Anda di halaman 1dari 6

ARTIKEL

FARMAKOGNOSI
METABOLIT SEKUNDER DAN PRIMER PADA TAMBUHAN

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
1. (21011109) Istikomah
2. (21011110) Izatin Nisa
3. (21011118) Lailani
4. (21011125) Lia Safitri
5. (21011126) Lisa Rahmawati

DOSEN PENGAMPU : APT. ARIED ERIADI M.FARM

SEKOLAH TINGGI IMU FARMASI (STIFARM) PADANG


TAHUN 2021/2022
KARBOHIDRAT
A. Pengertian Karbohidrat
Kata karbohidrat berasal dari kata karbon dan air. Secara sederhana
karbohidrat didefinisikan sebagai polimergula. Karbohidrat adalah
senyawa karbon yang mengandung sejumlah besargugus hidroksil.
Karbohidrat paling sederhana bias berupa aldehid (disebut
polihidroksialdehida atau aldosa) atau berupa keton (disebut
Polihidroksiketon atau ketosa).

B. Klasifikasi Karbohidrat
Karbohidrat dapat dikelompokkan menurut jumlah unit gula, lokasi
gugus karbonil (-C=O), ukuran dari rantai karbon.
Berdasarkan jumlah unit gula dalam rantai, yaitu:
1. Monosakarida
Struktur monosakarida terdiri dari gugus aldehid atau keton dengan dua
atau lebih gugus hidroksil.
Beberapa monosakarida penting bagi tubuh kita di antaranya adalah
1) D-gliseraldehid (karbohidrat paling sederhana)
2) D-glukosa (karbohidrat terpenting dalam diet)
3) D-fruktosa (termanis dari semua gula)
4) D-galaktosa (bagian dari susu)
5) D-ribosa (digunakan dalam pembentukan RNA)

2. Disakarida
Beberapa disakarida penting bagi tubuh kita di antaranya adalah
a) β-maltosa,
b) β-laktosa
c) sukrosa.

3. Oligosakarida
Oligosarida terbentuk karena adanya ikatan glikosidik antara molekul
monosakarida pada atom C1 molekul satu dengan gugus hidroksil( -OH)
pada molekul lainnya.
4. Polisakarida
Beberapa polisakarida penting bagi tubuh kita di antaranya adalah:
a) Amilum
b) Glikogen
c) Selulosa

C. Fungsi Karbohidrat
Berikut merupakan fungsi dari karbohidrat ialah:

A. Sumber Energi
Karbohidrat berfungsi menyediakan energi bagi tubh. Karbohidrat
berfungsi sebagai sumber utama energi bagi manusia.

B. Makanan Menjadi Manis


Monosakarida dan disakarida pada karbohidrat akan memberikan
rasa manis pada makanan, contohnya Nasi.

C. Menghemat Protein
Apabila pada makanan karbohidrat tidak mencukupi maka protein
digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi, dengan mengalahkan
fungsi utama unuk zat pembangun.

D. Mengatur Metabolisme Lemak


Oksidasi lemak yang tidak sempurna akan dicegah oleh
karbohidrat, yang akan menghasilkan bahan keton yaitu asam asetat,
aseton.

D. Jenis – Jenis Karbohidrat

1. Pati
Pati adalah jenis karbohidrat yang terdapat dalam makanan yang
berasal dari tanaman, seperti biji-bijian, sayuran dan kacang-kacangan
,dan makanan bertepung. Pati sendiri merupakankar bohidrat
kompleks, sehingga tidak akan cepat dipecah dalam tubuh, seperti
nasi/beras, roti ,kentang , pasta , gandum dan sejenisnya.

2. Serat
Serat juga terdapat dalam makanan yang berasal dari
tanaman, seperti roti gandum, kacang-kacangan, dan sebagian
sayuran yang bias dimakan dengan kulitnya.Serat sendiri terbentuk
atas selulosa. Bila hewan seperti sapi dan kambing memliki enzim
selulase untuk mengurangi selulosa, ternyata manusia tidak
memiliki kemampuan untuk mengurangi serat atau selulosa dan
akan dikeluarkan oleh tubuh, jalinan yang membuat serat baik
untuk pencernaan.

3. Gula
Tidak semua karbohidrat adalah gula, namun semua gula
adalah karbohidrat . Gula bias didapatkan secara alami dari
berbagai makanan diantaranya gula pada buah yang disebut dengan
laktosa, dan gula pasir yang disebut dengan sukrosa.Gula mudah
dicerna dalam tubuh dan dapat meningkatkan gula darah lebih
mudah serta menghasilkan energy lebih cepat.

Contoh simplisia :
 Pati ( Amylum )
1. Amylum Manihot
Namalain : pati singkong
Nama tanaman asal :Manihot Utilissima
Keluarga : Euphorbiaceae
Zat khasiat utama :amilosa dan amilo pektin
Bagian yang digunakan : pati yang diperoleh dari umbi akar
singkong.

E. Ciri – Ciri Karbohidrat

Singkatnya ciri-ciri utama karbohidrat sebagai berikut:


• Karbohidrat adalah senyawa kimia yang mengandung atom oksigen,
hidrogen, dan karbon.
• Mereka memiliki rumus kimia umum Cn (H2O) n atau turunannya.
• Mereka mengandung sejumlah besar gugus hidroksil.
• Karbohidrat paling sederhana mengandung gugus aldehida (ini disebut
polihidroksi aldehida) atau gugus keton (polihidroksi keton).
• Turunan dari karbohidrat dapat mengandung senyawa nitrogen, fosfat dan
sulfur.
• Karbohidrat juga dapat bergabung dengan lipid membentuk glikolipid
atau dengan protein membentuk gliko protein.
• Fungsi utama karbohidrat adalah penyimpanan energy jangka pendek.

Dalam pengaplikasian karbohidrat diantaranya seperti pada bidang


pangan :
Aplikasi Karbohidrat dalam Proses Pengolahan Pangan
1. Monosakarida Glukosa dan fruktosa biasa digunakan sebagai
pemanis yang jika bereaksi dengan gugus amino pada suhu
tinggi/water activity rendah akan menimbulkan warna kecoklatan.
Reaksi ini disebut reaksi maillard (berguna dalam pembuatan roti).
Pada proses pemanasan suhu tinggi dengan katalis asam atau basa,
gula pereduksi akan mengalami karamelisasi. Beberapa turunan
monosakarida adalah D-glucitol/sorbitol (pemberi kesan dingin
pada candies), D-mannitol (non sticky coating pada candies) dan
D-xylitol (pemberi kesan dingin). Reaksi pyrolitik yang terjadi
pada maltol dan isomaltol akan menghasilkan warna dan aroma
yang khas. 
2. Disakarida Disakarida yang paling banyak digunakan dalam
industri pangan adalah maltosa, laktosa dan sukrosa. Maltosa
terdiri dari 2 molekul glukosa. Maltosa diperoleh dari hasil
hidrolisa pati. Kegunan maltosa yang paling menonjol adalah
sebagai bahan pemanis. Laktosa terdiri dari 1 molekul glukosa dan
1 molekul galaktosa. Secara alami, laktosa terdapat pada air susu.
Laktosa yang terfermentasi akan berubah menjadi asam laktat.
Laktosa dapat menstimulasi penyerapan kalsium. Sukrosa
merupakan gabungan dari -D-glukopyranosil/glukosa dan -
Dfruktofuranosil/fruktosa. Sukrosa biasa diperoleh di alam sebagai
gula tebu dan gula bit (dalam ekstrak gula bit, sukrosa bercampur
dengan rafinosa dan stakiosa).
3. Polisakarida Polisakarida yang sering digunakan dalam industri
pangan adalah agar, alginate, carragenan, LBG, pectin, CMC,
modified starch dan xanthan gum. Agar biasa digunakan sebagai
media dalam mikrobiologi dan bahan baku/tambahan dalam
industri pangan. Sejumlah 0.25 0.5 % alginate dapat memperbaiki
dan menstabilkan konsistensi isi dari produk yang dipanggang
(cake, pie), salad dressing dan coklat, serta dapat mencegah
pembentukan kristal berukuran besar pada ice cream selama
penyimpanan. Alginat juga biasa digunakan dalam pembuatan
pudding. Carrageenans biasa digunakan untuk menaikkan
kekentalan dan menstabilkan emulsi. Carrageenans juga biasa
ditambahkan untuk menstabilkan ice cream dan menjernihkan
minuman. Locust Bean Gum (LBG) digunakan sebagai thickener,
binder dan stabilizer dalam pembuatan daging kaleng, salad
dressing, sosis, keju lunak dan ice cream. LBG juga digunakan
untuk memperbaiki water holding capacity terigu bergluten rendah.

Anda mungkin juga menyukai