Pengertian Menulis
Menulis merupakan suatu keterampilan
berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi
secara tidak langsung, tidak secara tatap muka
dengan orang lain. Menulis menurut Lado (1964
dalam Ahmadi 1990:28) adalah meletakkan atau
mengatur simbol-simbol grafis yang menyatakan
pemahaman suatu bahasa sedemikian rupa sehingga
orang lain dapat membaca simbol-simbol grafis itu
sebagai bagian penyajian satuan-satuan ekspresi
bahasa.
Menurut Ahmadi (1990:28) menulis juga dapat
dipandang sebagai upaya untuk merekam ucapan
manusia menjadi bahasa baru, yaitu bahasa tulisan.
Bahasa tulisan itu tidak lain adalah suatu jenis notasi
bunyi, kesenyapan, infleksi, tekanan nada, isyarat
atau gerakan, dan ekspresi muka yang memindahkan
arti dalam ucapan atau bicara manusia.
Pengertian senada dikemukakan Depdiknas
(2003:506) menulis adalah membuat huruf (angka
dan sebagainya) dengan pena atau dapat juga
diartikan melahirkan pikiran, perasaan, dengan
tulisan. Dalam kegiatan menulis ini maka sang
penulis haruslah terampil memanfaatkan grafologi,
struktur bahasa dan kosa kata, keterampilan menulis
dapat dikuasai melalui latihan atau praktik yang
banyak dan teratur.
Pengertian menulis menurut Wiyanto (2004:1)
dibedakan menjadi dua yakni pengertian menulis
secara luas dan pengertian menulis secara sempit.
Menulis secara luas yakni berarti mengubah bunyi
yang dapat didengar menjadi tanda-tanda yang dapat
dilihat. Menulis dalam arti sempit yakni kegiatan
mengungkapkan gagasan secara tertulis. Menulis
merupakan suatu kegiatan yang produktif dan
ekspresif.
Berdasarkan keterangan itu, dapat
disimpulkan bahwa hakikat menulis adalah
pemindahan pikiran atau perasaan ke dalam
bentuk lambang-lambang bahasa. Penyampaian
pikiran atau perasaan secara lisan disebut
berbicara, sedangkan penyampaian pikiran atau
perasaan ke dalam bentuk lambang tulis disebut
menulis.