Anda di halaman 1dari 4

 

Tema 7 : Peristiwa dalam Kehidupan


Subtema 3 : Peristiwa Mengisi Kemerdekaan
Pertemuan 1 : B. Indonesia dan PPKn

KEGIATAN AWAL

Assalamu 'alaikum Wr. Wb.

Selamat pagi anak-anak yang hebat! Bagaimana kabar kalian? Semoga semuanya dalam
keadaan sehat ya! Sudah siap belajar? pasti sudah siap ya? 

Mari kita awali belajar kita dengan berdoa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing,
agar hati kita dibukakan oleh Tuhan Yang Maha berilmu, dan dipahamkan dalam menyelami
ilmu-Nya, sehingga kita bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun
orang lain. Bagi yang beragama Islam silakan baca doa berikut ini !

KEGIATAN INTI

Pada pembelajaran kali ini diharapkan siswa mampu :

1. Mengidentifikasi penggunaan kalimat efektif dan ejaan dala Surat Undangan resmi
dan tidak resmi
2. Membuat contoh surat undangan resmi dan tidak resmi dengan memperhatikan
kalimat efektif dan ejaan yang benar
3. Mengidentifikasi keberagaman sosial budaya masyarakat

Anak-anak yang hebat, hari ini kita belajar Tema 7 Subtema 3 Pembelajaran 1. Pada
kesempatan kali ini kalian akan belajar muatan Bahasa Indonesia dan PKn. Jangan lupa
kalian ikuti pembelajaran hari ini dengan baik ya! Kalian perhatikan gambar di bawah ini ya!
Gambar di atas adalah contoh surat undangan. untuk memahami jenis-jenis surat undangan
kalian baca materi di bawah ini Kemudian Salinlah di buku tulismu dengan tulisan yang rapi!
Surat Undangan
Surat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak
kepda pihak lain. Fungsi surat antara lain sarana pemberitahuan, permintaan, buah pikiran,
dan gagasan, alat bukti tertulis, dan alat pengingat. Surat undangan merupakan surat yang
berisi pemberitahuan dan permintaan kesediaan seseorang untuk menghadiri suatu acara atau
kegiatan. Kalimat yang digunakan dalam undangan haruslah efektif, yaitu singkat, padat, dan
jelas. Tujuannya agar orang yang membacanya dapat segera mengerti isinya.

Surat undangan dibedakan atas 3 jenis, yaitu sebagai berikut.


1. Undangan resmi
Undangan yang mengatasnamakan sebuah instansi atau organisasi dan kedinasan. Biasanya
dipergunakan untuk kepentingan kedinasan.
2. Undangan setengah resmi
Undangan yang mengatasnamakan perorangan yang ditujukan ke perorangan maupun
instansi atau organisasi.
3. Undangan tidak resmi
Undangan yang mengatasnamakan perorangan yang ditujukan kepada perorangan untuk
kepentingan perorangan, seperti undangan ulang tahun, undangan perayaan kelahiran.

Nah, setelah kalian memahami jenis-jenis surat undangan, tentunya kalian sudah bisa
menentukan jenis surat pada gambar di atas bukan? iya benar sekali surat pada gambar di atas
tergolong dalam Surat Undangan Resmi. Sekarang kalian perhatikan gambar di bawah ini!

Gambar di atas adalah gambar bagian-bagian surat, kalian amati baik-baik supaya bisa
memahami bagian-bagianya ya! Untuk membantu kalian menghafal bagian - bagian surat
kalian salin materi bagian-bagian surat di bawah ini!

Bagian-Bagian Surat Undangan Resmi:


1. Kepala/Kop Surat
2. Nama dan Alamat tujuan
3. Pembuka Surat
4. Isi Surat
5. Penutup Surat
6. Tempat dan tanggal pembuatan surat
7. Pembuat surat
Ciri-ciri surat Undangan Tidak resmi
1. Tidak menggunakan kop surat
2. Tidak ada nomor surat
3. Salam pembuka dan Penutup bervariasi
4. Penggunaan bahasa bebas, sesuai keinginan penulis
5. Format surat bebas
Ciri-Ciri surat undangan resmi
1. Menggunakan kop surat
2. Ada nomor surat, lampiran, dan perihal
3. Menggunakan salam pembuka dan penutup yang lazim
4. Menggunakan bahasa resmi
5. Menyertakan cap/stempel dari lembaga resmi
6. Ada aturan format baku

Perhatikan tabel persamaan dan perbedaan Jenis-jenis surat undangan!

Bagaimana anak-anak? apakah kalian sudah paham tentang materi diatas? apabila ada yang
belum dipahami kalian bisa tanyakan melalui pesan watshapp ke bapak/ibu guru ya! Nah,
sebelum kita melanjutkan pembelajaran hari ini, ayo kita menyanyi bersama lagu "Lir-ilir"!

Coba kalian perhatikan gambar di bawah ini!

Menurut kalian kegiatan apa yang dilakukan masyarakat dalam gambar di atas? Yaps..betul
sekali. gambar di atas menunjukaan kegiatan gotong royong membangun rumah. Kegiatan
untuk membantu anggota masyarakat yang lain secara bersama-sama dan sukarela disebut
bergotong royong.

1. Manfaat gotong royong


 Meringankan beban pekerjaan yang harus ditanggung
 Menumbuhkan sikap sukarela, tolong-menolong, kebersamaan, dan kekeluargaan
antar sesama anggota masyarakat
 Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan

2. Nilai-nilai pancasila yang terkandung dalam gotong royong


 Nilai kebersamaan
 Nilai kekeluargaan
 Nilai persamaan derajat

Gotong royong mencerminkan pancasila sila ketiga. selain gotong royong masyarakat
indonesia juga memiliki ciri khas melakukan musyawarah mufakat dalam mengambil sebuah
keputusan.Musyawarah mufakat dilandasi dengan semangat kekeluargaan. Sebagai seorang
siswa, sebaiknya memiliki perilaku-perilaku yang menjaga persatuan dan kesatuan antara lain
:
1. Menghormati dan menghargai sesama teman
2. Menolong teman tanpa menbeda-bedakanya
3. Menumbuhkan semangat persaudaran

Selain perilaku-perilaku di atas siswa juga harus menerapkan nilai-nilai kepahlawanan dalam
kehidupan sehari- hari. Nilai kepahlawanan yang dapat kamu terapkan dalam kehidupan
sehari-hari adalah :

1. Rela berkorban
2. Berjiwa besar
3. Cinta Tanah Air
4. Berani dalam Kebenaran

KEGIATAN PENUTUP
Alhamdulillah pembelajaran hari ini telah selesai, sebelum kita akhir pembelajaran pada hari
ini, mari kita berdoa terlebih dahulu  agar ilmu yang kita dapat hari ini bermanfaat! Bagi yang
beragama islam baca doa di bawah ini ya!
 

Anda mungkin juga menyukai