Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rizki Cahaya Mentari

Ringkasan Materi Bahasa Indonesia No : 26


BAB 7 Kelas : VII D

BERKORESPONDEN DENGAN SURAT PRIBADI DAN SURAT DINAS

A. Mengenal dan Memahami Surat Dinas dan Surat Pribadi


Surat adalah sebuah tulisan yang mengungkapkan berbagai maksud secara tertulis oleh suatu
pihak kapada pihak lain.

Fungsi surat :
 Sebagai sarana pemberitahuan atau sarana permintaan
 Sebagai perwujudan buah pikiran atau gagasan
 Sebagai alat bukti tertulis
 Sebagai alat pengingat
 Sebagai bukti historis
 Sebagai pedoman kerja

1. Surat Pribadi

Surat pribadi adalah bentuk komunikasi tulis yang bersifat pribadi , dibuat oleh perorangan dan
dikirimkan kepada perorangan atau antar pribadi.
Bagian-bagian surat pribadi :

o Tanggal surat
o Salam pembuka
o Isi surat
o Penutup surat
o Nama dan tanda tangan pengirim

Ciri-ciri surat pribadi


a. Surat pribadimerupakan bentuk komunikasi interaktif antara orang pertama (pengirim) dan
orang kedua (penerima).
b. Surat pribadi berisi unsur tanggal surat, alamat surat, pembuka surat, pendahuluan, isi, dan
penutup surat,serta nama pengirim surat dan tanda tangan.
c. Isi surat pribadi berkaitan dengan masalah pribadi menanyakan kabar, keperluan pribadi,
dan tujuan komunikasi pribadi yang lain.

2. Surat Dinas
Surat dinas adalah surat yang ditulis dalam situasi formal dan untuk kepentingan formal.Surat
dinas beri tentang keperluan kedinasan yang bersifat resmi. Surat dinas dapat ditulis oleh pribadi
atau atas nama suatu lembaga pemerintahan , organisasi,perusahaan atau berkaitan dengan
perniagaan yang diajukan kepada lembaga.
Ciri-ciri yang menbedakan dengan surat lainnya :
 Terdapat kop/kepala surat
 Menggunakan salam pembuka dan penutup
 Terdapat nomor surat
 Lampiran dan perihal
 Stempel dan tanda tangan dari instansi pembuat surat

Fungsi Surat dinas :

a. Sebagai dokumen bukti tertulis


b. Arsip dan bukti sejarah atas perkembangan suatu instansi
c. Sebagai pedoman kerja

Contoh surat dinas/resmi :


 Undangan rapat
 Pemberitahuan
 Permohonan
 Surat izin(tidak masuk sekolah/kerja, untuk kegiatan, untuk permohonan peminjaman alat,
atau surat keterangan dokter).

B. Menyimpulkan Isi dan Menelaah Struktur dan Bhasa Surat Pribadi dan Surat Dinas

1. Menyimpulkan Isi Surat Pribadi dan Surat Dinas


Surat pribadi merupakan surat antar orang sehingga isinya bersifat pribadi atau privasi.
Hal yang perlu diperhatikan dalam surat pribadi yaitu etika atau sopan santun dalam
menyampaikan maksud, khususnya bila tujuan atau penerima surat adalah orang yang lebih
dewasa atau orang yang baru saja dikenal. Penulisan isi surat pribadi menggunakan
sistematika penulisan surat yang baik, etika bahasa yang sopan, komunikatif dan mudah
dipahami oleh pembaca.
Berbeda dengan surat pribadi, surat dinas berisi hal-hal formal/resmi atau kedinasan
sehingga penggunaan bahasanya harus sopan, singkat isinya sesuai tujuan, dan jelas maksud
pembuatnya.

2. Menelaah Struktur Surat Pribadi dan Surat Dinas


a. Stuktur surat pribadi : (1) alamat dan tanggal surat,(2) salam pembuka, (3) kalimat
pembuka paragraph, (4) isi surat, (5) penutup surat, (6) salam akhir, (7) nama dan tanda
tangan.
b. Struktur surat dinas : (1) kop surat, (2) nomor surat, (3) tanggal surat, (4) lampiran, (5)
perihal, (6) alamat surat, (7) salam pembuka, (8) isi surat, (9) paragraph penutup, (10)
nama dan tanda tangan pihak yang memperkuat surat, (11) nama dan tanda tangan
penulis surat.
3. Menelaah Bahasa Surat Pribadi dan Surat Dinas
a. Bahasa surat pribadi
1) Pilihan kata sapaan bersifat pribadi(kata emotif dan ekspresif).
2) Bahasa surat pribadi tidak formal tetapi santun.
3) Pilihan ragam bahasa tergantung siapa penerima surat.
4) Menggunakan sapaan(seperti orang bercakap).
5) Menggunakan kata ganti orang pertama (untuk mengirim) dan kata ganti orang kedua
untuk penerima.

1) Salam awal/pembuka
Salam awal/pembuka dalam surat berfungsi sebagai pengawal dari isi surat. Hal yang perlu
diperhatikan dalam menulis salam pribadi adalah penerima surat.
a) Untuk menyapa orang yang lebih tua, mosalnya orang tua(Bapak, Ibu, Paman, Bibi, Kakek,
Nenek), kakak atau ibu/bapak guru.
Contoh: (1) Salam sayang untuk Ayah/Bunda
(2) Assalamualaikum wr wb.
b) Untuk menyapa teman sebaya , teman yang lebih muda, adik, dll
Contoh: (1) Salam semangat!
(2) Hai, apa kabar?

2) Penutup Surat
a) Untuk menyapa orang yang lebih tua, mosalnya orang tua(Bapak, Ibu, Paman, Bibi, Kakek,
Nenek), kakak atau ibu/bapak guru.
Contoh : Sekian dulu surat dari...
b) Untuk menyapa teman sebaya, teman yang lebih muda, adik, dll
Contoh : Sekian dulu suratku. Ku tunggu balasanmu.

3) Salam akhir
a) Untuk menyapa orang yang lebih tua, mosalnya orang tua(Bapak, Ibu, Paman, Bibi, Kakek,
Nenek), kakak atau ibu/bapak guru.
Contoh : (1) Buah hati Bunda,
(2) Cucu Nenek yang cantik,
b) Untuk menyapa teman sebaya, teman yang lebih muda, adik, dll
Contoh : (1) Kakakmu yang cantik,
(2) Sahabat karibmu,

b. Bahasa surat dinas


Surat dinas memiliki ciri kebahasaan yang bersifat formal/resmi untuk mengungkapkan maksud
penulisan surat, yaitu penggunaan bahasa Indonesia dengan ragam baku dan resmi. Penggunaan
bahasa dalam suratdinas ragam baku dan bersifat formal.

Anda mungkin juga menyukai