—92 — 12
P E N G A R U H
MEDIA SOSIAL
NORMA
TERHADAP PERUBAHAN
KRISTEN
DA I
FTAR IS
03
DAFTAR ISI
Pengantar 05
Pembukaan 07
Isi 09
Jerome Polin 10
Norma yang dilanggar/dicerminkan 11
Dampak 13
Perubahan pola pikir/pola perilaku 15
Karen’s Diner 20
Norma yang dilanggar/dicerminkan 21
Dampak 23
Perubahan pola pikir/pola perilaku 25
Cuaks TikTok/reel Instagram 28
Norma yang dilanggar/dicerminkan 29
Dampak 31
Perubahan pola pikir/pola perilaku 33
Konten masak DEBM 36
Norma yang dilanggar/dicerminkan 37
Dampak 39
Perubahan pola pikir/pola perilaku 41
chrstphr_rbns
Apa kabar? 😃
DAFTAR ISI
Konten Jualan di TikTok 45
Norma yang dilanggar/dicerminkan 46
Dampak 48
Perubahan pola pikir/pola perilaku 49
Joget Pargoy 53
Norma yang dilanggar/dicerminkan 54
Dampak 56
Perubahan pola pikir/pola perilaku 57
Jedag-Jedug 62
Norma yang dilanggar/dicerminkan 63
Dampak 65
Perubahan pola pikir/pola perilaku 67
Analisis 70
Analisis hasil survey media sosial 71
Cara menggunakan media sosial
sesuai pandangan etika Kristen 104
Kesimpulan & penutup 107
Daftar pustaka 112
EN
P
GAN T A
06
KATA PENGANTAR
Sebelum membahas konten majalah ini, izinkan saya untuk
memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan saya Yesus
Kristus atas berkat dan karunia-Nya yang memampukan
saya untuk mengerjakan dan menyelesaikan majalah
digital ini.
Jake Christopher E.
EM
P
BUK A A
08
PEMBUKAAN
Beberapa tahun belakangan ini, penggunaan
media sosial di kalangan remaja melonjak dan
mulai memenuhi aspek-aspek kehidupan
mereka. Hal ini bisa dipertanggungjawabkan
kepada pandemi Covid-19 yang mendorong
kita untuk berinteraksi dengan satu sama lain
melalui dunia digital. Hingga sekarang pun,
bekas dari pandemi tersebut masih belum
hilang dan bahkan memberikan perubahan
terhadap norma dalam masyarakat serta pola
pikir maupun pola perilaku remaja.
JEROME POLIN
DIGITAL CREATOR, PENERIMA BEASISWA YANG KULIAH
MATEMATIKA DI UNIVERSITAS DI JEPANG
11
JEROME POLIN
DIGITAL CREATOR, PENERIMA BEASISWA YANG KULIAH MATEMATIKA DI
UNIVERSITAS DI JEPANG
Analisis 1.A
Konten pertama yang ingin saya bahas adalah YouTuber Jerome
Polin. Sebagai seorang influencer, Jerome Polin pasti mampu
mengajarkan kita akan norma-norma yang seharusnya dicerminkan
maupun yang seharusnya dilanggar. Beberapa contoh norma yang
Jerome sudah cerminkan adalah:
Norma Agama
Menurut saya, Jerome Polin mencerminkan norma
agama karena ia berusaha mendapatkan beasiswa
dari Universitas Waseda tanpa bergantung kepada
orang tuanya. Sebagai pemeluk Agama Kristen,
Polin sudah berhasil mempraktikkan perintah
Tuhan ke-5 yang berbunyi, “Hormatilah ayahmu
dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang
diberikan Tuhan, Allahmu, kepadamu.”
Norma Cara
Norma agama yang dicerminkan oleh Jerome tersebut dapat
digolongkan tingkatannya sebagai norma cara (usage) karena,
tanpa mendapatkan beasiswa pun, Jerome sudah pasti telah
menghormati (membuat bangga) ayah dan ibunya melalui cara lain
seperti dalam videonya “NGEWUJUDIN IMPIAN MAMA PAPA❤️NAIK
KAPAL TERBESAR DI ASIA 4 HARI! (ROYAL CARIBBEAN).” Selain itu,
meskipun sebagian orang tua merasa keberatan membiayai kuliah
anak mereka, tidak ada hukum tertulis maupun tidak tertulis yang
secara jelas menyatakan bahwa seorang anak harus bekerja
seorang diri untuk bisa duduk di kursi perkuliahan.
12
JEROME POLIN
DIGITAL CREATOR, PENERIMA BEASISWA YANG KULIAH MATEMATIKA DI
UNIVERSITAS DI JEPANG
Analisis 1.A
Norma Kesopanan !
す
Selain itu, Jerome juga telah berhasil mencerminkan
ま
norma kesopanan seperti yang bisa dilihat dalam
いただき
videonya “LOMBA MAKAN SUSHI TERBANYAK
WASEDABOYS! YANG KALAH BAYAR! 😂 | BACK TO
JAPAN.” Di menit ke 3:33, Jerome mengundang
teman-temannya untuk makan bersama dengan
mengucapkan “ いただきます ” (itadakimasu) atau
“selamat makan” dalam Bahasa Indonesia.
Norma Kebiasaan
Norma kesopanan yang Jerome lakukan tersebut
saya kategorikan sebagai norma kebiasaan
(folkways). Dalam budaya Jepang, mengucapkan
“いただきます ” (itadakimasu) sudah menjadi
kebiasaan. Apabila kebiasaan ini tidak dijalankan,
tentunya akan memberikan kesan aneh. Dalam
video tersebut, Jerome bersama ketiga temannya
berlomba untuk menghabiskan sushi sebanyak
yang mereka bisa. Bagi yang kalah harus
membayar semua total sushi yang mereka
makan. Sehingga, secara otomatis, keharusan
untuk mengucapkan “ いただきます ”
(itadakimasu) pun menjadi lebih tinggi, karena
siapa pun dapat berakhir membayarkan makanan
Jerome. Maka dari itu, saya simpulkan bahwa
dalam kasus khusus Jerome kali ini, kebiasaan
mengucapkan “ いただきます ” (itadakimasu)
harus dijalankan karena bila tidak dilaksanakan,
Jerome kemungkinan dipandang sebagai teman
yang tidak tahu cara berterima kasih.
13
JEROME POLIN
DIGITAL CREATOR, PENERIMA BEASISWA YANG KULIAH MATEMATIKA DI
UNIVERSITAS DI JEPANG
Analisis 1.B
Selain mencerminkan norma-norma di atas, Jerome juga berhasil
meninggalkan dampak positif bagi para penontonnya, seperti:
JEROME POLIN
DIGITAL CREATOR, PENERIMA BEASISWA YANG KULIAH MATEMATIKA DI
UNIVERSITAS DI JEPANG
Analisis 1.B
JEROME POLIN
DIGITAL CREATOR, PENERIMA BEASISWA YANG KULIAH MATEMATIKA DI
UNIVERSITAS DI JEPANG
JEROME POLIN
DIGITAL CREATOR, PENERIMA BEASISWA YANG KULIAH MATEMATIKA DI
UNIVERSITAS DI JEPANG
JEROME POLIN
DIGITAL CREATOR, PENERIMA BEASISWA YANG KULIAH MATEMATIKA DI
UNIVERSITAS DI JEPANG
Kerja Keras
Selain disiplin, Jerome Polin juga bisa memotivasi penontonnya
untuk menjadi seorang pekerja keras. Pernyataan tersebut dapat
dibuktikan melalui cerita perjuangan Jerome dalam meraih
beasiswanya. Awalnya, Jerome mengikuti program beasiswa
Universitas Nanyang di Singapura sebagai perwujudan dari
impiannya untuk berkuliah ke luar negeri. Namun, karena masalah
ekonomi, ia malahan mendapat kesempatan untuk berkuliah di
Universitas Waseda, Jepang. Bisa dilihat dengan jelas bagaimana
kegigihannya ini dapat menginspirasi banyak orang untuk
mengubah pola sikap mereka menjadi lebih bekerja keras.
JEROME POLIN
DIGITAL CREATOR, PENERIMA BEASISWA YANG KULIAH MATEMATIKA DI
UNIVERSITAS DI JEPANG
JEROME POLIN
DIGITAL CREATOR, PENERIMA BEASISWA YANG KULIAH MATEMATIKA DI
UNIVERSITAS DI JEPANG
Terakhir, perubahan pola perilaku yang ingin saya bahas adalah rasa
penasaran. Jerome Polin sering mengunggah konten berjelajah ke
negara lain. Dengan demikian, Jerome Polin dapat membuka
cakrawala berpikir penontonnya untuk menjadi lebih terbiasa
terhadap gaya hidup orang di negara lain. Hal ini akan meningkatkan
rasa keingintahuan penontonnya akan budaya di negara lain. Maka
dari itu, dapat dikatakan Jerome Polin bisa mengubah pola pikir
seseorang menjadi lebih penasaran, terutama dalam hal travelling.
KAREN'S DINER
Analisis 2.A
Usai membahas Jerome Polin, saya akan melanjutkan pembahasan
saya mengenai konten Karen’s Diner. Belakangan ini, nama Karen’s
Diner banyak digunakan di berbagai platform media sosial, sehingga,
nama ini pasti tidak asing lagi di telinga kita. Akan tetapi, restoran asal
Australia ini banyak menuai kritikan sehingga restoran ini pun menjadi
suatu topik yang lumayan kontroversial. Untuk memperjelas
bagaimana restoran ini dapat menjadi topik kontroversial, saya telah
merangkum 4 norma yang dilanggar oleh restoran ini. Berikut adalah
keempat norma tersebut:
KAREN'S DINER
Analisis 2.A
Norma Kesusilaan
Konsep restoran Karen’s Diner tidak terlalu
dikenal dalam sejumlah kalangan seperti
kalangan lansia. Hal ini seharusnya menjadi
pengetahuan umum. Sehingga, sebagai
pegawai Karen’s Diner pun, mereka sepatutnya
sudah mengantisipasi hal ini. Meskipun begitu,
sang pegawai dipaksa oleh keinginan
mempertahankan identitas restorannya.
Dengan demikian, pegawai restoran mau tidak
mau harus melanggar norma kesusilaan, yakni
ketika ia memperlakukan sang lansia dengan
buruk meskipun batinnya berkehendak
sebaliknya.
Norma Kebiasaan
Pelanggaran norma kesusilaan
tersebut juga bisa
dikategorikan sebagai
pelanggaran norma kebiasaan.
Hal ini disebabkan karena
intensitasnya yang tidak terlalu
serius namun secara
bersamaan, pelanggaran
norma kesusilaan tersebut
sudah melanggar aturan
berbicara kepada orang yang
lebih tua. Konsekuensi yang
bisa didapatkan paling tidak
adalah rating buruk dari
keluarga lansia.
23
KAREN'S DINER
Analisis 2.B
Tentu saja, pelanggaran norma yang telah saya sebutkan di atas
tidak terlepas dari dampak negatif yang dihasilkan dari pelanggaran-
pelanggaran norma tersebut. Beberapa contohnya adalah seperti:
Merendahkan
standar customer
service dalam
industri kuliner
maupun industri
lainnya seperti
perhotelan, dll.
sehingga customer
service lain
(terutama pada
restoran) dapat
memperoleh
kesan/citra yang
lebih baik di depan
pelanggannya.
24
KAREN'S DINER
Analisis 2.B
KAREN'S DINER
Akibat dari dampak-dampak negatif yang 1. Kesulitan membuat
baru saja disebutkan, Karen’s Diner telah teman
mengubah pola perilaku pengunjung maupun Kebiasaan
pegawainya. Perubahan pola perilaku ini bisa menggunakan gaya
timbul dalam berbagai bentuk. Beberapa bahasa dan perilaku
contohnya adalah seperti: kasar dapat sering
disalah artikan sebagai
Perilaku pegawai Karen’s Diner memang penolakan. Sehingga,
sengaja dibuat kasar. Meskipun bernada kebiasaan ini akan
candaan, perkataan kasar semacam ini menghambat
dapat mempengaruhi gaya bahasa dan kehidupan sosial
perilaku seseorang, terutama pegawai seseorang. Dengan
Karen’s Diner sendiri. Hal ini disebabkan, begitu, orang tersebut
mereka harus terus menerus menunjukkan akan mendapati
sikap kasar tersebut. Akibatnya, restoran ini dirinya kesulitan
dapat mengubah pola sikap seseorang membuat teman.
menjadi kasar atau lebih spesifiknya menjadi
kurang pengertian terhadap perasaan orang
lain.
Ada pula pola sikap tersebut membuahkan 3. Pandangan sempit
berbagai dampak, yakni: Ketidakmampuan
seseorang dalam
memahami perasaan
orang lain dapat
2. Kesulitan bekerja sama menghambat
Dengan alasan serupa pula, kurangnya pengembangan-diri
pengertian terhadap perasaan orang lain dirinya sendiri. Alhasil
dapat menimbulkan perpecahan. dapat menyempitkan
Perpecahan yang dimaksud berakar dari pandangan serta
ketidakmampuan seseorang memahami perspektifnya
perbedaan. Seseorang dengan kondisi terhadap orang lain.
semacam itu akan mengalami kesulitan
bekerja sama, terutama dengan orang yang
memiliki pandangan berbeda dengannya.
26
KAREN'S DINER
Insecurity 3. Paranoid
Karen’s Diner bisa mempengaruhi mental Selain trust issue,
para pengunjung restoran akibat terus insecurity juga bisa
menerus dicaci maki oleh pegawainya. membuat kita
Meskipun perkataan-perkataan tersebut paranoid terhadap
bermaksud candaan, pasti masih akan pujian orang lain.
meninggalkan bekas di pikiran sang Dengan merasa
pengunjung restoran. Bekas ini dikenal insecure, kita akan
dengan istilah ‘negative affirmation’ yang lebih cenderung
dipercaya dapat menghambat menganggap semua
perkembangan mental seseorang. Sebagai pujian sebagai
hasil dari hal tersebut, Karen’s Diner dapat sarkasme/sindiran.
mengubah pola pikir seseorang menjadi
lebih skeptis akan dirinya sendiri dan ujung-
ujungnya juga menjadikan orang tersebut
insecure. 3. Sombong
Ada pula pola sikap tersebut membuahkan Alhasil dari rasa takut
berbagai dampak, yakni: tersebut, kita akan
menanggapi pujian
dengan kasar, terlepas
1. Trust issue apabila pujian
Kata insecure sendiri diambil dari imbuhan tersebut disampaikan
in- dan kata secure yang artinya aman. dengan sungguh-
Secara utuh, kata ini berarti perasaan tidak sungguh atau tidak.
aman. Sebagai respon alami manusia Orang lain yang
terhadap perasaan tersebut, otak kita akan melihat gestur ini
terus menerus memberi tanda bahaya dapat dengan cepat
terhadap hal-hal yang sebenarnya aman. menyalah artikan
Peristiwa tersebut dikenal dengan istilah gestur tersebut
false alarm, yakni salah satu gejala dari trust sebagai perilaku
issue. congkak.
27
KAREN'S DINER
Menjelang Bulan Ramadan, Karen’s Diner 3. Membenarkan
mengubah namanya menjadi Kareem’s kesalahan orang lain
Diner. Tidak hanya itu, perilaku pegawai “Tolerance will reach
Kareem’s Diner juga berbeda 180º dari such a level that
perilaku pegawai Karen’s Diner pada intelligent people will
umumnya. Perubahan ini dilakukan sebagai be banned from
bentuk penghormatan kepada kaum Muslim thinking so as not to
yang sedang berpuasa. Dapat dengan jelas offend the imbeciles”
dilihat bagaimana Karen’s Diner dapat ~ Dostoevsky
mengubah pola pikir seseorang menjadi Kutipan di atas berasal
lebih toleran terhadap perbedaan. dari Fyodor
Ada pula pola sikap tersebut membuahkan Dostoevsky, seorang
berbagai dampak, yakni: penulis novel asal
Rusia. Menurut
Dostoevsky, harus ada
batas yang
1. Melatih menghargai perbedaan memisahkan sikap
pendapat toleransi dengan
Sifat toleran terhadap perbedaan agama, membenarkan
seperti yang didemonstrasikan oleh Karen’s sesuatu yang memang
Diner dapat melatih kita untuk menghargai pada hakikatnya salah.
perbedaan pendapat, terutama ketika Sebagai contoh,
bermusyawarah atau ketika mencari jalan cancel culture yang
keluar bersama. sedang marak
diterapkan di berbagai
media sosial kadang
3. Hidup berdampingan dengan damai, terkesan terlalu
aman, nyaman berlebihan.
Sikap toleransi harus selalu diterapkan dalam
lingkungan yang memiliki berbagai macam
budaya dan latar belakang. Saat kita mulai
menerima perbedaan orang lain, hidup akan
terasa lebih damai, aman, dan nyaman
karena kita tahu bahwa pada dasarnya,
semua manusia itu sama dan berhak
diberikan kesempatan untuk berkontribusi di
masyarakat.
Konten Jerome Polin sudah tersebar ke berbagai platform media
sosial. Meski begitu, yang membuat Jerome Polin unik adalah ia
memilih untuk lebih fokus mengembangkan kanal YouTubenya. Tidak
bisa dibantah, media sosial YouTube memanglah salah satu media
sosial yang paling populer. Meski begitu, dalam membuat analisis
mengenai konten-konten viral, kita tidak boleh melupakan
kepopuleran media sosial lainnya seperti Instagram maupun TikTok.
Kedua media sosial tersebut digemari oleh masyarakat zaman
sekarang karena adanya fitur reels. Reels-reels ini dapat memuat
video-video singkat sehingga konsumsi video-video tersebut pun
tidak terlalu memakan waktu. Selain itu, reels juga selalu ditayangkan
dalam posisi portrait dengan perbandingan video 9:16. Sejumlah
konten yang memanfaatkan popularitas reels adalah konten “cuaks”
dan konten jualan di TikTok, serta konten masak DEBM.
TIKTOK "CUAKS"
29
TIKTOK "CUAKS"
Analisis 3.A
Dari ketiga konten tersebut, konten yang saya ingin bahas pertama-tama
adalah konten “cuaks” di TikTok. “Cuaks” sendiri adalah istilah yang
digunakan dalam tren TikTok belakangan ini. Istilah ini digunakan untuk
menyatakan kalimat sindiran terhadap seseorang. Tren “cuaks” pertama kali
dimulai oleh komedian Tretan Muslim dan Coki Pardede dan kemudian
dipopulerkan melalui TikTok. Tentu saja, tren-tren TikTok semacam ini
adalah bagaikan pedang bermata dua. Tren ini bisa digunakan untuk
menyebarkan dampak positif ataupun negatif bagi penontonnya. Kedua
jenis dampak tersebut dapat kita lihat dari pencerminan atau pelanggaran
norma yang dilakukan oleh tren ini. Beberapa contoh norma yang
dicerminkan oleh tren “cuaks” adalah:
TIKTOK "CUAKS"
Analisis 3.A
Sedangkan, beberapa contoh norma yang dilanggar oleh tren “cuaks” adalah:
Norma Kesopanan
Seperti yang dikatakan sebelumnya, sindiran dapat digunakan untuk
dengan sengaja menyinggung perasaan orang lain. Dalam hal ini, sindiran
tersebut tidak lagi dapat dikatakan mencerminkan norma agama karena
dengan melakukan hal tersebut, pelakunya tidak menunjukkan kasih
terhadap sesama. Sebaliknya, sekarang, sindiran ini menjadi pelanggaran
atas norma kesopanan karena tidak menghargai perasaan orang lain dan
lebih mengikuti keinginan mendapatkan popularitas.
Norma Hukum
Penyalahgunaan tren TikTok
“cuaks” untuk menyinggung
perasaan orang lain secara
tidak langsung melanggar
UU ITE Pasal 28 ayat (2)
berbunyi: “Setiap orang
dengan sengaja dan tanpa
hak menyebarkan informasi
yang ditujukan untuk
menimbulkan rasa
kebencian atau permusuhan
individu dan/atau kelompok
masyarakat tertentu
berdasarkan atas suku,
agama, ras, dan
antargolongan (SARA)” Maka
dari itu dapat digolongkan
sebagai pelanggaran norma
hukum.
31
TIKTOK "CUAKS"
Analisis 3.B
Meningkatkan
kewaspadaan masyarakat
Selain menjelaskan bagaimana konten terhadap berita viral terkini
“cuaks” di TikTok memperlakukan Sindiran cuaks tidak hanya
norma-norma yang berlaku di ditujukan ke masyarakat
masyarakat, saya juga ingin menjelaskan umum melainkan juga
berbagai dampak negatif dari konten ini, menyorot berita yang
yakni: sedang viral. Contohnya
adalah dalam video TikTok
cuaks milik
Sakit hati @sastrasilalahi7070 yang
Konten cuaks bisa mengakibatkan menyorot kasus Mario
penontonnya merasa sakit hati Dandy dengan sindirannya
karena tersinggung akan ucapan seperti, “ke rumah si Rojak
sindiran yang terkandung dalam lewat JakSel (Jakarta
konten tersebut. Selatan) cape-cape bayar
pajak, eh anaknya bikin kesel
(kesal). Cuaks,” atau, “belanja
ke SekBil (Bintaro sektor 9)
beli listerine omongan
cewek labil kok didengerin?
Cuaks,” maupun,
“(me)nongkrong di balkon
pake (pakai) XiaoMi,
anaknya pamer Rubikon, eh
rakyatnya cuman bisa
makan Indomie. Cuaks.”
32
TIKTOK "CUAKS"
Analisis 3.B
Mempromosikan narkoba
Dalam video cuaks milik
https://www.YouTube.c @tretanuniverse, pria berjaket
om/shorts/dvX_-
ip4GRg hitam melontarkan kalimat, “makan
paku pake (pakai) boba, aku suka
narkoba. Cuaks.” Terang saja, kalimat
tersebut bersifat candaan.
Meskipun begitu, kalimat ini juga
Mempromosikan tindak rentan disalah artikan sebagai
bunuh diri ajakan untuk menggunakan obat-
Dalam video yang sama, obatan terlarang.
pria berjaket kuning terlihat
memperagakan teknik
bunuh diri dengan cara
menggantung diri. Saat
mempraktikkan hal
tersebut, ia juga terlihat
seolah-olah berusaha
melepaskan diri dari
cekikan tali yang ia gunakan
untuk membunuh dirinya.
33
TIKTOK "CUAKS"
Akibat dari berbagai pencerminan norma
dan dampak yang ditunjukkan oleh konten 1. Memberi ide untuk
“cuaks,” konten ini bisa mengubah pola berkarya
perilakunya, seperti: Menghargai karya
orang lain dapat
memberi kita ide
Menghargai karya orang lain untuk karya kita
Tanpa diketahui banyak orang, kebanyakan sendiri. Karya yang
TikTok “cuaks” sebenarnya menggunakan dimaksud di sini tidak
karya literatur tradisional, yakni pantun. harus selalu dalam
Penggunaan karya pantun dalam video- bentuk karya seni
video TikTok tersebut terkesan seperti maupun karya tulis,
ajakan untuk tidak hanya melestarikan karya melainkan juga bisa
literatur tradisional, melainkan juga tampil dalam bentuk
melestarikan tradisi kita secara utuh. Dengan bagaimana perilaku
demikian, kita dapat menghargai karya yang kita sehari-hari
nenek moyang kita telah tinggalkan untuk karena di setiap karya
kita. Tidak sampai di situ saja, menghargai yang kita hargai, pasti
karya orang lain juga bisa kita terapkan di ada pesan moral
dunia digital masa kini sehingga kita juga yang kita bisa ikut
dapat menghasilkan banyak kesempatan terapkan di
untuk berkolaborasi antara sesama kehidupan sehari-
pengguna media sosial. hari.
Adapun pola perilaku tersebut dapat
memberikan kita dampak, seperti:
TIKTOK "CUAKS"
Mengurangi rasa malu atau kecemasan 2. Masalah privasi
Tren TikTok “cuaks” sering kali menciptakan Akan tetapi, apabila
lingkungan yang santai dan penuh dengan kita menjadi terlalu
humor. Menonton tren ini dapat membantu percaya diri, kita akan
seseorang mengurangi rasa malu atau mulai merasa
kecemasan dalam mengungkapkan diri nyaman membagikan
mereka atau berpartisipasi dalam hal-hal hal-hal pribadi yang
yang mungkin sebelumnya dianggap terlalu tidak seharusnya
canggung. dibagikan ke semua
Adapun pola perilaku tersebut dapat orang, seperti alamat
memberikan kita dampak, seperti: rumah, pin ATM,
kontak pribadi, dan
lain-lain. Membagikan
hal-hal tersebut
1. Membuka peluang dapat menimbulkan
Dengan meningkatnya kepercayaan diri kita, masalah privasi
maka kita pun akan merasa lebih nyaman karena orang lain
membagikan hidden talent yang kita miliki. dapat dengan mudah
Membagikan hidden talent ini mungkin saja membongkar
bisa membantu diri kita mencapai impian- identitas kita melalui
impian kita. media sosial.
TIKTOK "CUAKS"
Menyadarkan orang lain atas kesalahan 2. Membuang
mereka kebiasaan buruk
Tren TikTok “cuaks” dapat membantu kita Sebagai hasil dari
menyadarkan orang lain atas kesalahan refleksi yang mereka
mereka. Selain itu, tren TikTok ini juga dapat lakukan, mereka akan
menyampaikan pesan yang ingin kita berikan menjadi lebih sadar
dengan lebih santai dan humoris sehingga akan kebiasaan buruk
orang yang hendak kita tegur tidak merasa yang sedang mereka
keberatan maupun malu akan kesalahan lakukan. Contohnya
mereka. adalah seperti
Adapun pola perilaku tersebut dapat merokok,
memberikan kita dampak, seperti: mengonsumsi obat-
obatan terlarang, tidak
menunaikan ibadah
1. Memberikan bahan refleksi sesuai agamanya, dan
Apabila diterima dengan baik, teguran yang lain-lain.
kita berikan ke orang tersebut dapat
dijadikan sebagai bahan refleksi agar ia
dapat menjadi seorang individu yang lebih
baik lagi.
KONTEN
MASAK
Analisis 4.A
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, salah satu konten yang saat ini juga
sedang naik daun di TikTok maupun Instagram adalah konten masak DEBM.
Konten ini tidak se-kontroversial konten-konten sebelumnya. Namun, narasi
dan pembawaan konten ini unik dan tidak umum sehingga banyak disukai
oleh masyarakat. Tentu saja, dengan adanya hal yang tidak umum tersebut,
konten ini dinilai tidak cocok dengan pandangan masyarakat saat ini.
Sehingga, konten masak DEBM dapat dikatakan telah melanggar berbagai
norma, yakni:
Norma Agama
Amsal 14:23 berkata, “Dalam tiap jerih payah ada keuntungan, tetapi
kata-kata belaka mendatangkan kekurangan saja.” Sudah jelas, konten
masak DEBM melanggar hal tersebut karena narasi yang digunakan
dalam konten jenis ini panjang dan bertele-tele.
Norma Cara
Meskipun begitu,
konsekuensi yang
ditimbulkan tidak begitu
parah karena pelanggaran
norma tersebut hanya
bersifat candaan. Sehingga,
hampir semua penontonnya
tidak akan ada yang merasa
keberatan akan perkataan
dan tingkah laku pembuat
konten.
DEBM
38
KONTEN
MASAK
Analisis 4.A
Seperti yang saya katakan sebelumnya, konten ini hanya bersifat candaan.
Sehingga, norma yang dilanggarnya pun tidak serius. Konten ini justru juga
mencerminkan berbagai norma lain, seperti:
Norma Kesopanan
Seperti yang dikatakan sebelumnya, konten masak DEBM bersifat
candaan dan hanya ditujukan sebagai hiburan. Dari semua konten masak
DEBM yang saya lihat, tidak ada satu pun yang saya anggap melanggar
norma ini. Jadi, selama candaan yang digunakan masih sopan maka
konten ini juga masih mencerminkan norma kesopanan.
Norma Kebiasaan
Setiap candaan pun ada
batasannya. Candaan DEBM
hanya cocok digunakan saat
membuat konten DEBM. Oleh
karena itu, penggunaan
candaan ini tidak sepatutnya
dilakukan di tempat lain,
seperti tempat kerja. Untuk
melakukan hal tersebut harus
dipikirkan terlebih dahulu
karena candaan yang
umumnya digunakan dalam
konten masak DEBM tidak
sepatutnya diterapkan juga
dalam perkulineran
sungguhan.
DEBM
39
KONTEN
MASAK
Analisis 4.B
Merusak etos kerja (tidak
efisien)
Berbagai pencerminan dan pelanggaran Seperti yang dijelaskan
tersebut pasti juga membuahkan sebelumnya, konten masak
dampak, baik itu dampak positif maupun DEBM tidak jarang
dampak negatif. Beberapa contoh menyediakan instruksi
dampak yang mungkin kita rasakan tambahan yang tidak
setelah menonton konten masak DEBM memiliki arti sama sekali Hal
adalah seperti: tersebut bertentangan
dengan etos kerja yang
efisien, yaitu kemampuan
Melatih kesabaran untuk menyelesaikan suatu
Tidak seperti kebanyakan video pekerjaan dengan waktu
TikTok, konten masak DEBM memiliki tercepat.
alur yang patah-patah karena
menyorot terlalu banyak detil yang
tidak penting. Selain itu, konten
masak DEBM juga memiliki alur yang
berlika-liku serta tidak jarang
menyediakan instruksi tambahan
yang tidak memiliki arti sama sekali.
Oleh sebab itu, dibutuhkan
kesabaran yang besar agar dapat
menonton konten masak DEBM.
DEBM
40
KONTEN
MASAK
Analisis 4.B
KONTEN
MASAK
KONTEN
MASAK
KONTEN
MASAK
KONTEN
MASAK
Meningkatkan rasa
percaya diri
Dengan adanya
kemampuan problem
solving, kita juga akan
menjadi lebih percaya
diri. Alasannya adalah,
dengan kemampuan
problem solving, kita
dapat menarik diri kita
dari segala masalah dan
mencari jalan keluar
dari sana. Sehingga,
seberapa fatal pun
keadaan yang sedang
kita hadapi, kita pasti
akan selalu merasa
percaya diri terhadap
mengatasi keadaan
tersebut.
Pengambilan keputusan
Seseorang dengan kemampuan problem
solving juga bisa mengambil keputusan
dengan cepat dan bijak. Apabila kita
mempunyai kemampuan problem solving,
maka kita dapat melihat kekurangan dan
kelebihan dari setiap keputusan yang ingin
kita buat dengan cepat. Semakin baik
kemampuan problem solvingnya, semakin
cekatan pula seseorang dalam memikirkan
kekurangan dan kelebihan tersebut.
KONTEN JUALAN
46
KONTEN JUALAN
Analisis 5.A
Terakhir, konten yang belakangan ini juga banyak mendapatkan perhatian
publik adalah konten jualan. Namun, kebanyakan konten jualan yang dapat
kita temukan di media sosial sebenarnya adalah iklan yang dibuat seolah-
olah terlihat seperti reels pada umumnya. Akibatnya, konten ini pun juga tidak
begitu diminati. Seperti biasa, saya akan menjelaskan norma-norma yang
dicerminkan oleh konten ini, yaitu:
Norma Hukum
Pasal 20 UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
menetapkan bahwa pelaku usaha periklanan bertanggung jawab atas
iklan yang diproduksi dan segala akibat yang ditimbulkan oleh iklan
tersebut. Maka dari itu, selama pembuat konten bertanggung jawab atas
konten jualan yang mereka buat, konten ini masih bisa dikatakan
mencerminkan norma hukum.
KONTEN JUALAN
Analisis 5.A
Norma Agama
Amsal 25:15 berbunyi, “Haruslah ada padamu batu timbangan yang utuh
dan tepat; haruslah ada padamu efa yang utuh dan tepat – supaya lanjut
umurmu di tanah yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.” Maka
dari itu, pedagang online yang membuat konten jualan harus melakukan
transaksi mereka dengan adil dan tidak mencurangi pembeli. Dalam
pembuatan konten jualan itu sendiri, mereka harus menampilkan produk
(baik barang maupun jasa) sesuai dengan apa yang pembeli produk
akan terima.
KONTEN JUALAN
Analisis 5.B
Meningkatkan
Dikutip dari KBBI, iklan berarti, “pesan atau ekonomi dalam negeri
berita yang bertujuan untuk mendorong, Sifat konsumtif yang
membujuk khalayak ramai agar tertarik pada menjadi dampak
barang/jasa yang ditawarkan.” Maka dari itu, negatif konten jualan
konten jualan juga seharusnya dapat tersebut pun juga ada
mempengaruhi pola pikir maupun pola sisi positifnya.
perilaku seseorang. Pembelian barang
online melalui TikTok
umumnya dilakukan
Meningkatkan kemampuan berdagang antara warga dalam
(bagi yang membuat konten) negeri. Oleh sebab itu,
Di berbagai platform media sosial, tersedia semakin banyak
berbagai video tutorial membuat konten pembelian barang yang
jualan. Selain mengajarkan teknis pembuatan dilakukan, semakin
konten jualan, video-video tersebut juga lancar pula berjalannya
terkadang mengajarkan ilmu dagang. roda ekonomi dalam
negeri.
KONTEN JUALAN
Dikutip dari KBBI, iklan berarti, “pesan atau berita yang bertujuan untuk
mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang/jasa yang
ditawarkan.” Maka dari itu, konten jualan juga seharusnya dapat
mempengaruhi pola pikir maupun pola perilaku seseorang. Beberapa
contoh dari perubahan pola perilaku yang dapat timbul dari menonton
konten jualan adalah:
KONTEN JUALAN
Kecewa akan diri sendiri
Semua hal ada batas, apabila kita
sedang benar-benar dalam
keadaan terpuruk, kita juga harus
mempunyai goals yang realistis.
Apabila goals kita di luar
kemampuan kita saat ini, kita bisa
berakhir merasa kecewa akan diri
sendiri dan merasa direndahkan
oleh keadaan.
KONTEN JUALAN
Motivasi hidup
Konten jualan di TikTok banyak dikemas 2. Tahan terhadap
sebagai vlog “A Day In My Life.” Selain tantangan
digunakan sebagai iklan, konten jualan Motivasi hidup juga
berkedok vlog ini juga bisa kita gunakan bisa membantu kita
sebagai motivasi untuk hidup kita sendiri. memiliki ketahanan
Ketika kita melihat orang lain dengan mental terhadap
rutinitas produktif, maka kita juga akan berbagai tantangan.
terdorong untuk melakukan hal yang sama. Dengan adanya
Peristiwa ini dikenal dengan istilah herd motivasi, kita akan
mentality dalam psikologi. selalu ingat akan
Adapun dampak dari perubahan pola pikir tujuan dan impian
tersebut, yakni: kita sehingga kita
akan bekerja sekeras
mungkin untuk
mengatasi tantangan
1. Tujuan hidup 3. Pengembangan apa pun.
yang jelas diri
Dengan adanya Selain kedua hal
motivasi hidup, kita tersebut, motivasi
akan memiliki hidup juga bisa
tujuan hidup yang membantu kita
jelas sehingga kita mengembangkan
tahu langkah apa diri karena kita akan
yang harus diambil selalu dipacu untuk
setelah satu demi menjadi lebih baik
yang lain. lagi hingga akhirnya
mencapai versi
terbaik dari diri kita.
52
KONTEN JUALAN
Manajemen waktu
Dalam TikTok mereka, pembuat konten vlog 1. Menyelesaikan
jualan juga sering membagikan keseharian pekerjaan dengan
mereka mulai dari pagi hingga malam. cepat
Sebagai pengusaha, keseharian mereka Seperti yang saya
harus ditata dengan teratur karena katakan sebelumnya,
manajemen waktu merupakan salah satu salah satu
kemampuan yang dibutuhkan oleh seorang kemampuan yang
pebisnis. Oleh karena itu, kita bisa dituntut dari seorang
menggunakan konten TikTok semacam ini pebisnis adalah
untuk belajar cara mengatur waktu dengan kemampuan untuk
baik. mengatur waktunya
Adapun dampak dari perubahan pola pikir dengan baik. Namun,
tersebut, yakni: sebenarnya
kemampuan
mengatur waktu ini
juga dibutuhkan
2. Tidak perlu 3. Kredibilitas dalam segala aspek
memikirkan meningkat kehidupan agar kita
deadline Secara otomatis, dapat menyelesaikan
Sebagai hasil dari ketika kita dapat pekerjaan dengan
manajemen waktu mengatur waktu cepat sehingga
yang baik, kita pun dengan baik, pekerjaan tersebut
tidak harus performa kerja kita tidak menumpuk.
memikirkan tenggat juga akan
waktu karena meningkat. Semakin
pekerjaan yang kita baik performa kerja
lakukan akan selalu kita, maka semakin
terasa ringan dan tinggi pula
mampu dilakukan. kredibilitas kita di
depan orang lain.
Dengan demikian,
kita akan diberi
lebih banyak
peluang seperti
promosi dalam
dunia perkantoran.
JOGET PARGOY
54
JOGET PARGOY
Analisis 6.A
Ketiga konten di atas merupakan konten-konten yang bisa kita temukan di
media sosial TikTok. Menurut TikTok sendiri, misi yang mereka jalankan adalah
untuk, “menangkap dan menghadirkan kreativitas, pengetahuan, dan momen
dunia yang penting dalam kehidupan sehari-hari.” Kreativitas yang mereka
maksud berarti kebebasan menghasilkan konten apapun sesuai keinginan
penggunanya. Sehingga, akhir-akhir ini bermunculan berbagai konten kreator
yang memulai tren TikTok bertema seni, baik itu seni menari maupun seni
bermusik. Contoh seni tari yang belakangan ini viral adalah joget pargoy.
Meskipun sudah diharamkan oleh MUI, masih ada banyak orang yang
memperagakan joget pargoy. Lantas, apa yang membuat gerakan pargoy
diperdebatkan? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut telah saya
masukkan sejumlah norma yang dilanggar oleh joget ini. Norma-norma
tersebut di antara lain adalah:
Norma Agama
Joget pargoy menunjukkan
aurat pelakunya secara tidak
langsung melalui gerakan
erotis. Hal ini melanggar
Firman Tuhan seperti yang
dikutip dari kitab Imamat
18:17, “Janganlah
kausingkapkan aurat seorang
perempuan dan anaknya
perempuan. Janganlah
kauambil anak perempuan
dari anaknya laki-laki atau
dari anaknya perempuan
untuk menyingkapkan
auratnya, karena mereka
adalah kerabatmu; itulah
perbuatan mesum.” Sehingga,
dapat dikatakan konten joget
pargoy melanggar norma
agama.
55
JOGET PARGOY
Norma Kesopanan
Joget pargoy pada dasarnya sudah
melanggar berbagai norma. Lebih
parahnya lagi, sejumlah konten joget
pargoy justru menunjukkan gerakan
pargoy yang dipertontonkan di
tempat umum. Perilaku ini didasari
oleh keinginan mendapatkan
perhatian publik hal tersebut bisa
dikatakan tidak pantas/sopan untuk
dilakukan.
Norma Hukum
Melanggar UU No. 44 Tahun 2008 tentang Pornografi
pasal 36, yakni, “Setiap orang yang mempertontonkan
diri atau orang lain dalam pertunjukan atau di muka
umum yang menggambarkan ketelanjangan,
eksploitasi seksual, persenggamaan, atau yang
bermuatan pornografi lainnya sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 10 dipidana dengan pidana penjara paling
lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling
banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).”
56
JOGET PARGOY
Analisis 6.B Menurunkan
kekhusyukan ibadah
Dalam video di bawah,
Adapun sebagai hasil dari pelanggaran norma- terlihat sekelompok
norma di atas, penonton konten joget pargoy orang yang sedang
maupun pelaku joget pargoy itu sendiri memperagakan
terkena sejumlah dampak. Dampak-dampak gerakan pargoy di atas
tersebut adalah sebagai berikut: panggung gereja. Tentu
saja, tindakan ini bisa
Menormalisir gerakan tabu dinilai tidak sopan dan
Gerakan pargoy awalnya dipandang sebagai mengganggu
gerakan tabu karena bersifat erotis. Namun, kekhusyukan ibadah
seiring gerakan ini bertambah terkenal, terlepas konteksnya.
pandangan buruk akan gerakan ini lama-
kelamaan menghilang.
https://www.YouTube.com
Lunturnya tarian tradisional
/shorts/xTEM-P-Bvmg
Semakin bertambah terkenal gerakan
pargoy, semakin terlupakan pula tarian
tradisional Nusantara. Hal tersebut didorong
sejumlah faktor seperti: pargoy lebih mudah
dilakukan daripada tarian tradisional dan
pargoy dapat dipraktikkan menggunakan
musik modern.
JOGET PARGOY
Melalui keempat dampak yang baru saja
dibahas, joget pargoy dapat mempengaruhi 1. Sulit menentukan
pola pikir seseorang. Pengaruh joget pargoy mana yang baik dan
terhadap pola pikir seseorang akan mana yang buruk
dijelaskan dalam poin-poin berikut: Memiliki open mind
bukanlah hal yang
Open minded (terhadap tabu) buruk. Namun,
Istilah pargoy (partai goyang) yang berasal terkadang open
dari Provinsi Sumatera Barat ini awalnya mindedness juga bisa
digunakan untuk merujuk kepada gerakan membuat kita sulit
menari secara umum. Namun, semenjak menentukan yang
istilah ini mulai dikenal di TikTok, istilah baik dan yang buruk
pargoy mulai berubah artinya menjadi suatu karena kita bisa
gerakan tari yang lebih spesifik. Sayangnya, melihat kelebihan dan
joget pargoy versi TikTok awalnya tidak kekurangan dari
diterima dengan baik oleh masyarakat dan berbagai perspektif
dipandang sebagai gerakan tabu. Meski dan sudut pandang.
begitu, akhirnya lama-kelamaan pargoy
mulai diterima oleh masyarakat sebagai
gerakan tari biasa.
Adapun dampak dari perubahan pola pikir 3. Mengatasi
tersebut, yakni: overthinking
Open mindedness
juga bisa membantu
kita melihat dunia ini
2. Plin-plan dalam menentukan pilihan dari sudut pandang
Atas alasan yang sama, kita tidak bisa orang lain sehingga
membuat keputusan dengan baik. Alhasil, kita tidak membuat
kita akan menjadi plin-plan ketika harus prasangka aneh
menentukan suatu pilihan. terhadap orang di
sekitar kita. Dengan
demikian, kita bisa
memikirkan sesuatu
panjang-panjang
sebelum akhirnya
menyimpulkan
keadaan.
58
JOGET PARGOY
Pandangan sosial
Memakai pakaian yang tidak sopan dalam
situasi tertentu dapat menyebabkan
pandangan sosial yang buruk. Orang lain
mungkin menganggapnya sebagai cara
berpakaian yang kurang beradab, tidak
menghargai norma-norma sosial, atau
mencari perhatian. Hal ini dapat
mempengaruhi hubungan pribadi kita
serta cara orang lain memandang sifat
kita.
59
JOGET PARGOY
Kesempatan terbatas
Memakai pakaian yang terbuka dapat
membatasi peluang yang ada. Misalnya,
apabila kita berpakaian santai atau
mencolok dalam acara formal atau saat
wawancara kerja, kemungkinan besar kita
tidak akan dianggap serius.
JOGET PARGOY
https://www.YouTube.com/
watch?
v=2o9rENp_zew&pp=ygUGc
GFyZ295
Membuang waktu
Tidak menghargai talenta
diri sendiri berarti tidak
memanfaatkan
kesempatan untuk
mengembangkan diri dan
mencapai prestasi yang
lebih tinggi. Selain itu,
waktu yang seharusnya
kita bisa gunakan untuk
mengembangkan talenta
tersebut akan terbuang
sia-sia juga.
61
JOGET PARGOY
Rasa menyesal
Suatu saat, kita akan menyadari betapa
banyak waktu yang telah kita buang. Rasa
menyesal ini tidak dapat memutar-balikkan
keadaan sehingga kita hanya bisa berusaha
mengembangkan bakat kita dengan sisa
waktu yang kita miliki.
Kehilangan identitas
Apabila kita tidak mengembangkan talenta
yang telah diberikan kepada kita, maka kita
akan perlahan-lahan kehilangan identitas diri.
Hal ini disebabkan oleh karena talenta diri kita
pada dasarnya membentuk identitas kita.
Contohnya, seorang yang memiliki bakat
dalam berolahraga memiliki kesempatan
untuk mengembangkan bakatnya tersebut
untuk bekerja sebagai atlet profesional.
Kemudian, dia akan dikenal sebagai seorang
atlet dan dengan demikian dapat menjaga
identitasnya sendiri.
JEDAG-JEDUG
63
JEDAG-JEDUG
Analisis 7.A
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, akhir-akhir ini bermunculan berbagai
konten kreator yang memulai tren TikTok bertema seni, baik itu seni menari
maupun seni bermusik. Bukti perkembangan seni bermusik di media sosial,
terutama TikTok adalah munculnya genre musik baru, yakni jedag-jedug.
Tentu saja, sama seperti konten-konten lainnya, jedag-jedug juga bisa dinilai
berdasarkan norma-norma yang dicerminkan maupun yang dilanggar
olehnya. Beberapa norma yang dilanggar jedag-jedug adalah sebagai
berikut:
Norma Agama
Seperti yang sudah diketahui
banyak orang, konten jedag-
jedug kerap digunakan dalam
video thirst trap. Tentu saja,
hal tersebut adalah sebuah
pelanggaran terhadap Firman
Tuhan seperti yang dikutip
dari kitab Amsal 5:3-4,
“Karena bibir perempuan
jalang menitikkan tetesan
madu dan langit-langit
mulutnya lebih licin dari pada
minyak, tetapi kemudian ia
pahit seperti empedu, dan
tajam seperti pedang
bermata dua.”
64
JEDAG-JEDUG
Norma Tata Kelakuan
Norma agama yang dilanggar jedag-
jedug dapat dikategorikan sebagai
pelanggaran norma tata kelakuan
karena memposting video thirst
trap di TikTok saja sudah melanggar
kebijakan perusahaan mereka.
Konsekuensi paling berat yang
seseorang bisa hadapi seseorang
akibat memposting video thirst trap
adalah diblacklist dari TikTok itu
sendiri.
Norma Kesopanan
Beberapa musik jedag-jedug
menggunakan lagu dengan
perkataan kasar/mengganggu
perasaan pendengarnya.
Contohnya adalah seperti lagu
“DIPERCHAOS EDAMAME” yang
mengambil sampel dari lagu “Ewe
Paksa” yang menceritakan
pemerkosaan terhadap seorang
perempuan.
Norma Kebiasaan
Pelanggaran norma kesopanan tersebut bisa
dikategorikan sebagai pelanggaran norma kebiasaan. Hal
ini disebabkan oleh karena perkataan kasar dalam lagu
tersebut harus selalu dihindari ketika berbicara dengan
orang lain di tempat umum dan tindakan tersebut pun
dilakukan berdasarkan kesadaran sendiri.
65
JEDAG-JEDUG
Analisis 7.B
Dengan begitu banyak norma yang
dilanggar oleh konten jedag-jedug, tidak
heran apabila jedag-jedug juga
memberi dampak bagi para
pendengarnya, seperti:
JEDAG-JEDUG
Analisis 7.B
Meningkatkan kekreatifitasan
bermusik
Sama seperti yang dibahas
sebelumnya, jedag-jedug dapat
dikombinasikan dengan berbagai
musik modern. Hal ini membuka
banyak peluang bermusik yang bisa
kita manfaatkan untuk berkreasi.
Menyaingi popularitas
penyanyi
Meskipun begitu, karena
alasan yang sama pula,
hampir seluruh musik
jedag-jedug tidak ada yang
sepenuhnya orisinil karena
musik jedag-jedug hampir
selalu mengambil sampel
dari musik orang lain.
Sebagai contoh, video klip
lagu berjudul “Sial” oleh
Mahalini ditonton lebih dari
15 juta kali di YouTube.
Sementara itu, versi “jedag-
jedug” dari lagu tersebut
yang dicover oleh DJ DIDIT
telah ditonton lebih dari 9,2
juta kali, yakni lebih dari
setengah penonton video
klip asli lagu “Sial.”
67
JEDAG-JEDUG
Selain dampak-dampak di atas, menonton
konten jedag-jedug juga dapat merubah 3. Ketenangan batin
pola perilaku seseorang. Perubahan pola Meskipun begitu,
perilaku yang mungkin dihasilkan setelah regulasi emosi juga
menonton konten jedag-jedug adalah: bisa memberikan kita
ketenangan pikiran
Mengatur emosi dengan baik karena dengan
Jedag-jedug dapat membantu kita mempraktikkan
meregulasi emosi yang kita miliki. Ketika regulasi emosi, kita
mendengarkan musik jedag-jedug, jumlah bisa menyalurkan
hormon endorfin dalam tubuh kita akan emosi kita melalui
meningkat sehingga kita mendapatkan hal-hal positif seperti
perasaan bahagia dan santai. Selain itu, hobi.
ketukan yang kuat dan melodi yang
menyenangkan dapat mengalihkan
perhatian dari tekanan dan stres yang kita
rasakan, sehingga kita bisa melepaskan
beban emosional untuk sementara.
Adapun dampak dari perubahan pola pikir
tersebut, yakni:
1. Sulit mengekspresikan
emosi
Salah satu dampak negatif
dari regulasi emosi adalah
sulit mengekspresikan
emosi. Meskipun dari
sudut pandang kelompok
regulasi emosi dipandang 2. Tekanan emosi berlebih
sebagai hal yang baik, Akibatnya, emosi yang kita tidak bisa
regulasi emosi justru dapat ekspresikan tetap terpendam di dalam
merusak kemampuan kita pikiran kita sehingga mengakibatkan
untuk mengekspresikan tekanan emosi yang bisa meningkatkan
emosi dengan bebas. stres.
68
JEDAG-JEDUG
Gaya hidup lebih sehat melalui senam 1. Melatih kemampuan
irama koordinasi tubuh
Akhir-akhir ini, subgenre jedag-jedug banyak Senam irama
digunakan untuk mengiringi kegiatan memerlukan koordinasi
olahraga. Salah satu contohnya adalah tubuh yang baik agar
kegiatan senam irama. Tentu saja, senam kita dapat
irama memiliki banyak manfaat kesehatan. menggerakan tubuh
Selain itu, senam irama juga bisa digunakan kita sesuai gerakan
sebagai sarana dalam menjaga tubuh tetap yang sudah dibuat.
sehat dengan seru. Perlahan-lahan,
Adapun dampak dari perubahan pola pikir kegiatan senam irama
tersebut, yakni: akan meningkatkan
kemampuan koordinasi
tubuh kita. Koordinasi
3. Meningkatkan stamina tubuh ini akan
Senam irama biasanya dilakukan dalam membuat kita menjadi
rentang waktu singkat hingga panjang. lebih lincah dan cekatan
Tergantung durasinya, senam irama bisa sehingga kita dapat
meningkatkan stamina tubuh kita terhadap menjalani kehidupan
kegiatan fisik yang dilakukan secara terus sehari-hari dengan
menerus dan tanpa henti. lebih efektif dan efisien.
JEDAG-JEDUG
2. Memperbaiki mood Meningkatkan produktivitas
Musik dengan irama Selain senam irama, musik jedag-jedug juga
cepat juga dapat sering digunakan untuk bekerja. Alasan
meningkatkan mood musik ini lebih digemari dari jenis musik lain
sehingga kita dapat untuk bekerja adalah karena musik jedag-
bekerja dengan lebih jedug memiliki irama yang cepat sehingga
semangat. Ujung- dapat membawa hati menuju suasana yang
ujungnya, hal ini akan lebih energetik. Dengan demikian, kita dapat
membantu kita bekerja dengan lebih produktif
menyelesaikan menggunakan musik jedag-jedug
pekerjaan dengan Adapun dampak dari perubahan pola pikir
cepat dan tanpa beban. tersebut, yakni:
ANALISIS HA-
SIL SURVEY MEDSOS
Zaman sekarang ini hampir semua orang memiliki smartphone
karena pada saat ini smartphone merupakan barang yang wajib
dimiliki atau sudah menjadi kebutuhan setiap orang. Komunikasi,
mencari berita, mengambil gambar atau belanja merupakan aktivitas
yang bisa dilakukan dengan smartphone.
Dalam kehidupan sehari-hari, jika kita memerhatikan remaja
sekarang, sepertinya tidak bisa lepas dari smartphone apalagi di
masa pandemi di mana kebutuhan untuk belajar online menjadi
tuntutan agar penyebaran pandemi tidak semakin membesar.
Kelas 11/12:
Modus : Mengisi waktu kosong dan sebagai hiburan (7)
Siswa kelas 11 dan 12 mengambil jalur tengah antara melihat konten media
sosial untuk mengisi waktu kosong dan sebagai hiburan, dimana keduanya
sama-sama mendapatkan 7 responden. Selain itu, mereka juga lebih
cenderung melihat konten media sosial untuk menambah pengetahuan
dan karena rasa ingin tahu, di mana keduanya sama-sama mendapatkan 4
responden. Berbeda dengan kelas 9 dan 10, siswa kelas 11 dan 12 kembali
menjadi serupa dengan siswa kelas 7 dan 8 dalam hal melihat konten
media sosial. Berdasarkan hasil survey, siswa kelas 11 dan 12 mengaku
mereka lebih sering melihat konten di media sosial karena rasa ingin tahu
ketimbang karena mendapatkan informasi dari teman. Nyatanya, jumlah
siswa kelas 11 dan 12 yang melihat konten di media sosial untuk
mendapatkan informasi sama dengan jumlah siswa kelas 11 dan 12 yang
melihat konten di media sosial untuk membantu mengerjakan tugas
sekolah maupun tugas les.
89
SEBERAPA SERING REMAJA
PERTANYAAN #5 IPEKA MELIHAT KONTEN DI
MEDIA SOSIAL?
90
91
92
SEBERAPA SERING REMAJA
PERTANYAAN #5 IPEKA MELIHAT KONTEN DI
MEDIA SOSIAL?
Kelas 7: Kelas 9:
Modus : Setiap hari (6 responden) Modus : Setiap hari (30 responden)
Dari segala angkatan, kelas 7 Kebanyakan siswa kelas 9 (30 siswa)
memiliki jenis respons yang paling menggunakan media sosial setiap hari.
beragam. Sebagian besar siswa Sisanya, sebanyak 10 siswa
kelas 7 menggunakan media sosial menggunakan media sosial kalau ingin
setiap hari. Sebanyak 6 siswa dibuka saja.
setuju dengan hal tersebut. Namun,
setengahnya lagi terbagi menjadi Kelas 10:
setiap 2-3 hari sekali, setiap Modus : Setiap hari (7 responden)
weekend, kalau ingin membuka Kebanyakan siswa kelas 10 (7 siswa)
saja, dan jarang mengikuti. Jumlah menggunakan media sosial setiap hari.
siswa yang menggunakan media Sisanya, 1 orang siswa menggunakan
sosial setiap 2-3 hari sekali dan media sosial setiap 2-3 hari sekali.
jumlah siswa yang menggunakan
media sosial kalau ingin membuka Kelas 11/12:
saja adalah sebanyak 2 siswa Modus : Setiap hari (7 responden)
masing-masing. Sedangkan, jumlah Semua siswa kelas 11 dan 12
siswa yang menggunakan media menggunakan media sosial setiap hari.
sosial setiap weekend dan jumlah
siswa yang jarang mengikuti media
sosial adalah sebanyak 1 siswa
masing-masing.
Kelas 8:
Modus : Setiap hari (14 responden)
Kebanyakan siswa kelas 8 (14
siswa) menggunakan media sosial
setiap hari. Sisanya, sebanyak 3
siswa menggunakan media sosial
kalau ingin dibuka saja.
93
Kelas 8:
Modus : Jerome Polin (12 yang berada di ujung jenjang
responden) pendidikan SMP merasa masa depan
Anti-modus : Nex Carlos dan dan masalah-masalah mereka
Monica’s Angels and Fam (1 sekarang masih dapat ditangani nanti
responden) di jenjang pendidikan SMA. Oleh
Sama seperti siswa kelas 7, karena itu, mereka lebih memilih
tampaknya siswa kelas 8 juga menonton konten-konten buatan Mr.
paling tertarik dengan YouTuber. Beast karena bersifat lebih santai dan
Namun, kali ini YouTuber yang menghibur. Sayangnya, dengan
diidami siswa kelas 8 hanyalah meninggalkan Jerome Polin, siswa
Jerome Polin. Kemungkinan, siswa kelas 9 juga telah melupakan berbagai
kelas 8 sudah mulai memikirkan orang lain yang memiliki prestasi sama
masa depan dan menggunakan baiknya dengan Jerome. Contohnya
konten-konten buatan Jerome saja adalah seperti Nyoman Paul,
Polin sebagai motivasi untuk seorang pemain sepak bola yang
bekerja keras. Meskipun begitu, mengikut audisi Indonesian Idol.
mereka juga kurang mengenal
beberapa konten seperti Nex
Carlos dan Monica’s Angels and
Fam. Saya pribadi juga baru
pertama kali mendengar konten-
konten semacam itu sehingga saya
rasa ketidaktahuan mereka akan
konten-konten tersebut dapat
dimaklumi.
Kelas 9:
Modus : Mr. Beast (24 responden)
Anti-modus : Nyoman Paul dan
Monica’s Angels and Fam (0
responden)
Sama seperti siswa kelas 7,
tampaknya siswa kelas 9 juga
paling tertarik dengan YouTuber.
Namun, kali ini YouTuber yang
diidami siswa kelas 9 hanyalah Mr.
Beast. Kemungkinan, siswa kelas 9
99
Kelas 11/12:
Modus : Bunda Corla dan Mr. Beast
(5 responden)
Anti-modus : Nyoman Paul,
lowcostcosplay, Derago Dance,
konten masak DEBM, Nex Carlos,
Monica’s Angels and Fam,
Nono/Caesar Archangels (0
responden)
Peristiwa yang dialami siswa kelas 9
100
PERTANYAAN #7
APA ALASAN REMAJA IPEKA TOMANG MENGIKUTI
KONTEN-KONTEN YANG TELAH DIBAHAS
SEBELUMNYA?
101
102
PERTANYAAN #7
APA ALASAN REMAJA IPEKA TOMANG MENGIKUTI
KONTEN-KONTEN YANG TELAH DIBAHAS
SEBELUMNYA?
Kelas 7:
Modus : Hiburan (8 responden)
Kebanyakan siswa kelas 7
mengikuti konten-konten yang
telah dibahas sebelumnya sebagai
hiburan. Sisanya mengikuti konten-
konten tersebut untuk mengisi
waktu kosong atau karena
mendapat informasi dari teman,
dan alasan lainnya.
Kelas 8:
Modus : Hiburan (13 responden)
Kebanyakan siswa kelas 8 juga
mengikuti konten-konten yang
telah dibahas sebelumnya sebagai
hiburan. Sisanya mengikuti konten-
konten tersebut untuk mengisi
waktu luang, FOMO, sekedar kepo
saja, dan alasan lainnya.
103
PERTANYAAN #7
APA ALASAN REMAJA IPEKA TOMANG MENGIKUTI
KONTEN-KONTEN YANG TELAH DIBAHAS
SEBELUMNYA?
Kelas 10:
Modus : Info dari teman (5
responden)
Berbeda dengan adik-adik kelas
mereka, siswa kelas 10 mengikuti
konten-konten yang telah dibahas
sebelumnya karena mendapatkan
informasi dari teman. Menurut saya,
hal ini dapat menunjukkan jaringan
sosial siswa kelas 10 yang lebih
berkembang dari jaringan sosial
siswa dalam jenjang pendidikan
SMP. Sisanya mengikuti konten-
konten tersebut sebagai hiburan,
untuk mengisi waktu luang, sekedar
kepo saja, FOMO, atau karena
alasan lainnya.
Kelas 11/12:
Modus : Hiburan, FOMO, dan mengisi
waktu kosong (5 responden)
Terakhir, siswa kelas 11 dan 12 memiliki
alasan yang bercampur aduk antara
hiburan, FOMO, dan mengisi waktu
luang untuk mengikuti konten-konten
yang telah dibahas sebelumnya.
Sisanya mengikuti konten-konten
tersebut karena sekedar kepo saja,
karena mendapatkan informasi dari
teman, dan karena alasan lainnya.
104
UT
IM
PU
LA N & PE
N
KESIMPULAN
KESIMPULAN
Meskipun begitu, perlu diingat bahwa tidak ada konten yang dalam tanda
kutip “aman dari pengaruh buruk.” Oleh sebab itu, kita harus mulai dari diri
kita sendiri, yakni cara kita menanggapi konten-konten tersebut. Tentu
saja, cara menanggapi konten-konten tersebut dipengaruhi oleh 2 hal,
yakni usia dan pergaulan serta pandangan etika Kristen terhadap konten-
konten tersebut.
KESIMPULAN
KESIMPULAN
KA
TA
A
F
R PU S T
113
DAFTAR PUSTAKA
chrstphr_rbns
Apa kabar? 😃
DAFTAR PUSTAKA
chrstphr_rbns
Apa kabar? 😃
DAFTAR PUSTAKA
chrstphr_rbns
Apa kabar? 😃
P E N G A R U H
MEDIA SOSIAL
NORMA
TERHADAP PERUBAHAN
KRISTEN