Anda di halaman 1dari 5

Vol 3 No 2 Tahun 2018 (41-45)

Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan


http://ejournal.upi.edu/index.php/JTIKOR/

Analisis Fungsi Manajemen Organisasi Olahraga (Studi


Kualitatif pada Pengurus Daerah Ikatan Sport Sepeda
Indonesia Jawa Barat)
Alam Kautsar, Sumardiyanto, Yati Ruhayati

Program Studi Ilmu keolahragaan, Departemen Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas
Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia

Info Artikel Abstrak


____________________ _________________________________________________________
Sejarah Artikel:
Diterima: Oktober-2018 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi manajemen organisasi olahraga pada
Disetujui: Oktober-2018 Pengurus Daerah Ikatan Sport Sepeda Indonesia Jawa Barat. Penggalian informasi
Dipublikasikan : Oktober-2018 diperoleh melalui pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data
____________________ wawancara terstruktur dengan alat bantu berupa pedoman wawancara, buku catatan,
Kata Kunci:
Manajemen, organisasi olahraga, dan dokumentasi. Tahap pengolahan data penelitian dilakukan dengan cara reduksi
pengda ISSI data, penyajian data dan verifikasi data.
Analisis fungsi manajemen merupakan hasil dari cara pemecahan masalah melalui
proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengawasan, dan penilaian
untuk memperoleh hasil yang diinginkan. Untuk menghilangkan perbedaan-
perbedaan konstruksi kenyataan yang ada dalam konteks suatu studi sewaktu
pengumpulan data tentang berbagai kejadian dan hubungan dari berbagai pandangan,
peneliti menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukan
bahwa analisis fungsi manajemen organisasi olahraga Pengurus Daerah Ikatan Sport
Sepeda Indonesia Jawa Barat dinilai kurang efektif.
_________________________________________________________
Abstract
This study aims to determine the function of management of sports organizations in the Regional
Board of Indonesian Sport Bike Association in West Java. Information gathering was obtained
through a qualitative descriptive approach with structured interview data collection techniques
with tools such as interview guides, notebooks, and documentation. The research data processing
phase is carried out by data reduction, data presentation and data verification.
Analysis of management functions is the result of how to solve problems through the process of
planning, organizing, mobilizing, monitoring, and evaluating to obtain the desired results. To
eliminate the differences in the construction of reality that exists in the context of a study when
collecting data on various events and relationships from various views, the researcher used source
triangulation techniques. The results of this study indicate that the analysis of the management
functions of the sports organization of the Regional Board of Indonesian Sport Bike Association
in West Java is considered to be less effective.

© 2018 Universitas Pendidikan Indonesia



Alamat korespondensi: eISSN: 2549-6360
Gedung FPOK Lantai 2 FPOK UPI
Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Dr. Setiabudhi No. 299 Bandung
E-mail: kautsaralam @gmail.com

41
Alam Kautsar, Sumardiyanto, Yati Ruhayati/ Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan 3 (2) (2018)

PENDAHULUAN METODE

Manajemen sangat penting bagi setiap Sumber Data dan Instrumen Penelitian
aktivitas individu atau kelompok dalam Sumber data pada penelitian ini adalah
organisasi untuk mencapai tujuan yang pegawai dan dokumen PENGDA ISSI JABAR
diinginkan. Manajemen berorientasi pada sebelum dibekukan. pendekatan kualitatif
proses yang berarti bahwa manajemen dengan metode deskriptif agar peneliti
membutuhkan sumber daya manusia, mendapatkan deskripsi gambaran atau lukisan
pengetahuan dan keterampilan agar aktivitas secara sistematis, aktual dan akurat mengenai
lebih efektif atau dapat menghasilkan tindakan fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar
dalam mencapai kesuksesan. Oleh sebab itu, fenomena yang akan diselidiki.
tidak akan ada organisasi yang akan sukses Peneliti berperan sebagai perencana,
apabila tidak menggunakan manajemen yang pelaksana pengumpulan data, analisis,
baik. penafsiran, dan pada akhirnya sebagai pelapor
Ada beberapa indikasi permasalahan hasil penelitian. Maka dari itu peneliti tepat
didalam tubuh PENGDA ISSI yang sekali dikatakan sebagai instumen utama dalam
diantaranya sebagai berikut: (1) perpindahan penelitian, karena peneliti menjadi kunci dari
atlet antar pengurus cabang ISSI di Jabar keseluruan penelitian. Selain itu hanya manusia
menjelang Pekan Olahraga Daerah (PORDA) yang dapat memahami makna interaksi antar
yang banyak menuai masalah, hal ini tidak manusia, membaca gerak muka, menyelami
sesuai dengan fungsi pengorganisasian tentang perasaan dan nilai yang terkandung dalam
pengelompokan orang-orang, tugas-tugas, ucapan atau perbuatan responden. Walaupun
tanggungjawab dan wewenang. (2) Aturan menggunakan alat perekam atau kamera,
dalam Porda lebih memihak kepada daerah peneliti tetap memegang peranan utama sebagai
tertentu, berarti adanya penyalahgunaan alat penelitian.
wewenang. hal Ini termasuk kedalam fungsi
manajemen tentang pengorganisasian tentang Teknik Pengumpulan Data
tugas dan tanggung jawab. (3) Tidak adanya Pengumpulan data melalui teknik
berita acara pada setiap kegiatan yang hal ini wawancara terstruktur. Wawancara adalah
sangat bertolak belakang dengan fungsi percakapan dengan maksud tertentu.
manajemen divisi pengawasan yang bertujuan Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu
untuk memastikan semua kegiatan yang sedang pewawancara (interview) yang mengajukan
dilakukan berjalan sesuai dengan rencana yang pertanyaan dan yang diwawancarai yang
telah ditentukan sebelumnya. (4) Pengurus memberikan jawaban atas pertanyaan yang
daerah ikatan sepeda sport Indonesia Jawa Barat telah dibuat dan disusun sebelumnya.
tidak ikut serta dalam kegiatan yang telah
direncanakan Pengurus Besar Ikatan Sepeda Prosedur Penelitian
Sport Indonesia dalam kejuaraan nasional ISSI a. Persiapan Penelitian (menyusun pedoman
2014. Dikarenakan PENGDA ISSI JABAR wawancara yang kemudian dikonsultasikan
mengesampingkan fungsi perencanaan dalam kepada dosen pembimbing, lalu mengurus
organisasi. surat perizinan penelitian yang diperlukan).
Dari indikasi-indikasi permasalahan b. Pelaksanaan Penelitian (peneliti mulai
diatas dapat menyebabkan rendahnya kualitas turun langsung kelapangan untuk
organisasi olahraga, seperti tidak melakukan penelitian yang sebenarnya.
berkembangnya atlet dan menghambat dimulai dengan mewawancarai para
keberhasilan atau tujuan organisasi olahraga itu informan yang sebelumnya telah ditentukan
sendiri. waktu dan tempatnya. selanjutnya semua
hasil wawancara ditulis kedalam catatan

42
Alam Kautsar, Sumardiyanto, Yati Ruhayati/ Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan 3 (2) (2018)

lapangan. demikian seterusnya sampai hampir sama jawabannya seperti hasil


peneliti mendapatkan jawaban yang sama wawancara responden sebelumnya.
dari hasil wawancara dengan informan yang 1. Perencanaan
berbeda atau yang biasa disebut dengan titik Dari segi perencanaan dalam analisis
jenuh). fungsi manajemen organisasi olahraga
c. Tahap Pengolahan Data (reduksi data, PENGDA ISSI JABAR dapat dikatakan bahwa
pengolahan data, dan verifikasi / perencanaan dalam organisasi PENGDA ISSI
kesimpulan sementara). sudah dibuat, baik secara umum maupun secara
khusus, terlihat dari jawaban para responden
Teknik Pengumpulan Data menjawab ke enam pertanyaan 5w + 1H tentang
a. reduksi data merupakan rangkuman, perencanaan sesuai dengan yang tertera didalam
memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan AD/ART ISSI.
pada hal-hal yang penting, mencari tema 2. Pengorganisasian
dan pola serta membuang hal-hal yang Peneliti menyimpulkan bahwa orang
penting, mencari tema dan pola serta yang menduduki suatu jabatan tidak memenuhi
membuang hal-hal yang tidak perlu. kualifikasi, hubungan kerja antar divisi kurang
b. Penyajian data yaitu setelah melakukan baik, keuangan; sarana dan prasarana kurang
reduksi data peneliti melakukan penyajian mendukung, pemberian penghargaan kepada
data hal ini bertujuan agar peneliti lebih staf berprestasi kurang memuaskan, dan
mudah dalam mendapatkan gambaran kurangnya bimbingan kepada staf ketika kurang
yang lebih rinci dan menyeluruh, seingga mampu menjalankan tugasnya. Hal tersebut
peneliti dapat lebih mudah mendapatkan menjadi faktor penghalang utama ke arah
alur atau jawaban-jawaban pada fokus tercapainya tujuan yang telah ditentukan.
penelitian. Siagian (2015, hlm. 105) mengemukakan bahwa
c. Verifikasi / kesimpulan sementara, yaitu “pelaksanaan pengorganisasian pada
upaya untuk mencari makna dari kata yang hakikatnya harus bertitik tolak dari pentingnya
dikumpulkan, dilakukan dengan mencari menjadikan manusia itu sebagai unsur
pola, tema, hubungan, persamaan, hal-hal perangsang dan mengurangi kemungkinan
yang sering timbul dan sebagainya. timbulnya peranan manusia yang merusak
Kesimpulan awal yang dikemukakan organisasi”.
masih bersifat sementara dan akan berubah 3. Penggerakan
bila tidak ditemukan bukti-bukti kuat yang Penggerakan organisasi tidak cukup
mendukung pada tahap pengumpulan data dengan hanya mengintruksikan kepada
berikutnya. bawahan untuk bekerjasama dan menegur jika
kurang mampu mengerjakan tugas dalam
organisasi. Tetapi lebih kepada pembimbingan
HASIL dalam mengerjakan tugas, karena ketika
Dalam organisasi PENGDA ISSI kapasitas pengetahuan bawahan atau
terdapat 13 bidang dan komisi yang terdapat anggotanya luas realisasi dalam pengerjaan
dalam struktural, peneliti akan mewawancara tugasnya pun akan tercapai dengan efisien dan
satu orang dari setiap komisi atau bidang yang efektif. Hal ini dijelaskan oleh Siagian (2015,
mewakili komisi atau bidang tersebut. hlm. 75) dalam prinsip the ten commandments
Peneliti mendapatkan 7 orang responden of human relations bahwa "pengembangan
yang bersedia memberikan informasi kepada kemampuan bawahan sampai tingkat yang
peneliti. 6 orang responden lainnya tidak maksimal. kepada setiap orang di dalam
diwawancara karena data yang diperoleh oleh organisasi harus diberikan kesempatan yang
peneliti sudah jenuh atau data hasil wawancara seluas-luasnya untuk mengembangkan kapasitas
mentalnya melalui pendidikan, latihan baik

43
Alam Kautsar, Sumardiyanto, Yati Ruhayati/ Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan 3 (2) (2018)

yang bersifat latihan jabatan atau on the job penyelewengan atau penyimpangan sistem tidak
training maupun yang bersifat off the job bisa ditindak dengan cepat dan efektif..
training.
4. Pengawasan DAFTAR PUSTAKA
A Amirullah, dan Haris Budiyono. (2004). Pengantar
Setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh
Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.
PENGDA ISSI JABAR diawasi oleh KONI
Arikonto, Suharsimi. (2010). Manajemen Penelitian.
JABAR dan PB ISSI, fungsi pengawasan di Jakarta: Rineka Cipta
PENGDA ISSI JABAR terlihat kurang Bangun, Wilson. (2008). Intisari Manajemen.
perhatian dari ketua terhadap tugas yang Bandung: PT Refika Aditama
dilaksanakan oleh anggota sehingga anggota Feriyanto, Andri, SE. & Shyta, Endang Triana, SE.
yang berinisiatif melaporkan kegiatan kepada (2015). Pengantar Manajemen (3 in 1).
atasan baik lisan maupun tulisan. Hal ini Kebumen: Mediatera.
bertolak belakang dengan yang dikemukakan Gunawan, Imam, S.Pd., M.Pd., (2013). Metode
Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik.
Siagian (2015, hlm. 112) bahwa “pengawasan
Jakarta: Bumi Aksara.
adalah proses pengamatan pelaksanaan seluruh
Harsuki, M.A, Prof. Dr. (2012). Pengantar
kegiatan organisasi untuk menjamin agar semua Manajemen Olahraga. Jakarta: PT
pekerjaan yang sedang dilakukan berjalan sesuai Rajagrafindo Persada.
dengan rencana yang telah ditentukan Hasibuan, Malayu S. P. (2008). Manajemen dasar,
sebelumnya”. Pengertian dan Masalah. Jakarta: Bumi
5. Evaluasi Aksara.
Manajemen organisasi olahraga Moleong, Lexy J. (2010). Metode penelitian
PENGDA ISSI JABAR peneliti berkesimpulan Kualitatif. Bandung: Rosdakarya.
Nasrullah, Priadi. (2013). Manajemen
bahwa cara penilaian yang dilakukan oleh
Pengembangan Olahraga Rekreasi Di Dinas
PENGDA ISSI JABAR yaitu dengan cara
Pemuda, Olahraga dan Parawisata. Skripsi
membandingkan hasil perolehan medali pada Sarjana pada FPOK UPI: tidak diterbitkan.
saat PON dengan perencanaan perolehan Pengda ISSI Jabar. (2015). Susunan Pengurus Pengda
medali yang sebelumnya direncanakan. Adapun ISSI Jabar. Diambil pada 2 Maret 2015 dari
penilaian/evaluasi sudah berjalan sesuai dengan www.pengdaissijabar.blogspot.com
yang seharusnya yaitu pada saat MUSDA, Risma. (2011). Manajemen Pengembangan
karena penilaian atau evaluasi hanya dilakukan Taekwondo Di Kota Tasikmalaya. Skripsi
satu tahun sekali (pada saat MUSDA) sehingga Sarjana pada FPOK UPI: tidak diterbitkan.
Sarosa, Samiaji, SE, M.Sc, Ph.D. (2012). Penelitian
penyelewangan atau penyimpangan tidak bisa
Kualitatif Dasar-Dasar. Jakarta Barat: Indeks.
ditindak dengan efektif dan cepat.
Siagian, P, Sondang, M.P.A, Prof, Dr. (2007).
Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:
KESIMPULAN Bumi Aksara.
Siagian, P, Sondang, M.P.A, Prof, Dr. (2015). Filsafat
Analisis fungsi manajemen organisasi olahraga
Administrasi. Jakarta: Bumi Aksara.
PENGDA ISSI JABAR dinilai kurang efektif, Silalahi, Ulber, M.A, Dr. (2012). Metode Penelitian
hal tersebut berdasarkan dari hasil verifikasi Sosial. Bandung: Refika Aditama.
yang disebabkan oleh orang yang menduduki Subhan, Irfan “PR”/A-88. (2014). Pengda ISSI Jabar
jabatan dalam kepengurusan kurang memenuhi Dibekukan Sementara. Diambil pada 12
kualifikasi, tidak ada bimbingan dari pimpinan Februari 2015 dari www.pikiran-
ketika anggota tidak bisa mengerjakan tugasnya, rakyat.com/node/293867
kurangnya perhatian dari pimpinan yang Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif,
Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
kemungkinan memenyebabkan pimpinan
Sugiyono Prof, Dr. (2015). Metode Penelitian
kurang mengetahui akan fakta-fakta yang ada
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
dilapangan, dan evaluasi dilakukan pada saat Alfabeta.
MUSDA saja, hal ini menyebabkan ketika ada

44
Alam Kautsar, Sumardiyanto, Yati Ruhayati/ Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan 3 (2) (2018)

Torang, Syamsir, Dr. (2014). Organisasi &


Manajemen (Perilaku, Struktur, Budaya, &
Perubahan Organisasi). Bandung: Alfabeta.
Wahidah, Ida. (2010). Manajemen Pengembangan
Hoki Di Jawa Barat. Skripsi Sarjana pada
FPOK UPI: tidak diterbitkan.

45

Anda mungkin juga menyukai