Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KARBOHIDRAT

Di susun Oleh

Nama – nama Kelompok

Paulina Tamar Wakum

Alberth B workrar

Alfa Marthen Wambarauw

Titis Rumbin

Hendrika Mambenar

Farida Adokor

Titis Rumpumbo

UNIVERSITAS CENDRIWASI PAPUA CABANG BIAK

FAKULTAS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


KATA PENGANTAR

Puji syukur Kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena telah
memberikan nikmat dan kemampuan sehingga makalah ini bisa terselesaikan. Adapun tujuan
dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi syarat untuk memperoleh nilai tugas
pada mata kuliah Dasar Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat
Pada kesempatan kali ini, Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Dosen
Pengampu Samuel Piter Irab, SKM.,MPH yang telah banyak memberikan pengetahuan yang
bermanfaat bagi Kami. Dikarenakan pengetahuan yang terbatas, Kami menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangannya, baik dari segi
materi maupun dari segi tata bahasanya. Namun, Kami telah berupaya dengan segala
kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki untuk dapat menyelesaikan makalah ini.
Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya. Sekian dan
terimakasih.
ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
1.1. Latar Belakang....................................................................................................................
1.2.Rumusan Masalah................................................................................................................1
1.3.Tujuan Penulisan..................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................2
2.1 Pengertian Karbohidrat........................................................................................................
2.2 Klasifikasi Karbohidrat........................................................................................................
2.3 Metabolisme Karbohidrat....................................................................................................
2.4 Fungsi Karbohidrat..............................................................................................................
BAB III PENUTUP....................................................................................................................7
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................................
3.2 Saran.....................................................................................................................................

iii
BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Karbohidrat merupakan senyawa organik yang paling melimpah di Bumi. Karbohidrat


adalah zat gizi yang berfungsi sebagai sumber energi untuk tubuh. Sumber energi ini
merupakan makanan utama bagi otak. Oleh sebab itu, apabila kekurangan karbohidrat justru
bisa memicu masalah kesehatan, sehingga Anda tidak bisa menghindarinya. Karbohidrat
memiliki berbagai fungsi dalam tubuh makhluk hidup, terutama sebagai bahan bakar,
cadangan makanan dan materi pembangun. Pada saat Anda mengonsumsi karbohidrat, tubuh
akan memecahnya menjadi glukosa. Glukosa atau gula darah yaitu sumber energi utama
untuk sel, jaringan, dan organ tubuh. Zat ini dapat segera digunakan atau disimpan di hati dan
otot.
Sebagian besar karbohidrat dapat dijumpai dalam biji-bijian. Namun, tidak sedikit pula
produsen makanan yang menambahkan zat gizi ini ke dalam makanan olahan lainnya, berupa
pati atau tambahan gula.Kebutuhan karbohidrat setiap orang umumnya berbeda-beda,
tergantung usia, jenis kelamin, aktivitas fisik, dan kondisi medis yang diderita. Oleh karena
itu, keseimbangan jumlah asupannya perlu selalu dijaga. Jangan sampai kelebihan atau
kekurangan. Selain itu, diet ekstrim dengan membatasi karbohidrat dan asupan nutrisi lain
sebaiknya dihindari.
Orang dewasa sehat, umumnya membutuhkan asupan karbohidrat sebanyak 220 sampai
300 gram setiap harinya. Jadi, jangan sampai kekurangan asupan karbohidrat, agar badan
kamu tetap memiliki energi yang pas, sehingga bisa memulai aktivitas dengan maksimal.
1.2. Rumusan Masalah
 Pengertian karbohidrat
 Fungsi karbohidrat
 Jenis-jenis karbohidrat
 Metabolisme karbohidrat
1.3. Tujuan Penulisan
Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui, Pengertian Karbohidat, Fungsi
Karbohidrat, jenis – jenis Karbohidrat dan Metabolisme Karbohidrat

1
BAB II PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Karbohidrat

Karbohidrat adalah zat gizi ideal untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh, untuk
memberi makan otak dan sistem saraf, agar sistem pencernaan tetap berjalan normal.
Karbohidrat berasal dari kata hidrat karbon (hidrate of carbon) atau lebih dikenal dengan
hidrat arang atau sakarida (dari bahasa Yunani sakcharon yang berarti gula). Karbohidrat
adalah zat gizi berupa senyawa organik yang terdiri dari atom karbon (C), hidrogen (H), dan
oksigen (O) yang digunakan sebagai bahan bakar pembentuk energi. Di dalam
tumbuhtumbuhan, karbohidrat dibentuk dari hasil reaksi karbon dioksida (CO2) dan air
(H2O) melalui proses fotosintesis dan disimpan dalam bentuk pati atau selulosa. Sementara
itu, karbohidrat pada hewan atau binatang disintesis dari lipid gliserol dan asam amino, tetapi
derivat karbohidrat yang digunakan oleh hewan diambil dari tumbuhan. Karbohidrat yang
dianjurkan untuk pemenuhan energi tubuh sebesar 50-60% dari total energi yang dibutuhkan,
terutama yang berasal dari karbohidrat pati dan serat, seperti nasi, sereal, roti, pasta, jagung,
sagu, singkong, dan ubi jalar.

2.2. Klasifikasi Karbohidrat

Klasifikasi Karbohidrat yaitu :

a. Monosakarida
Monosakarida merupakan karbohidrat yang paling sederhana susunan molekulnya karena
hanya terdiri dari satu unit polihidroksi aldehid atau keton (3-6 atom C). Penamaan kimia
monosakarida selalu berakhiran -osa-. Berdasarkan jumlah atom karbon yang dimilikinya
monosakarida digolongkan menjadi triosa (3-C), tetrosa (4-C), pentosa (5-C) dan heksosa
(6C). Zat ini tidak dapat lagi dihidrolisis menjadi bentuk yang lebih sederhana lagi. Karena
rasanya manis monosakarida disebut juga sebagai gula sederhana.
Dalam Ilmu Gizi terdapat tiga jenis monosakarida yang paling penting dan termasuk
kedalam kelompok heksosa karena hanya kelompok ini yang dapat dicerna, yaitu glukosa,
fruktosa, dan galaktosa. Ketiga monosakarida ini mengandung jenis dan jumlah atom yang
sama yaitu 6 atom karbon, 12 atom hidrogen dan 6 atom oksigen, perbedaannya hanya
terletak pada cara penyusunan atom-atom hidrogen dan oksigen disekitar atom atom karbon.
Perbedaan dalam penyusunan atom inilah yang menyebabkan perbedaan dalam tingkat
kemanisan, daya larut dan sifat lain ketiga monosakarida tersebut.

2
1) Glukosa
Glukosa berperan penting dalam proses biologis. Glukosa merupakan molekul paling
sederhana. Biasanya glukosa terdapat dalam buah-buahan yang telah matang, terutama
anggur. Glukosa merupakan salah satu hasil utama fotosintesis dan awal bagi proses
respirasi pada tanaman.
Glukosa atau yang biasa disebut gula anggur terdapat di alam dengan jumlah yang
terbatas.
namun tubuh kita hanya bisa menerima glukosa dalam bentuk contohnya pada sayur,
buah, sirup jagung (jagung manis), sari pohon, dan sejumlah akar serta madu.. Tingkat
kemanisan glukosa hanya setengah dari sukrosa atau gula dapur
2) Fruktosa
Fruktosa adalah gula ketosa yang merupakan makanan berenergi dan pada akhirnya akan
dioksidasi menjadi karbon dioksida dan air di dalam sel-sel tubuh. Fruktosa atau yang
biasa disebut gula buah merupakan gula yang paling manis. Sifatnya mudah larut dalam
air meskipun berbentuk Kristal padat. Fruktosa ini bisa ditemukan di sayur, buah, dan
madu alami.
3) Galaktosa
Galaktosa merupakan gula khusus yang tidak terdapat dalam bentuk bebas di alam,
tetapi terdapat dalam bahan hewani yaitu air susu. Gula dari jeni ini diproduksi dari
laktosa (gula dalam susu) dengan cara dihidrolisis dalam proses pencernaan. Galaktosa
juga merupakan komponen serebrosida, yaitu lemak turunan yang terdapat di dalam otak
dan jaringan syaraf.

b. Disakarida
Disakarida merupakan gabungan antara 2 molekul monosakarida yang dapat dihidrolisis
oleh larutan asam dan air sehingga terurai menjadi 2 molekul monosakarida. Jenis disakarida
yakni sukrosa, maltosa, dan laktosa. Sukrosa merupakan gabungan dari glukosa dan fruktosa;
maltosa merupakan gabungan dari glukosa dan glukosa; sementara laktosa ialah gabungan
dari glukosa dan galaktosa. Sukrosa dan maltosa terutama terdapat dalam bahan makanan
nabati, sementara laktosa hanya dijumpai pada mamalia, yaitu dari jenis gula di dalam air
susu, baik susu hewan atau susu manusia.
1) Sukrosa
Sukrosa dikenal sebagai gula meja terdapat terutama dalam tebu, bit gula, molase dan
sergum. Dalam usus halus, sukrosa dipecah (hidrolisis) menjadi fruktosa dan glukosa
dengan perbandingan 50 : 50.

3
2) Maltosa
Maltosa tidak terdapat dalam bentuk bebas di alam. Maltosa dikenal sebagai gula malt
atau gula biji kerena merupakan produk pencernaan pati dengan bantuan enzim diatase
atau enzim yang diperoleh dari kecambah bijibijian. Dalam usus halus, maltosa dipecah
menjadi 2 molekul glukosa.
3) Laktosa
Laktosa merupakan gula utama yang terdapat dalam susu. Laktosa tidak terdapat dalam
tanaman melainkan hanya dijumpai pada susu hewan dan susu ibu. Dengan gambaran,
susu sapi mengandung 4- 6% laktosa sedangkan Air Susu Ibu atau disingkat ASI
mengandung 5- 8% laktosa.

c. Oligosakarida
Oligosakarida merupakan bentuk gula paling sederhana yang senyawanya terdiri dari
penggabungan 2-10 molekul monosakarida. Oligosakarida tidak dapat dipecah menjadi
karbohidrat lain dengan hidrolisis dalam keadaan lunak. Sifat umumnya yaitu tidak berwarna
dan rasanya manis. Contoh oligosakarida yaitu rafinosa stakiosa, dan verbakosa. Sumbernya
misal pada Rafinosa terdapat pada kacang kedelai, kelapa, bijibijian utuh, kubis, gula , dan
lain-lain.
d. Polisakarida
Polisakarida merupakan senyawa karbohidrat kompleks yang terdiri dari 3 atau lebih
gabungan molekul-molekul monosakarida, baik yang bergabung dengan rantai lurus ataupun
rantai cabang. Senyawa ini bisa dihidrolisis menjadi banyak molekul monosakarida. Contoh
polisakarida yaitu amilum, dekstrin, glikogen dan selulosa. Dalam bahan makanan nabati
terdapat dua jenis polisakarida yang dapat dicerna (amilum dan dekstrin) dan tidak dapat
dicerna (selulosa dan hemiselulosa). Sedangkan dalam bahan makanan hewani terdapat
polisakarida yang dapat dicerna dengan sempurna (glikogen).

2.3. Metabolisme Karbohidrat


Proses pencernaan karbohidrat berawal di dalam mulut. Setelah makanan masuk ke
dalam mulut mulai terjadi proses perubahan pati (polisakarida) menjadi unit-unit yang lebih
kecil dan sebagian menjadi disakarida melalui proses mastikasi yaitu dengan digigit dan
dikunyah menjadi bolus. Makanan yang di dalam mulut akan bercampur dengan air ludah
saliva yang mengandung enzim ptialin. Enzim ptialin akan memecah zat pati dan dekstrin
yang diuraikan lebih sederhana menjadi 16 maltosa.

4
Proses tersebut akan berlangsung hingga bolus makanan melalui esofagus dan maduk
kedalam labung. Lambung merupakan tempat berhentinya kerja enzim amilase-α oleh PH
asam, yang menyebabkan denaturasi enzim sehingga aktivitas enzim mulai digantikan oleh
cairan asam lambung. Proses pencernaan berlanjut sewaktu makanan berpindah masuk dari
lambung ke dalam usus halus bagian atas (duodenum). Enzim pada usus halus (maltase,
sukrase, dan laktase) memeccah disakarida sukrosa, maltosa dan laktosa menjadi
monosakarida glukosa, fruktosa dan galaktosa. Glukosa, fruktosa dan galaktosa diserap di
usus halus untuk di edarkan ke seluruh tubuh. Masuknya glukosa ke dalam darah akan
meningkatkan kadar glukosa darah.
Kelebihan glukosa dalam darah akan menyebabkan peningkatan pengambilan glukosa
oleh hati, otot dan jaringa lemak untuk disimpan dalam bentuk glikogen. Serat dalam
makanan tidak dapat dicerna secara enzimatis oleh enzim pencernaan manusia sehingga tidak
langsung dapat berfungsi sebagai sumber zat gizi. Serat ini nantinya akan diurai oleh
beberapa flora bakteri usus kemudian membebaskan produk tersebut ke dalam lumen usus
hingga akhirnya dapat diserap dan berkontribusi menghasilkan kalori sebagai energi.

2.4. Fungsi Karbohidrat


Fungsi karbohidrat yang utama adalah sebagai sumber energi untuk mendukung aktivitas
sehari-hari. Tak hanya itu, karbohidrat juga memiliki beragam fungsi lain yang baik untuk
kesehatan tubuh sehingga asupannya harus selalu terpenuhi.
Selain protein dan lemak, karbohidrat merupakan salah satu makronutrisi, yaitu nutrisi yang
dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar. Fungsi utamanya sebagai sumber energi (1 gram
karbohidrat menghasilkan 4 kalori) bagi kebutuhan sel-sel jaringan tubuh. A. ada empat
fungsi utama karbohidrat yang perlu Anda ketahui, yaitu:

1. Sumber energi utama


Fungsi karbohidrat yang pertama adalah sebagai sumber energi utama bagi tubuh. Energi
tersebut dibutuhkan mulai dari bernapas hingga aktivitas tubuh yang lebih intens, seperti
berlari. Karbohidrat juga merupakan salah satu nutrisi penting untuk ibu hamil.
3. Pengendali berat badan
Tidak sedikit orang yang beranggapan bahwa konsumsi makanan berkarbohidrat dapat
menaikkan berat badan. untuk mendapatkan fungsi karbohidrat yang satu ini, pilihlah
makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, sepeti roti gandum, kacang-kacangan,
dan sayuran. Jenis makanan berkarbohidrat tersebut diketahui kaya akan serat yang dapat
memberikan efek kenyang lebih lama dan menurunkan berat badan.

5
3. Pencegah berbagai penyakit
Karbohidrat juga diketahui dapat mengurangi risiko terkena berbagai penyakit. Fungsi
karbohidrat yang satu ini didukung oleh beberapa penelitian yang menyatakan bahwa
kandungan serat dalam karbohidrat kompleks diduga mampu menekan risiko penyakit
jantung, obesitas, dan gangguan pencernaan. Sumber karbohidrat yang kaya akan serat
meliputi sayur, kentang atau ubi yang masak dengan kulit, dan biji-bijian utuh.
B. Sumber Karbohidrat dan Kebutuhan Karbohidrat
Dalam bahan makanan sumber karbohidrat lebih banyak ditemukan pada bahan nabati
dan hanya sedikit saja yang dapat ditemukan dalam bahan makanan hewani. Karbohidrat
sumber nabati umumnya berasal dari timbunan seperti biji, batang, dan akar. Sementara itu
karbohidrat sumber hewani terdapat dalam otot (daging) dan hati dalam bentuk glikogen,
namun jumlah karbohidrat akan berkurang di dalam otot atau hati jika hewan tersebut mati
karena glikogennya akan mengalami penguraian

6
BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Karbohidrat merupakan senyawa yang sangat dibutukan oleh manusia, karena senyawa
ini adalah penentu masnusia. Fungsi utama karbohidrat adalah sebagai sumber biokalori
dalam bahan makanan, disamping itu juga sebagai pengental pada makanan sebagai bahan
penstabil,sehingga karbohidrat sangat dibutuhkan bagi tubuh jika tubuh tidak memiliki
karbohidrat maka sebagian besar sel pada tubuh manusia tidak berfungsi dengan baik.

3.2. Saran

Dalam pembuatan makalah ini mengenai Karbohidrat ini, tak luput dari ketidak sempurnaan,
untuk itu saran dari teman – teman sangat dibutuhkan, demi kesempurnaan pembuatan
makalah ini.

Anda mungkin juga menyukai