HIPOGLIKEMIA
DI SUSUN OLEH:
001STYC18
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya dan shalawat serta salam tak lupa pula kita
hanturkan kepada junjungan alam Nabi besar Muhammad SAW, sehingga penulis
dapat menyelesaikan penyusunan tugas laporan pendahuluan dengan judul
“Hipoglikemia”.
Laporan pendahuluan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konsep
penyakit hipoglikemia dan konsep asuhan keperawatan hipoglikemia agar dapat
mengetahui dan melakukan pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan
evaluasi pada pasien dengan hipoglikemia.
Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada pembimbing akademik
dan pembimbing lahan yang telah mengarahkan dan membimbing penulis dalam
proses pembuatan laporan pendahuluan ini, serta kepada pihak RSUD Kota
Mataram. Laporan pendahuluan ini penulis susun berdasarkan dari berbagai
sumber yang ada.
Penulis menyadari bahwa laporan pendahuluan ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun sehingga laporan pendahuluan ini bisa lebih baik lagi.
Harapan penulis, semoga laporan pendahuluan ini dapat memberi manfaat dan
menambah pengetahuan bagi kita semua.
Penyusun
Anggi Hapsari Putri
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL................................................................................... i
KATA PENGANTAR.................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
1.1...............................................................................................................Latar
Belakang............................................................................................... 1
1.2...............................................................................................................Rum
usan Masalah........................................................................................ 2
1.3...............................................................................................................Tujua
n............................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................. 3
2.1...............................................................................................................Kons
ep Dasar Hipoglikemia......................................................................... 3
2.1.1 Definisi....................................................................................... 3
2.1.2 Klasifikasi................................................................................... 3
2.1.3 Etiologi....................................................................................... 4
2.1.4 Manifestasi Klinis...................................................................... 6
2.1.5 Patofisologi................................................................................. 6
2.1.6 Pathway...................................................................................... 8
2.1.7 Pemeriksaan Diagnostik............................................................. 9
2.1.8 Komplikasi................................................................................. 9
2.1.9 Penatalaksanaan ........................................................................ 10
2.2...............................................................................................................Asuh
an Keperawatan Hipoglikemia............................................................. 11
2.1.1 Pengkajian ................................................................................. 11
2.1.2 Diagnosa Keperawatan .............................................................. 13
2.1.3 Intervensi Keperawatan.............................................................. 13
2.1.4 Implementasi Keperawatan........................................................ 22
2.1.5 Evaluasi Keperawatan................................................................ 22
BAB III PENUTUP......................................................................................... 24
iii
3.1...............................................................................................................Kesi
mpulan.................................................................................................. 24
DAFTAR PUSTAKA
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
Dampak dari hiperglikemia dapat beresiko terjadi komplikasi yaitu
komplikasi mikrovaskuler dan komplikasi makrovaskuler. Komplikasi jangka
pendek yang akan terjadi diabetes berupa peningkatan kadar glikemik yang dapat
menimbulkan ketoasidosis, kerusakan jaringan organ tubuh, dan tubuh akan
kekurangan insulin dikarenakan glukosa yang tersedia tidak dapat digunakan oleh
tubuh. Sedangkan komplikasi jangka panjang berupa neuropati, stroke, kerusakan
mata dan gangguan pada jantung serta pembuluh darah (Alfian, 2015).
Selain hiperglikemia, dampak dari kondisi hipoglikemia dapat mengakibatkan
kelainan pada kardiovaskuler seperti inflamasi, koagulasi darah, disfungsi endotel
dan pengaktifan sistem saraf simpatik (Budiawan et al., 2020). Jika tidak segera
ditangani, hipoglikemia dapat menyebabkan kematian dan morbiditas yang serius
jika akut dan berlangsung lama (Muche & Mekonen,2020).
1.2. Rumusan Masalah
1.2.1. Bagaimana konsep dasar dari hipoglikemia?
1.2.2. Bagaimana asuhan keperawatan yang di lakukan pada pasien hipoglikemia
?
1.3. Tujuan
1.3.1. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan mahasiswa mengenai konsep dasar
hipoglikemia dan asuhana keperawatan pada pasien hipoglikemia.
1.3.2. Tujuan Khusus
a. Untuk memenuhi tugas praktik
b. Mahasiswa dapat mengetahui mengenai bagaimana konsep dasar
hipoglikemia.
c. Mahasiswa dapat mengetahui asuhan keperawatan yang dilakukan
pada pasien hipoglikemia.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Konsep Dasar Hipoglikemia
2.1.1 Definisi
2.1.2 Klasifikasi
1. Ringan
2. Sedang
3. Berat
3
Sering tidak simtomatik, pasien tidak dapat mengatasi sendiri
karena adanya gangguan kognitif (Setyohadi, 2012)
2.1.3 Etiologi
1. Usia
Dosis insulin atau obat penurun gula darah yang terlalu tinggi,
konsumsi glukosa yang berkurang, produksi glukosa endogen
berkurang misalnya setelah konsumsi alkohol, peningkatan
penggunaan glukosa oleh tubuh misalnya setelah berolahraga,
peningkatan sensitivitas terhadap insulin, penurunan ekskresi
insulin misalnya pada gagal ginjal.
4. Frekuensi Hipoglikemia
4
Penggunaan obat hipoglikemik oral yang memiliki cara kerja
meningkatkan sekresi insulin pada pankreas dapat menyebabkan
terjadinya hipoglikemia. Obat- obat tersebut antara lain dipeptydil
peptidase-4 inhibitor, glucagon-like peptide-1, golongan glinide,
golongan sulfonylurea: glibenclamide, glimepiride.
6. Terapi Salisilat
7. Terapi Insulin
5
10. Gangguan Ginjal
1. Adrenergik
2. Neuroglikopenia
2.1.5 Patofisologi
6
kecemasan. Tujuannya adalah mengaktifkan hormon pengatur
keseimbangan (glukagon, katekolamin, kortisol, hormon pertumbuhan)
untuk meningkatkan kadar glukosa darah dan melindungi organ-organ
vital dari hipoglikemia. Hal ini dicapai dengan glikogenolisis dan
glukoneogenesis. (Morton, Fontaine, Hudak, & Gallo, 2013)
7
2.1.6 Pathway
Glukosa meningkat
HIPOGLIKEMIA
Glukagon meningkat Epineprin meningkat
Glikogenolisis
Resiko ketidaksetabilan kadar glukosa darah Gula darah menurun <60 mg/dl
Dispnea
Hiperventilasi
8
2.1.7 Pemeriksaan Penunjang
3. Glukosa darah 2 jam post prandial (normal < 140 mg/dl/2 jam),
kreatinin
2.1.8 Komplikasi
9
2.1.9 Penatalaksanaan
1. Dekstrosa
2. Glukagon
10
2.2 Asuhan Keperawatan Hipoglikemia
2.2.1 Pengkajian
1. Pengkajian Primer
a. Airway
b. Breathing
c. Circulation
11
Pengkajian meliputi status hemodinamik, warna kulit, dan nadi.
d. Disability
e. Exposure
2. Pengkajian Skunder
a. Keluhan utama
b. Penampilan umum
f. A (Allergies)
h. M (Medications)
12
Obat-obatan yang dikonsumsi seperti sedang menjalani
pengobatan penyakit tertentu, dosis atau penyalahgunaan obat.
i. P (Past Illness)
j. L (Last meal)
13
keperawatan diharapkan Observasi :
pola nafas klien efektif
1. Monitor pola napas (frekuensi,
dengan kriteria hasil :
kedalaman, usaha napas)
Mempertahankan pola
2. Monitor bunyi napas tambahan
pernapasan efektif dengan
(mis. Gurgling, mengi,
jalan napas paten.
weezing, ronkhi kering)
3. Monitor sputum (jumlah,
warna, aroma)
Terapeutik :
Edukasi :
14
ml/hari, jika tidak
kontraindikasi.
2. Ajarkan teknik batuk efektif
Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian
bronkodilator, ekspektoran,
mukolitik, jika perlu.
2 Setelah dilakukan tindakan Perawatan Jantung
keperawatan diharapkan
Observasi :
penurunan curah jantung
membaik dengan kriteria 1. Identifikasi tanda/gejala primer
hasil : kekuatan nadi Penurunan curah jantung
15
5. Monitor berat badan setiap
hari pada waktu yang sama
Terapeutik
16
atau fowler dengan kaki
kebawah atau posisi nyaman
Edukasi
17
mengukur berat badan harian
Kolaborasi :
1. Kolaborasi pemberian
antiaritmia, jika perlu
18
perlu
Edukasi :
1. Anjurkan membawa
karbohidrat sederhana setiap
saat
6. Anjurkan pengelolaan
hipoglikemia(tanda dan gejala,
faktor risiko dan pengobatan
hipoglikemia)
19
untuk berolahraga
Kolaborasi :
2. Kolaborasi pemberian
glucagon, jika perlu
4 Setelah dilakukan tindakan Manajemen Peningkatan
keperawatan diharapkan Tekanan Intrakranial
perfusi serebral tidak
Observasi :
efektif membaik dengan
kriteria hasil : tingkat 1. Identifikasi penyebab
20
Pressure), jika tersedia
Terapeutik :
21
Kolaborasi :
Evaluasi adalah tahap kelima dari proses keperawatan. pada tahap ini
perawat membandingkan hasil tindakan yang telah dilakukan dengan
kriteria hasil yang sudah ditetapkan serta menilai apakah masakah yang
terjadi sudah diatasi seluruhnya,hanya sebagian,atau belum teratasi
semuanya. Evaluasi adalah proses yang berkelanjutan yaitu suatu proses
yang digunakan untuk mengukur dan memonitor kondisi klien untuk
mengetahui kesesuain tindakan keperawatan,perbaikan tindakan
keperawatan,kebutuhan klien saat ini,perlunya dirujuk pada tempat
22
kesehatan lain dan perlu menyusun ulang prioritas diagnose supaya
kebutuhan klienbisa terpenuhui atau teratasi (Nanda, 2015)
23
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
24
DAFTAR PUSTAKA
Morton, P. ., Fontaine, D., Hudak, C. ., & Gallo, B. . (2013). Keperawatan Kritis (8th
ed.). Jakarta: EGC.
25