Anda di halaman 1dari 9

hidrogen (H), dan oksigen (O).

Komponen
dasar dari karbohidrat adalah monosakarida,
MAKANAN DAN yaitu karbohidrat yang paling sederhana,
yang memiliki satu gugus gula dan
SISTEM mempunyai rasa manis. Molekul-molekul
monosakarida dapat berikatan membentuk
PENCERNAAN disakarida dan polisakarida.
Sumber karbohidrat adalah padi, jagung,
MAKANAN gandum dan biji-bijian lainnya, sagu, ketela
pohon, ketela rambat, dan kentang.
Kelebihan karbohidrat akan disimpan dalam
MAKANAN bentuk lemak dalam perut, disekeliling
Zat-zat makanan yang diperlukan oleh ginjal, jantung dan dibawah kulit sehingga
tubuh manusia mempunyai beberapa fungsi orang dapat menjadi gemuk.
penting, diantaranya adalah:  Macam-macam Karbohidrat
Fungsi Karbohidrat
 Sebagai sumber/ penghasil energi  Sumber energi utama. Pada proses
zat makanan dapat menyediakan energi respirasi, 1 gram glukosa menghasilkan
untuk berbagai aktivitas tubuh. Zat 4,1 kalori.
makanan yang berperan yaitu karbohidrat  Merupakan bahan pembentuk senyawa
kimia lain, misalnya asam lemak sebagai
dan lemak.
penyusun lemak dan asam amino sebagai
 Sebagai pembangun tubuh penyusun protein.
zat makanan yang diperlukan untuk  Merupakan komponen penyusun gen
pertumbuhan, perkembangan dan dalam inti sel yang amat penting dalam
penggantian sel-sel tubuh yang rusak. Zat pewarisan sifat. Gen terdiri dari asam
makanan yang berperan yaitu protein dan deoksiribonukleat (DNA) dan asam
beberapa mineral. ribonukleat (RNA) yang merupakan
 Sebagai pelindung karbohidrat beratom C lima.
1. zat makanan yang berperan menjaga  Membantu proses buang air besar.
keseimbang-an (homeostatis) proses- Selulosa merupakan polisakarida berserat
proses biologis/ meta-bolisme dalam yang sulit dicerna, tetapi dalam sisa
tubuh (mengatur kerja hormon, pencernaan dapat mencegah konstipasi
mengatur pertumbuhan tulang, (sembelit).
mempengaruhi kerja jantung, dan  Metabolisme Karbohidrat
mengatur penghantaran impuls pada Karbohidrat mengalami pencernaan
sel-sel saraf). secara mekanis dan kimiawi. Hasil
2. Zat makanan yang berperan yaitu pencernaan tersebut berupa
protein, vitamin, mineral dan air monosakarida seperti glukosa, fruktosa
dan galaktosa. Monosakarida diserap
KARBOHIDRAT oleh darah di jonjot usus halus,
Karbohidrat merupakan senyawa organik selanjutnya melalui vena porta hepatica
yang mengandung unsur-unsur karbon (C), dibawa ke hati. Fruktosa dan galaktosa
diubah menjadi glukosa agar dapat LEMAK
diproses dalam respirasi sel Lemak adalah sumber energi yang tinggi.
o Di dalam hati, glukosa mengalami dua Satu gram lemak menghasilkan energi 9
kemungkinan: kilokalori.
 Beredar bersama aliran darah Lemak tersusun oleh unsur karbon (C),
untuk memenuhi kebutuhan energi hidrogen (H), Oksigen (O), dan kadang-
sel-sel tubuh. kadang fosfor (P) serta nitrogen (N).
 Jika terdapat kelebihan akan Berdasarkan komposisi kimianya lemak
diubah menjadi glikogen dengan dibedakan menjadi lemak sederhana, lemak
bantuan hormon insulin. campuran,dan derivat lemak.
 Untuk menghasilkan energi, Fungsi lemak adalah sumber energi;
glukosa mengalami proses pelindung tubuh dari pengaruh suhu rendah;
oksidasi yaitu: pelarut vitamin A, D, E, dan K; pelindung
1. Glikolisis alat-alat tubuh yang vital (antara lain
Glukosa diaktifkan oleh molekul jantung, lambung), yaitu sebagai bantalan
ATP menjadi glukosa fosfat lemak; bahan penyusun hormon dan
Melalui tahap-tahap proses kimia yang vitamin.
kompleks, glukosa fosfat diubah menjadi Berdasarkan ikatan kimianya, asam
asam piruvat, yaitu senyawa hasil akhir lemak dibedakan menjadi dua yaitu asam
glikolisis yang memiliki 3 atom karbon. lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh.
2. Daur Kreb’s Berdasarkan asalnya, lemak dapat dibedakan
Asam piruvat mengalami oksidasi menjadi 2 yaitu lemak nabati dan lemak
sehingga melepaskan CO2 dan asetil Ko- hewani.
A. Asetil Ko-A mengalami oksidasi  Lemak nabati adalah lemak dari
sempurna di dalam siklus asam sitrat tumbuhan yang dapat diperoleh dari
(daur kreb’s) sehingga menghasilkan kelapa, kemiri, zaitun, berbagai tanaman
atom Hidrogen berenergi tinggi, serta kacang, dan buah avokat.
membebaskan molekul CO2  Lemak hewani adalah lemak dari hewan
3. Sistem Transpor elektron yang dapat diperoleh dari keju, lemak
Atom hidrogen berenergi tinggi dari daging, mentega, susu, ikan basah,
siklus kreb’s aka dipisahkan menjadi minyak ikan, dan telur.
proton (H+) dan elektron berenergi tinggi. Penyerapan lemak di dalam usus halus
Ion H+ menangkap elektron dari oksigen
bebas membentuk senyawa air. Elektron PROTEIN
berenergi tinggi dipindahkan ke dalam Satu gram protein menghasilkan energi
molekul pembawa elektron (NAD dan sebesar 4 kilokalori. Protein adalah suatu
FAD) untuk masuk ke dalam rantai senyawa organik yang tersusun oleh unsur-
transpor elektron dan fosforilasi oksidatif unsur C, O, H, N dan kadang-kadang
yang akhirnya menghasilkan energi mengandung unsur S dan P. Komponen
berupa ATP. dasar dari senyawa protein adalah asam
Proses ini berlangsung dengan bantuan amino.
enzim sitokrom.
Asam amino dibedakan menjadi: mineral mudah diserap oleh darah di kapiler
1. Asam amino esensial jonjot-jonjot usus halus.
2. Asam amino semi esensial Berdasarkan jumlah yang dibutuhkan
3. Asam amino non esensial oleh tubuh, mineral dikelompokkan menjadi
Berdasarkan asalnya, protein dibedakan 2, yaitu makroelemen dan mikroelemen.
menjadi 2 yaitu protein hewani dan protein  Makroelemen adalah unsur yang
nabati. diperlukan tubuh dalam jumlah yang
Protein hewani adalah protein dari hewan banyak, misalnya natrium (Na),
yang dapat diperoleh dari berbagai macam kalsium (Ca), kalium (K), fosfor (P),
daging, telur, ikan asin, cumi-cumi, udang, Magnesium (Mg), klor (Cl), belerang
susu, dan keju. (S), flour (F), dan iodium (I). M
Protein nabati adalah protein dari tumbuhan  Mikroelemen adalah unsur yang
yang dapat diperoleh dari kacang tanah, diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit,
kedelai, kecap, tempe, tahu, kacang ercis, misalnya mangaan (Mn), kromium
dan kacang merah. (Cr), kobalt (Co), dan Molibdenum
Kandungan asam amino protein hewani (Mo), seng (Zn) dan tembaga (Cu).
lebih lengkap dibandingkan dengan potein
nabati.
Protein yang kita makan akan dicerna
VITAMIN
Vitamin adalah zat organik pelengkap
dan menjadi asam amino yang siap diserap
makanan yang diperlukan tubuh. Fungsi
di usus halus. Di dalam tubuh, asam amino
vitamin yaitu untuk memperlancar
tersebut akan diubah kembali menjadi
metabolisme tubuh. Vitamin tidak
protein sesuai dengan kebutuhan tubuh.
menghasilkan energi.
Protein berfungsi sebagai penyusun sel-sel
Berdasarkan kelarutannya, vitamin dibagi
baru untuk pertumbuhan, memperbaiki sel-
menjadi 2 kelompok, yaitu vitamin yang
sel tubuh yang rusak dan mengatur semua
larut dalam air (vitamin B dan C) dan
proses di dalam tubuh. Kekurangan protein
vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A,
menyebabkan pertumbuhan terhambat dan
D, E, dan K).
mudah terkena infeksi. Kelebihan protein
Vitamin yang larut dalam air tidak dapat
tidak dapat disimpan di dalam tubuh.
disimpan dalam tubuh, sedangkan vitamin
Kelebihan protein akan dikeluarkan dalam
yang larut dalam lemak dapat disimpan
bentuk urin.
dalam tubuh.

MINERAL AIR
Tubuh membutuhkan mineral dalam
Air tidak menghasilkan energi, tetapi
jumlah sedikit yaitu ± 4% dari kebutuhan
kandungan air di dalam tubuh manusia ±60-
kalori total. Mineral dapat diperoleh dari
65% berat tubuh.
daging, sayuran, buah-buhan, susu dan keju.
Air berfungsi untuk pelarut senyawa-
Mineral berfungsi sebagai zat penyusun
senyawa, mengangkut zat dari sel ke sel atau
tubuh, mempercepat reaksi dan menjaga
dari jaringan ke jaringan, dan menjaga
kondisi fisiologi tubuh. Mineral tidak
stabilitas suhu tubuh. Air yang diperlukan
mengalami proses pencernaan, karena
tubuh diperoleh langsung dari air minum
sifatnya mudah larut dalam air sehingga
dan secara tidak langsung diperoleh dari
bahan makanan seperti buah-buahan dan tepung diberi larutan yodium, maka
sayur-sayuran. Jumlah air yang dibutuhkan warnanya berubah menjadi biru
oleh tubuh bergantung pada berat badan dan kehitaman.
aktivitas tubuh. Orang dewasa setiap hari 2. Untuk menguji adanya protein,
minimal minum 8 gelas air untuk memenuhi digunakan larutan biuret. Jika protein
kebutuhan tubuh. diberi larutan biuret maka warnanya
berubah menjadi ungu.
PEWARNA MAKANAN 3. Untuk menguji adanya gula,
Pewarna sintetik yang pemakaiannya digunakan larutan benedict. Jika gula
dilarang untuk makanan adalah: diberi larutan benedict dan
1. Rhodamin-B, ponceau-3R dan ponceau dipanaskan, akan terbentuk endapan
SX untuk pewarna merah berwarna orange.
2. Auramin dan metanil yellow untuk 4. Untuk menguji adanya lemak,
pewarna kuning digunakan kertas HVS. Jika makanan
Zat pewarna tersebut untuk pewarna kertas mengandung lemak, kertas HVS akan
dan tekstil. Pewarna buatan ada yang berubah menjadi transparan.
bersifat karsinogen, artinya dapat
menimbulkan kanker. MAKANAN YANG
SEIMBANG
PENYEDAP MAKANAN Menu makanan yang seimbang harus
Monosodium glutamat adalah penyedap terdapat golongan makanan sumber tenaga,
makanan yang biasa digunakan dalam golongan pembangun sel jaringan, dan
berbagai merek dagang. Orang yang peka golongan pengatur kerja faal dalam tubuh.
terhadap Monosodium glutamat akan Makanan yang sehat dan seimbang tidak
menimbulkan sindrom rumah makan cina harus makanan yang mahal harganya, tetapi
dengan tanda-tanda gemetar, berdebar, cukup dan lengkap gizinya.
keluar keringat dingin setelah memakan Makanan yang cukup artinya tidak terlalu
makanan yang mengandung monosodium banyak dan tidak terlalu sedikit. Terlalu
glutamate. Monosodium glutamat juga banyak makanan akan menyebabkan
terdapat secara alami pada biji-bijian, ikan, obesitas atau kegemukan. Obesitas dapat
daging sehingga bahan makanan terasa lezat. mengakibatkan jantung koroner, kolesterol
tinggi, dan asam urat tinggi. Jumlah
UJI KUALITAS MAKANAN makanan seimbang untuk setiap orang
Kandungan gizi dalam makanan dapat berbeda-beda tergantung dari usia, berat
diketahui melalui uji makanan. Hal ini tidak badan, jenis makanan, dan iklim. Berikut ini
dimaksudkan untuk mengetahui jumlah kebutuhan kalori sesuai dengan tingkat usia
kandungan zat (kuantitas) melainkan untuk dan kebutuhan zat makanan seseorang.
mengetahui ada tidaknya kandungan zat
(kualitas) pada makanan. MENYUSUN MENU
Berikut adalah cara menguji kandungan MAKANAN
makanan, yaitu: Penyusunan menu makanan yang
1. Untuk menguji adanya tepung, memenuhi syarat kesehatan harus
digunakan larutan yodium. Jika
memperhatikan kecukupan energi, protein, Anemia disebabkan karena kekurangan
lemak dan karbohidrat. zat besi di dalam tubuh sehingga kadar
Kecukupan energi sehari sesuai golongan hemoglobin di dalam darah menjadi
umur yaitu: rendah.
1. umur 10-14 tahun  Penyakit Gondok (Pembengkakan
- untuk pria: 210-219 kJ/kg berat Kelenjar Godok)
badan Penyakit ini disebabkan karena
- untuk wanita: 169-221 kJ/kg berat kekurangan yodium dalam makanan dan
badan terdapatnya kandungan kapur yang tinggi
2. umur 14-18 tahun pada air minum. Untuk memproduksi
- untuk pria: 168-210 kJ/kg berat hormon tiroksin pada kelenjar gondok
badan diperlukan yodium. Jika kekurangan
- untuk wanita: 168 kJ/kg berat badan yodium, maka kelenjar gondok
Kecukupan protein untuk anak golongan membengkak. Penderita penyakit gondok
umur 10-18 tahun yaitu 1-15gr/kg berat dapat mengalami penurunan kecerdasan
badan; dan pertumbuhan terhambat.
Kebutuhan lemak yang dianjurkan yaitu 10-
20% dari energi total; dan SISTEM PENCERNAAN
Kebutuhan karbohidrat yang dianjurkan
yaitu 60-70% dari energi total. PADA MANUSIA
Proses pencernaan makanan meliputi dua
PENYAKIT DEFISIENSI tahap yaitu tahap pencernaan mekanis dan
kimiawi.
AKIBAT MAKANAN TIDAK Pencernaan secara mekanis terjadi di dalam
SEIMBANG mulut yaitu ketika menguyah makanan
KEP ada 2 macam yaitu merasmus dan hingga halus.
kwasiorkor. Pencernaan makanan kimiawi terjadi di
1. Merasmus adalah penyakit kelaparan dalam usus yaitu makanan dipecah menjadi
atau kekurangan energi. Ciri-cirinya molekul-molekul yang lebih sederhana oleh
yaitu otot mengecil, tidak ada lapisan enzim-enzim pencernaan. Berdasarkan letak
lemak dibawah kulit, wajah tampak proses pencernaannya, pencernaan
tua, dan berat badan sangat berkurang. dibedakan menjadi 2 macam yaitu
2. Kwasiorkor adalah penyakit yang pencernaan ekstraseluler dan intraseluler.
disebabkan kekurangan protein. Ciri- Proses pencernaan di dalam usus tergolong
cirinya yaitu otot tidak berkembang pencernaan di luar sel (ekstraseluler), karena
baik, kaki bengkok, rambut coklat dan bahan makanan itu dihancurkan ketika
mudah rontok, serta perut membuncit. masih berada di luar sel. Pada organisme
 Rabun Senja (Xeroftalmia) bersel satu terjadi proses pencernaan
Penderita rabun senja tidak dapat melihat intraseluler, karena makanan akan dicerna
benda disekelilingnya pada waktu senja setelah masuk ke dalam sel.
hingga akhir malam.
 Penyakit Anemia (Kekurangan Sel
Darah Merah)
MULUT Ludah mengandung air, lendir, garam, dan
Pada rongga mulut makanan dicerna enzim ptialin. Enzim ptialin berfungsi
secara mekanis dan kimiawi. Alat-alat mengubah zat tepung (amilum) menjadi gula
pencernaan pada mulut adalah gigi, lidah, yaitu maltosa dan glukosa.
dan kelenjar air ludah. Tiap gigi umumnya
terdapat puncak gigi atau mahkota gigi, KERONGKONGAN
leher gigi, akar gigi. Lapisan gigi paling luar (ESOFAGUS)
disebut email. Kerongkongan merupakan saluran
Di dalam email terdapat tulang gigi yang panjang sebagai jalan makanan dari mulut
terbuat dari dentin yaitu jaringan yang menuju ke lambung. Panjang kerongkongan
berwarna kekuningan. Lapisan luar akar gigi ± 20cm dan lebar ± 2cm. Kerongkongan
disebut sementum (semen gigi). Di dalam dapat melakukan gerak peristaltik yaitu
gigi terdapat rongga gigi atau pulpa. Rongga gerakan melebar, menyempit, bergelombang
pada bagian dalam gigi berisi serabut saraf dan meremas-remas, untuk mendorong
dan pembuluh darah. makanan masuk ke lambung. Selama di
 Gigi mulai tumbuh pada bayi umur 6- dalam esofagus, makanan tidak mengalami
7 bulan sampai 26 bulan. proses pencernaan.
 Gigi pada anak-anak disebut gigi
susu. Gigi susu berjumlah 20 buah.
 Gigi orang dewasa disebut gigi tetap LAMBUNG
dan berjumlah 32 buah. (VENTRIKULUS)
Gigi seri berfungsi memotong makanan, gigi Lambung terletak di dalam rongga perut
taring sebagai pengoyak, gigi geraham sebelah kiri di bawah sekat rongga badan.
sebagai pengunyah. Lambung dapat dibagi menjadi tiga daerah,
Lidah berfungsi untuk: yaitu daerah kardiak, fundus dan pilorus.
1. membantu mengatur letak Makanan dicerna secara kimiawi di dalam
makanan saat dikuyah di dalam lambung. Lambung juga melakukan gerak
mulut. peristaltik untuk mengaduk-aduk makanan.
2. membantu menelan makanan. Di bagian dinding lambung sebelah dalam
3. mengecap makanan, yaitu rasa terdapat kelenjar-kelenjar yang
asin, manis, pahit, dan masam. menghasilkan getah lambung.
4. peka juga terhadap dingin, Getah lambung mengandung asam
panas, dan tekanan. lambung (HCl) dan beberapa enzim-enzim
Ludah dihasilkan oleh 3 pasang kelenjar pencernaan. Asam lambung berfungsi untuk
ludah yang dialirkan melalui saluran ludah membunuh mikroorganisme dan
yang bermuara ke dalam rongga mulut. mengaktifkan enzim pepsinogen menjadi
pepsin. Pepsin merupakan enzim yang dapat
KELENJAR LUDAH mengubah protein menjadi molekul-molekul
Ada 3 macam kelenjar ludah, yaitu yang lebih kecil. Sedikit demi sedikit
kelenjar ludah parotid (di dekat pelipis), makanan meninggalkan lambung menuju ke
kelenjar ludah rahang bawah dan kelenjar usus halus. Setelah 2 sampai 5 jam, lambung
ludah bawah lidah. pun menjadi kosong.
USUS HALUS dan asam amino tertentu. Bagian akhir usus
Usus halus merupakan saluran besar disebut rektum. Rektum bermuara
pencernaan terpanjang yang terdiri dari tiga pada anus. Anus mempunyai dua otot, yaitu
bagian, yaitu usus dua belas jari otot tak sadar dan otot sadar.
(duodenum), usus kosong (jejunum), dan KELAINAN PADA SISTEM
usus penyerapan (ileum). Di dalam dinding PENCERNAAN MANUSIA
usus dua belas jari terdapat saluran dari  Apenditis (usus buntu) adalah
kantung empedu dan pankreas. Pankreas peradangan pada apendiks (umbai
menghasilkan getah pankreas. Getah cacing) yang disebabkan oleh infeksi
pankreas mengandung enzim amilase, bakteri.
tripsinogen, dan lipase.  Diare atau mencret adalah gangguan
 Usus Kosong (Jejunum) penyerapan air didalam usus besar
Panjang jejunum 1,5-1,75m. Di sehingga ampas makanan yang
dalam jejunum, makanan menjadi dikeluarkan dari tubuh berwujud cair.
bentuk bubur yang lumat dan encer  Kolik adalah rasa sakit berulang-ulang
karena mengalami pencernaan secara karena kontraksi otot dinding lambung
kimiawi oleh secara sempurna. atau usus yang kuat.
 Usus Penyerapan (Ileum)  Peritonitis adalah luka dan peradangan
Panjang ileum 0,75-3,5m. Di pada selaput rongga perut. Peritonitis
dalam ileum, terjadi penyerapan disebabkan oleh tukak lambung dan
(absorbsi) sari-sari makanan. apendisitis yang kronis.
Permukaan dinding ileum dipenuhi  Sembelit atau konstipasi adalah
dengan bagian-bagian yang disebut kesulitan membuang air besar
jonjot-jonjot usus (vili) sehingga disebabkan oleh feses yang keras.
permukaan usus menjadi semakin luas  Muntah-muntah adalah keluarnya
dan penyerapan dapat berjalan baik. makanan dan cairan lambung melalui
mulut yang disebabkan karena
USUS BESAR (KOLON), keracunan, mabuk perjalanan, dan
gangguan peredaran darah.
REKTUM, DAN ANUS  Ulkus (radang lambung) adalah
Usus besar memiliki tambahan usus yang peradangan dinding lambung akibat
disebut umbai cacing (apendiks). produksi asam lambung lebih banyak
Peradangan pada usus tambahan tersebut daripada jumlah makanan yang masuk.
disebut apendiksitis (usus buntu). Panjang  Kanker lambung, biasanya disebabkan
usus besar ± 1m. Usus besar berfungsi oleh konsumsi alkohol yang berlebihan,
untuk mengatur kadar air sisa makanan. Di merokok, dan sering mengkonsumsi
dalam usus besar terdapat bakteri makanan awetan.
Escherichia coli yang membusukkan sisa-  Kolitis atau radang usus besar,
sisa makanan menjadi kotoran (feses). gejalanya berupa diare, kram perut,
Dengan demikian kotoran menjadi lunak atau konstipasi, bahkan dapat terjadi
dan mudah dikeluarkan. pendarahan dan luka pada usus.
Bakteri Escherichia coli pada umumnya
tidak mengganggu kesehatan manusia,
bahkan ada yang menghasilkan vitamin K
SISTEM PENCERNAAN saluran uretra dari ginjal dan saluran
kelamin.
HEWAN
SISTEM PENCERNAAN
SISTEM PENCERNAAN REPTIL
Saluran pencernaan pada reptil terdiri
HEWAN PEMAMAH BIAK dari mulut, kerongkongan, lambung, usus,
Saluran pencernaan pada hewan dan kloaka. Kelenjar pencernaan terdiri dari
memamah biak terdiri atas mulut, kelenjar ludah, pankreas, dan hati. Pada
kerongkongan, perut besar (rumen), perut mulut reptil terdapat gigi, lidah dan ludah.
jala (retikulum), perut kitab (omasum), perut Gigi-gigi tumbuh pada rahang atas dan
masam (abomasum), usus halus, usus besar, rahang bawah. Pada ular berbisa terdapat
rektum dan anus. Makanan yang telah gigi bisa atau gigi beracun.
ditelan disimpan sementara di rumen,
kemudian masuk ke dalam perut jala
(retikulum). SISTEM PENCERNAAN
Di dalam perut jala makanan dicerna AMFIBI
secara kimiawi dan dibentuk menjadi Saluran pencernaan pada amfibi terdiri
gumpalan kecil kemudian dikeluarkan atas mulut, kerongkongan (esofagus),
kembali ke mulut untuk di mamah kembali. lambung (ventrikulus), usus (intestinum),
Makanan yang sudah dimamah ditelan lagi dan kloaka. Di dalam rongga mulut terdapat
dan masuk ke perut kitab (omasum) untuk gigi, lidah,dan kelenjar ludah. Kelenjar
digiling. pencernaan terdiri dari kelenjar ludah, hati
dan pankreas. Gigi tumbuh pada rahang atas
SISTEM PENCERNAAN dan langit-langit yang disebut gigi vomer.
Lidah pada katak bercabang dua dan
BURUNG berfungsi sebagai alat penangkap mangsa.
Saluran pencernaan burung terdiri atas
mulut, kerongkongan, tembolok, lambung
kelenjar, lambung pengunyah (empedal), SISTEM PENCERNAAN
usus halus, usus besar, rektum dan kloaka. IKAN
Pada bagian mulut terdapat paruh yang kuat Saluran pencernaan ikan terdiri dari
untuk mengambil makanan karena tidak mulut, kerongkongan, lambung, usus, dan
mempunyai gigi. Lidah burung kaku karena anus. Di dalam rongga mulut ikan terdapat
dilapisi zat tanduk. Lambung atau perut lidah pendek yang berada di dasar mulut.
besar terdiri dari dua bagian yaitu lambung Gigi ikan tumbuh pada bagian rahang atas
kelenjar di bagian depan dan lambung dan rahang bawah, bahkan ada yang tumbuh
pengunyah atau empedal di bagian belakang. pada langit-langit mulut.
Di dalam empedal sering terdapat kerikil Ikan tidak mempunyai kelenjar ludah tapi
yang ditelan burung untuk membantu mempunyai kelenjar lendir dari mulutnya.
menghancurkan biji-biji yang ditelan. Lambung merupakan pelebaran dari saluran
Kloaka merupakan muara dari tiga pencernaan. Ikan mempunyai hati, kantung
saluran yaitu saluran pencernaan dari usus, empedu serta saluran empedu yang
bermuara ke dalam usus. Pankreas dan hati SISTEM PENCERNAAN
bersatu disebut hepatopankreas.
PROTOZOA
Di dalam vakuola ini makanan dicerna,
SISTEM PENCERNAAN sambil di edarkan ke seluruh tubuh. Sari-sari
SERANGGA makanan diserap dan sisa-sisa makanan
Saluran pencernaan terdiri atas mulut, berbentuk padat dikeluarkan dari membran
kerongkongan, tembolok, lambung selnya. Sisa makanan berbentuk cair di
pengunyah (empedal), lambung, usus, keluarkan melalui vakuola berdenyut atau
rektum, dan anus. Mulut belalang terdiri atas vakuola kontraktil. Proses pencernaan
beberapa alat-alat mulut yaitu: bibir atas makanan pada hewan bersel satu
(labrum), bibir bawah (labium), rahang atas berlangsung di dalam sel itu sendiri.
(maksila), rahang bawah (mandibula). Bibir Contoh:
atas berfungsi sebagai alat pengecap. Bibir Amoeba
bawah mempunyai sepasang alat peraba. Makanan masuk ke dalam vakuola makanan
Rahang bawah mempunyai gigi yang tajam melalui pelekukan ke dalam membran
untuk mengunyah makanan. Rahang atas selnya.
mempunyai sepasang gigi yang besar untuk
memotong daun.

SISTEM PENCERNAAN
CACING
Saluran pencernaan cacing tanah terdiri
atas mulut, kerongkongan, tembolok,
empedal, usus dan anus. Makanan cacing
tanah berupa humus. Di sekitar
kerongkongan terdapat tiga pasang kelenjar
kapur yang menghasilkan zat kapur guna
menetralkan sifat asam makannya. Di dalam
empedal, makanan dihaluskan secara
mekanik dengan bantuan kerikil yang masuk
bersama makanan.
Di dalam usus, makanan dicerna secara
kimiawi. Saluran pencernaan Planaria
terdiri dari mulut, esofagus dan sistem
gastrovaskuler. Pada planaria, mulut
terdapat pada tengah tubuh bagian ventral.
Sistem pencernaan planaria disebut sistem
gastrovaskuler, yang berarti perut yang
bercabang-cabang membentuk saluran-
saluran.

Anda mungkin juga menyukai