Anda di halaman 1dari 10

BAB II

SURAT PRIBADI dan SURAT RESMI

A. PENGERTIAN SURAT PRIBADI

 Suratadalah alat komunikasi secara tertulis untuk menyampaikan


berita/informasi dari seseorang/ lembaga
 Fungsi surat :
1. sebagai alat komunikasi
2. pedoman kerja
3. bukti historis
4. bukti tertulis
5. serta alat pengingat

 Surat Pribadi
Alat komunikasi tertulis untuk menyampaikan berita/informasi yang
dibuat/dikirim oleh seseorang bersifat personal.
 Contoh :
Jakarta, 9 Mei 2011
Teruntuk  Azria Husna 
Di tempat

Assalamualaikum Wr. Wb.


Halo Zia, apa kabar? Sudah lama kita tidak bertemu, ya. Semenjak lulus SD, tidak
ada kesempatan lagi untuk bertemu. Fi, bagaimana keadaanmu di SMP Negeri 155?
Apakah kamu senang bersekolah di sana? Ya, di sana banyak teman kita.
Alhamdullillah, aku di SMP Negeri 115. Aku amat senang! Walaupun hanya tiga
orang dari sekolah kita yang berhasil masuk Smabel. Tapi, di sini aku banyak mendapat
teman baru yang amat baik dan juga kakak-kakak kelas yang sayang pada adiknya.
Apalagi dengan kakak-kakak OSIS dan MPK. Wah, aku kagum sekali dengan Alyssa
Haula Syaqilla! Kalau kamu mau mendengar pengalaman ku selama di Smabel, kamu
boleh menanyakannya kepadaku. Atau, main saja ke rumahku.
Ngomong-ngomong, aku sangat rindu pada SD kita  dan teman-teman kita waktu
SD. Apakah ada acara pertemuan atau reuni angkatan 31? Kalau tidak ada, kita buat
acara sendiri saja, yuk. Undang teman-teman kelas 6A. Mumpung bulan Juni
nantibanyak waktu liburan. Oh, iya kak Kahlil angkatan 30 yang pintar itu mencalonkan
dirisebagai ketua OSIS lho!
Sekian dulu, ya! Sampai jumpa!

Sahabatmu,
 
Afifah Wardah
 Jenis surat pribadi :
1. Surat pribadi yang ditujukan kepada perseorangan atau keluarga.
Misalnya, surat kepada teman, kakak, nenek, bibi,orang tua.
 Contoh: ( Lihat contoh pada surat pribadi diatas )
2. Surat pribadi yang ditujukan kepada instansi/lembaga.
Misalnya, surat izin tidak masuk karena sakit, surat lamaran kerja,
surat undangan mengikuti kegiatan.
 Contoh:

Denpasar, 22 Mei 2011

Yth. Ibu Wali Kelas VIIF


di SMP Negeri 1 Sidoharjo
 

Dengan hormat,

Dengan surat ini, saya selaku orang tua siswa yang bernama Anastasya Nabila,
kelas VIIF memberitahukan kepada Ibu bahwa pada hari ini anak saya tidak dapat
mengikuti pelajaran sebagaimana biasa karena kondisinya sedang kurang sehat.

Bersama ini saya lampirkan surat keterangan hasil pemeriksaan dokter. Mengingat
pekan ini adalah pekan ulangan harian kedua, saya berharap anak saya dipernankan
mengikuti ulangan susulan di hari lain apabila kesehatannya sudah membaik.

Atas perhatiannya, saya mengucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Adli Riandi Hasan

B. Unsur-unsur Surat Pribadi

1. Tempat dan tanggal pembuatan surat,


 Contoh: Jakarta, 12 April 2011

2. Tujuan/alamat surat,
 Contoh: Jumpa Sahabatku Amanda di Kota Kembang

3. Salam pembuka,
 Assalamu’alaikum Wr.Wb.,
 Salam manis,
 Salam kangen
4. Pembuka surat/paragraf pembuka,
 Contoh: Hai, bagaimana keadaanmu sekarang? ...

5. Isi surat/paragraf isi,


 Contoh: Ternyata sudah tiga bulan aku pindah ke Jakarta. ...

6. Penutup surat/paragraf penutup,


 Contoh: Nay, suratku sampai di sini dulu, ya. ...

7. Salam penutup,
 Contoh: Wassalamu’alaikum Wr.Wb., salam manis selalu, salam

8. Nama pengirim dan tanda tangan


 Contoh: Sahabatmu,

             Aisy

Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini!


 Beberapa hal yang perlu perhatikan dalam menulis surat pribadi;
1. Dalam menulis tanggal surat,
Harus mencantumkan nama kota tempat kamu menulis surat, tanggal,
bulan, dan tahun menulis surat. Penulisan tempat dan tanggal surat
ini diletakkan di sudut kanan atas.
2. Dalam menulis alamat surat,
Harus mencantumkan nama orang yang kamu tuju. Dapat juga diikuti
nama kota tempat tinggalnya atau sebutan untuk kota tempat
tinggalnya.
3. Dalam menulis pembuka surat/paragraf pembuka,
Menggunakan kata sapaan khusus, seperti halo, hai, temanku yang
imut, kakakku yang ganteng.
4. Dalam menulis isi surat,
Menggunakan bahasa yang sesuai dengan keinginanmu, tetapi tetap
memperhatikan etika dan santun berbahasa kepada orang yang
dikirimi surat.

C. Identifikasi Isi Surat Pribadi

1. Pembukaan     

Pembukaan atau disebut juga paragraf pembuka berisi hal-hal yang ringan


dan sifatnya untuk membangkitkan rasa penasaran, ingin tahu, dan sebagai
pembuka cakap-cakap bagi si penerima surat agar tidak terkesan kaku.

Paragraf pembuka berisi:

a. Ungkapan syukur

Ungkapan ini adalah ungkapan yang umum ditulis pada awal sebuah surat
pribadi. Bentuknya pun bermacam-macam, misalnya, syukur
alhamdulillah, saya sempat mengirim kabar kepadamu, senang
rasanya bisa bersua kembali walaupun melalui surat, atau aku bersyukur
karena masih diberikan kesempatan untuk bertukar kabar denganmu.

b. Menyampaikan kabar keluarga

Setelah mengungkapkan rasa syukur, biasanya surat pribadi diikuti


dengan kalimat yang isinya menyampaikan kabar keluarga, misalnya, saat
ini kami sekeluarga dalam keadaan sehat selalu. Bagaimana dengan
keluargamu? Mudah-mudahan keadaannya pun sama, selalu diberikan
kesehatan tak tak kurang suatu apa.

c. Menanyakan kegiatan yang dilakukan

Isi pembuka surat selanjutnya dapat diikuti dengan kalimat yang isinya
menanyakan kegiatan yang dilakukan oleh si penerima surat,
misalnya, Nurul, sudah lama, ya, kamu tak membalas suratku. Kamu pasti
sedang sibuk sekali. Kamu sibuk merawat bunga-bunga mawar
kesayanganmu itu. Iya, kan? Aku sudah bisa menebaknya, kok..

2. Isi

kita dapat menuliskan apa saja yang akan kita sampaikan/ informasikan
kepada si penerima surat. Isinya tentu bervariasi bergantung pada kondisi
pribadi tiap-tiap orang mungkin hanya satu paragraf, bahkan bisa lebih dari
tiga paragraf, misalnya,mengucapkan selamat karena temanmu baru saja
mendapat penghargaan, mengajak temanmu berlibur ke kotamu,
menyampaikan rasa rindu kepada nenekmu dan kamu ingin sekali pulang ke
kampung nenekmu.

3. Penutup

Hal yang disampaikan pun bersifat ringan, biasanya berisi ungkapan maaf
karena surat tersebut harus diakhiri dan harapan-harapan, misalnya, agar si
penerima surat segera membalas surat.

a. Ungkapan maaf

Ungkapan maaf yang disampaikan si pengirim surat, misalnya, sudah lelah


menulis surat, sudah mengantuk, atau juga mungkin harus segera
menyelesaikan tugas yang lain, seperti belajar untuk ulangan besok.

b. Harapan-harapan

Harapan-harapan yang biasanya dituliskan oleh si pengirim surat,


misalnya, memohon kepada si penerima surat agar menyempatkan
untuk membalas suratnya, atau memohon agar salam darinya disampaikan
kepada orang yang ditujunya..

Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini!


D. Identifikasi Bahasa Surat Pribadi
 Beberapa ciri bahasa dalam surat pribadi, yaitu:

1. Struktur kalimatnya sederhana


Tidak seperti kalimat dalam surat resmi yang terkesan baku, struktur
kalimat dalam surat pribadi sangat sederhana, misalnya, boleh kan, aku
main ke rumahmu liburan nanti?

2. Pilihan katanya komunikatif


Kata-kata yang ada dalam kalimat surat pribadi haruslah komunikatif agar
kedua belah pihak dapat memahami isi pesan yang disampaikan,
misalnya, oya, jangan lupa, sempatkan waktu untuk membalas suratku, ya.

3. Ragam bahasanya akrab


Karena surat pribadi bersifat personal, ragam bahasanya pun akrab,
misalnya, hai, gimana kabarmu sekarang?

4. Penggunaan ejaan dan tanda bacanya benar


Walaupun surat pribadi, penggunaan ejaan dan tanda baca yang benar pun
harus diperhatikan, misalnya, penggunaan tanda koma, titik, atua huruf
kapital. Sebagai contoh, halo, bagaimana Farid, kabar kamu? Aku harap
kamu baik-baik saja..

E. Manfaat Penulisan Surat Pribadi

1. Mengekspresikan berbagai perasaan


Dengan menulis seseorang dapat mengungkapkan secara jujur, seperti
permasalahan pribadi. Seseorang akan lebih mudah mencurahkan isi
hatinya melalui media tulisan daripada lisan karena dengan media tulis,
seseorang dapat menata hati dan kalimatnya sebelum ditulis.

2. Sebagai duta pribadi


Menjadi alat untuk mempererat tali persaudaraan. Oleh karena itu, bahasa
yang digunakan dalam surat pribadi dapat menunjukkan kepribadian
seseorang yang menulisnya.

3. Gagasan dapat dikembangkan segamblang mungkin


Melalui surat pribadi, kamu dapat menyampaikan gagasan yang banyak
dan bebas tanpa batas.      

4. Kreativitas berbahasa dapat dikembangkan


Surat pribadi dapat menjadi sarana awal dalam latihan menulis, terutama
dalam mengembangkan kreativitas menulis. Dengan latihan ini, secara
tidak sadar, kamu pun akan melalui tahap latihan mengungkapkan
perasaan dari
F. Langkah Penulisan Surat Pribadi

 Langkah-langkah Penulisan Surat Pribadi

1. Mencermati kerangka isi yang telah disusun


Kerangka isi yang telah disusun tersebut misalnya, pembukaan (ungkapan
syukur, menyampaikan kabar keluarga, menanyakan kegiatan yang
dilakukan), isi (menyampaikan bahwa aku sedang berada di pengungsian
dan memohon bantuan doa agar aku sabar menghadapinya), penutup
(ungkapan maaf dan harapan-harapan).

2. Mengembangkan kerangka isi menjadi surat


Mengembangkan kerangka isi di atas hingga menjadi surat pribadi kepada
sahabat, yaitu dimulai dari pembuka, isi, dan penutup.

3. Menggunakan ragam bahasa akrab


Misalnya, hai, gimana kabarmu sekarang?, aku ingin sekali nginap di
rumahmu, Bila. Boleh, kan? Harus boleh, ya., atau sudah dulu ya, aku
sudah ngantuk, nih.

4. Menggunakan ejaan dan tanda baca yang benar


Misalnya, penggunaan tanda koma, titik, atua huruf kapital. Sebagai
contoh, halo, bagaimana Faiq, kabar kamu? Aku harap kamu baik-baik
saja, atau Nenek, aku kangen sekali ingin pulang ke kampung nenek
bulan Juni nanti. Tunggu aku, ya, Nek.

G. Penyuntingan Surat Pribadi

Perbaikilah penulisan surat pribadi dibawah ini!


H. mataram, 15-5-11

 
aizar faiq
Jalan Sukapura No. 12
surabaya
 
Faiq sahabatku,
halo, bagaimana Faiq, kabar kamu? Aku harap kamu baek-baek saja dan sehat
selalu, ya! soalnya aku di sini sehat-sehat dan baek-baek saja.
Eh, faiq, bulan depan aku mau ke rumah kakekku  yang ada disurabaya jadi, aku
bisa sekalian mampir ke rumah kamu. Boleh kan, kalau aku main ke rumah
kamu? Harus boleh lho. oya,  kamu masih memeliharaHamster, tidak? Berapa
sekarang jumlahnya? pasti udah tambah banyak. Mereka pasti lucu-lucu dan dan
menggemaskan, ya.
faiq, cukup sampai di sini dulu ya, surat dari aku. Jangan lupa dibalas, ya. Faiq,
aku tunggu, lho.
 
                                                                             Dari temanmu,

                                                                   fathan mubi

Anda mungkin juga menyukai