Anda di halaman 1dari 27

MAKALAH

ILMU DASAR KEPERAWATAN


GIZI MAKRO DAN MIKRO

OLEH KELOMPOK 1:
1. LINDA ADE PRATAMA
2. LINDA YATI
3. M. ROMY PARDIANSYAH
4. MASAYU LAELA NUR FITRIA
5. MIFTAHUL JANNAH
6. MOH. FATHONI
7. MU’UMINAH
8. NIA MEDIAWATI
9. NIA USWATUN HASANAH
10. NINA KANIA SAFITRI
11. NISYA ROFIKOH TJ
12. NOVIRA EGAN CAHYANINGRUM
13. NURFADILLA
14. NURHIDAYAH
15. NURUL DIAH ANGGRIANI
16. NURUL IFMI RAMADHINI
YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGGARA BARAT SEKOLAH
TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM PROGRAM STUDI S1
KEPERAWATAN 2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kita nikmat dan karunia –
Nya sehingga kita semua dapat menjalankan aktivitas kita sehari-hari, khususnya kami
yang dengan karunia-Nya lah, kami dapat menyelesaikan penulisan makalah pada mata
kuliah Ilmu Keperawatan Dasar I dengan tema “Gizi Makro & Mikro” ini. Sholawat serta
salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa ummat
islam keluar dari gelap gulitanya zaman jahiliyah menuju benderangnya hidayah islamiyah.
Kami sangat menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak terdapat
kekurangan dan ketidaksempurnaan,baik dari segi penulisan maupun ketajaman analisis
permasalahan didalamnya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun
sangat kami harapkan guna kesempurnaan dalam penulisan makalah pada masa yang akan
datang. Dan akhiranya kami mengucapkan terimaksih yang sebesar-besarnya atas kesediaan
bapak/ibu/saudara untuk membaca makalah kami.Serta mohon ma’af atas segala
kekurangannya.

Mataram, 16 Oktober 2018

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................
DAFTAR ISI........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................................................
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................
1.3 Tujuan ........................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Gizi Makro & Gizi Mikro.........................................................
2.2 Macam-macam gizi makro dan mikro........................................................
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan.................................................................................................
3.2 Saran...........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


...Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi
secara normal melalui proses digesti, absorbs, transportasi, penyimpanan, metabolisme,
dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan,
pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ serta menghasilkan energi.
Zat gizi (Nutrient) adalah bahan-bahan kimia yang diperlukan tubuh untuk hidup,
tumbuh, bergerak dan menjaga kesehatannya, dan sumber bahan-bahan kimia itu
berasal dari makanan.Zat gizi merupakan unsure yang terkandung dalam makanan
yang memberikan manfaat bagi kesehatan manusia.Masing-masing bahan makanan
yang dikonsumsi memiliki kandungan gizi yang berbeda.Zat gizi terkandungdalam
makanan tersebut berbeda-beda antara makanan yang satu dengan yang
lainnya.Perbedaan tersebut dapat berupa jeniszat gizi yang terkandung dalam makanan,
maupun jumlah dari masing-masing zat gizi.Jumlah zat gizi yang dikenal saat ini
sebanyak 45 jenis, dan di kelompokkan menjadi zat gizi makro dan mikro.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud gizi makro dan gizi mikro ?
2. Apa saja macam-macam gizi makro dan gizi mikro ?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui yang dimaksud gizi makro dan gizi mikro.
2. Untuk mengetahui macam-macam gizi makro dan gizi mikro.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Gizi Makro & Gizi Mikro


Gizi makro adalahzat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah besar dengan satuan
gram.Zat gizi makro dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah besar untuk menjalankan
fungsinya dalam tubuh.Zat-zat gizi makro terdiri dari zat gizi yang dapat menghasilkan
kalori atau energi.Zat-zat gizi yang termasuk kedalam golongan zat gizi makro adalah
karbohidrat, lemak dan protein.
Gizi mikro adalah zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil atau sedikit
tapi ada dalam makanan.Zat gizi yang termasuk kelompok zat gizi mikro adalah
mineral dan vitamin.Zat gizi mikro menggunakan satuan mg untuk sebagian besar
mineral dan vitamin.

2.2 Macam-macam Gizi Makro dan Gizi Mikro


2.2.1 Gizi Makro
1. Karbohidrat
Secara umum karbohidrat adalah senyawa organic yang mengandung
atom karbon, hydrogen dan oksigen.Di dalam tubuh karbohidrat dapat
dibentuk dari beberapa asam amino dan sebagian dari gliserol lemak.Akan
tetapi sebagian besar karbohidart diperoleh dari bahan makanan yang
dikonsumsi sehari-hari, terutama sumber bahan makan yang berasal dari
tumbuh-tumbuhan.
Karbohidat merupakan sumber kalori utama bagi hamper seluruh
penduduk dunia, khususnya penduduk Negara yang sedang berkembang.
Karbohidat mempunyai peranan penting dalam menentukan karakterisktik
bahan makanan, misal: rasa; tekstur, warna. Karbohidat didefiniskan sebagai
karbon yang berikatan dengan air yang terhidrasi dengan jumlah atom c dan
struktur yang bermacam-macam atau polihidroksi aldehid atau keton yang
mempunyai rumus: Cn(H2O)n.
1) Jenis karbohidrat :
a. Monosakarida
Merupakan karbohidrat yang paling sederhana dan dapat secara
langsung diserap didalam saluran pencernaan.Paling banyak terdapat
didalam makanan dan dimetabolisme tubuh adalah heksosa seperti
glukosa, fruktosa, dan galaktosa.
Sumber glukosa :
a) Saribuah dan tanaman, sering terdapat dengan gula lain, madu.
b) Terbentuk dari hidrolisis sukrosa, laktosa dan maltose.
c) Glukosa : penting, karena merupakan karbohidrat utama yang
diangkut dalam darah dan dibakar untuk menghasilkan panas
tubuh dan energi.
Sumber fruktosa :
a) Saribuah dan tanaman, sering terdapat dengan gula lain, madu.
b) Terbentuk dari hidrolisis sukrosa.
Sumber galaktosa :
a) Tidak terdapat bebas di alam.
b) Terbentuk dari hidrolisis laktosa atau galaktosa.
b. Disakarida
Gula rangkap (dua gula sederhana).Harus dirubah menjadi gula
sederhana sebelum dapat diabsorbsi dari tempat pencernaan kedalam
aliran darah. Sumber-sumber disakarida antara lain :
a) Sukrosa
Sukrosa sering disebut sebagai gula meja, karena gula ini paling
banyak dikonsumsi dalam bentuk makanan. Sukrosa paling
banyak terdapat pada sayuran, buah, molase, sirup dan
merupakan produk utama dari tebu dan bit.
b) Laktosa
Sering juga disebut sebagai gula susu sebab gula ini hanya
terdapat didalam susu. Laktosa merupakan sumber energi yang
sangat penting pada bayi. Didalam ASI kandungan laktosa
mencapai 7,5 % sedangkan didalam susu sapi segar
kandungannya mencapai 4,5 %.
c) Maltosa
Maltosa sering juga disebut sebagai gula malt, karena memang
terkandung dalam malt.Bersama dekstrin, maltose banyak
digunakan untuk makanan formula bayi.
c. Polisakarida
a) Penguat tekstur : selulosa, hemiselulosa, pectin, lignin.
b) Sumber energi : pati, dekstrin, glikogen, fruktan.

2) Sumber Karbohidat :
a. Beras Merah
Kandungan tinggi seratnya yang membuat nasi merah di anggap
sebagai sumber karbohidrat yang baik dan sehat. Beras merah juga
mengurangi kolestrol jahat “LDL” tanpa mengurangi kolestrol baik
“HDL”.Makan dua porsi atau lebih beras merah juga mengurangi resiko
diabetes.
b. Beras Putih
.....Beras putih, sesuai namanya, berwarna putih agak transparan
karena hanya memiliki sedikit aleuron, dan kandungan amilosa
umumnya sekitar 20%.Beras ini mendominasi pasar beras.
c. Jagung
Jagung merupakan tanaman pangan yang masih sekeluarga
dengan rerumputan ini pada awalnya berasal Amerika Tengah namun
saat ini telah banyak dibudidayakan diberbagai negara sebagai
komoditas yang penting bagi kehidupan manusia.
Kandungan yang terdapat dalam jagung adalah karbohidrat yang
dapat mencapai 80% dari seluruh bahan kering biji.Selain sebagai
sumber karbohidrat, jagung juga merupakan sumber protein yang
penting, kandungan gizi utama pada jagung adalah pati (72-73%).
Kandungan gizi jagung per 100 g adalah kalori 355 k, protein 9,2 gr,
lemak 3,9 gr, karbohidrat 73,7 gr, kalsium 10 mg, fosfor 256 mg,
ferrum 2,4 mg, vitamin A 510 SI, vitamin B1 0,38 mg, air 12 gr.
d. Ubi
Seharusnya setiap orang memasukkan ubi jalar dalam daftar
makanan sehat yang dikonsumsi sehari-hari.Sebab, makanan ini
mengandung banyak vitamin A, sehingga cukup untuk memenuhi
kebutuhan harian tubuh. Selain itu, ubi jalar juga .
Menyediakan 37 persen kebutuhan tubuh akan vitamin C. Ubi
jalar ukuran sedang yang sudah dipanggang hanya memiliki 105
kalori, sehingga cocok bagi Anda yang sedang menjalani program
penurunan berat badan. Ubi jalar juga mengandung serat dan hampir
tidak mengandung lemak. KandunganKandungan nutrisi penting
lainnya pada ubi jalar yaitu 25 persen mangan, 14 persen vitamin B6,
dan 9 persen kalium.
e.Kentang
Kandungan gizi kentang mengandung karbohidrat mencapai
sekitar 18 %, protein 2,4 % dan lemak 0,1 %. Total energy yang
diperoleh dari 100 gr kentang adalah sekitar 80 kkal.kentang juga
kaya dengan vitamin C, kadarnya mencapai 31 mg per 100 gr bagian
kentang yang dapat di makan.
f. Singkong
Singkong di katakana sumber karbohidrat sebab seingkong
memiliki Singkong mengandung energi sebesar 154 kilokalori,
protein 1 gram, karbohidrat 36,8 gram, lemak 0,3 gram, kalsium 77
miligram, fosfor 24 miligram, dan zat besi 1,1 miligram. Selain itu di
dalam Singkong juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin
B1 0,06 miligram dan vitamin C 31 miligram. Hasil tersebut didapat
dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Singkong, dengan
jumlah yang dapat dimakan sebanyak 85 %.

3) Jumlah Karbohidrat yang dibutuhkan:


Kebutuhan karbohidrat per orang setiap harinya berbeda-beda. Jenis
kelamin, umur, tingkat aktivitas yang dilakukan, serta kondisi kesehatan
akan mempengaruhi kebutuhan karbohidrat. Untuk mengetahui berapa
seharusnya kebutuhan karbohidrat harian, kita dapat mengacu pada Angka
Kecukupan Gizi (AKG) oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Sehingga, AKG akan digunakan sebagai acuan zat gizi rata-rata yang
diperlukan oleh sekelompok orang berdasarkan jenis kelamin dan usianya.
Berikut rincian karbohidrat yang dibutuhkan laki-laki dan perempuan
berdasarkan usia:
a. Perempuan
a) Anak-anak : 115-254 gr/hari
b) Usia 10-12Th : 275 gr/hari
c) Usia 13-18th : 292 gr/hari
d) Usia 19-29th : 309 gr/hari
e) Usia 30-49th : 323 gr/hari
f) Usia 50-64th : 285gr/hari
g) Usia 65-80th : 252 gr/hari
h) Usia di atas 80th : 232 gr/hari
b. Laki-laki
a) Anak-anak : 115-254 gr/hari
b) Usia 10-12Th : 289 gr/hari
c) Usia 13-15th : 340 gr/hari
d) Usia 16-18th : 368 gr/hari
e) Usia 19-29th : 375 gr/hari
f) Usia 30-49th : 394gr/hari
g) Usia 50-64th : 349 gr/hari
h) Usia 65-80th : 309 gr/hari
i) Usia di atas 80th : 248 gr/hari
4) Fungsi karbohidrat :
a. Karbohidrat merupakan sumber energy tubuh dan sumber utama bahan
bakar untuk otak, otot rangka selama latihan. Eritrosit, leukosit, dan
medulla renal.
b. Cadangan tenaga bag tubuh.
c. Melancarkan system pencernaan dan membantu pengeluaran feses,
karbohidrat membantu pengeluaran feses dengan cara peristaltik usus.
d. Mengoptimalkan fungsi protein.
e. Mengatur metabolism lemak.
f. Karbohidrat sebagai pemanis alami.
2. Protein
Merupakan salah satu biomolekul raksasa, selain polisakarida , lipid ,
dan polinukleotida, yang merupakan penyusun utama semua makhluk hidup.
Pada manusia protein menyumbang dari 20% berat total tubuh. Protein
ibaratnya seperti sebuah mesin, mesin yang menjaga dan menjalankan fungsi
tubuh semua makhluk hidup, Tubuh manusia terdiri dari sekitar 100 trilyun sel
masing-masing sel memiliki fungsi yang spesifik. Setiap sel memiliki ribuan
protein berbeda, yang bersama-sama membuat sel melakukan tugasnya.

Sumber energi dari protein adalah 4 kkal/g. Bentuk protein yang paling
sederhana adalah asam amino esensial yang diperlukan tubuh namun tubuh
tidak mampu mensintesis.Sedangkan asam amino non esensial adalah asam
amino yang diperlukan oleh tubuh dan dapat diproduksi oleh tubuh.

1) Jenis- jenis protein :


Berdasarkan fungsinya, protein dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu :
a. Protein Lengkap (Complete Protein)
Berfungsi untuk pertumbuhan, penggantian hubungan yang rusak
dan aus, dan untuk keperluan lain seperti pembentukan enzim, hormone,
antibody, serta energy jika diperlukan.
a) Protein Setengah Lengkap (half complete protein)
Juga memiliki fungsi di atas kecuali fungsi untuk pertumbuhan
karena asam-asam amino yang dikandungnya tidak cukup bagi
pembentukan jaringan tubuh yang baru.
b) Protein Tidak Lengkap (incomplete protein)
Umumnya merupakan jenis-jenis makanan sumber protein nabati
seperti kacang-kacangan dan biji-bijian atau sereal.Jenis protein ini tidak
dapat digunakan untuk prtumbuhan dan penggantian jaringan rusak atau
aus. (Sediaoetama Achmad Djaeni. 2000)
2) Sumber Protein :
Dalam kualifikasinya protein berdasarkan sumbernya, telah kita
ketahui terbagi menjadi dua yakni protein hewani dan protein
nabati.Protein hewani diperoleh dari hewan dan proterin nabati diperoleh
dari tumbuh-tumbuhan.

3) Protein Hewani :
a. Daging
Daging merupakan salah satu komoditi bahan pangan yang memiliki
nilai gizi berupa zat gizi protein yang mengandung surunan asam amino
yang lengkap.Daging di definisikan sebai urat daging (otot)yang
melekat pada kerangka,kecuali urat daging bagian bibir,hidung dan
telinga,yang berasal dari hewan yang sehat sewaktu di potong.
Kelebihan Dari Daging :
a) Mutu proteinnya tinggi sebab pada daging terdapat pula kandungan
asam amini esensial yang lengkap dan seimbang.
b) Protein daging lebih mudah di cerna ketimbang yang berasal dari
nabati.
c) Bahan pangan ini juga men
d) gandung beberapa jenis mineral nabati
Daging merupakan protein yang berkualitas tinggi mengandung
Vitamin B,dan mineral khususnya besi.makan daging di perbolehkan
setiap hari anda membutuhkan sekitar 0,8 hingga 1 gram protein
perkilogram dari berat badan.dan jika anda ingin kurus langkah lebih
baiknya mengurangi makan daging
b. Ayam
Daging Ayam adalah bahan makanan hewani unggas-unggasan
yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Menurut USDA, 100 g ayam mengandung air (65 g), energi
(215 kkal), protein (18 g), lemak (15 g), lemak jenuh (4 g),
kolesterol (75 mg), kalsium (11 mg), besi (0,9 mg), magnesium (20
mg), fosfor (147 mg), kalium (189 mg), natrium (70 mg), dan seng
(1,3 mg). Di antara vitamin dalam daging ayam antara lain vitamin
C, vitamin B1 (hiamin), riboflavin, niacin, vitamin B-6
(pyridoxamine), folat, vitamin B-12, vitamin A, vitamin E
(tocopherol), vitamin D dan vitamin K.
Ayam adalah salah satu bahan makanan berprotein tertinggi,
serta vitamin dan mineral. Makan daging ayam juga diyakini dapat
membantu menurunkan berat badan, mengontrol kadar kolesterol,
tekanan darah serta mengurangi risiko kanker.. Jumlah protein
daging ayam adalah 18 g per 100 g ayam, ini sangat tinggi. Protein
sangat penting dalam diet sehat kita. Protein yang ada pada ayam
adalah asam amino yang bermanfaat untuk membangun blok otot
kita. Nilai yang disarankan kebutuhan protein dalam diet harian
adalah 1 g per 1 kg berat badan, atau 0,4 g protein per pon berat
badan. Jumlah ini bagi orang yang normal. Untuk atlet, kebutuhan
harian protein adalah sekitar 0,6 g menjadi 0,9 g per kg, yang lebih
dari dua kali lipat kebutuhan rutin.
c. Susu
Susu adalah cairan bergizi berwarna putih yang dihasilkan oleh
kelenjar susu mamalia, salah satunya manusia. Susu adalah sumber
gizi utama bagi bayi sebelum mereka dapat mencerna makanan
padat. Susu binatang (biasanya sapi) juga diolah menjadi berbagai
produk seperti mentega, yogurt, es krim, keju, susu kental manis,
susu bubuk dan lain-lainnya untuk konsumsi manusia.
Susu secara alami mengandung nutrisi penting, seperti
bermacam-macam vitamin, protein, kalsium, magnesium, fosfor, dan
zinc, pendapat lain menambahkan bahwa susu mengandung mineral
dan lemak. Oleh karena itu, setiap orang dianjurkan minum susu.
Kandungan susu diantaranya terdiri atas air, bahan kering,
lemak, bahan kering tanpa lemak, protein, dan laktosa. Setiap hewan
memiliki kandungan susu yang berbeda-beda, baik antar hewan, antar
jenis, maupun antar bangsa hewan. Susu sapi memiliki kadar lemak
3,1%, protein 2,8%, bahan kering 11,2%, bahan kering tanpa lemak
8,1%. Sedangkan susu kambing terdiri atas kadar lemak 6,34%,
protein 4,97%, bahan kering 15,32%, bahan kering tanpa lemak
8,97%. Berdasarkan hasil komposisi tersebut, dapat disimpulkan
bahwa bahan kering, kadar lemak, dan protein susu kambing lebih
tinggi daripada susu sapi. Kandungan omega-3 dalam susu sapi dapat
ditingkatkan melalui pemberian pakan kaya omega-3 seperti
campuran garam kering karboksilat.
d. Hati
Hati ayam termasuk dalam bahan makanan yang sering diolah
oleh masyarakat Indonesia.Selain lezat, ternyata hati ayam memiliki
sejumlah zat gizi yang baik. Hati ayam mengandung protein tinggi
dan kaya akan folat, yang baik untuk meningkatkan kesuburan serta
mencegah kecacatan pada bayi. Selain itu hati ayam memiliki
kandungan zat besi yang tinggi dan beberapa vitamin B, terutama
B12.Kandungan nutrisi yang penting tersebut menjadikan hati ayam
sebagai pilihan yang tepat untuk penderita anemia, ibu hamil atau
menyusui.
Hati ayam juga diketahui kaya akan vitamin A. Salah satu hal
yang wajib diperhatikan dalam mengolah hati ayam adalah
memasaknya sampai matang untuk mencegah keracunan makanan
yang berasal dari bakteri campylobacter. Untuk mematikan bakteri
tersebut, masaklah dalam temperatur minimal 70 derajat celcius
selama dua menit. EditorLusia Kus Anna Berita Terkait Atasi PMS
dengan Pola Makan Tinggi Zat Besi Ibu Hamil Jangan Kekurangan
Zat Be
e. Ikan
Ikan terdiri dari ikan air tawar dan ikan laut.Keduanya adalah
makanan sumber protein yangsangat penting untuk pertumbuhan
tubuh.Ikan mengandung 18 % protein terdiri dariasam-asam amino
esensial yang tidak rusak pada waktu pemasakan.Kandungan
lemaknya 1-20 % lemak yang mudah dicerna serta langsung dapat
digunakan oleh jaringan tubuh.Kandungan lemaknya sebagian besar
adalah asam lemak tak jenuh yang dibutuhkan untuk pertumbuhan
dan dapat menurunkan kolesterol darah.
Macam-macam ikan mengandung jumlah lemak yang bervariasi,
ada yang lebih berlemak dan ada yang kurang berlemak.Lemak
merupakan salah satu unsur besar dalam ikan, unsur lainnya adalah
protein, vitamin, dan mineral.Orang telah menyadari makan ikan dari
laut dan air tawar lebih baik nilai gizinya, namun hanya orang di
pesisir yang gemar makan ikan laut.Orang di daerah pedalaman
jarang mengkonsumsi ikan laut, mungkin karena kesegarannya
kurang terjamin sehingga bisa mengubah rasa ikan tersebut.
Di daerah pedalaman yang ada sungai, empang, dan danau
tentu banyak ikan air tawar yang tidak kalah nilai proteinnya dan juga
bermanfaat untuk pertumbuhan tubuh.
Hasil penelitian menunjukkan, ikan mengandung protein yang
berkualitas tinggi.Protein dalam ikan tersusun dari asam-asam amino
yang dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan.Selain ituprotein ikan
amat mudah dicerna dan diabsorpsi. Selain ikan memang daging
unggas, telur,susu, merupakan bahan makanan sumber protein yang
berkualitas tinggi. Asam-asam aminoyang dikandungnya cukup
banyak dan bervariasi sesuai yang dibutuhkan tubuh.Para ahli
menemukan, komposisi asam-asam amino dalam bahan makanan
hewani sesuaidengan komposisi jaringan di dalam tubuh manusia.
Oleh karena ada kesamaan ini makaprotein dari ikan, daging, susu,
unggas, dan telur mempunyai nilai gizi yang tinggi.
Ikan sering disebut sebagai makanan untuk kecerdasan.Ikan
sebagai makanan sumber proteinyang tinggi.Kalau dalam menu
sehari-hari kita menghidangkan ikan, maka kita
memberikansumbangan yang tinggi pada jaringan tubuh
kita.Absorpsi protein ikan lebih tinggi dibandingkan daging sapi,
ayam, dan lain-lain.
Daging ikan mempunyai serat-serat protein lebih pendek
daripada serat-serat protein dagingsapi atau ayam. Oleh karena itu
ikan dan hasil produknya banyak dimanfaatkan olehorang-orang yang
mengalami kesulitan pencernaan sebab mudah dicerna.Vitamin yang
ada dalam ikan juga bermacam-macam, yaitu vitamin A, D, Thiamin,
Riboflavin,dan Niacin. Ikan juga mengandung mineral yang
kurang lebih sama banyaknya dengan mineralyang ada dalam susu
seperti kalsium, phosphor, akan lebih tinggi dibandingkan dengan
susu.Ada dua kelompok vitamin dalam ikan yaitu larut dalam air dan
larut minyak. Yang larut dalamminyak yaitu vitamin A dan D, yaitu
dalam minyak ikan.
f. Telur
Telur merupakan merupakan salah satu bahan makanan yang
paling praktis.Namun, dalam telur terdapat kandungan gizi. Jumlah
kandungan gizi per 100g telur, Kaalori (kcal) 155, Lemak 11,
Kolestrol 373 mg, Natrium 124 mg, Kalium 126 mg, Jumlah
Karbohidrat 1,1 g. Kandungan nutrsi penting lain adalah Vitamin
B12 yang dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah, fungsi
saraf, dan sintesin DNA.
4) Protein Nabati :
a. Tahu
Tahu termasuk makanan yang rendah kalori (70 kkal), kolestrol
(0%), dan sodium (1%), per 100 gram, tahu juga merupakan sumber
yang baik dari protein (8 gram), zat besi (9%), magnesium (37 mg),
fosfor (121 mg), tembaga (0,2 mg), dan selenium (9,9 mcg), dan
sumber yang sangat baik dari kalsium (201 mg) dan mangan (0,6
mg).
b. Tempe
Tidak diragukan lagi mengapa makanan olahan fermentasi
kedelai ini merupakan salah satu makanan pokok favorit orang
Indonesia. Per 100 gram tempe, terkandung 201 kkal energi, 20,8
g protein ,8,8 g lemak, 13,5 g karbohidrat, 1,4 g serat pangan,
kalsium, vitamin B, dan zat besi.
c. Kacang-kacangan (kacang tanah)
Kacang tanah mengandung vitamin E, asam folat, lemak tak
jenuh tunggal, protein, mangan, biotin, serat, magnesium, serta kaya
akan anti oksidan. Kandungan nutrisi ini berperan mengurangi
resiko penyakit jantung.Sebuah penelitian menemukan, resiko sakit
jantung pada orang yang mengonsumsi 140 gr kacang-kacangan
atau lebih perminggu menurun sekitar 35%.
5) Fungsi Protein :
a. Fungsi utama protein adalah untuk pertumbuhan, pebaikan, dan
perawatan struktur dan jaringan tubuh.
b. Proein berfungsi dalam pembentukan hormon, seperti insulin, dan
epinefrin.
c. Protein dapat bekerja sebagai enzim yang membantu beberapa
reaksi kimia tertentu, seperti pencernaan atau sintesis protein.
d. Protein plasma (seperti albumin) membantu mempertahankan
keseimbangan cairan dan elektrolit dengan menarik air dan
menyebabkan perubahan dalam tekanan osmotik.
e. Asam amino mengandung asam dan basa; oleh karena itu asam
amino dapat menetralisasi kelebihan asam dan basa dalam tubuh
sehingga dapat mempertahankan pH normal.
f. Protein membantu zat-zat lain didalam air. Contohnya hemoglobin
mengangkut oksigen dan lipoprotein mengangkut lemak.
g. Protein berfungsi dalam system imun dengan membantu
menciptakan limfosit dan antibodi yang melindungi tubuh dari
infeksi dan penyakit
h. Protein merupakan komponen berbagai senyawa dalam tubuh,
termasuk thrombin yang membantuk pembentukan darah.
i. Protein dapat digunakan sebagai sumber energy (menyediakan 4
kal/gram) ketika asupan karbohidrat dan lemak tidak adekuat.

6) Jumlah Protein Yang dubutuhkan tubuh :


Sekitar 20% dari tubuh manusia terbentuk dari protein.Karena
protein tidak disimpan didalam tubuh, maka perlu untuk mencukupi
asuhan protein setiap hari agar tidak berdampak negative pada
kesehatan tubuh.Kebutuhan protein harian setiap orang berbeda-beda
tergantung pada berat badan dan jenis aktivitas yang di jalani sehari-
hari. Berikut adalah rincian protein yang dibutuhkan laki-laki dan
perempuan berdasarakan usia:
a. Laki-laki
a) Anak-anak (5-11th ) : 49-56 g
b) Remaja (12-25th ) : 62-72 g
c) Dewasa (26-45th ) : 62-65 g
d) Lansia (41-65th ) : 65 g
e) Manula (>65th ) : 62 g
b. Perempuan
a) Anak-anak (5-11th ) : 49-60 g
b) Remaja (12-25th ) : 56-69 g
c) Dewasa (26-45th ) : 56 g
d) Lansia (41-65th ) : 56 g
e) Manula (>65th ) : 56 g
3. Lemak
Lemak merupakan nutrisi yang paling berkalori, yaitu 9 kkal/g. lemak
tersusun dari karbon hydrogen dan oksigen.Terbentuk dari 95% asam lemak
dan griserol. Dengan adanya kelebihan konsumsi lemak yang tersimpan
sebagai cadangan energy, maka jika seseorang berada dalam kondisi
kekurangan kalori, maka lemak merupakan cadangan pertama yang akan
digunakan untuk mendapatkan energy setelah protein. Oleh karena itu, dengan
adanya cadangan lemak, maka penggunaan protein sebagai energy akan dapat
di hemat. Namun hal tersebut bersifat sementara
Lemak cadangan ini terutama di simpan di bawah kulit, di sekitar
otot.Selain itu, terdapat pula simpanan lemak di sekitar jantunng, paru-paru,
ginjal dan organ tubuh lainnya.Kumpulan lemak di sekitar ginjal ini
mempunyai kegunaan khusus, yaitu menjaga agar ginjal tidak mudah
berpindah tempat.Cadangan lemak seprti ini tidak di gunakan sebagai
cadangan kalori, kecuali dalam keadaan yang benar-benar memaksa.Lemak
dasar terusun atas trigliserida dan asam lemak. Asam lemak di bagi menjadi
dua yaitu :
1. Asam lemak jenuh, contohnya lemak hewan
2. Asam lemak tak jenuh, contohnya lemak sayuran

1) Sumber lemak :
Berdasarkan asalnya, sumber lemak dapat di bedakan menjadi 2,
Yaitu :
a. Lemak yang berasal dari tumbuhan di sebut lemak nabati
a) Kelapa
Secara umum air kelapan muda mengandung 16 kalori dan
1,4 gram gula. Sedangkan daging yang terkandung dalam buah
kelapa muda mengandung 77 kalori, 1,4 gram protein, 3,6 gram
lemak, 10 gram gula, 257 gram kalium, dan 6 miligram vitamin c
b) Zaitun
Minyak zaitun merupakan minyak yang berasal dari perasan
buah zaitun, minyak zaitun sudah banyak digunakan untuk diet
di berbagai daerah khususnya daerah mediterania dengan
dikonsumsi secara langsung, maupun dicampur dengan salad.
Buah zaitun mengandung 67% air, 23% minyak, 5% protein, 1%
garam mineral terutama garam kalsium dan besi. Buah ini juga
mengandung beberapa jenis vitamin. Karena ini mengandung
minyak, sehingga mengandung unsur unsur vitamin A dan D.
zaitun termasuk buah yang memiliki fungsi kesehatan karena
mengandung vitamin B dan C. Buah zaitun matang mengandung
80% air, 15% minyak, serta 1% protein, karbohidrat, dan serat.
c) Kedelai
Kacang kedelai atau dala bahasa Inggris disebut dengan
soyabean adalah jenis tanaman kacang-kacangan yang memiliki
berbagai manfaat diantaranya memperbaiki metabolisme ,
melindungi kesehatan jantung, meningkatkan berat badan dengan
sehat, menjaga kesehatan tulang dll.
Kandungan dalam gizi dalam kedelai :
Per 100 g, kedelai mengandung 7% vitamin C, 6% vitamin E,
45% vitamin K, 45% vitamin B1, 75% vitamin B2, 11% vitamin
B3, 16% Vitamin B5, 94% Vitamin B9, 29% Kalsium, dll
d) Mentega
Mentega dapat dibuat dari kirm susu yang manis atau asam
dengan melalui proses agitasi atau pengadukan. Kerusakan
mekanis dari film protein yang mengelilingi globula lemak
menyebabkan globula-globula bersatu.
Pembentukan mentega : salah satu contoh pemecahan emulsi
minyak dalam air dengan pengadukan.Emulsi air dalam minyak :
18% aor terdispersi didalam 80% lemak dengan sejumlah kecil
protein yang bertindak sebagai zat pengemulsi (emulsitier).
Mentega mengandung energi sebanyak 725 kkal, protein 0,5
g, lemak 81,6% gr, karbohidrat 1,4 gr, kalsium 15 mg, fosfor 15
mg, zat besi 1 mg, dan vitamin A 3300 IU.
b. Lemak yang berasal dari hewan di sebut lemak hewani
a) Daging
Dalam takaran 100gr daging lemak daging sapi sebesar 7,72
gr dan kolestrol daging sapi 80mg, untuk zat besi dalam daging
sapi hanya 2,24mg dan zinc pada daging sapi sebesar 4,61mg.
b) Keju
Keju merupakan salah satu penerapan Bioteknologi yaitu
mengubah susu menjadi suatu bahan yang baru yang memiliki
kelebihan. Kandungan nutrisi keju per 100 g keju, Energi (kal)
392000, Protein 23,7g, Kalsium 870mg, Phonspor 610mg,
Vitamin 1740 IU, Vitamin B 0,0015MG, Ribofllavi 0,50mg, dan
Vitamin D 13 UI.
c) Susu
Kandungan susu diantaranya terdiri atas air, bahan kering,
lemak, bahan kering tanpa lemak, protein, dan laktosa. Setiap
hewan memiliki kandungan susu yang berbeda-beda, baik antar
hewan, antar jenis, maupun antar bangsa hewan. Susu sapi
memiliki kadar lemak 3,1%, protein 2,8%, bahan kering 11,2%,
bahan kering tanpa lemak 8,1%. Sedangkan susu kambing terdiri
atas kadar lemak 6,34%, protein 4,97%, bahan kering 15,32%,
bahan kering tanpa lemak 8,97%. Berdasarkan hasil komposisi
tersebut, dapat disimpulkan bahwa bahan kering, kadar lemak,
dan protein susu kambing lebih tinggi daripada susu sapi.
Kandungan omega-3 dalam susu sapi dapat ditingkatkan melalui
pemberian pakan kaya omega-3 seperti campuran garam kering
karboksilat.
d) Ikan
Macam-macam ikan mengandung jumlah lemak yang
bervariasi, ada yang lebih berlemak dan ada yang kurang
berlemak.Lemak merupakan salah satu unsur besar dalam ikan,
unsur lainnya adalah protein, vitamin, dan mineral.Orang telah
menyadari makan ikan dari laut dan air tawar lebih baik nilai
gizinya, namun hanya orang di pesisir yang gemar makan ikan
laut.Orang di daerah pedalaman jarang mengkonsumsi ikan laut,
mungkin karena kesegarannya kurang terjamin sehingga bisa
mengubah rasa ikan tersebut.
e) Telur
Telur merupakan merupakan salah satu bahan makanan yang
paling praktis.Namun, dalam telur terdapat kandungan gizi.
Jumlah kandungan gizi per 100g telur, Kaalori (kcal) 155,
Lemak 11, Kolestrol 373 mg, Natrium 124 mg, Kalium 126 mg,
Jumlah Karbohidrat 1,1 g. Kandungan nutrsi penting lain adalah
Vitamin B12 yang dibutuhkan untuk pembentukan sel darah
merah, fungsi saraf, dan sintesin DNA.
2) Fungsi Lemak :
a. Sebagai cadangan energi.
b. Menjaga temperature tubuh tetap normal.
c. Lemak membantu menyerap vitamin dll.
3) Jumlah lemak yang dibutuhkan :
Anak-anak usia 2-3 tahun total lemakya 30%-35% dari total kalori
yang dimakan, usia 4-18 total lemaknya 25%-35% daro total kalori
yang dimakan, dewasa 19 tahun ke atas total lemaknya 20%-35% dari
total kalori yang dimakan. Untuk keseluruhan, orang dewasa rata-rata
sebaiknya mengkonsumsi 30% lemak, 30% protein, dan 40%
karbohidrat.

2.2.2Gizi Mikro

Nutrisi mikro adalah nutrisi yang diperlukan oleh tubuh manusia dalam jumlah

yang kecil untuk membantu tubuh dalam mencukupi kebutuhan hariannya.Dalam

sehari setiap orang membutuhkan sekitar 100 miligram nutrisi mikro.Yang

termasuk dalam nutrisi ini adalah zat besi, magnesium, garam, vitamin, mineral

dan masih banyak lagi.

1. VITAMIN:

Vitamin (bahasa Inggris: vital amine, vitamin) adalah sekelompok senyawa

organik berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme

setiap organisme, yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh. Vitamin dibagi lagi

menjadi bebeberapa bagian yaitu :


a. Vitamin A

Vitamin A ini berfungsi untuk penglihatan, kulit, pertumbuhan,

perkembangan dan fungsi kekebalan tubuh. Vitamin a ini paling banyak kita

temukan pada : wortel, susu, telur atau sayuran

b. Vitamin B1 (Thiamine)

Vitamin ini berfungsi untuk energy, sehingga system saraf dan otot dapat

bekerja dengan baik. Vitamin ini bias kita temukan pada : ikan, roti, gandum

dan sereal.

c. Vitamin B2 (Riboflavin)

Membantu memecah lemak, protein, karbohidrat ditubuh agar tubuh

dapat menyerap dengan mudah. Vitamin B2 dapat kita temukan pada : susu,

daging, keju, telur, roti, gandum dan sereal

d. Vitamin B3 (Niacin)

Membantu menyerap makanan dan mengembangkan pertumbuhan dan

energi. Vitamin B3 ini dapat kita temukan pada : daging, ikan, ayam, dan

kacang-kacangan.

e. Vitamin B6 (pyridoxine)

Memproses protein menjadi energi dan membantu produksi sel darah

merah dan fungsi otak.Vitamin B6 dapat ditemukan pada

daging,ikan,makanan gandum,sayuran dan kacang-kacangan.

f. Vitamin B12 (cobalamin)

Membantu produksi sel darah merah dan meningkatkan

pertumbuhan.Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan anemia.Seorang


vegan orang (orang yang tidak mekanan dari hewan) akan sulit untuk

mendapatkan cukup vitamin B12 dalam mekanan mereka sehingga

diperlukan suplemen.Vitamin B12 dapat ditemukan pada makanan hewani

seperti daging,ikan,telur,dan susu.

g. Vitamin C (ascorbic acid)

Vitamin C membentuk oksigen kolagen,membantu anda melawan

infeksi,dan menyerap zat besi dari makanan,Vitamin C juga menyehatkan

gigi,tulang dan gusi.Anda dapat kehilangan beberapa vitamin C ketika anda

memasak makanan.Vitamin C dapat ditemukan pada buah-buahan dan

sayuran,terutama buah jerukdan buah kiwi

h. Vitamin B9 (asam folat)

Membantu anda menyerap protein dan membantu sel-sel darah baru dan

DNA.Memasak dan mengelola makanan,misalnya saat proses

pengalengan,dapat mengurangi jumlah folat dalam makanan sayuran

berdaun hijau hati dan sereal gandum adalah sumber sumber makanan kaya

asam folat.

i. Vitamin D

Membantu anak anda menyerap kalsium agar pertumbuhan tulang kuat

dan sehat.Tubuh mendapatkan sebagian besar vitamin D yang dibutuhkan

ketika terpapar sinar matahari langsung.Vitamin D dengan kadar kecil

terkandung dalam minnyak ikan,minyak hati ikan,kuning telur dan mentega.


j. Vitamin E

Meningkatkan system kekebalan tubuh dan membantu perkembangan

kesehatan kulit dan mata.Bunga matahari dan minyak canola,margarine

dankacang-kacangan adalah sumber vitamin E yang baik.


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Zat gizi (nutrien) merupakan unsur-unsur yang terdapat dalam makanan dan di
perlukan seperti menghasilkan energi,dan mengganti jaringan rusak, memproduksi subtansi
tertentu misalnya enzim,hormon dan anti bodi.gizi makro adalah zat gizi yang paling besar
di perlukan oleh tubuh kita,terdiri dari karbohidrat,lemak dan protein.sedangkan,gizi mikro
adalah zat gizi yang di butuhkaqn oleh tubuh dalam jumlah kecil,terdiri dari mineral dan
vitamin. Fungsinya di dalam tubuh,zat-zat gizi saling berhubungan erat sekali,sehingga
terdapat saling ketergantungan.gangguan yang twrdapat pada matabolismesesuatu zat gizi
akan memberikan pula gangguan atau hambatan pada metabolisme zat gizi lainnya.
Kekurangan dan kelebihan zag gizi dapat menyababkan terjadinya berbagai macam
penyakit.masalah kekuranan gizi yang terjadi di sebabkan oleh beberapa faktor diantaranya
kekurangan pangan akibat ekonomi,penyakit infeksi seperti cacingan,lingkungan yang
kurang bersih serta penyebab tidak langsung lainnya seperti pola asuh orang tua.
3.2 Saran
...Zat gizi yang terdapat dalam berbagai bahan pangan (makanan dan minuman) yang
dikonsumsi sehari-hari baik gizi makro maupun mikro harus dipenuhi secara cukup dan
seimbang sesuai kebutuhan tubuh. Hal tersebut harus diperhatikan agar tubuh tidak
kekurangan dan kelebihan salah satu zat gizi. Unruk memenuhi gizi yang cukup dan
seimbang tersebut maka, manusia tidak boleh bergantung pada satu jenis pangan saja, tapi
harus mengonsumsi makanan yang beragam jenisnya krena konsumsi gizi makanan pada
seseorang dapat menentukan tercapainya tingkat kesehatan. Hal itu tidak terlepas dari peran
pemerintah, agarv selalu memperhatikan tingkat pemenuhan gizi setiap individu sehingga,
kasusu masalah gizi yang terjadi dapat berkurang dan teratasi.
DAFTAR PUSTAKA
Warsito, Heri. 2015. Ilmu Bahan Makanan Dasar. Yogyakarta: Medical Book
Dwijayanti, Linda. 2008. Ilmu Gizi Menjadi Sangat Mudah. Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai