Anda di halaman 1dari 18

BIOKIMIA

Semester : III
TA : 2022/2023
Prodi : Biologi
Fakultas : Sainstek – UMA
Dosen Pengampu : Dr. Nur Asyiah Dalimunthe, MT
Judul Materi : Karbohidrat
Pertemuan Minggu : Ke 2
Pengertian Karbohidrat

Secara umum definisi karbohidrat adalah


senyawa organik yang mengandung atom
Karbon (C), Hidrogen (H)dan Oksigen (O).

• Makanan yang sebagai sumber energi


karbohidrat yakni antara lain:
Nasi, gandum, jagung, singkong, sagu, kentang,
roti, dan ubi-ubian.
• Fungsi karbohidrat yang pertama adalah
sebagai sumber energi utama bagi tubuh.
Energi tersebut dibutuhkan mulai dari
bernapas hingga aktivitas tubuh yang lebih
intens, seperti berlari.

• Karbohidrat juga merupakan salah satu nutrisi


penting untuk ibu hamil.
Jenis dan Sumber Karbohidrat

• Ada dua jenis karbohidrat, yaitu sederhana dan kompleks.

• Karbohidrat kompleks membutuhkan waktu lebih lama


untuk diproses dalam tubuh, jika dibandingkan karbohidrat
sederhana. Sisi baiknya, karbohidrat kompleks akan
memberikan energi secara konsisten, tanpa membuat tubuh
mendapat asupan kalori berlebihan secara tiba-tiba.

• Karbohidrat kompleks juga berisiko lebih kecil untuk


menumpuk sebagai lemak di dalam tubuh.
• Ada beberapa jenis makanan yang mampu
memberikan fungsi karbohidrat yang optimal bagi
tubuh, antara lain:
→ lain biji-bijian utuh dan roti yang mengandung
bahan tersebut (whole grain), nasi merah atau nasi
coklat, pasta atau sereal dari gandum utuh, kacang-
kacangan, sayuran, dan buah-buahan.
• Namun apabila ditinjau dengan berdasarkan gugus
gula penyusunnya, karbohidrat dibedakan menjadi
tiga jenis, diantaranya: monosakarida, disakarida
serta polisakarida.

• Monosakarida ini adalah karbohidrat paling


sederhana yang terdiri dari satu gugus gula serta
mempunyai rasa manis serta juga mudah larut dalam
air.
Fungsi Karbohidrat

Ada empat fungsi utama karbohidrat yang sangat diperlukan oleh tubuh,
yaitu:
1. Sumber energi utama
Fungsi karbohidrat yang pertama adalah sebagai sumber energi utama
bagi tubuh.

Energi tersebut dibutuhkan mulai dari bernapas hingga aktivitas tubuh


yang lebih intens, seperti berlari.

2. Membatasi asupan kalori


Fungsi karbohidrat yang kedua adalah untuk membatasi asupan kalori.

Dibandingkan lemak, karbohidrat juga mengandung lebih sedikit kalori.


Dalam 1 gram lemak terkandung 9 kalori, sedangkan dalam 1 gram
karbohidrat hanya terkandung 4 kalori.
Fungsi Karbohidrat
3. Menurunkan risiko penyakit tertentu
Karbohidrat juga berfungsi untuk mengurangi risiko penyakit.

Hal ini berdasarkan bukti dari beberapa penelitian mengenai serat


pangan dari biji-bijian utuh yang diduga mampu menekan risiko
penyakit jantung, obesitas, diabetes tipe 2, dan menjaga kondisi
kesehatan organ pencernaan.

Sumber karbohidrat yang kaya akan serat pangan antara lain


adalah sayur, kentang atau ubi yang masak dengan kulit, dan biji-
bijian utuh.

4. Penentu indeks glikemik


Indeks glikemik adalah patokan yang menilai seberapa cepat
karbohidrat atau gula dalam makanan diserap ke dalam tubuh.
Terdapat tiga golongan karbohidrat yang utama yaitu :
1. M onosakarida,
2. Oligosakarida dan
3. Polisakharida
Kata sakarida diturunkan dari bahasa Yunani yang
berarti gula.

1. Monosakarida
• Monosakarida merupakan jenis karbohidrat sederhana yang
terdiri dari 1 gugus cincin

• Monosakarida atau gula sederhana, terdiri dari hanya satu unit


polisakharida aldehida atau keton. Contoh monosakarida yang
banyak terdapat di dalam sel tubuh manusia adalah :
galaktosa, fruktisa dan glukosa
2. Oligosakharida

Oligosakharida umumnya didifinisikan sebagai suatu melekul


karbohidrat yang mengandung 2 sampai 10 unit melekul
monosakarida.

Oligosakharida yang paling umum adalah disakharida (Cn


(HO)), yang tersusun dari dua satuan melekul monosakharida,
yang digabungkan oleh ikatan glikosida.

Sukrosa ( gula tebu ) merupakan disakharida yang disusun oleh


glukosa dan fruktosa karena ikatan glikosida terbentuk dari gugus
hidroksil anomerik, dari kedua satuan monosakharida, maka
sukrosa bukanlah gula pereduksi dan tidak mengalami mutarotasi
3. Polisakharida

Polisakharida merupakan karbohidrat yang dijumpai di


alam dalam jumlah yang paling besar.

Polisakharida dapat berfungsi sebagai bentuk energi


simpanan dan sebagai fungsi struktur di dalam dinding sel dan
jaringan pengikat.

Hidrolisis sempurna terhadap polisakharida oleh asam


atau enzim spesifik, menghasilkan monosakharida atau
turunannya.
Metabolisme Karbohidrat
Proses metabolisme karbohidrat di dalam tubuh itu terjadi dengan menguraikan
polisakarida itu menjadi monosakarida.

Dibawah ini merupakan penguraian karbohidrat dengan melalui proses hidrolisis (yakni
penguraian dengan menggunakan molekul air).
Pengujian Karbohidrat
1. Uji Kualitatif
Pengujian ini bisa atau dapat dilakukan dengan dua (2) macam cara, yakni
; pertama menggunakan reaksi pembentukan warna serta yang kedua
menggunakan prinsip kromatografi (TLC/Thin Layer Cromatograpgy,
GC/Gas Cromatography, HPLC/High Performance Liquid Cromatography)

2. Reaksi Molisch

3. Reaksi Benedict

4. Reaksi Barfoed

5.Reaksi Fehling
Metode Kimia

Metode ini didasarkan pada sifat mereduksi gula, seperti misalnya


glukosa, galaktosa, serta fruktosa (kecuali sukrosa disebabkan karna
tidak mempunyai gugus aldehid).

Meskipun Fruktosa ini tidak mempunyai gugus aldehid, namun


tetapi mempunyai gugus alfa hidroksi keton, sehingga kemudian
tetap bisa atau dapat bereaksi.

Di dalam metode kimia ini terdapat dua (2) macam cara yakni :
Titrasi
Untuk cara yang pertama ini bisa atau dapat melihat metode yang
telah distandarisasi oleh BSN yakni pada SNI cara uji makanan serta
minuman nomor SNI 01-2892-1992.
Spektrofotometri
• Dan untuk cara yang ke 2 ini ialah dengan cara
menggunakan suatu prinsip dari reaksi reduksi CuSO4
oleh gugus karbonil pada gula reduksi yang kemudian
dipanaskan itu terbentuk suatu endapan kupru oksida
(Cu2O) kemudian ditambahkan dengan Na-sitrat serta
juga Na-tatrat kemudian juga asam fosfomolibdat
sehingga setelah itu terbentuk suatu komplek senyawa
yang memilik warna biru yang juga dapat diukur dengan
menggunakan spektrofotometer dipanjang gelombang
630 nm.
Metode Enzimatik

• Untuk metode enzimatis ini, sangat tepat digunakan


untuk penentuan kagar suatu gula dengan secara
individual, disebabkan oleh kerja enzim yang sangat
spesifik.

• Contoh enzim yang bisa atau dapat digunakan ialah


glukosa oksidase serta heksokinase Keduanya
digunakan untuk mengukur kadar glukosa.
Metode kromatografi

• Penentuan karbohidrat dengan cara kromatografi ini ialah dengan


mengisolasi serta mengidentifikasi karbohidrat di dalam suatu campuran.

• Isolasi karbohidrat ini dengan berdasarkan prinsip pemisahan suatu


campuran itu dengan berdasarkan atas perbedaan distribusi rationya
difase tetap itu dengan fase bergerak.

• Fase bergerak ini bisa atau dapat berupa zat cair atau gas sedangkan
untuk fase tetap itu bisa atau dapat berupa zat atau zat cair.

• Jika suatu zat padat itu ialah sebagai fase tetapnya maka akan disebut
dengan kromatografi serapan, sedangkan jika dengan zat cair ialah
sebagai fase tetapnya maka akan disebut dengan sebutan kromatografi
partisi.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai