DISUSUN OLEH :
1. AHMAD ISKANDAR NPM: 02220200025
2. DIAN ANGGA SAPUTRA NPM: 02220200024
3. MEITA RATNASARI NPM: 02220200007
4. RISQI DWI PRATIWI NPM: 02220200028
5. SITI RAHMA SEMBIRING NPM: 02220200003
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini dapat diselesaikan dengan baik. Maksud dari
penyusunan makalah ini adalah sebagai salah satu komponen penilaian dan dapat dijadikan
sebagai salah satu sumber dalam proses belajar mengajar dalam mata kuliah.
Belajar dan Pembelajaran dengan judul pembahahasan Karbohidrat serta, dengan harapan
untuk memotivasi penulis sehingga mampu memahami segala pembahasan dan aplikasi yang
terkait dengan pembelajaran tersebut.
Penulis menyadari bahwa makalah ini tidak luput dari kesalahan dan kekurangan, oleh karna
itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar nantinya penulis
dapat memperbaiki makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan
pembaca pada umumnya.
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Komposisi Kimia Karbohidrat
2.2 Klasifikasi Karbohidrat
2.3 Sumber Karbohidrat
2.4 Fungsi Karbohidrat
2.5 Kebutuhan Harian Karbohidrat
2.6 Pencernaan Karbohidrat
2.7 Absopsi Karbohidrat
2.8 .Metabolisme Karbohidrat
2.9 Dampak kelebihan dan Kekurangan Karbohidrat
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Ilmu gizi (Nutrition Science) adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang
makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal. Kata “gizi” berasal dari bahasa
arab ghidza, yang bedrarti “makanan”. Di satu sisi ilmu gizi berkaitan dengan makanan
dan di sisi lain dengan tubuh manusia.
Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara
normal melalui proses digesti, absobsi, transportasi, penyimpanan, metabolism dan
pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan,
pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ serta menghasilkan energi (Pekik,
2006). Zat gizi (nutrient) adalah bahan-bahan kimia yang diperlukan tubuh untuk
hidup,tumbuh, bergerak dan menjaga kesehatannya dan sumber bahan-bahan kimia itu
berasal dari makanan. Zat gizi merupakan unsur yang terkandung dalam makanan yang
memberikan manfaat bagi Kesehatan manusia. (Almatsier, 2009)
Karbohidrat banyak ditemukan pada serealia (beras. gandum, jagung, kentang dan
sebagainya), serta pada biji-bijian yang tersebar luas di alam. Karbohidrat termasuk
penyusun sel karena penyusun sel terdin dari molekul organik, yaitu molekul yang
mengandung atom karbon (C). hidrogen (H). dan aksigen (O). Secara biologis.
karbohidrat memiliki fungsi sebagai bahan baku sumber energi baik pada hewan,
manusia dan tumbuhan. Sumber karbohidrat nabati dalam bentuk glikogen, hanya
dijumpai pada otot dan hati dan karbohidrat dalam bentuk laktosa hanya dijumpai di
dalam susu. Pada tumbuh-tumbuhan, karbohidrat di bentuk dari basil reaksi CO2 dan
H2O melalui proses foto sintese di dalam sel tumbuh-tumbuhan yang mengandung hijau
daun (klorofil).
Zat gizi adalah ikatan kimia yang di perlukan tubuh untuk melakukan fungsinya,
yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur proses-
proses kehidupan. Makanan adalah bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi dan
atau unsur-unsur/ikatan kimia yang dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh.
Karbohidrat merupakan salah satu zat gizi yang memegang peranan penting karena
merupakan sumber energi utama bagi manusia dan hewan yang harganya relatif murah.
Semua karbohidrat yang berasal dari tumbuhan dibuat melalui proses fotosintesis, yaitu
proses penggunaan energi matahari yang memungkinkan tanaman berklorofil untuk
mengambil karbondioksida melalui akarnya dan melepaskan oksigen ke dalam udara.
Karbon dan air yang tersisa dalam tanaman membentuk karbohidrat. Karbohidrat sebagai
zat gizi merupakan nama kelompok zat-zat organik yang mempunyai struktur molekul
yang berbeda-beda, meski terdapat persamaan-persamaan dari sudut kimia dan
fungsinya.
1.3 Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah pembaca dapat mengetahui maksud, klasifikasi,
fungsi dari karbohidrat serta mengetahui bagaimana proses metabolisme dan makanan-
makanan yang menjadi sumber karbohidrat.
BAB II
PEMBAHASAN
Karbohidrat merupakan senyawa makromolekul yang tersusun atas unsur karbon (C),
hidrogen (H) dan oksigen (O). Karbohidrat merupakan senyawa organik. Memiliki rumus
senyawa CnH2nOn. Di dalam tubuh karbohidrat dapat dibentuk dari beberapa asam
amino dan sebagian dari gliserol lemak. Akan tetapi sebagian besar karbohidrat diperoleh
dari bahan makanan yang dikonsumsi sehari-hari, terutama sumber bahan makan yang
berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Sumber karbohidrat nabati dalam bentuk glikogen. hanya dijumpai pada otot dan hati
dan karbohidrat dalam bentuk laktosa hanya dijumpai di dalam susu. Pada tumbuh-
tumbuhan, karboludrat di bentuk dari basil reaksi CO2 dan H2O melalui proses
fotosintesis di dalam sel tumbuh-tumbuhan yang mengandung hujau daun (klorofil).
Matahari merupakan sumber dari seluruh kehidupan, tanpa matahan tanda-tanda dari
kehidupan tidak akan di jumpai. Pada proses fotosintesis, klorofil pada tumbuh-tumbuhan
akan menyerap dan menggunakan enersi matahari untuk membentuk karbohidrat dengan
bahan utama CO2 dari udara dan air (H2O) yang berasal dari tanah. Energi kimia yang
terbentuk akan disimpan di dalam daun, batang, umbi, buah dan biji-bijian.
Jadi, karbohidrat adalah hasil sintesis CO2 dan H2O dengan bantuan sinar matahari
dan zat hijau daun (klorofil) melalui fotosintesis. Karbohidrat merupakan suatu molekul
yang tersusun dari unsur-unsur karbo, hydrogen, dan oksigen. Rumus umumnya adalah
CnH2nOn. Karbohidrat berfungsi sebagai penghasil energi. Karbohidrat merupakan
sumber kalori bagi organisme heterotrof. Setiap gramnya menghasilkan 4 kalori.
2.2 Klasifikasi Karbohidrat
Karbohidrat yang penting dalam ilmu gizi dibagi da;lam dua golongan, yaitu
karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Karbohidrat di kelompokkan menurut
jumlah unit gula, atau sakarida yang membentuk strukturnya :
2.1.1 Karbohidrat sederhana
Karbohidrat sederhana adalah gula dengan struktur sederhana yang terdiri dari
satu (monosakarida) atau dua (disakarida) unit gula.
a) Monosakarida
Sebagian besar monosakarida dikenal sebagai heksosa, karena
terdiri atas 6-rantai atau cincin karbon atom-atom hidrogen dan oksigen
terikat pada rantai atau cincin ini secara terpisah atau sebagai gugus
hidroksil (OH). Ada tiga jenis heksosa yang penting dalam ilmu gizi
yaitu glukosa, fruktosa dan galaktosa. Ketiga macam monosakarida ini
mengandung jenis dan jumlah atom yang sama, yaitu 6 atom karbon,
12 atom hidrogen, dan 6 atom oksigen perbedaannya hanya terletak
pada cara penyusunan atom-atom hidrogen dan oksigen di sekitar
atom-atom karbon. Perbedaan dalampenyusunan atom inilah yang
menyebabkan perbedaan dalam tingkat kemanisan, daya larut, dan sifat
lain ketiga monosakarida tersebut. Monosakarida yang terdapat di alam
pada umumnya terdapat dalam bentuk isomer dekstro (D). Gugus
hidroksil pada karbon nomor 2 terletak di sebelah kanan. Struktur
kimianya dapat berupa struktur terbuka atau struktur cincin (gambar
3.1). jenis heksosa lain yang kurang penting dalam ilmu gizi adalah
manosa. Monosakarida yang memiliki lima atom karbon di sebut
pentosa, seperti ribosa, xilosa, dan arabinosa.
b) Disakarida
Disakarida terdiri atas dua unit monosakarida yang terikat satu
sama lain melalui reaksi kondendsasi. Kedua monosakarida saling
mengikat berupa ikatan glikosidik melalui satu atom oksigen. Ikatan
glikosidik ini biasanya terjadi antar atom C nomor 1 dengan atom C
nomor 4 dan membentuk ikatan alfa, dengan melepaskan satu molekul
air. Hanya karbohidrat yang unit monosakaridanya terikat dalam
bentuk alfa yang dapt dicernakan. Disakarida dapat dipecah kembali
menjadi dua molekul monosakarida melalui reaksi hidrolidsis.
c) Gula Alkohol
Gula alkohol terdapat didalam alam dan dapat pula dibuat
secara sintetis. Ada empat jenis gula alkohol yaitu:
d) Oligosakarida
Oligosakarida terdiri atas polimer dua hingga sepuluh
monosakarida (oligo berarti sedikit). Sebenarnya disakarida termasuk
dalam oligosakarida, tetapi karen perannya dalam ilmu gizi sangat
penting maka di bahas secara terpisah.
6. Roti Gandum Utuh Ada banyak roti gandum yang dijual dipasaran.
Tapi apakah itu benar-benar gandum utuh yang kaya
akan serat ? Belum tentu. Jangan hanya percaya dengan
label “Whole Wheat Bread” dikemasan. Dilihat juga
daftar bahan-bahannya. Jika tertulis tepung terigu, sirup
jagung, gula fruktosa atau pengembang/perasa buatan,
sebaiknya jangan membelinya.
10. Kacang Polong Seperti halnya kacang. Kacang polong juga jenis
karbohidrat sehat yang proses pencernaannya lambat
sehingga sangat baik dikonsumsi oleh orang yang tidak
dapat memproses gula dengan baik. Kacang polong
mengandung vitamin K, mangan, vitamin C, dan tinggi
serat.
13. Buah Apel Buah apel adalah karbohidrat yang sehat dan
rendah kalori. Nutrisi yang terkadung didalamnya
seperti kalsium, vitamin A, vitamin C, folat, vitamin K,
dan kalium. Apel sangat baik dimakan bagi penderita
asma, mengurangi resiko kanker dan penyakit jantung
serta menyehatkan pencernaan.
14. Sayuran Hijau Bayam, kubis, brokoli dan semua jenis sayuran
hijau merupakan sumber karbohidrat sehat dan
berkalori rendah. Sayuran hijau juga mengandung
kalsium dan vitamin K serta merupakan jenis
karbohidrat yang direkomendasikan untuk penderita
diabetes. Sayuran ini juga dikenal bisa mengurangi
resiko penyakit jantung dan kanker. Nutrisi penting
dalam sayuran berdaun hijau adalah vitamin C, kalium,
magnesium dan asam folat.
Bahan
KH.. gr/100 Bahan KH.. gr/100
Makana
bahan Makanan bahan
n
Beras 76 – 80 Ayam 0
Singkong 35 Daging sapi 0
Gaplek 81 Hati sapi 6
Ubi Rambat 28 Telur ayam 1
Jagung 64 – 74 Telur bebek 1
Kentang 19 Ikan bandeng 0
Gandung 77 Ikan Gabus 0
Sagu 85 Kepiting 14
Kacang hijau 63 Bayam 6
Kacang kedelei 35 Daun singkong 13
Kacang tanah 43 Kangkung 5
Oncom 23 Pisang 23
Tapioka 88 Papaya 12
Sawo 22 Durian 28
Salak 21 Nangka 28
3. Penghemat protein
Bila karbohidrat dalam makanan tidak mencukupi maka tubuh akan
menggunakan protein untuk kebutuhan energi, maka asupan karbohidrat yang cukup
dan menghemat protein yang di guanakan sebagai zat pembangun.
4. Pengatur metabolisme lemak
Kabohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna, sehingga
menghasilkan bahan-bahan keton berupa asam asetoasetat, aseton, dan asam beta-
hidroksdi-butirat. Keadaan itu akan menimbukann ketosis atau asidosis yang dapat
merugikan tubuh, dibutuhkan 50-100 gram karbohidrat sehari untuk mencegah
ketosis.
5. Sebagai laksatif dan membantu absorpsi kalsium
6. Membantu pengeluaran feses
Dengan cara mengatur peristaltik usus dan memberi bentuk pada feses.
serat sebesar 20 hingga 30 gram sehari, sedangkan rekomendasi lain yang lebih
tinggi menganjurkan konsumsi serat sebesar 40 gram sehari (Tanton 1994) dengan
pertimbangan peak performance (daya guna) yang optimal. Kemudian, spesifik
rekomendasi untuk wanita dewasa sebesar 25gr/hari dan 38 gr/hari untuk laki-laki
dewasa(Wardlaw & Hampl, 2007) dengan alasan mengurangi risiko peyakit
kardiovaskular.
Laktase
Laktosa Galaktosa dan Glukosa
Sukrase
Sukrosa Fruktosa dan Glukosa
3.4 Saran
Mengonsumsi makanan haruslah memiliki zat gizi karbohidrat,karena kan
karbohidrat sangat lah penting untuk menambah asupan energi.
Konsumsi serat antara 27 hingga 40 gram per hari akan dapat membantu
memelihara kesehatan, terutama sistem pencernaan, serta dapat mencegah
kejadian penyakit seperti apendisitis, konstipasi, hemoroid, kanker kolon, penyakit
jantung dan arteri, serta memperbaiki glukosa darah.
Semoga dengan adanya makalah ini dapat menambah wawasan penulis khususnya
dan pembaca pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Azrimaidaliza, dkk. 2020. Buku Ajar Dasar Gizi Ilmu Kesehatan Masyarakat. Padang:
LLPM-Universitas Andalas.
Ana, Vilda Dkk, 2018, BUKU AJAR DASAR ILMU GIZI KESEHATAN
MASYARAKAT,
Deepublish-Publisher:Yogyakarta
https://www.google.co.id/books/edition/Buku_Ajar_Dasar_Ilmu_Gizi_Kesehatan_Masy/
YACDDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&pg=PR4&printsec=frontcover diunduh pada
tanggal 17 Oktober 2022, pukul 21.31 WITA
https://www.google.co.id/books/edition/
ILMU_GIZI_DASAR_BUKU_PEMBELAJARAN/wRovEAAAQBAJ?
hl=id&gbpv=1&dq=karbohidrat%20dalam%20gizi
%20kesehatan&pg=PA30&printsec=frontcover diunduh pada tanggal 17 Oktober 2022,
pukul 20.34 WITA
Ernaliasorita,2017. Absorpsi karbohidrat di unduh pada tanggal 30 April 2017
htpps// www.slideshare.net/ernaliarosita/Absorpsi-karbohidrat