Anda di halaman 1dari 8

SUPLEMEN

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Gizi Olahraga

Dosen Pengampu : Buyung Kusumawardhana, S.Pd.,M.Kes

NAMA KELOMPOK 5

 M. K NAJIB 18230021
 M. AKSIN 18230022
 SEPTIAN BUDI 18230023
 BAGAS TRIANOVA 18230024

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI


FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
KEOLAHRAGAAN REKREASI (FPIPSPR)
2019
BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Masalah

Dengan berkembangnya arus globalisasi yang semakin canggih dan perkembangan zaman
teknologi yang semakin meningkat membuat para ilmuwan yang beralih untuk menghasilkan
produk baru mencari penemuan obat atau membeli ramuan ramuan tradisional yang memiliki
fungsi- Fungsi tertentu yang diharapkan dapat menghasilkan hasil yang dapat membuat
masyarakat lebih memiliki alat yang dapat memberikan dukungan yang diharapkan lebih untuk
apa Banyak alat dan bahan yang dapat dimanfaatkan untuk membuat hasil yang menghasilkan
produk yang dapat dioptimalkan, tetapi diperlukan produk produk yang lebih banyak yang
dihasilkan dari Alam tetapi tetap saja dalam mengkonsumsi sesuatu harus memiliki batasan
penggunaan karena zat tersebut akan menghasilkan hasil yang tidak boleh digunakan secara
berlebihan. Seperti layaknya suplemen yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk
menghasilkan hasil yang diharapkan, para produsen obat berbondong ikatan menghasilkan
temuan yang lebih baik dan lebih baik lagi. Suplemen yang digunakan hanyalah bahan
tambahan yang dapat membantu kesehatan senantiasa dalam kondisi puncak dengan dosis yang
seharusnya.
BAB II

PEMBAHASAN

II.1 Suplemen

Suplemen adalah (sesuatu) yg ditambahkan untuk melengkapi atau berfungsi sebagai tambahan.
Definisi dari DSHEA atau undang-undang tentang suplemen kesehatan di Amerika Serikat (AS),
suplemen nutrisi adalah zat nutrisi tambahan untuk menggantikan zat yang hilang atau tidak
tercukupi dari makanan sehari-hari. Berbeda dengan alga atau rumput laut yang merupakan
makanan lengkap, suplemen bukan makanan. Suplemen adalah substansi penting atau zat gizi
yang mengandung vitamin, mineral, atau asam amino yang disarikan dari bahan makanan yang
diperoleh dari hewan atau tumbuhan Dikemas dalam bentuk tablet, cairan atau dimasukkan ke
dalam kapsul. Perlu diingat sebagai suplemen yang dilepaskan dari makanan, hanya tersedia
tambahan atau pelengkap. Jika dikonsumsi dalam dosis tertentu atau digabungkan dengan
suplemen lain, dapat membantu menjaga kesehatan senantiasa dalam kondisi puncak Ada
pendapat yang mempertimbangkan suplemen tidak penting. Mengkonsumsi makanan bergizi
seimbang, tidak berlebihan dalam mengonsumsi lemak, gula, dan garam, sudah cukup menurut
mereka. Saran ini memang masuk akal. Namun, tidak semua orang memiliki sistem energi dan
kebutuhan yang sama, demikian pula halnya dengan lingkungan yang mampu memenuhi
kebutuhan gizi seseorang. Wanita memiliki masalah kesehatan yang khas, yang dapat diredakan
oleh suplemen Sindroma dan gejala menopause adalah sebagain masalah yang harus ditangani
wanita. Belum lagi sistem homon wanita yang pasang pasang surut, ganti dengan masa
menstruasi, hami, sumbangan, dan akhirnya menopause Lingkungan hidup yang telah berubah
semakin tidak ramah, seperti ozon yang berlubang, udara dan udara, serta penggunaan pestisida,
pengaruh makanan yang kita makan konsumsi. Belum lagi gaya hidup serba cepat yang rentan
stres dan konsumsi makanan cepat saji, dapat meningkatkan risiko penyakit-degeneratif.
Suplemen makanan ini merupakan makanan pendamping atau penmabah program diet, nutrisi
namun tidak ditujukan sebagaipengganti makanan. Umumnya produk-produk suplemen
makanan berupa vitamin, mineral dan botanical seperti vitamin c, jamu, susu, glucosamine, yang
dapat dikemas dalam bentuk ekstrak, pil, kapsul, tablet, serbuk, softgel dan cair.
Produk-produk suplemen berkembang karena faktanya beberapa jenis makan suplemen
digunakan sebagai bahan dasar pengobatan terkini dan untuk prngobatan alternatif karena dari
sejumlah penelitian terhadap food suplemen / dietary supplement yang kaya akan multivitamin
dan multimineral menunjukkan khasiat yang sama dengan obat - obatan konvensional serta aman
untuk dikonsumsi

11.2 Manfaat Suplemen Bagi Tubuh Anda

Setiap hari, tubuh memerlukan asupan nutrisi yang cukup agar bisa menjalankan fungsinya
dengan baik. Nutrisi bisa didapatkan dari makanan seperti sayuran dan buah-buahan. Namun,
tidak semua orang dapat mengkonsumsi sayur dan buah-buahan dengan baik. Oleh karena itu,
untuk menjaga tubuh tetap tercukupi kebutuhan nutrisinya, Anda membutuhkan bantuan
suplemen.

Suplemen merupakan makanan pendamping bukan pengganti makanan. Suplemen makanan pada
umumnya mengandung vitamin dan mineral yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh. Berikut
manfaat mengkonsumsi suplemen bagi tubuh Anda.

ü Meningkatkan Metabolisme Tubuh

Beberapa gangguan metabolisme dan pencernaan, dapat mempengaruhi penyerapan makanan


dalam tubuh, yang bisa menyebabkan menurunnya asupan nutrisi dalam tubuh. Di sinilah peran
suplemen. Mengkonsumsi suplemen dalam jumlah yang cukup membantu meningkatkan
metabolisme dan mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh.

ü Membantu Diet Vegetarian

Bagi Anda yang menjalankan diet vegetarian, tentunya tidak mengkonsumsi makanan hewani.
Padahal di satu sisi, makanan hewani banyak menyediakan sumber nutrisi penting bagi diet
Anda, seperti protein, vitamin dan mineral. Untuk mencukupi kebutuhan nutrisi ini, sayuran dan
buah-buahan merupakan makanan pengganti yang baik bagi Anda. Selain itu, Anda bisa
menambahkan suplementasi protein, vitamin, dan mineral untuk melengkapi kebutuhan nutrisi
harian Anda.
ü Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Mengingat tubuh tidak dapat memproduksi vitamin sendiri, maka tubuh memerlukan sumber
vitamin dari luar. Contohnya vitamin C. Vitamin ini berguna untuk meningkatkan daya tahan
tubuh dari serangan penyakit, sekaligus sebagai antioksidan yang dapat membantu mengatasi
kerusakan otot saat melakukan latihan beban.

ü Meningkatkan Kesehatan Wanita

Pre Menopause: Wanita dengan masa menstruasi yang berat dapat kehilangan begitu banyak zat
besi tiap bulannya. Mereka jarang mendapatkan jumlah zat besi yang cukup untuk menggantikan
sel darah yang hilang. Suplementasi zat besi berguna untuk membantu pembentukan sel darah
merah dan efektif untuk mencegah anemia.

ü Kehamilan

Wanita hamil disarankan mengonsumsi 400 mcg asam folat per hari untuk mengurangi resiko
cacat lahir. Mengkonsumsi asam folat dalam jumlah cukup dapat menurunkan risiko bayi lahir
cacat hingga 70%.

Wanita lahir dan menyusui juga perlu mengonsumsi suplemen seperti zat besi dan vitamin D
untuk menyediakan nutrisi yang mereka butuhkan untuk jaringan-jaringan pada janinnya.

ü Kesehatan tulang

Kalsium dan vitamin D sangatlah penting bagi mereka yang berada pada resiko osteoporosis.
Tidak semua orang bisa mendapatkan kalsium dan vitamin D yang cukup dari makanan yang
dikonsumsi sehari-hari. Alternatifnya adalah menambahkan suplementasi kalsium dan vitamin D
sesuai dengan kebutuhan.
II. 3 Beberapa jenis vitamin atau suplemen

a. Vitamin E

Berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel dari kerusakan, vitamin E banyak
ditemukan dalam kacang-kacangan dan biji-bijian. Banyak sekali penelitian yang menunjukkan
bahwa mengonsumsi makanan mengandung vitamin E mampu menekan risiko penyakit jantung
dan kanker.

b. Vitamin B6

British Medical Journal melaporkan bahwa dosis 100 mg vitamin B6 mampu meringankan
gejala-gejala sindrom premenstrual. Sejumlah riset juga mengaitkan asupan asal folat dan vit
B8 , yang banyak ditemukan dalam telur daging dan ikan, dengan penurunan risiko penyakit
jantung dan kanker perut.

c. Hipericum

Kepercayaan tradisi mengatakan herbal ini mampu melawan ilmu sihir. Lazimnya, herbal ini
digunakan untuk memelihara sistem saraf dan melindungi sel-sel saraf dalam tubuh. Herbal ini
biasa digunakan untuk meredakan hipertensi dan melancarkan peredaran darah.
d. Royal Jelly

Cairan kental yang dihasilkan lebah muda sebagai bahan makanan Larva Lebah dan makanan
khusus Ratu lebah ini telah terbukti mampu membunuh bakteri dalam tes laboratorium. Zat ini
juga mengandung protein dan vitamin C dan diklaim mampu meningkatkan kekebalan tubuh
meski belum ada bukti yang solid.

e. Glukosamin

Dua penelitian besar menunjukkan glukosamin mampu meringankan rasa sakit dan memperbaiki
mobilitas pada pasien penderita osteoarthtritis. Bukti ini begitu meyakinkan sehingga US
National Institutes Of Health berencana menggelar riset lanjutan.

f. Ginkgo Biloga

Walaupun beberapa riset menunjukkan adanya efek negatif, Prof Ernst percaya bahwa ginkgo
tetap berkhasiat. Ia menekankan, ketika peneliti mencoret partisipan yang tidak mengonsumsinya
secara teratur, ada sekitar 68 persen penurunan risiko gangguan ingatan setelah mengonsumsi
ginkgo kacangan dan biji-bijian. Banyak sekali penelitian yang menunjukkan bahwa
mengonsumsi makanan mengandung vitamin E mampu menekan risiko penyakit jantung dan
kanker.
Kesimpulan

Jadi kesimpulannya Suplemen adalah substansi penting atau zat gizi yang mengandung vitamin,
mineral, atau asam amino yang disarikan dari bahan makanan yang diperoleh dari hewan atau
tumbuhan Dikemas dalam bentuk tablet, cairan atau dimasukkan ke dalam kapsul. Perlu diingat
sebagai suplemen yang dilepaskan dari makanan, hanya tersedia tambahan atau pelengkap.

Daftar Pustaka

1. Kementerian Kesehatan RI. 2014. Pedoman Gizi Seimbang.

2. Wiarto, Giri. 2013. Ilmu Gizi dalam Olahraga. Yogyakarta: Gosyen Publishing.

3. Laily hidayati, nurul. 2015. Asuhan gizi olahraga. yogyakarata. Rapha publising diakses
pada 15 Februari 2018 dari http://www.pulsk.com/56223/

4. Koswara, Ir. Sutrisno. 2009. Minuman Isotonik.ebookpangan.com diakses pada 14


Februari 2018 dari http://tekpan.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2013/07/MINUMAN-
ISOTONIK.pdf

5. Cara Terbaik Menggunakan Suplemen Creatine diakses pada 15 Februari 2018


http://irondumbbell.com/cara-terbaik-menggunakan-suplemen-creatine

6. Tentang Creatine diakses pada 15 Februari 2018 http://reps-id.com/6-hal-yang-harus-


anda-ketahui-tentang-creatine/

7. Rudiansyah. 2010. Pengaruh Gizi Terhadap Olahragawan diakses pada 18 Februari 2018
dari www.scribd.com/doc/34230789/Pengaruh-Gizi-Terhadap-Olahragawan

8. Widiantoro, Puguh. 2010. Gizi Olahraga diakses pada 18 Februari 2018 dari
https://www.scribd.com/doc/34042283/GIZI-OLAHRAGA

9. Minuman Energi diakses pada 13 Februari 2018 dari http://kesehatan-


dan- penyakit.blogspot.co.id/2015/06/minuman-energi-energy-drink.html?m=1

10. Suplemen Olahraga diakses pada 18 Februari 2018


dari https://rivokempoel.wordpress.com/2010/05/18/suplemen-olahraga/

Anda mungkin juga menyukai