juga menjadi menurun, hal ini utama yaitu daging, kerang, akan menjadikan sistem metabolisme glukosa unggas, hati. Pada pangan menjadi terganggu. Dalam fungsi nabati seng banyak terdapat pertumbuhan sel atau jaringan, seng pada kacang-kacangan dan berperan membantu penyusunan bahan produk biji-bijian kulit penuh. genetik DNA dan RNA, penyusun sperma, pertumbuhan janin yang normal, serta berperan dalam fungsi hormon thyroid Yodium (I) Dengan hormon-hormon tiroid, yodium Ikan laut, telur, tiwul, berfungsi dalam mengatur suhu tubuh, laju singkong, kangkung, sawi pelepasan e (energi) selama metabolisme basal, laju penggunaan oksigen oleh sel, pertumbuhan dan perkembangan sistem syaraf, serta pertumbuhan linier. Tembaga Tembaga merupakan unsur esensial yang bila Sumber tembaga tidak hanya (Cu) kekurangan dapat menghambat pada kerang, hati ayam, pertumbuhan dan pembentukan hemoglobin. kacang-kacangan, tetapi Tembaga sangat dibutuhkan dalam proses tembaga juga terdapat pada metabolisme, pembentukan hemoglobin, dan tahu, tempe, susu, cumi- proses fisiologis dalam tubuh hewan cumi, udang dan daging ayam (Richards 1989; Ahmed et al. 2002). Iodin (I) Iodin merupakan komponen esensial tiroksin Bahan makanan yang berasal dan kelenjar tiroid. Tiroksin berperan dalam dari laut seperti kerang, ikan, meningkatkan laju oksidasi dalam sel udang, dan rumput laut. sehingga meningkatkan Basal Metabolic Rate Sedangkan produk hewani (BMR). Tiroksin juga berperan menghambat dan nabati seperti susu, proses fosforilasi oksidatif sehingga daging ayam, dan sayur pembentukan Adenosin Trifosfat (ATP) sayuran. berkurang dan lebih banyak dihasilkan panas. Tiroksin juga mempengaruhi sintesis protein (Mills 1987; Darmono 1995). Kobalt (Co) Bagian dari vitamin B12yang diketahui buah ara, kubis, bayam, bit mampu meningkatkan produksi sel darah hijau, gandum, selada, dan merah (Haas, 2015). yang diketahui mampu selada air. meningkatkan produksi sel darah merah (Haas, 2015). http://203.190.37.42/publikasi/p3273084.pdf https://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/mgmi/article/download/998/507/ file:///C:/Users/HP/Downloads/6230-19199-1-SM.pdf https://media.neliti.com/media/publications/187791-ID-hubungan-asupan-zat-besi-vitamin-c- dan-t.pdf https://core.ac.uk/download/pdf/77623914.pdf https://uad.ac.id/id/pelajari-fungsi-cobalt-dalam-tubuh/