Anda di halaman 1dari 7

TUGAS GIZI 1

Nama:SISRA LIVIA

Npm:2010070130005

Mekanisme karbonhidrat,protein,vitamin,lemak,mineral dan air dalam tubuh …..

1.karbonhidrat
karbohidrat adalah proses kimia yang berlangsung dalam tubuh makhluk hidup untuk mengolah karbohidrat, baik itu
reaksi pemecahan (katabolisme) maupun reaksi pembentukan (anabolisme).

Bentuk karbohidrat terpenting adalah glukosa, yaitu suatu senyawa gula sederhana (monosakarida), dipahami ada terdapat
di setiap makhluk hidup untuk proses metabolisme ini. Glukosa dan bentuk karbohidrat lainnya memiliki tempatnya
masing-masing di dalam proses metabolik antarspesies. Contohnya, tanaman menyimpan energi dengan membentuk
karbohidrat dari karbon dioksidadan air melalui fotosintesis, biasanya dalam bentuk patiatau lipid. Tanaman lalu dimakan
oleh binatang dan jamur, sebagai bahan bakarnya respirasi seluler. Oksidasi pada satu gram karbohidrat menghasilkan
energy sebesar 4 kcal (kilokalori); sementara dari lipid, 9 kcal. Energi dari metabolisme (contohnya, oksidasi glukosa)
biasanya disimpan sementara di sel-sel tubuh dalam bentuk adenosina trifosfat.[1] Metabolisme pada makhluk hidup
dengan respirasi aerob menguiraikan glukosa dengan oksigen untuk menghasilkan energi, dan hasil sampingnya, karbon
dioksida dan air.

Semua bentuk karbohidrat kurang lebih memiliki rumus kimia C nH2nOn; Rumus kimia glukosa adalah C6H12O6. Setiap
molekul monosakarida bisa membentuk senyawa disakarida, contohnya sukrosa, ataupun senyawa polisakarida yang lebih
panjang, contohnya pati and selulosa.
2.Protein

Metabolisme protein merupakan proses kimia dan fisik yang mencakup pada perubahan (anabolisme)
protein menjadi asam amino dan penguraian (katabolisme) asam amino pada protein.

Asam amino yang telah tersebar melewati darah dan masuk dalam jaringan tubuh, akan disintesis
kembali menjadi protein. Protein ini berfungsi untuk mempertahankan fungsi sel-sel yang masih normal.

Pada metabolisme, asam amino akan melakukan pelepasan gugus amino, kemudian perubahan
kerangka karbon dalam molekul asam amino. Proses pelepasan gugus amino terjadi pada deaminasi dan
transmisi oksidatif.

Deaminasi oksidatif menggunakan dehidrogenese dalam katalis, sedangkan jika transmisi yaitu proses
katabolisme asam amino yang melibatkan gugus amino pada satu asam amino terhadap asam amino
yang lain.

Asam amino tidak dapat disimpan pada tubuh manusia. Jika jumlah asam amino berlebihan atau terjadi
kurangnya sumber energy lain, tubuh manusia akan menggunakan asam amino dalam sumber energy.
Tidak seperti lemak dan karbohidrat, asam amino membutuhkan pelepasan gugus amino yang
bertempat di deaminasi nitrogen α-amino didalam asam – asam amino.

Protein adalah produk yang dihasilkan oleh ekspresi informasi genetic merupakan polimer asam amino
yang terikat pada satu sama lain dalam ikatan dalam sel hidup.

3. lemak

Metabolisme lemak adalah proses di mana asam lemak akan dicerna kemudian dipecahkan untuk
menghasilkan energi atau disimpan di dalam tubuh sebagai cadangan energi. Proses metabolisme lemak
terjadi di dalam usus dan dibantu oleh enzim lipase yang terkandung di dalam usus.

Ketika makanan masuk ke dalam usus, usus akan mengalami kontraksi yang merangsang keluarnya
hormon koleistokinin. Hormon tersebut merangsang kantong empedu berkontraksi dan menghasilkan
cairan empedu. Cairan empedu mengandung garam yang berfungsi untuk mengemulsi lemak menjadi
butiran lemak dengan ukuran yang lebih kecil. Ukuran butiran lemak yang lebih kecil akan memudahkan
proses hidrolisis lemak oleh lipas yang diproduksi pankreas. Proses metabolisme sebagian besar terjadi
dalam usus namun jga dapat terjadi pada hati, sel-sel otot, dan sel-sel lemak untuk dipakai sebagai
energi atau disimpan sebagai energi cadangan.
4.vitamin

Vitamin merupakan senyawa organik kompleks yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah sangat kecil dan
umumnya diperoleh dari makanan. Vitamin termasuk senyawa yang berfungsi mengatur pertumbuhan
dan memelihara kehidupan. Viitamin terbagi dalam vitamin larut lemak (A,D,E,K) dan vitamin larut air (C
dan B.
5.Mineral

Beberapa unsur bisa digolongkan sebagai unsur racun, meskipun didalam konsentrasi yang sangat kecil
bisa didapatkan didalam sel makhluk hidup. Termasuk disini ialah Mg, Hg, Pb, dan sebagainnya. Karena
itu untuk makhluk hidup, berdasarkan kegunaannya dalam aktifitas hidup, mineral dapat dibagi dalam
dua golongan yaitu golongan yang esensial dan golongan yang tidak esensial. Berdasarkan banyaknya,
mineral dapat pula dibagi atas mayor atau makro mineral dan tracc atau mikro mineral (sering disebut
pula unsur jarng atau unsur angin atau unsur renik).

a. Mayor atau makro nutrient mineral‖ yaitu mineral yang diperlukan atau didapatkan alam jumlah yang
relative besar didalam tubuh hewan. Termasuk disini ialah Calsium, fosfat, sulfur, kalium, natrium,
chloride dan magnesium.

b. Trace elemen‖ atau micronutrient mineral (unsur renik, unsur jarang, unsur angina), yaitu mineral
yang diperlukan dalam jumlah yang sangat sedikit dan secara umum didapatkan didalam jaringan dalam
konsentrasi yang sangat kecil. Termasuk disini ialah unsur besi, tembaga, seng, mangan, cobalt, iodium,
malibdenum dan selenium

Mineral berfungsi sebagai konstituen struktural jaringan lunak. Sangat penting untuk transmisi
impuls saraf dan kontraksi otot. Mineral memainkan peran penting dalam keseimbangan asam-

basa tubuh, dan dengan demikian mengatur pH darah dan cairan tubuh lainny

6.Air

merupakan salah satu komponen mendasar dan penting dalam menjaga fungsi hidup manusia, namun
asupannya seringkali tidak diperhitungkan dan bahkan pada umumnya dilupakan.Padahal dehidrasi
merupakan salah satu penyebab hospitalisasi yang cukup sering dan dikaitkan dengan masalah kronik
pada ginjal.
Air memainkan peran penting dalam fungsi metabolisme, transpor zat melewati membran sel tubuh,
menjaga homeostasis sel, regulasi suhu, dan menjaga sirkulasi darah dalam tubuh.Air merupakan zat
kimia utama yang menyusun tubuh manusia, dengan sekitar 50-70% dari berat tubuh manusia disusun
oleh air.

Sekitar 5-10% dari seluruh air yang menyusun tubuh mengalami proses pengubahan aktif dan
dikeluarkan melalui berbagai proses, meliputi proses pernapasan, keringat, dan pembuangan melalui
urin.Secara umum, kebutuhan air setiap orang bervariasi dan dipengaruhi oleh banyak sekali faktor,
meliputi laju metabolisme tubuh, asupan nutrisi, pola makan, iklim, cuaca, suhu lingkungan, dan
kelembaban lingkungan.

Aktivitas fisik merupakan salah satu faktor yang paling mempengaruhi tingkat hidrasi tubuh. Ditemukan
bahwa orang yang memiliki tingkat aktivitas yang tinggi akan memiliki tingkat

kebutuhan sekitar 500 mL lebih banyak setiap harinya.Peningkatan aktivitas dikaitkan dengan
peningkatan suhu tubuh yang diiringi dengan peningkatan luaran cairan tubuh melalui keringat.

Sehingga tubuh akan membutuhkan cairan dalam jumlah yang lebih tinggi untuk mengompensasi
banyaknya cairan yang dikeluarkan.Gangguan pada keseimbangan dapat terjadi apabila terdapat faktor
eksternal yang intensitasnya lebih tinggi dibandingkan kemampuan tubuh dalam menjaga keseimbangan
air di dalam tubuh.

Apabila tingkat kehilangan air telah melebihi suatu batas tertentu yang berbeda-beda untuk setiap
orangnya, maka tubuh akan masuk ke dalam keadaan dehidrasi..

Anda mungkin juga menyukai