Anda di halaman 1dari 21

Team Penyusun :

Boy Chandra, M. Si
NIDN : 1007078902

5/28/22
Sekolah Tinggi Ilmu
Farmasi (STIFARM)
Padang
2021/2022

1
Karbohid
rat
Topik Perkuliahan :

5/28/22
1. Memahami pengertian tentang
karbohidrat
2. Manfaat penggunaan
Karbohidrat
3. Sumber dari karbohidrat
4. Penggolongan karbohidrat
5. Pengujian dalam identifikasi
senyawa karbohidrat.

2
Karbohidr
at
Definisi

Kata Karbohidrat atau yang sering disebut dengan hidrat arang yaitu

5/28/22
senyawa karbon yang mengandung atom hidrogen dan oksigen
dengan rumus umum seperti Cn(H2O)n. Nilai n yang berarti sejumlah
molekul yang berada pada karbohidrat.
Selain itu, Karbohidrat dikatakan juga senyawa polihdroksi aldehid
atau polihidroksi keton. Oleh karena itu, karbohidrat mempunyai dua
gugus fungsi yang penting :
• Gugus Hidroksil (CHO)
3
• Gugus Keton (C=O)
Karbohidrat,
lanjutan....
Sumber : yaitu (Glukosa atau gula).

Artinya : Makanan yang bersumber sebagai kandungan karbohidrat berfungsi


sebagai bahan bakar yang akan digunakan oleh tubuh.
Fungsi/Manfaat Karbohidrat

5/28/22
Ada banyak fungsi dari karbohidrat dalam penerapannya di industri pangan,
farmasi maupun dalam kehidupan manusia sehari-hari. Diantara fungsi dan
kegunaan itu ialah :
1. sebagai sumber energi bagi tubuh dalam menjalankan berbagai fungsi serta
untuk melakukan beragam aktivitas setiap harinya
2. Memenuhi kebutuhan kalori secara sehat
3. Mengurangi risiko penyakit
4. Untuk memperlancar pencernaan 4
5. Sebagai pemanis alami, dsb
Sumber Karbohidrat

Sumber-sumber karbohidrat banyak sekali kita temui yaitu antara lain :


Pada biji-bijian, yaitu : Beras, jagung, gandum dan lain sebagainya.

5/28/22
Pada Buah-buahan : Pisang dan semua jenis buah yang rasanya manis.
Pada Akar/umbi-umbian yaitu antara lain : Ubi jalar, Ubi kayu, Keladi, Kentang dan
lain sebagainya
Pada Daun-daunan : Sayur-sayuran yang berwarna Hijau.

5
Karbohid
rat
Jenis Karbohidrat dibedakan dua jenis yaitu sederhana dan kompleks.
Kedua jenis tersebut dibedakan atas struktur kimiawinya.

5/28/22
Karbohidrat sederhana Karbohidrat kompleks
Merupakan karbohidrat yang Merupakan karbohidrat yang
hanya mengandung gula dasar memiliki rantai gula yang lebih
yang mudah dicerna dan diserap panjang, sehingga membutuhkan
oleh tubuh. waktu cukup lama untuk
Contoh : gula mencerna dan menyerap
karbohidrat jenis ini. 6

Contoh : berbagai makanan pokok


Penggolongan
Karbohidrat
1. Monosakarida yaitu karbohidrat yang paling sederhana dan tidak

5/28/22
dapat dihidrolisis lebih lanjut..
2. Disakarida yaitu karbohidrat yang mengandung 2 satuan
monosakarida.
3. Oligosakarida yaitu karbohidrat yang jika dihidrolisis
menghasilkan 3 – 10 satuan monosakarida.
4. Polisakarida yaitu karbohidrat yang jika dihidrolisis
menghasilkan banyak satuan monosakarida.
7
Monosaka
rida
Monosakarida atau Monosakrosa

Monosakarida berasal dari bahasa Yunani yakni mono = satu dan

5/28/22
sakchron = gula. Monosakarida juga bisa disebut dengan gula sederhana,
Monosakarida ini senyawa yang memiliki suatu gugus aldehid atau keton
bebas. Monosakarida yaitu gula sederhana dan tidak bisa dihidrolisis.

Rumus umumnya yaitu Cn (H2O) n atau CnH2nOn.

Monosakarida dibagi menjadi yakni tirosa, tertrosa, pentosa, heksosa,


heptosa dll, dan juga sebagai aldosa atau ketosa tergantung pada apakah
mengandung aldehida atau gugus keton. 8
Oligosaka
rida
Oligosakarida atau Oligosakarosa

Kata Oligosakarida ini berasal dari bahasa Yunani, yakni Oligo yang

5/28/22
artinya sedikit. Oligosakarida yaitu gula senyawa yang menghasilkan 2

sampai dengan 10 molekul monosakarida yang sama atau berbeda pada

suatuOligosakarida
hidrolisis. menghasilkan 2 molekul monosakarida pada hidrolisis yang

dikenal sebagai disakarida, dan yang menghasilkan 3 atau 4 monosakarida

masing-masing yang dikenal dengan trisakarida dan tetrasakarida dan sebagainya.

Rumus umum disakarida yaitu Cn(H2O) n–1 dan trisakarida ialah Cn(H2O) n-2

dan seterusnya. 9

Contoh: disakarida ialah sukrosa, laktosa, maltosa dll


Polisakar
ida
Polisakarida atau Polisakarosa

Kata Polisakarida ini berasal dari bahasa Yunani, yaitu poly yang

5/28/22
artinya banyak.

Polisakarida yaitu suatu gula kompleks dan menghasilkan lebih dari 10

molekul monosakarida pada hidrolisis.

Polisakarida dibagi tergantung pada sebuah jenis molekul yang

diproduksi sebagai hasil hidrolisis. monosakarida dari jenis yang sama

atau heteropolisakarida yakni, suatu monosakarida dari berbagai jenis.


10
Rumus umum (C6H10O5)x.
Efek Kekurangan
Karbohidrat
Dampak kekurangan karbohidrat dapat terjadi dalam jangka pendek
maupun jangka panjang :

5/28/22
Dalam jangka pendek, kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan ketosis,
yaitu suatu kondisi ketika tubuh memanfaatkan lemak sebagai sumber energi.
Gejala ketosis antara lain adalah sakit kepala, lemas, dehidrasi, mual, pusing, dan
mudah emosi.
Ketosis dapat menyebabkan penumpukan senyawa keton dalam tubuh.
Dalam jangka panjang, keton yang menumpuk ini bisa menyebabkan gangguan
kesehatan serius, seperti asidosis, koma, bahkan kematian.

11
Jangka panjang
Kekurangan karbohidrat secara terus-menerus juga akan menimbulkan
dampak jangka panjang terhadap kesehatan, yaitu:

5/28/22
1. Kekurangan nutrisi.

2. Kolesterol tinggi. Hal ini dikarenakan orang yang sedang diet rendah karbohidrat
umumnya akan mengganti asupannya dengan makanan tinggi lemak atau protein.
Pola makan seperti ini dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, sehingga
risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke juga akan meningkat.

3. Kerusakan pembuluh darah.

4. Meningkatnya risiko terkena kanker.

5. Berat badan mudah naik turun.

12
Mengatasi Kekurangan
Karbohidrat
1. Mengonsumsi sayuran dan buah-buahan segar.
2. Mengonsumsi beragam makanan sehat dengan gizi seimbang,

5/28/22
artinya harus mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak
sehat, vitamin, mineral, serat, dan cairan dalam jumlah yang
cukup.
3. Mengonsumsi susu dan produk-produk olahannya.
4. Mengonsumsi makanan yang terbuat dari gandum utuh atau
bekatul.
5. Membatasi asupan karbohidrat sederhana. Karbohidrat jenis ini
13
banyak terdapat dalam makanan manis, seperti eskrim
Pengujian
Karbohidrat
1. Uji Kualitatif

Pengujian ini dapat dilakukan dengan dua (2) macam cara, yaitu; pertama menggunakan reaksi
pembentukan warna dan yang kedua menggunakan prinsip kromatografi (TLC/Thin Layer

5/28/22
Cromatograpgy, GC/Gas Cromatography, HPLC/High Performance Liquid Cromatography).

Dikarenakan efisiensi pengujian, pada umumnya untuk pengujian secara


kualitatif hanya digunakan prinsip yang pertama yaitu adanya pembentukan
warna sebagai dasar penentuan kandungan karbohidrat dalam suatu bahan.
Sedikitnya ada tujuh (7) macam reaksi pembentukan warna, yaitu :
Uji Molish, Uji Benedict, Uji Fehling, Uji Barfoed, Uji Iodium, Uji
Seliwanof, Uji Osazon
14
• Uji Molish
Tujuan : untuk membedakan karbohidrat dengan senyawa bukan karbohidrat. Pengujian ini sangat efektif
untuk senyawa senyawa yang dapat dihidrolisis oleh asam pekat menjadi senyawa furfural
Cara Pengujian :
KH (pentose) ataupun KH (heksosa) dilarutkan dengan pereaksi molish (2 tetes), kemudian penambahan
asam sulfat pekat (3 mL). Jika menghasilkan warna merah-violet berarti (+)

5/28/22
• Uji Benedict
Tujuan : untuk mengidentifikasi karbohidrat melalui gula pereduksi. Larutan ini
mengandung kupri sulfat, natrium karbonat dan natrium sitrat.
Cara Pengujian :
5 mL pereaksi benedict + 8 tetes bahan diuji, campurkan dan homogenkan. Kemudian
panaskan selama 5 menit, lalu dinginkan. Amati perubahan warna, jika (+) menandakan

• adanya endapan warna hijau, kuning dan merah bata.


Uji Reaksi Barfoed
KH + campuran CuSO4 dan CH3COOH menghasilkan Cu2O (kupro oksida) warna
merah bata 15
Uji Kuantitatif

5/28/22
Untuk penetapan kadar karbohidrat dapat
dilakukan dengan metode fisika, kimia,
enzimatik, dan kromatografi .

16
Metode Fisika

Ada dua (2) macam, yaitu :


Berdasarkan indeks bias
Cara ini menggunakan alat yang dinamakan refraktometer, yaitu dengan rumus :
X = [ (A+B) C – B D ) ] / 4
Keterangan : X = % sukrosa atau gula yang diperoleh

5/28/22
A = berat larutan sampel (g)
B = berat larutan pengencer (g)
C = % sukrosa dalam camp A dan B dalam tabel
D = % sukrosa dalam pengencer B
Berdasarkan rotasi optis
Cara ini digunakan berdasarkan sifat optis dari gula yang memiliki struktur asimetrs
(dapat memutar bidang polarisasi) sehingga dapat diukur menggunakan alat yang dinamakan
polarimeter atau polarimeter digital (dapat diketahui hasilnya langsung) yang dinamakan
sakarimeter.
Rumus : [a] D20 = 100 A / (L x C)
[a] D20 = rotasi jenis pada suhu 20 oC menggunakan
D = sinar kuning pada panjang gelombang 589 nm dari lampu Na 17
A = sudut putar yang diamati
C = kadar (dalam g/100 ml)
L = panjang tabung (dm)
Metode Kimia
Dalam metode kimia ini ada dua (2) macam cara
yaitu :
Titrasi
Untuk cara yang pertama ini dapat melihat metode

5/28/22
yang telah distandarisasi oleh BSN yaitu pada SNI
cara uji makanan dan minuman nomor SNI 01-2892-
1992.
Spektrofotometri
18
Metode Enzimatik
Untuk metode enzimatis ini, sangat tepat digunakan untuk penentuan
kagar suatu gula secara individual, disebabkan kerja enzim yang sangat

5/28/22
spesifik. Contoh enzim yang dapat digunakan ialah glukosa oksidase dan
heksokinase Keduanya digunakan untuk mengukur kadar glukosa.

19
Tugas Individu :

1. Jelaskan bagaimana proses metabolisme karbohidrat didalam tubuh?

5/28/22
2. bentuk kelainan metabolisme karbohidrat bersifat keturunan yang paling banyak diketahui
penyebabnya yaitu diabetes melititus, galaktosemia serta penyakit penyimpanan glikogen.
Jelaskan arti serta disebabkan oleh apa penyakit yang dimaksud??

3. buatlah resume (ringkasan suatu artikel), yang membahas tentang metabolit sekunder
dalam pengujian analisis kualitatif dan analisis kuantitatif??

20
…Terima
Kasih…

Anda mungkin juga menyukai