Anda di halaman 1dari 8

RANGKUMAN

SUMBER ZAT GIZI

Disusun Oleh:

Zharfa Shabrina Dinnisa (P07223119099)

Mata Kuliah: Ilmu Gizi

POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA

2019
Sumber Zat Gizi
A. Zat Gizi Sebagai Sumber Energi
 Zat-zat gizi ini menghasilkan energi yang diperlukan tubuh untuk melakukan
kegiatan atau aktivitas.
 Ketiga zat gizi termasuk ikatan organik yang mengandung karbon yang dapat
dibakar, juga dinamakan zat pembakar.
 Ketiga zat gizi ini terdapat jumlah yang paling banyak dalam bahan pangan.
1. Karbohidrat
Sumber energi utama bagi manusia.
Senyawa organik yang mengandung atom Karbon (C), Hidrogen (H), dan
Oksigen (O)
Formula umum karbohidrat adalah CnH2nOn
Nilai energi karbohidrat 4 Kkal/gr ( 1 gr = 4 Kkal )
Dikelompokkan menjadi 2 yaitu:
i. Karbohidrat Sederhana
a. Monosakarida
 Dikenal sebagai heksosa, karena terdiri dari 6-rantai atau cincin
karbon.
 Ada tiga jenis heksosa yaitu, glukosa, fruktosa, dan galaktosa.
Ketiga jenis ini mengandung jumlah atom yang sama yang berbeda
hanya terletak pada cara penyusunan atom-atom hidrogen dan
oksigen di sekitar atom-atom karbon.
- Glukosa (dekstrosa) atau gula anggur biasa terdapat didalam
sayur, buah, sirup jagung, sari pohon, dan bersamaan fruktosa
dalam madu. Tingkat kemanisannya hanya separuh dari
sukrosa.
- Fruktosa (levulosa) atau gula buah ialah gula yang paling
manis. Gula ini terdapat dalam madu bersama glukosa, dalam
buah, nektar bunga, dan juga di dalam sayur.
- Galaktosa hanya terdapat dalam tubuh sebagai hasil pencernaan
sakarosa.
 Jenis karbohidrat yang mudah diserap oleh usus halus ke dalam
darah kemudian menuju hati, dan tidak dipecahkan dalam proses
pencernaan.
 Tidak dapat dihidrolisis oleh larutan asam dalam air.
 Formula umum monosakarida adalah [C6(H2O)6] dan [C5(H2O)5]

b. Disakarida
 Terdiri atas 2 monosakarida yang terikat satu sama lain.
 Ada empat jenis disakarida yakni, sukrosa atau sakarosa, maltosa,
laktosa, dan trehalosa.
- Sukrosa (Sakarosa) atau gula tebu terdapat di dalam gula pasir,
gula merah, buah, sayur, dan madu. Pada pembuatan sirup
sebagian sukrosa (gula pasir) akan terurai menjadi glukosa dan
fruktosa. Yang disebut gula invert.
- Maltosa atau gula malt tidak terdapat bebas di alam. Maltosa
terbentuk dari pemecahan pati, seperti bijian berkecambah dan
didalam usus manusia pada pencernaan pati.
- Laktosa atau gula susu hanya terdapat dalam susu dan terdiri
atas satu unit glukosa dan satu unit galaktosa.
- Trehalosa seperti maltosa yang terdiri atas dua mol glukosa dan
dikenal sebagai gula jamur.
 Dapat dipecah kembali enjadi dua molekul monosakarida melaluli
reaksi hidrolisis.
 Formula umum disakarida ialah [C12(H2O)11]
c. Oligosakarida
 Terdiri atas polimer dua hingga sepuluh monosakarida.
 Ada tiga jenis oligosakarida yaitu, rafinosa, stakiosa, dan
verbaskosa yang terdapat di dalam biji tumbuhan dan kacang-
kacangan serta tidak dapat dipecah oleh enzim-enzim pencernaan.
 Merupakan gula rantai pendek yang dibentuk oleh galaktosa,
glukosa dan fruktosa.
ii. Karbohidrat Kompleks
a. Polisakarida
 Dapat mengandung sampai tiga ribu unit gula sederhana yang
tersusun dalam bentuk rantai panjang lurus atau bercabang.
 Gula sederhana ini terutama adalah glukosa.
 Jenis polisakarida yang penting dalam ilmu gizi adalah pati,
dekstrin, glikogen, dan polisakarida nonpati.
b. Polisakarida Nonpati/Serat
 Ada dua golongan serat, yaitu yang tidak dapat larut dalam air
seperti selulosa, hemiseulosa, dan lignin. Adapun yang serat yang
dapat larut dalam air seperti pektin, gum, mukilase, glukan, dan
algal.

 Fungsi Karbohidrat
- Sumber energi tubuh
- Melancarkan sistem pencernaan.
- Mengoptimalkan fungsi protein.
- Mengatur metabolisme lemak.
- Sebagai pemanis alami.
 Dampak Kelebihan dan Kekurangan Karbohidrat
- Kelebihan
1. Lactose Intolerence
2. Galaktosemia
3. Diabetes Mellitus
4. Obesitas
5. Jantung Koroner
- Kekurangan
1. Marasmus
2. Kekurangan kalori dan protein (KKP)
3. Hipoglikemia.

2. Lemak
Ialah garam yang terbentuk dari penyatuan asam lemak dengan alkohol yang
disebut gliserol dan gliserin.
Tersusun atas unsur-unsur C,H, dan O
Lemak tidak larut dalam air, tetapi larut dalam berbagai pelarut lemak seperti
alkohol, klorofom dan eter.
1 gram lemak menghasilkan energi 9,3 kalori
Bukan penghasil energi utama karena lebih banyak disimpan sebagai energi
cadangan.
Adapaun jenis-jenis lemak, sebagai berikut:
- Lemak jenuh: terdapat di dalam daging merah, keju, mentega, minyak
kelapa, dan minyak kelapa sawit. Bentuknya padat seperti lilin dan banyak
ditemukan pada produk yang berasal dari hewan.
- Lemak tak jenuh: berwujud cair pada suhu ruangan, namun dapat berubah
menjadi padat pada lemari pendingin. Biasa ditemukan di bahan nabati
seperti minyak sayur.
- Lemak trans: merupakan substansi lemak yang tidak sehat. Dan
merupakan jenis lemak tak jenuh dapat berupa monounsaturated atau
polyunsaturated terdapat dalam makanan yang diawetkan.
- Cholesterol: dapat meningkatkan kadar kolesterol dan terdapat di udang,
lobster, daging, produk susu, dan hati termasuk telur.
 Fungsi Lemak, yaitu:
1. Sebagai sumber energi dan bisa juga sebagai sumber energi cadangan berupa
jaringan lemak.
2. Mempertahankan suhu normal.
3. Sebagai bantal pelindung bagi organ vital.
4. Diperlukan dalam penyerapan vitamin A, D, E, K yang larut dalam lemak.
 Dampak kelebihan dan kekurangan lemak ialah:
o Kelebihan
- Obesitas
- Kerusakan dinding arteri
- Sembelit
- Kolesterol tinggi.
o Kekurangan
- Rendahnya vitamin larut dalam lemak.
- Kekurangan lemak akan menyebabkan kedinginan.
B. Zat Gizi Sebagai Sumber Pembangun
 Protein
Terdiri atas rantai-rantai panjang asam amino, yang terikat satu sama lain
dalam ikatan peptida.
Termasuk asam amino yang mengandung unsur C, H, O, N, yang tidak
memiliki lemak dan karbohidrat.
Beberapa kelompok asam amino, yaitu:
1) Asam amino esensial yaitu asam amino yang tidak dapat dibuat oleh tubuh seperti
histidin, isoleusin, leusin, lisin, methionin, phenilalanin, treonin, tripthopan, dan
valin.
2) Asam amino non esensial yaitu asam amino yang dapat diproduksi oleh tubuh
seperti alanin, asparagin, asam aspartat, dan asam glutamat.
 Fungsi protein, yaitu:
1. Sebagai enzim, plasma (albumin), membentuk antibodi, dan sebagai bagian sel
yang bergerak (protein otot).
2. Transportasi dan penyimpanan.
3. Koordinasi gerak.
4. Penunjang mekanis.
5. Proteksi imun.
6. Pembentukkan ikatan-ikatan esensial tubuh.
 Dampak kelebihan dan kekurangan protein, ialah:
o Kelebihan
- Obesitas.
- Mengganggu metabolisme dalam hati dan bisa merusak ginjal.
o Kekurangan
- Kwashiorkor
- Marasmus
- Rambut rontok.
- KKP.

C. Zat Gizi Sebagai Sumber Vitamin


 Vitamin larut air
- Vitamin yang disimpan dalam jumlah sedikit dan biasanya segera hilang
bersama aliran makanan.
- Terdapat komponen enzim yang banyak terlibat dalam membantu
metabolisme energi.
- Perlu dikonsumsi setiap hari untuk mencegah kekurangan yang dapat
mengganggu fungsi tubuh normal,.
- Dikelompokkan menjadi 2, yaitu:
1. Vitamin B-Kompleks
 Terdiri atas, vitamin B1, riboflavin (B1), niasin (B3), asam
pantotenat (B5), Vitamin B6 (piridoksin, piridoksal, piridoksamin),
biotin (B8), Folat ( asam folat, folasin, pteoril, monoglutamat), dan
vitamin B12
2. Vitamin C
 Fungsi vitamin C di dalam tubuh, ialah:
- Sintesis kolagen
- Sintesis karnitin, noradrenalin, serotonin dan lain-lain.
- Absorbsi dan metabolisme besi.
- Absorbsi kalsium.
- Mencegah infeksi.
- Mencegah kanker dan penyakit jantung.
 Dampak kekurangan vitamin C, ialah skorbut/sariawan.
 Dampak kelebihan vitamin C, ialah hiperoksaluria.

 Vitamin Larut Lemak


- Terdiri atas vitamin A, D, E, K
- Vitamin ini bersirkulasi dalam darah dan disalurkan ke jaringan dalam
keadaan larut sebagai lipid.
- Jika jumlah vitamin semakin besar dan menumpuk di dalam tubuh akan
menyebabkan keracunan.
1. Vitamin A
 Merupakan provitamin A dalam bentuk yang berkaroten yang
diubah oleh enzim tubuh menjadi vitamin A.
 Terlalu banyak menkonsumsi vitamin A akan menyebabkan
hipervitaminosis.
 Dampak kekurangan vitamin A , ialah:
- Xeroftalmia
- Hemeralopi (rabun senja)
- Keratomalasea.
2. Vitamin D
 Dapat disintesis dalam tubuh manusia dan hewan dalam bentuk
vitamin D2 terdapat di dalam tumbuh-tumbuhan yang disebut
kalsiferol.
 Vitamin D3 terdapat di dalam tubuh hewan dikenal dengan nama
ergosterol yang jika terkena sinar matahari akan menjadi vitamin D
aktf
 Dampak kekurangan viamin D adalah rakhitis, osteoporosis, dan
rheumotoid arthritis
3. Vitamin E
 Disebut tokoferol yang berhubungan dengan alkohol.
 Menyerap oksigen dengan lambat
 Mampu melindungi asam lemak, vitamin lain, dan enzim dari
oksidasi.
4. Vitamin K
 Disebut juga koagulasi, sebagai senyawa yang dapat mencegah
terjadinya pendarahan yang parah pada ayam.
 Mendorong terjadinya penggumpalan daran secara normal
 Penting dalam proses pembekuan darah karena mempengaruhi
pembentukan protrombin dalam hati.
 Jika kekurangan vitamin ini maka protrombin dalam darah akan
berkurang
 Sumber utama vitamin K adalah hati dan sayuran seperti bayam,
kubis, brokoli.

D. Zat Gizi Sebagai Sumber Mineral


1. Mineral
- Makro mineral, ialah mineral esensial yang dibutuhkan oleh tubuh dalam
jumlah yang besar. Seperti Ca, P, Mg, Na, K, Cl, S
- Mikro mineral, ialah mineral esensial yang dibutuhkan dalam jumlah
sedikit. Seperti Fe, Cu, Co, I, Zn, Mn, Se
o Fungsi Mineral adalah:
a. Berperan dalam tahap metabolisme tubuh.
b. Sebagai hormon dan sebagai enzim/kofaktor.
c. Membantu memelihara keseimbangan air dalam tubuh.
d. Sebagai bagian cairan dalam usus.
e. Berperan dalam pertumbuhan dan pemeliharaan gigi, tulang, dan jaringan
tubuh lainnya.
2. Air
- 70% tubuh manusia tersusun atas air.
- Cairan tubuh dan semua sel mengandung air
o Fungsi air adalah:
a. Pelarut dan alat angkut.
b. Katalisator.
c. Pelumas.
d. Fasilitator pertumbuhan.
e. Pengatur suhu
f. Peredam benturan.
Daftar Pustaka

Almatsier, Sunita. 2010. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Anda mungkin juga menyukai