Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH BIOKIMIA

KARBOHIDRAT

Disusun Oleh:
Nama : 1. MISDAYANTI (2030207077)
2. ERICE DWI LESTARI (2030207078)
Kelas : 20072
Dosen Pengasuh : dr.Hj.,FELIYANTI, MARS

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG
2021/2022
KATA PENGANTAR

Segala puji kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini, dan kami buat dengan
waktu yang telah di tentukan.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dengan adanya penyusunan
makalah seperti ini, pembaca dapat belajar dengan baik dan benar mengenai Karbohidrat.
Penulis mengucapkan terimah kasih kepada pihak-pihak yang telah memberi sumbangsi
kepada kami dalam penyelesaian makalah ini. Dan tentunya penulis juga menyadari,
bahwa masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan pada makalah ini. Hal ini Karena
keterbatasan kemampuan dari penulis. Oleh karena itu, penulis senantiasa menanti kritik dan
saran yang bersifat membangun dari semua pihak guna penyempurnaan makalah ini.
Semoga dengan adanya makalah ini kita dapat belajar bersama demi kemajuan kita dan
kemajuan ilmu pengetahuan.

Palembang, 13 maret 2021


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................i


DAFTAR ISI.............................................................................................................................. ii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang ....................................................................................................... 1
1.2.Rumusan Masalah .................................................................................................. 2
1.3.Tujuan Masalah ..................................................................................................... 2
BAB II. PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Karbohidrat ......................................................................................... 3
2.1.1 Definisi karbohidrat .................................................................................... 4
2.2 Metabolisme karbohidrat ....................................................................................... 4
2.2.1. Pengertian Metabolisme Karbohidrat ......................................................... 4
2.2.2. Proses Metabolisme Karbohidrat ................................................................ 5
2.2.3. Jenis-Jenis Karbohidrat ............................................................................... 5
2.2.4. Pembagian Metabolisme Karbohidrat......................................................... 6
BAB III. PENUTUP
3.1. Kesimpulan ......................................................................................................... 10
3.2. Saran ................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam kehidupan sehari-hari kita melakukan aktifitas, baik yang telah merupakan kebiasaan

misalnya berdiri, berjalan, mandi, makan dan sebagainya atau yang hanya kadang-kadang saja kita

lakukan. Untuk melakukan aktifitas itu kita memerlukan enrgi. Energi yang diperlukan ini kita

peroleh dari bahan makanan yang kita makan. Pada umumnya bahan makanan itu mengandung tiga

kelompok utama senyawa kimia, yaitu karbohidrat, protein dan lemak atau lipid.

Energi yang terkandung dalam karbohidrat itu pada dasarnya berasal dari energi matahari.

Karbohidrat, dalam hal ini glukosa, dibentuk dari karbon dioksida dan air dengan bantuan sinar

matahari dan klorofil dalam daun. Selanjutnya glukosa yang terjadi diubah menjadi amilum dan

disimpan pada bagian lain, misalnya pada buah atau umbi. Proses pembentukan glukosa dari karbon

dioksida dan air disebut proses fotosintesis.

Secara biokimia, karbohidrat adalah polihidroksil-aldehida atau polihidroksil-keton, atau senyawa

yang menghasilkan senyawa-senyawa ini bila dihidrolisis. Karbohidrat mengandung gugus fungsi

karbonil (sebagai aldehida atau keton) dan banyak gugus hidroksil. Pada awalnya, istilah karbohidrat

digunakan untuk golongan senyawa yang mempunyai rumus(CH2O)n ,yaitu senyawa-senyawa

yang n atom karbonnya tampak terhidrasi oleh n molekul air. Namun demikian, terdapat pula

karbohidrat yang tidak memiliki rumus demikian dan ada pula yang mengandung nitrogen, fosforus,

atau sulfur. Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang diperlukan tubuh makhluk hidup.

Monosakarida, khususnya glukosa, merupakan nutrient utama sel. Misalnya, pada vertebrata, glukosa

mengalir dalam aliran darah sehingga tersedia bagi seluruh sel tubuh. Sel-sel tubuh tersebut

menyerap glukosa dan mengambil tenaga yang tersimpan di dalam molekul tersebut pada proses

respirasi selular untuk menjalankan sel-sel tubuh. Selain itu, kerangka karbon monoksakarida juga

berfungsi sebagai bahan baku untuk sintesis jenis molekul organic kecil lainnya,termasuk asam
amino dan asam lemak. Sebagai nutrisi untuk manusia, 1 gram karbohidrat memiliki nilai energi 4

Kalori. Dalam menu makanan orang Asia Tenggara termasuk Indonesia, umumnya kandungan

karbohidrat cukup tinggi, yaitu antara 70%-80%. Bahan makanan sumber karbohidrat ini misalnya

padi-padian atau serealia (gandum dan beras), umbi-umbian (kentang, singkong, ubi jalar), dan gula.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian dari karbohidrat?

2. Bagaimana metabolisme karbohidrat?

1.3 Tujuan Masalah


1.Untuk mengetahui pengertian tentang karbohidrat

2. Untuk mengetahui metabolisme karbohidrat


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian karbohidrat


Karbohidrat adalah zat organik pertama yang utama yang terdapat dalam tumbuh-

tumbuhan dan biasanaya mewakili 50 sampai 75% dari jumlah bahan kering dalam bahan makanan

ternak. Karbohidrat sebagian besar terdapat dalam biji, buah, dan akar tumbuhan. Zat tersebut

terbentuk oleh proses fotosintesis, yang melibatkan kegiatan sinar matahari terhadap hijauan daun.

Hijauan daun merupakan zat fotosintetik pada tumbuh-tumbuhan, zat tersebut merupakan molekul

yang rumit dengan suatu struktur yang serupa dngan struktur hemeglobin, yang terdapat dalam darah

hewan. Hijauan daun mengandung magnesium serta hemeglobin mengandung besi. Lebih terperinci

bagi, karbohidrat dibentuk dari air (H2O) berasal dari tanah, karbondioksia(CO2) berasal dari udara

dan energi berasal dari matahari. Suatu reaksi kimia sederhana yang memperlibatkan suatu

karbohidrat (glukosa) disintesis oleh fotosintesis dalam tumbuh-tumbuhan adalah 6CO2+ 6H20 +

673 cal- C6H12O6 +6 02 karbohidrat bersama senyawa lemak dan protein memegang peranan besar

bagi kehidupan di bumi. Karbohidrat merupakan bahan makanan penting dalam sumber tenaga yang

terdapat dalam tumbuhan dan hewan. Selain itu, karbohidrat juga menjadi komponen struktur

penting pada makhluk hidup dalam bentuk serat (fiber) seperti selulosa, pektim,serta

legnin,karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang diperlukan tubuh (Sumardj,Damin

2009:205).1

1
Sulistiyono, Agus. Agustus 2019. “Penentuan jenis karbohidrat dengan uji kualitatif

menggunakan reagen pada simple mie instan”. Jurnal karbohidrat. Vol.14 No.02,

https://www.slideshare.net/agussulisti/jurnal-karbohidrat. 22 september 2019.


2.1.1 Definisi Karbohidrat
Karbohidrat merupakan salah satu zat gizi yang diperlukan oleh manusia untuk

menghasilkan energi bagi tubuh manusia. Karbohidrat secara garis besar dikelempokkan

menjadi dua jenis yaitu kabohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Karbohidrat sederhana

terdiri atas monosakarida, disakarida, dan oligosakarida. Karbohidrat kompleks terdiri atas

polisakarida dan polisakarida non pati(serat). Pencernaan karbohidrat dimulai dari mulut,

kemudian terhenti sebentar di lambung dan dilanjutkan ke usus halus kemudian diserap ke

dinding usus, masuk ke cairan limpa, kemudian kepembuluh darah kapiler dan dialirkan melalui

vena portal ke hati dan sebagian pati yang tidak dicerna masuk ke usus besar. Sisa karbihidrat

yang masih ada, dibuang, menjadi tinja. Fungsi lain karbohidrat bagi tubuh yaitu pemeberi rasa

manis pada makanan, penghemat protein, pengatur metabolisme lemak dan membantu

mengeluarkan peses.Sumber karbohidrat daalah padi-padian atau serelia, umbi-umbian kacang-

kacangan dan gula, penyakit-penyakit yang berhubungan dengan karbohidrat adalah penyakit

kurang kalori protein, obesitas dan diabetes melitus. 2

2.2 Metabolisme karbohidrat


2.2.1 Pengertian Metabolisme Karbohidrat
Metabolisme karbohidrat mencakup penguraian (katabolisme), sintesis (anabolisme), dan
perubahan bentuk karbohidrat dalam tubuh organisme. Bentuk karbohidrat, yaitu glukosa
akan diurai menjadi senyawa gula sederhana yaitu monosakarida.
Saat makanan dicerna dalam tubuh, karbohidrat akan melalui proses hidrolisis, yaitu proses
penguraian menggunakan bantuan air.
Pencernaan karbohidrat tersebut terjadi dengan cara mengurai senyawa kompleks
polisakarida menjadi senyawa sederhana monosakarida.
Ketika makanan dikunyah di dalam mulut, makanan akan bercampur dengan air liur yang
mengandung enzim ptialin yang akan menghidrolisis pati menjadi sebuah maltosa dan gugus-
gugus glukosa kecil yang terbentuk dari tiga sampai sembilan gugus glukosa.
Setelah makanan tersebut ditelan dan masuk ke dalam lambung, makanan tersebut akan
bercampur dengan zat yang akan diseksresi lambung. Kemudian, makanan tersebut akan
masuk ke dalam duodendum dan bercampur dengan getah pankreas.

2
Siregar, Nurhamida. Juli 2014. ”Karbohidrat”. Siregar. Vol.13 No 02,
https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/JIK/article/view/6094 07 Agustus 2014.
Hasil akhir dari metabolisme karbohidrat adalah senyawa-senyawa gula dalam bentuk
fruktosa, glukosa, monosakarida, dan manosa. Senyawa-senyawa ini kemudian akan diabsorsi
melalui dinding usus dan akan terbawa oleh hati oleh darah.3

2.2.2 Proses metabolisme karbohidrat


Peranan utama karbohidrat di dalam tubuh adalah menyediakan glukosa bagi sel-sel
tubuh yang kemudian diubah menjadi energi. Glukosa memegang peranan sentral dalam
metabolisme karbohidrat. Jaringan tertentu hanya memperoleh energi dari karbohidrat seperti
sel darah merah serta sebagian besar otak dan sistem saraf. Glukosa yang diserap dari
pencernaan makanan dibawa darah menuju keseluruh sel tubuh. Dalam sitoplasma glukosa
akan mengalami glikolisis, yaitu peristiwa pemecahan gula hingga menjadi ATPA. Ada dua
jalur gikolisis yaitu jalur biasa untuk aktivitas atau kegiatan hidup yang biasa (normal)
dengan hasil ATP terbatas dan glikolisis jalur cepat yang dikenal dengan jalur ini embden
Meyerhoff untuk menyediakan ATP cepat pada aktivitas kerja keras, misalnya lari cepat.
Jalur ini memberi hasil asam laktat yang bila terus bertambah dapat menyebabkan terjadinya
asidosis laktat. Asidosis ini dapat berakibat fatal terutama bagi yang tidak terbisa beraktivitas
keras. Hasil oksidasi glukosa melalu glikolisis akan dilanjutkan dalam siklus kreb yang
terjadi di bagian matriks mitokondria. Selanjutnya, hasil siklus kreb akan digunakan dalam
dalam sistem couple dengan menggunakan sitokrom dan berakhir dengan pemanfaatan
oksigen sebagai penangkapan ion H. Kejadian tubuh kemasukan racun menyebabkan sistem
sitokrom diblokir oleh senyawa racun sehingga reaksi reduksi oksidasi dalam sistem couple,
terutama oleh oksigen tidak dapat berjalan 4

2.2.3 Jenis-jenis karbohidrat


a. Karbohidrat sederhana
1. Monosakarida (C6H12O6)
Monosakarida merupakan jenis karbohidrat sederhana yang terdiri dari 1 gugus
cincin. Selain sebagai molekul tunggal, monosakarida juga berfungsi sebagai molekul
dasar bagi pembentukan senyawa karbohidrat kompleks pati(strach) atau selulosa.Contoh
dari monosakarida adalah heksosa. Glukosa,fruktosa, galaktosa, monosa, ribosa
(penyusun RNA) dan deoksiribosa (penyusun DNA)
2. Disakarida (C12H22O11)
Disakarida merupakan jenis karbohidrat yang paling banyak dikonsumsi oleh
manusia di dalam kehidupan sehari-hari. Setiap molekul disakarida akan terbentuk dari
gabungan & molekul monosakarida. Disakarida mempunyai rasa manis dan sifatnya
mudah larut dalam air. Contoh pati disakarida adalah laktosa (gabungan antara glukosa
dan fruktosa) dan maltosa (gabungan antara dua glukosa).

3
Aditya Perdana Putra,Biologi-Metabolisme,https://pahamify.com/blog/artikel/biologi-metabolisme/ ( di akses
pada tanggal 20 maret 2020 )
4
Icha Nurhaliza, Metabolisme-Karbohidrat,https://www.academia.edu/26332808/_Metabolisme_Karbohidrat (12
maret 2021 )
3. Polisakarida (C6H11O5)
Polisakarida merupakan karbohidrat yang terdiri dari banyak gugus gula, rata-
rata terdiri dari 10 gugus gula. Pada umumnya polisakarida tidak berasa atau pahit dan
sifatnya sukar larut dalam air. Contoh dari polisakarida adalah amilum yang terdiri dari
60-300 gugus gula berupa glukosa, glikogen, atau gual otot yang tersusun dari 12-16
gugus gula dan selulosa, pektin, lignin, dan kitin yang tersusun dari ratusan bahkan
ribuan gugus gula tambahan senyawa lainnya.
4. Oligosakarida
Merupakan bentuk karbohidrat yang bila dihidrolisis menjadi dua sampai sepuluh
unit monosakarida. Contoh dari oligosakarida adalah maltosa.

b. Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat kompleks merupakan karbohidrat yang terbentuk hampir lebih dari
20.000 unit molekul monosakarida terutama glukosa. Di dalam ilmu gizi, jenis karbihodrat
kompleks yang merupakan sumber utama bahan makanan yang umumnya di konsumsi oleh
manusia adalah pati (strach)5

2.2.4 Pembagian Metabolisme Karbohidrat


Untuk mempermudah mempelajari metabolisme karbohidrat, maka dibagi menjadi
beberapa jalur metabolism yaitu :
1. Glikolisis
Glikolisis adalah pemecahan glukosa menjadi asam pirufat atau asam laktat.
Apabila glikolisis terjadi dalam suasana anaerobik maka akan berakhir dengan asam
laktat dan menghasilkan 2 ATP, apabila dalam keadaan aerobik berakhir menjadi asam
pirufat dengan 8 ATP

5
Icha Nurhaliza, Metabolisme-Karbohidrat,https://www.academia.edu/26332808/_Metabolisme_Karbohidrat (12
maret 2021 )
2. Glikogenesis
Glikogenesis adalah reaksi pemecahan molekul glikogen menjadi molekul
glukosa. Gikogenesis juga dapat berarti lintasan metabolisme yang digunakan oleh tubuh.
Glikogenesis merupakan bentuk simpanan karbohidrat yang utama di dalam tubuh dan
analog dengan amilum pada tumbuhan. Unsur ini terutama terdapat di dalam hati (sampai
6%), otot jarang melampaui jumlah 1%. Glikogen dalam sel binatang fungsinya mirip
dengan amilum dalam tumbuhan, yaitu sebagai cadanagan energi. pembentukan
glikogen(glikogenesis) terjadi hampir dalam semua jaringan, tapi yang paling banyak
adalah dalam hepar dan dalam otot
➢ Tahap-tahap glikogenesis
1. Tahap pertama penguraian glikogen adalah pembentukan glukosa 1-fosfat berbeda
dengan reaksi pembentukan glikogen, reaksi ini tidak melibatkan UDP-glukosa, dan
enzimnya adalah glikogen fosforilase. Selanjutnya glukosa 1-fosfat diubah menjadi
glukosa 6-fosfat oleh enzim yang sama seperti pada reaksi kebalikannya (glikogenesis)
yaitu fosfoglukomutase.
2. Tahap reaksi berikutnya adalah pembentukan glukosa dari glukosa 6-fosfat. berbeda
dengan reaksi kebalikannya dengan glukokinase, dalam reaksi ini enzim lain, glukosa 6-
fosfatase, melepaskan gugus fosfat sehingga terbentuk glukosa. reaksi ini tidak
menghasilkan ATP dari ADP dan fosfat.
3. Glukosa yang terbentuk inilah nantinya akan digunakan oleh sel untuk respirasi
sehingga menghasilkan energi, yang energi itu terekam atau tersimpan dalam bentuk
ATP.

3. Glikogenolisis
Pemecahan glikogen dalam hepar dan otot berbeda dengan enzim yang terdapat
dalam pencernaan. Enzim glikogen fosforilase akan melepaskan unit glukosa dari rantai
cabang glikogen yang tidak dapat direduksi.
Reaksinya : (Glukosa) n + H2PO4 → Glukosa 1-fosfat n-1
dalam glikogenolisis, glikogen yang disimpan dalam hati dan otot dipecah menjadi glukosa 1-
fosfat kemudian diubah menjadi glukosa 6-fosfat. Glukogenisis diatur oleh hormon glukogen
yang di sekresiakan pankreas dan epinerfin yang dieksresikan kelenjar adrenal. Kedua
hormon tersebut akan menstimulasi enzim glikogen fosforilase untuk memulai glikogenolisis
dan menghambat kerja enzim glikogen sintase (menghentikan glikogenesis). Glukosa 6-fosfat
masuk ke dalam poses glikolisis untuk menghasilkan energi. Glukosa 6-fosfat juga dapat
diubah menjadi glukosa untuk didistribusikan oleh darah menuju sel-sel yang membutuhkan
glukosa
4. Glikoneogenesis
Glikoneogenesis adalah suatu pembentukan glukosa dari senyawa yang bukan
karbohidat. Glikoneogenesis penting sekali untuk menyediakan glukosa apabila di
dalam diet tidak mengandung cukup karbohidrat. Pada dasarnya glikoneogenesis
adalah sintetis glukosa darisenyawa bukan karbohidrat, misalnya asam laktat dan
beberapa asam amino. Proses glikoneogenesis berlangsung terutama dalam hati.
Glikoneogenesis yang dilakukan oleh hati atau ginjal, menyediakan suplai glukosa
yang tepat. Kebanyakan karbon yang digunakan untuk sintetis glukosa akhirnya
berasal dari katabolisme asam amino.6

6
Icha Nurhaliza, Metabolisme-Karbohidrat,https://www.academia.edu/26332808/_Metabolisme_Karbohidrat (12
maret 2021 )
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Karbohidrat merupakan senyawa yang sangat dibutuhkan oleh manusia, karena
senyawa ini adalah penentu kelangsungan hidup manusia.Berdasarkan lokasi gugus –C=O,
monosakarida digolongkan menjadi 2 yaitu:
• Aldosa (berupa aldehid)
• Ketosa (berupa keton)
Berdasarkan jumlah unit gula dalam rantai, karbohidrat digolongkan menjadi 4
golongan utama yaitu:
• Monosakarida (terdiri atas 1 unit gula)
• Disakarida (terdiri atas 2 unit gula)
• Oligosakarida (terdiri atas 3-10 unit gula)
• Polisakarida (terdiri atas lebih dari 10 unit gula)

Produk yang dihasilkan terutama dalam bentuk gula sederhana yang mudah larut dalam

air dan mudah diangkut ke seluruh sel-sel guna penyediaan energi. Sebagian dari gula sederhana ini

kemudian mengalami polimerisasi dan membentuk polisakarida

Fungsi utama karbohidrat adalah sebagai sumber biokalori dalam bahan makanan,

disamping itu juga sebagai bahan pengental atau GMC pada teknologi makanan sebagai bahan penstabil,

bahan pemanis (sukrosa, glukosa, fruktosa) dan bahan bakar, misalnya pada glukosa dan pati dan sebagai

penyusun struktur sel, misalnya selulosa dan khitin.

3.2 SARAN
Demikianlah makalah dari kami, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua, terlepas dari
itu penulis juga sadar bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, oleh karenanya kritik
dan saran yang dapat membangun, sangat penulis harapkan demi perbaikan lebih lanjut.
DAFTAR PUSTAKA

Klooman, dan Klaus-Heinrich Rohm. 1995.”Atlas berwarna & Teks Biokimia”. Hipokrates,
Jakarta
Sentot , Budi Raharjo. 2008 KIMIA berbasis EKSPERIMEN 3. Platinum: Jakarta
Purnomo et all, 2006 .”Biologi ”. Sunda Kelapa Pustaka: Jakarta
Syukhria ikhsan, bahan kuliah KARBOHIDRAT.
https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/JIK/article/view/6094
https://www.academia.edu/26332808/Makalah_Metabolisme_Karbohidrat
https://pahamify.com/blog/artikel/biologi-metabolisme/

Anda mungkin juga menyukai