Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ryan Thaurisma

Nim : 191412318152262

1 . a) proses penyusunan zat dari senyawa sederhana menjadi senyawa yang kompleks. Proses tersebut
berlangsung di dalam tubuh makhluk hidup. Anabolisme merupakan kebalikan dari katabolisme. Proses
anabolisme memerlukan energi, baik energi panas, cahaya, atau energi kimia.
b) proses pembentukan senyawa kompleks melalui senyawa sederhana dengan bantuan/rangkaian proses
yang saling berhubungan. Proses Anabolisme biasanya banyak membutuhkan energi sehingga reaksinya
dapat berlangsung cepat dan efsien. Reaksi yang memerlukan energi dalam bentuk panas disebut reaksi
endergonik atau reaksi endoterm.

c )bertujuan untuk mempertahankan kehidupan yang terjadi di dalam suatu organisme. Reaksi kimia terjadi
akibat interaksi spesifik secara teratur antara molekul-molekul di dalam lingkungan sel beserta dengan
perubahannya.

2 . Jika pada tumbuhan karbohidrat disintesis dari CO2 dan H2O melalui proses fotosintesis dalam sel
berklorofil dengan bantuan sinar matahari. Karbohidrat yang dihasilkan merupakan cadangan makanan
yang disimpan dalam akar, batang dan biji sebagai pati (amilum). Kalau karbohidrat dalam tubuh manusia
dibentuk dari beberapa asam amino, gliserollemak, dan sebagian besar diperoleh dari makanan yang berasal
dari tumbuh-tumbuhan,
karbohidrat dalam sel tubuh disimpan dalam hati dan jaringan otot dalam bentuk glikogen.

3 . Dampak mengonsumsi hanya satu protein menyebabkan munculnya rasa lapar, lelah, dan lemas, tetapi
juga dapat membuat sistem kekebalan tubuh Anda menurun. protein merupakan makronutrien yang
dibutuhkan untuk membangun,memperbaiki, dan mengatur fungsi berbagai jaringan dan organ tubuh,
termasuk otot. Karena protein diperlukan dan digunakan dalam menjalankan berbagai fungsi tubuh, maka
defisiensi protein berkaitan dengan berbagai macam gangguan seperti :
- Gangguan kognitif
- Bengkak di bagian tubuh tertentu
- Perlemakan hati
- Rambut, kulit, dan kuku mudah rapuh.
- Gampang sakit.
- Asupan nutrisi lainnya jadi tidak seimbang

4 . Dalam berbagai proses metabolisme tubuh, kolesterol juga mengambil peran penting diantaranya:
Proses pembentukan sel-sel dalam tubuh, lemak berperan sebagai pembentuk dinding- dinding sel.
Dibutuhkan untuk bahan dasar pembentukan hormon-hormon steroid. Membuat asam empedu untuk proses
emulsi lemak.
Hormon insulin digunakan secara nyata untuk mempengaruhi metabolisme karbohidrat dan protein pada
otot rangka. Hormon ini memudahkan penyerapan glukosa dan asam amino ke dalam otot rangka dan hati.
Hormon insulin juga memainkan peran yang krusial dalam metabolisme lemak, yakni dalam mengatur
lipolysis dan lipogenesis.

5 . Katabolisme Karbohidrat :
Katabolisme karbohidrat merupakan proses dalam tubuh untuk merombak karbohidrat menjadi energi.
Karbohidrat ini akan diubah menjadi glukosa agar mudah diserap oleh tubuh. Glukosa tersebut akan
disimpan dalam bentuk glikogen di dalam hati.
Katabolisme Protein :
Katabolisme protein dalam tubuh manusia meliputi beberapa reaksi, yaitu reaksi deaminasi, dekarboksilasi,
dan transaminasi. Katabolisme protein berkaitan dengan siklus urea, biosintesis asam amino, dan
metabolisme karbohidrat serta lemak. Nantinya, asam amino akan diubah menjadi asetil CoA dan
bergabung dengan metabolisme karbohidrat di siklus Krebs.
Katabolisme Lemak :
Katabolisme lemak merupakan cara yang dilakukan oleh tubuh untuk mendapatkan energi dengan
memecah lemak. Lemak yang masuk ke dalam tubuh tidak serta merta dapat digunakan sebagai sumber
energi. Melainkan harus melalui proses katabolisme terlebih dahulu hingga akhirnya terbentuk energi.
Nantinya, lemak akan diubah menjadi asetil CoA dan bergabung dengan metabolisme karbohidrat di siklus
Krebs.

Anda mungkin juga menyukai