Anda di halaman 1dari 19

ENERGI DALAM KEHIDUPAN

SEHARI-HARI
TRANSFORMASI ENERGI DALAM TUBUH MAKHLUK
HIDUP

Mengapa harus Energi dalam tubuh akan Transformasi energi tersebut


mengalami transformasi mulai terjadi di dalam organel yang
terjadi transformasi dari energi kimia makanan terdapat di dalam sel yang
energi dalam tubuh? menjadi energi panas dan energi mengalami proses metabolisme.
kinetik/gerak dalam aktivitas
makhluk hidup tersebut.
Sumber Energi

Energi Energi
Makanan
Kimia Otot
Bagaimana proses agar makanan dapat
diubah menjadi energi?

ⓘ Start presenting to display the poll results on this slide.


Apakah yang dimaksud dengan Metabolisme?
Proses kimia yang terjadi di dalam tubuh sel makhluk hidup.

terbagi atas
Anabolisme: proses penyusunan senyawa kimia
sederhana menjadi senyawa yang lebih kompleks.
Prosesnya memerlukan energi untuk memecahkan
ikatan kimia. Contoh: Fotosintesis

Katabolisme: proses pemecahan atau penguraian


senyawa kompleks menjadi senyawa lebih sederhana.
Berfungsi menyediakan bahan baku dan energi. Contoh:
Respirasi
Fungsi anabolisme berkaitan dengan membangun jaringan tubuh

dan melakukan penyimpanan energi. Secara keseluruhan, proses

anabolisme mendukung terjadinya:

● Pertumbuhan sel-sel baru

● Pemeliharaan jaringan tubuh

● Penyimpanan (cadangan) energi untuk digunakan di masa

yang akan datang.


Proses anabolisme terdiri dari tiga tahapan, yaitu:

1. Tahap produksi

Tahap ini melibatkan produksi senyawa prekursor, seperti asam

amino, monosakarida, isoprenoid, dan nukleotida.

2. Aktivasi

Berbagai senyawa prekursor tersebut kemudian diaktifkan

menjadi bentuk reaktif dengan menggunakan energi dari adenosin


ANABOLISME
3. Pembangunan molekul kompleks
Pada proses ini, berbagai senyawa prekursor dibangun menjadi

molekul-molekul kompleks, seperti protein, polisakarida, lipid, dan

asam nukleat.
Salah satu proses yang terjadi pada saat
katabolisme adalah ....

ⓘ Start presenting to display the poll results on this slide.


Fungsi katabolisme berkaitan dengan memecah jaringan tubuh

dan simpanan energi untuk mendapatkan lebih banyak bahan

bakar supaya berbagai fungsi tubuh bisa berjalan dengan

semestinya.
Katabolisme membantu melepaskan energi sehingga dapat

menyediakan bahan bakar untuk:

● Proses anabolisme

● Memanaskan tubuh

● Memungkinkan otot berkontraksi dan tubuh bergerak.

Saat molekul kompleks dipecah menjadi zat yang lebih

sederhana, sisa metabolisme melalui kulit, ginjal, paru-paru, dan


Proses katabolisme terdiri dari tiga tahapan, yakni:

1. Tahap pencernaan

Pada tahap pencernaan, molekul organik besar, seperti lipid, protein, dan

polisakarida, dicerna menjadi komponen yang lebih kecil di luar sel. Tahap ini

dilakukan pada zat pati, selulosa, atau protein yang tidak dapat langsung diserap oleh

sel tubuh.
2. Pelepasan energi

Setelah dipecah, molekul-molekul tersebut kemudian diambil oleh sel tubuh dan diubah

menjadi molekul-molekul yang lebih kecil, biasanya asetil koenzim A yang melepaskan

sejumlah energi.

3. Energi tersimpan

Energi yang dilepaskan kemudian disimpan dengan mereduksi koenzim nikotinamida

adenin dinukleotida menjadi NADH.


1. Respirasi
●Proses menghasilkan energi yang berasal
dari gula, lemak, dan bahan energi lain.
● Respirasi sel akan mengubah energi kimia
dalam makanan menjadi energi yang dapat
digunakan oleh makhluk hidup.
●Terjadi di mitokondria. Masih ingatkah kamu
apa peran dari organel mitokondria?
A. Respirasi pada Manusia atau Hewan
●Ada tiga proses pernapasan pada
manusia: eksternal, internal, dan
seluler.
●Reaksi pembentukan energi:

C6H12O6 + 6 O2 → 6 CO2 + 6 H2O + energi


A. Respirasi pada Manusia atau Hewan
●Berdasarkan kebutuhan oksigen:
1. Respirasi aerobik
C6H12O6 + 6 O2 → 6 CO2 + 6 H2O + energi
2. Respirasi anaerobik/fermentasi

C6H12O6 → 2 C2H5OH + CO2 + energi


B. Respirasi pada Tumbuhan

●Tumbuhan melakukan sistem pernapasan untuk memecah


senyawa hasil fotosintesis seperti amilum dan glukosa untuk
mendapatkan energi.

C6H12O6 + 6 O2 → 6 CO2 + 6 H2O + energi

Anda mungkin juga menyukai