Anda di halaman 1dari 23

KARAKTERISTIK

KARBOHIDRAT

Oleh : Delli Handrianti, SKM


A.Pengertian Karbohidrat
Senyawa organik yang tersusun atas unsur karbon (C),
hidrogen (H) dan oksigen (O). Dalam bentuk sederhana,
formula umum karbohidrat adalah CnH2nOn.

Karbohidrat berdasarkan kesediaan nya (Availabilitas)


bagi tubuh di bagi menjadi 2 (Dua) Yaitu Karbohidrat
Tersedia Dan Karbohidrat Tidak Tersedia.
B. Klasifikasi Karbohidrat

Monosakarida
Disakarida
Karbohidrat Gula alkohol
sederhana oligosakarida

Karbohidrat Polisakarida
Serat
Kompleks
Monosakarida
Dikenal sbg heksosa : karena terdiri atas 6 rantai atau cincin karbon.
Terdiri atas :

terdapat luas di alam dalam jumlah sedikit,


Glukosa yaitu dalam sayur, buah, sirup jagung, sari
pohon dan bersamaan dengan fruktosa dalam
madu.

Fruktosa adalah gula paling manis.


Banyak terdapat dalam buah-buahan

tidak terdapat bebas di alam akan tetapi


Galaktosa terdapat dalam tubuh sebagai hasil
pencernaan laktosa.
Disakarida

Secara komersial gula pasir yang terdiri atas 99 %


terdiri atas sukrosa.
Sukrosa/sakarosa Bila dicerna/dihidrolisis, sukrosa pecah : 1 unit
glukosa dan satu unit fruktosa

tidak terdapat bebas di alam.


Maltosa Bila dicernakan atau dihidrolisis, maltosa pecah
menjadi dua unit glukosa.

hanya terdapat dalam susu dan terdiri atas satu unit


glukosa dan satu unit galaktosa.
Laktosa gula yang rasanya paling tidak manis (1/6 manis
glukosa) dan lebih sukar larut daripada disakarida
lain.
Gula alkohol

Sorbitol manitol Dulcitol Inositol


Gula alkohol

Sorbitol

Banyak digunakan Kemanisan sorbitol


Terdapat pada umbi dalam hanya 60 %
makanan/minuman dibandingkan
khusus pasien DM sukrosa
MANITOL
Manitol dan dulcitol adalah alkohol yang dibuat
dari monosakarida manosa dan galaktosa.
Manitol terdapat di dalam Pohon, ganggang laut
segar dan Jamur
Dulcitol
Dulcitol adalah alkohol gula yang diturunkan melalui
reduksi galatose, dipelajari untuk menentukan peran dan
mekanisme patologinya seperti pembentukan katarak,
hepatosplenomegali dan keterbelakangan mental.
Dulcitol terdapat di dalam nanas, asparagus, ubi jalar,
dan wortel.
Inositol
Bentuk esternya
dengan asam
Terdapat dalam
fitat
Alkohol siklis banyak bahan
menghambat
menyerupai makanan,
absorbsi kalsium
glukosa terutama sekam
dan zat besi
serealia
dalam usus
halus.
Oligosakarida

Oligosakarida terdiri atas polimer dua hingga sepuluh


monosakarida.
Refinosa, stakiosa dan verbakosa adalah oligosakarida
yang terdiri atas unit glukosa, fruktosa dan galaktosa.
Ketiganya terdapat di dalam biji tumbuh-tumbuhan dan
kacang-kacangan serta tidak dapat dipecah oleh enzim-
enzim pencernaan.
Fruktan adalah kelompok oligo dan polisakarida yang
terdiri atas beberapa fruktosa yang terikat dengan satu
molekul glukosa. Fruktan terdapat di dalam serealia,
bawang merah, bawang putih dan asparagus.
2. Karbohidrat kompleks

Karbohidrat kompleks terdiri atas :


a. polisakarida yang terdiri atas lebih dari dua ikatan
monosakarida.
b. serat yang dinamakan juga polisakarida nonpati
Polisakarida

Karbohidrat mengandung tiga ribu unit gula sederhana


yang tersusun dalam bentuk rantai panjang lurus atau
bercabang.
Jenis polisakarida yang penting adalah pati, dekstrin,
glikogen dan polisakarida nonpati.
Starch/ Pati : simpanan karbohidrat tumbuh-tumbuhan
dan merupakan karbohidrat utama yang dimakan
manusia.
Dekstrin : produk antara pada pencernaan pati atau
dibentuk melalui hidrolisa parsial pati. Dekstrin
merupakan sumber utama karbohidrat dalam makanan
lewat pipa (tube feeding).
Polisakarida Nonpati/Serat
Serat digolongkan menjadi dua yaitu yang tidak dapat
larut dan yang dapat larut dalam air.
Serat tidak larut adalah selulosa, hemiselulosa dan
lignin.
Serat larut air adalah pektin, gum, mukilase, glukan
dan algal.
C. Fungsi Karbohidrat

1. Sumber energi
Fungsi utama : menyediakan energi bagi tubuh. Satu
gram karbohidrat menghasilkan 4 kkalori.
2. Pemberi rasa manis pada makanan
Khususnya monosakarida dan disakarida.
3. Penghemat protein
Bila karbohidrat makanan tidak mencukupi, maka protein
akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi.
4. Pengatur metabolisme lemak
Karbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak
sempurna
5. Membantu pengeluaran feses
Karbohidrat membantu pengeluaran feses dengan cara
mengatur peristaltik usus dan memberi bentuk feses.
Kebutuhan Sehari
Untuk memelihara kesehatan, WHO (1990)
menganjurkan 55 75 % konsumsi energi total berasal
dari karbohidrat kompleks dan paling banyak 10 %
berasal dari gula sederhana
Untuk dapat menghitung kebutuhan karbohidrat harus
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
1. Harus mengetahui kebutuhan energinya
2. Harus ditentukan dulu kebutuhan proteinnya
(10 15 % total kalori sehari).
3. Harus ditentukan dulu kebutuhan lemaknya
(20 30 % total kalori sehari).
4. Menghitung kebutuhan karbohidrat ( sisa
kalori dari protein dan lemak)
Sumber
Sumber karbohidrat adalah padi-padian atau serealia, umbi-umbian,
kacang-kacangan kering dan gula serta hasil olahannya.
Sayur-sayuran dan buah-buahan tidak banyak mengandung karbohidrat
begitu juga dengan bahan makanan hewani.
Serat atau karbohidrat yang tidak dapat dicerna terdapat pada agar-agar,
sayuran, buah, biji-bijian dan serealia.
F. Akibat Kekurangan dan Kelebihan Karbohidrat

1. Kondisi karena ketidakseimbangan antara konsumsi


dan kebutuhan

a. Jika konsumsi kurang


Jika konsumsi karbohidrat dalam tubuh kurang akan
menyebabkan KEP (Kurang Energi Protein). Bentuk KEP
ada tiga macam, yaitu :
(1). Marasmus, yaitu gangguan akibat kekurangan
energi.
(2). Kwasiorkor, yaitu gangguan akibat kekurangan
protein.
(3) Marasmus kwasiorkor, yaitu gangguan akibat
kekurangan energi dan protein dengan tanda utama
gabungan dari marasmus dan kwasiorkor.
Marasmus
Kwashiokor
b. Jika konsumsi berlebihan
Jika konsumsi berlebihan akan menyebabkan obesitas.
Kelebihan karbohidrat akan disimpan dalam bentuk lemak di bawah kulit
dan di jaringan pirai usus.
c.Divertikulosis
Divertikulosis adalah kelainan yang terjadi pada usus besar, dimana usus
besar terjadi luka atau lubang-lubang kecil yang disebabkan oleh
hilangnya mukosa yang melindunginya.penyebab penyakit ini adalah
kurangnya konsumsi serat.
Kelainan metabolik
a. Diabetes Mellitus (DM)
DM disebabkan karena tingginya kadar gula dalam darah (hiperglikemi.
Tanda-tanda DM : poliuri (banyak urin), polifagi (banyak makan) dan
polidipdi ( banyak minum).
b. Lactose Intolerance (LI)
Lactose intolerance disebabkan karena kurangnya enzim laktosa.
Gejala yang timbul adalah diare, kejang perut, muntah dan perut
kembung.
Kelainan karbohidrat yang disebabkan
kebiasaan buruk.

Gangguan yang timbul adalah dental karies (DK).


Kelainan ini disebabkan plaque (sisa makanan di sela gigi
) oleh bakteri dalam rongga mulut diubah menjadi zat
tertentu dalam suasana asam.
Yang paling berpengaruh terhadap dental karies adalah
sukrosa (gula pasir) sedangkan dekstrin dan zat pati
tidak berpengaruh.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai