Anda di halaman 1dari 116

JAKE C.

—92 — 12

P E N G A R U H

MEDIA SOSIAL

NORMA
TERHADAP PERUBAHAN

DAN PERILAKU REMAJA MASA


KINI DALAM PERSPEKTIF ETIKA

KRISTEN
DA I
FTAR IS
03

DAFTAR ISI
Pengantar 05
Pembukaan 07
Isi 09
Jerome Polin 10
Norma yang dilanggar/dicerminkan 11
Dampak 13
Perubahan pola pikir/pola perilaku 15
Karen’s Diner 20
Norma yang dilanggar/dicerminkan 21
Dampak 23
Perubahan pola pikir/pola perilaku 25
Cuaks TikTok/reel Instagram 28
Norma yang dilanggar/dicerminkan 29
Dampak 31
Perubahan pola pikir/pola perilaku 33
Konten masak DEBM 36
Norma yang dilanggar/dicerminkan 37
Dampak 39
Perubahan pola pikir/pola perilaku 41

chrstphr_rbns
Apa kabar? 😃

Would you rather...

Kerjain PUS biologi


25 kali

Kerjain PUS kolaborasi


5 kali
04

DAFTAR ISI
Konten Jualan di TikTok 45
Norma yang dilanggar/dicerminkan 46
Dampak 48
Perubahan pola pikir/pola perilaku 49
Joget Pargoy 53
Norma yang dilanggar/dicerminkan 54
Dampak 56
Perubahan pola pikir/pola perilaku 57
Jedag-Jedug 62
Norma yang dilanggar/dicerminkan 63
Dampak 65
Perubahan pola pikir/pola perilaku 67
Analisis 70
Analisis hasil survey media sosial 71
Cara menggunakan media sosial
sesuai pandangan etika Kristen 104
Kesimpulan & penutup 107
Daftar pustaka 112
EN
P

GAN T A
06

KATA PENGANTAR
Sebelum membahas konten majalah ini, izinkan saya untuk
memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan saya Yesus
Kristus atas berkat dan karunia-Nya yang memampukan
saya untuk mengerjakan dan menyelesaikan majalah
digital ini.

Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada para


guru yang senantiasa membimbing saya dalam
pengerjaan majalah digital ini serta kepada keluarga dan
teman yang terus memberikan dukungan mereka kepada
saya.

Saya harap, majalah digital ini dapat menerangkan pikiran


dan meluaskan pandangan para pembaca akan efek
media sosial terhadap remaja masa kini.

Saya juga berharap majalah digital ini dapat menyediakan


instruksi agar para pembaca dapat menggunakan media
sosial dengan baik dan benar sesuai perspektif etika
Kristen.

Mohon maaf jika dalam majalah ini ditemukan kata-kata


yang menyinggung hati para pembaca. Itu pun saya tidak
bermaksud. Apabila ada kritikan maupun saran yang ingin
para pembaca berikan kepada saya, silahkan kirimkan ke
alamat surel jake_christopher@tomang.ipeka.sch.id.

Jakarta, 16 Mei 2023

Jake Christopher E.
EM
P

BUK A A
08

PEMBUKAAN
Beberapa tahun belakangan ini, penggunaan
media sosial di kalangan remaja melonjak dan
mulai memenuhi aspek-aspek kehidupan
mereka. Hal ini bisa dipertanggungjawabkan
kepada pandemi Covid-19 yang mendorong
kita untuk berinteraksi dengan satu sama lain
melalui dunia digital. Hingga sekarang pun,
bekas dari pandemi tersebut masih belum
hilang dan bahkan memberikan perubahan
terhadap norma dalam masyarakat serta pola
pikir maupun pola perilaku remaja.

Tidak bisa dipungkiri, media sosial juga


banyak digunakan sebagai sumber hiburan.
Tidak jarang, sumber hiburan ini bisa kita
temukan dalam bentuk konten kreatif di
platform seperti Instagram, YouTube, maupun
TikTok. Namun, konten-konten tersebut dapat
diakses siapapun selama memiliki akun media
sosial yang terkait. Beragam jenis konten
tersebut dapat memberikan dampak, baik
dampak positif maupun dampak negatif. Tidak
jarang pula konten-konten tersebut bisa
mengubah pola pikir maupun pola perilaku
konsumennya. Maka dari itu, konten-konten ini
sering menuai berbagai respon, mulai dari yang
sifatnya memuji hingga yang sifatnya
menghujat.

Berikut saya sajikan sejumlah konten media


sosial yang naik daun belakangan ini, beserta
penjelasan yang lengkap dan terperinci
mengenai kaitannya dengan norma di
masyarakat serta pola pikir/perilaku remaja
Kristen zaman sekarang.
D I
ES S
K RIP
10

JEROME POLIN
DIGITAL CREATOR, PENERIMA BEASISWA YANG KULIAH
MATEMATIKA DI UNIVERSITAS DI JEPANG
11

JEROME POLIN
DIGITAL CREATOR, PENERIMA BEASISWA YANG KULIAH MATEMATIKA DI
UNIVERSITAS DI JEPANG

Analisis 1.A
Konten pertama yang ingin saya bahas adalah YouTuber Jerome
Polin. Sebagai seorang influencer, Jerome Polin pasti mampu
mengajarkan kita akan norma-norma yang seharusnya dicerminkan
maupun yang seharusnya dilanggar. Beberapa contoh norma yang
Jerome sudah cerminkan adalah:

Norma Agama
Menurut saya, Jerome Polin mencerminkan norma
agama karena ia berusaha mendapatkan beasiswa
dari Universitas Waseda tanpa bergantung kepada
orang tuanya. Sebagai pemeluk Agama Kristen,
Polin sudah berhasil mempraktikkan perintah
Tuhan ke-5 yang berbunyi, “Hormatilah ayahmu
dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang
diberikan Tuhan, Allahmu, kepadamu.”

Norma Cara
Norma agama yang dicerminkan oleh Jerome tersebut dapat
digolongkan tingkatannya sebagai norma cara (usage) karena,
tanpa mendapatkan beasiswa pun, Jerome sudah pasti telah
menghormati (membuat bangga) ayah dan ibunya melalui cara lain
seperti dalam videonya “NGEWUJUDIN IMPIAN MAMA PAPA❤️NAIK
KAPAL TERBESAR DI ASIA 4 HARI! (ROYAL CARIBBEAN).” Selain itu,
meskipun sebagian orang tua merasa keberatan membiayai kuliah
anak mereka, tidak ada hukum tertulis maupun tidak tertulis yang
secara jelas menyatakan bahwa seorang anak harus bekerja
seorang diri untuk bisa duduk di kursi perkuliahan.
12

JEROME POLIN
DIGITAL CREATOR, PENERIMA BEASISWA YANG KULIAH MATEMATIKA DI
UNIVERSITAS DI JEPANG

Analisis 1.A

Norma Kesopanan !

Selain itu, Jerome juga telah berhasil mencerminkan


norma kesopanan seperti yang bisa dilihat dalam

いただき
videonya “LOMBA MAKAN SUSHI TERBANYAK
WASEDABOYS! YANG KALAH BAYAR! 😂 | BACK TO
JAPAN.” Di menit ke 3:33, Jerome mengundang
teman-temannya untuk makan bersama dengan
mengucapkan “ いただきます ” (itadakimasu) atau
“selamat makan” dalam Bahasa Indonesia.

Norma Kebiasaan
Norma kesopanan yang Jerome lakukan tersebut
saya kategorikan sebagai norma kebiasaan
(folkways). Dalam budaya Jepang, mengucapkan
“いただきます ” (itadakimasu) sudah menjadi
kebiasaan. Apabila kebiasaan ini tidak dijalankan,
tentunya akan memberikan kesan aneh. Dalam
video tersebut, Jerome bersama ketiga temannya
berlomba untuk menghabiskan sushi sebanyak
yang mereka bisa. Bagi yang kalah harus
membayar semua total sushi yang mereka
makan. Sehingga, secara otomatis, keharusan
untuk mengucapkan “ いただきます ”
(itadakimasu) pun menjadi lebih tinggi, karena
siapa pun dapat berakhir membayarkan makanan
Jerome. Maka dari itu, saya simpulkan bahwa
dalam kasus khusus Jerome kali ini, kebiasaan
mengucapkan “ いただきます ” (itadakimasu)
harus dijalankan karena bila tidak dilaksanakan,
Jerome kemungkinan dipandang sebagai teman
yang tidak tahu cara berterima kasih.
13

JEROME POLIN
DIGITAL CREATOR, PENERIMA BEASISWA YANG KULIAH MATEMATIKA DI
UNIVERSITAS DI JEPANG

Analisis 1.B
Selain mencerminkan norma-norma di atas, Jerome juga berhasil
meninggalkan dampak positif bagi para penontonnya, seperti:

Mengajarkan kita cara menghormati orang


tua
Tidak bisa dibantah, Jerome merupakan salah
satu konten kreator yang paling terkenal di
Indonesia. Kontennya pun sudah pasti
menginspirasi banyak orang dan tidak sedikit
dari antaranya menjadikan Jerome sebagai
role model. Secara otomatis, sikap baik
Jerome yang ia sendiri tunjukkan dalam
bentuk menghormati orang tua serta teman-
temannya akan mendorong banyak orang
untuk melakukan hal yang sama.

Mengajarkan etos kerja yang baik


Sebagai role model, Jerome juga mengajarkan
etos kerja yang baik. Ia mendemonstrasikan
bagaimana bekerja keras dapat membuahkan
hasil. Dalam hal ini, Jerome bekerja keras untuk
mendapatkan beasiswa yang bisa membiayai
kuliahnya di Jepang. Meski sempat ditolak, ia
akhirnya diberikan kesempatan untuk
berkuliah di Universitas Waseda. Tentu saja,
ceritanya itu akan menginspirasi banyak orang
yang menjadikannya role model mereka dan
memberikan dampak baik bagi hidup mereka.
14

JEROME POLIN
DIGITAL CREATOR, PENERIMA BEASISWA YANG KULIAH MATEMATIKA DI
UNIVERSITAS DI JEPANG

Analisis 1.B

Memperbaiki reputasi masyarakat Batak


di Indonesia
Jerome dikenal oleh media sebagai
Jerome Polin Sijabat. Secara tidak
langsung, Jerome membawa darah Suku
Batak melalui nama belakang yang ia warisi.
Artinya, secara otomatis pula, semua
teladan yang ia lakukan dapat
mengharumkan reputasi warga Batak di
Indonesia. Dengan begini, Jerome sudah
memberikan kontribusinya bagi
komunitas/keluarganya sendiri.

Memperbaiki reputasi masyarakat


Kristen di Indonesia
Sama seperti poin sebelumnya, Jerome
juga dikenal sebagai seorang pengikut
Kristus yang taat. Ketaatannya ini
diturunkan dari ayahnya, Marojahan
Sintong Sijabat, yang bekerja sebagai
pendeta di GKI Darmo Satelit Surabaya.
Komunitas Kristen di Indonesia tergolong
sebagai minoritas (menyusun 10,55%
dari total populasi) sehingga tidak heran
apabila komunitas ini menerima
perlakuan yang kurang baik dari
mayoritas populasi. Dengan bantuan
Jerome, reputasi masyarakat Kristen di
Indonesia bisa diangkat karena ia selalu
menunjukkan kasih Kristus kepada orang
lain dalam video-videonya.
15

JEROME POLIN
DIGITAL CREATOR, PENERIMA BEASISWA YANG KULIAH MATEMATIKA DI
UNIVERSITAS DI JEPANG

Sebagai seorang influencer, Jerome juga bisa mengubah pola pikir


maupun pola perilaku penontonnya. Salah satu perubahan
tersebut adalah sebagai berikut:

Konten Jerome Polin banyak dipengaruhi oleh budaya, gaya hidup,


dan etos kerja masyarakat Jepang. Seperti yang sudah diketahui
banyak orang, etos kerja masyarakat Jepang banyak didasari oleh
kedisiplinan. Maka dari itu, dapat dikatakan bahwa konten Jerome
Polin dapat mengubah pola pikir penontonnya menjadi lebih
disiplin.

Setiap hal positif pasti juga memiliki dampak


negatifnya. Begitu pula pola pikir disiplin. Tingkat
kedisiplinan seseorang berbanding lurus dengan
tingkat profesionalisme dirinya. Tingkat
profesionalisme ini berkaitan dengan seberapa
baik seseorang dapat memisahkan kehidupan
pribadinya dengan pekerjaannya. Secara
otomatis, profesionalisme dapat mengacaukan
prioritas seseorang.

Orang yang memiliki profesionalisme tinggi akan


selalu memprioritaskan pekerjaannya saat ia
sedang bekerja. Sebaliknya, orang tersebut juga
akan selalu memprioritaskan kehidupan
pribadinya saat ia sedang tidak bekerja.
Kerangka berpikir semacam ini bisa menjadikan
seseorang kurang fleksibel, baik dalam
pekerjaannya maupun dalam menangani
kehidupan pribadinya.
16

JEROME POLIN
DIGITAL CREATOR, PENERIMA BEASISWA YANG KULIAH MATEMATIKA DI
UNIVERSITAS DI JEPANG

Selain itu, profesionalisme


seseorang juga dapat
dilihat dari performa
kerjanya di bawah tekanan
emosional. Orang yang
memiliki profesionalisme
tinggi akan selalu
memperlakukan rekan
kerjanya dengan baik
terlepas dari apa yang ia
pikirkan mengenai rekan
kerja tersebut. Apabila hal
ini dilakukan terlalu sering,
maka orang tersebut akan
mengalami burnout serta
mengembangkan sifat
Pola sikap disiplin juga dapat munafik dalam dirinya
diartikan sebagai kemampuan karena ia terus menerus
seseorang untuk mengikuti dipaksa untuk tidak
perintah dengan baik. Namun, bertindak sesuai dengan
apabila kita hanya mendidik pikirannya.
seseorang untuk menjadi lebih
disiplin, orang tersebut akan
memandang setiap perintah
sebagai instruksi yang mutlak
dan tidak bisa diganti-ganti.
Secara otomatis, hal tersebut
akan menghentikan
perkembangan kekreatifitasan
orang tersebut, serta
menghambat cara berpikir
kritisnya.
17

JEROME POLIN
DIGITAL CREATOR, PENERIMA BEASISWA YANG KULIAH MATEMATIKA DI
UNIVERSITAS DI JEPANG

Kerja Keras
Selain disiplin, Jerome Polin juga bisa memotivasi penontonnya
untuk menjadi seorang pekerja keras. Pernyataan tersebut dapat
dibuktikan melalui cerita perjuangan Jerome dalam meraih
beasiswanya. Awalnya, Jerome mengikuti program beasiswa
Universitas Nanyang di Singapura sebagai perwujudan dari
impiannya untuk berkuliah ke luar negeri. Namun, karena masalah
ekonomi, ia malahan mendapat kesempatan untuk berkuliah di
Universitas Waseda, Jepang. Bisa dilihat dengan jelas bagaimana
kegigihannya ini dapat menginspirasi banyak orang untuk
mengubah pola sikap mereka menjadi lebih bekerja keras.

Bekerja keras adalah fitur positif yang


bisa dimiliki seseorang. Namun, bekerja
keras dapat berubah menjadi sebuah
bentuk kecanduan yang dikenal
dengan istilah workaholic. Bahkan, di
Jepang sendiri, negeri Jerome
menimba ilmu, sudah ada istilah 過労死
(karōshi) yakni istilah yang merujuk
kepada pegawai kantor yang
meninggal karena bekerja terlalu keras.
Nyatanya, bekerja terlalu keras dapat
meningkatkan kadar kortisol, yakni
hormon stres dalam tubuh yang
berpotensi meningkatkan tekanan
darah, masalah jantung, diabetes, dan
kabut otak.
18

JEROME POLIN
DIGITAL CREATOR, PENERIMA BEASISWA YANG KULIAH MATEMATIKA DI
UNIVERSITAS DI JEPANG

Dampak negatif lainnya dari


seorang workaholic adalah ia
tidak dapat merawat dirinya
sendiri karena terlalu fokus akan
pekerjaannya. Hal tersebut
dapat mempengaruhi berbagai
aspek dalam kehidupannya
seperti kesehatan, kondisi
rumah tangga, dan kehidupan
rohani.

Selain kesehatan fisik, kondisi


workaholic seseorang juga dapat
mempengaruhi kesehatan
mentalnya juga. Perubahan dalam
kesehatan mental ini dapat dilihat
sebagai masalah dalam
pengendalian amarah (anger
issue), burnout, depresi, serta
kecemasan yang berlebihan
(anxiety).
19

JEROME POLIN
DIGITAL CREATOR, PENERIMA BEASISWA YANG KULIAH MATEMATIKA DI
UNIVERSITAS DI JEPANG

Terakhir, perubahan pola perilaku yang ingin saya bahas adalah rasa
penasaran. Jerome Polin sering mengunggah konten berjelajah ke
negara lain. Dengan demikian, Jerome Polin dapat membuka
cakrawala berpikir penontonnya untuk menjadi lebih terbiasa
terhadap gaya hidup orang di negara lain. Hal ini akan meningkatkan
rasa keingintahuan penontonnya akan budaya di negara lain. Maka
dari itu, dapat dikatakan Jerome Polin bisa mengubah pola pikir
seseorang menjadi lebih penasaran, terutama dalam hal travelling.

1. Tentu saja, berjelajah


ke luar negeri bukanlah 3. Selain kedua hal
hal yang buruk. Namun, tersebut, rasa
semakin sering kita penasaran juga bisa
bertamu ke negeri asing, membuat seseorang
semakin jauh rasanya lebih rentan terhadap
diri kita dari kampung distraksi. Rasa
halaman sendiri. Alhasil penasaran ini membuat
bisa menyebabkan kita mempertanyakan
penyakit homesick. hal yang tidak berguna
sehingga kita
kehilangan fokus dan
melenceng dari
2. Mempelajari budaya pekerjaan kita.
orang lain dapat
memperluas pandangan
berpikir kita akan dunia
ini. Meskipun begitu,
terlalu banyak
mempelajari budaya
asing dapat
menghilangkan jati diri
kita sebagai warga
Indonesia.
KAREN'S DINER
21

KAREN'S DINER
Analisis 2.A
Usai membahas Jerome Polin, saya akan melanjutkan pembahasan
saya mengenai konten Karen’s Diner. Belakangan ini, nama Karen’s
Diner banyak digunakan di berbagai platform media sosial, sehingga,
nama ini pasti tidak asing lagi di telinga kita. Akan tetapi, restoran asal
Australia ini banyak menuai kritikan sehingga restoran ini pun menjadi
suatu topik yang lumayan kontroversial. Untuk memperjelas
bagaimana restoran ini dapat menjadi topik kontroversial, saya telah
merangkum 4 norma yang dilanggar oleh restoran ini. Berikut adalah
keempat norma tersebut:

Norma Kesopanan Norma Tata Kelakuan


Restoran Karen’s Diner Yang saya maksud ketika
melanggar norma pegawai restoran melewati
kesopanan. Pengunjung batas adalah melanggar
restoran Karen’s Diner telah kebijakan restoran itu
diperingati bahwa sikap sendiri. Kebijakan ini
pegawai mereka sengaja melarang para pegawainya
dibuat-buat menyerupai untuk mengejek fisik
Karen. Dikutip dari seseorang (body shaming)
Wikipedia, “Karen” adalah maupun mengejek
istilah peyoratif (menghina) ras/warna kulit mereka.
untuk menyebut wanita Apabila hal ini dilanggar,
yang dianggap maka sudah bisa
menggunakan haknya untuk dikategorikan sebagai
menuntut sebuah hal di luar norma tata kelakuan
nalar manusia. Meskipun karena melanggar aturan
begitu, terkadang, pegawai restoran mereka.
restoran Karen’s Diner Konsekuensi yang mungkin
mungkin melewati batas dihadapi sang pegawai
dan menyinggung perasaan adalah dipecat dari
pengunjung restoran. pekerjaannya.
22

KAREN'S DINER
Analisis 2.A

Norma Kesusilaan
Konsep restoran Karen’s Diner tidak terlalu
dikenal dalam sejumlah kalangan seperti
kalangan lansia. Hal ini seharusnya menjadi
pengetahuan umum. Sehingga, sebagai
pegawai Karen’s Diner pun, mereka sepatutnya
sudah mengantisipasi hal ini. Meskipun begitu,
sang pegawai dipaksa oleh keinginan
mempertahankan identitas restorannya.
Dengan demikian, pegawai restoran mau tidak
mau harus melanggar norma kesusilaan, yakni
ketika ia memperlakukan sang lansia dengan
buruk meskipun batinnya berkehendak
sebaliknya.

Norma Kebiasaan
Pelanggaran norma kesusilaan
tersebut juga bisa
dikategorikan sebagai
pelanggaran norma kebiasaan.
Hal ini disebabkan karena
intensitasnya yang tidak terlalu
serius namun secara
bersamaan, pelanggaran
norma kesusilaan tersebut
sudah melanggar aturan
berbicara kepada orang yang
lebih tua. Konsekuensi yang
bisa didapatkan paling tidak
adalah rating buruk dari
keluarga lansia.
23

KAREN'S DINER
Analisis 2.B
Tentu saja, pelanggaran norma yang telah saya sebutkan di atas
tidak terlepas dari dampak negatif yang dihasilkan dari pelanggaran-
pelanggaran norma tersebut. Beberapa contohnya adalah seperti:

Karen’s Diner bisa mempengaruhi


mental para pengunjung restoran
akibat terus menerus dicaci maki oleh
pegawainya. Meskipun perkataan-
perkataan tersebut bermaksud
candaan, pasti masih akan
meninggalkan bekas di pikiran sang
pengunjung restoran. Bekas ini dikenal
dengan istilah ‘negative affirmation’
yang dipercaya dapat menghambat
perkembangan mental seseorang.

Merendahkan
standar customer
service dalam
industri kuliner
maupun industri
lainnya seperti
perhotelan, dll.
sehingga customer
service lain
(terutama pada
restoran) dapat
memperoleh
kesan/citra yang
lebih baik di depan
pelanggannya.
24

KAREN'S DINER
Analisis 2.B

Menurut sebuah artikel dari Blue Knot


Foundation, seorang anak paling rentan
terkena trauma masa kecil di antara umur 0-
6 tahun. Sayangnya, Karen’s Diner tidak
melarang anak dalam rentang umur tersebut
untuk masuk ke dalam restoran mereka.
Akibatnya, sang anak dapat mengalami
trauma masa kecil yang di kehidupan
dewasanya dapat memicu PTSD (Post-
traumatic stress disorder).

Menurut EuroNews, Karen’s Diner


memiliki kemampuan untuk
melepas penat pegawainya dari
kesibukan kota. Di setiap tempat
umum, semua warga masyarakat
diwajibkan untuk bersikap formal
dan mengikuti tata tertib serta
norma yang sudah ditetapkan.
Meskipun begitu, pegawai Karen’s
Diner dilepaskan dari segala tata
tertib maupun norma tersebut
sehingga mereka dapat
mengekspresikan emosi mereka
sebagaimana yang mereka
inginkan.
25

KAREN'S DINER
Akibat dari dampak-dampak negatif yang 1. Kesulitan membuat
baru saja disebutkan, Karen’s Diner telah teman
mengubah pola perilaku pengunjung maupun Kebiasaan
pegawainya. Perubahan pola perilaku ini bisa menggunakan gaya
timbul dalam berbagai bentuk. Beberapa bahasa dan perilaku
contohnya adalah seperti: kasar dapat sering
disalah artikan sebagai
Perilaku pegawai Karen’s Diner memang penolakan. Sehingga,
sengaja dibuat kasar. Meskipun bernada kebiasaan ini akan
candaan, perkataan kasar semacam ini menghambat
dapat mempengaruhi gaya bahasa dan kehidupan sosial
perilaku seseorang, terutama pegawai seseorang. Dengan
Karen’s Diner sendiri. Hal ini disebabkan, begitu, orang tersebut
mereka harus terus menerus menunjukkan akan mendapati
sikap kasar tersebut. Akibatnya, restoran ini dirinya kesulitan
dapat mengubah pola sikap seseorang membuat teman.
menjadi kasar atau lebih spesifiknya menjadi
kurang pengertian terhadap perasaan orang
lain.
Ada pula pola sikap tersebut membuahkan 3. Pandangan sempit
berbagai dampak, yakni: Ketidakmampuan
seseorang dalam
memahami perasaan
orang lain dapat
2. Kesulitan bekerja sama menghambat
Dengan alasan serupa pula, kurangnya pengembangan-diri
pengertian terhadap perasaan orang lain dirinya sendiri. Alhasil
dapat menimbulkan perpecahan. dapat menyempitkan
Perpecahan yang dimaksud berakar dari pandangan serta
ketidakmampuan seseorang memahami perspektifnya
perbedaan. Seseorang dengan kondisi terhadap orang lain.
semacam itu akan mengalami kesulitan
bekerja sama, terutama dengan orang yang
memiliki pandangan berbeda dengannya.
26

KAREN'S DINER
Insecurity 3. Paranoid
Karen’s Diner bisa mempengaruhi mental Selain trust issue,
para pengunjung restoran akibat terus insecurity juga bisa
menerus dicaci maki oleh pegawainya. membuat kita
Meskipun perkataan-perkataan tersebut paranoid terhadap
bermaksud candaan, pasti masih akan pujian orang lain.
meninggalkan bekas di pikiran sang Dengan merasa
pengunjung restoran. Bekas ini dikenal insecure, kita akan
dengan istilah ‘negative affirmation’ yang lebih cenderung
dipercaya dapat menghambat menganggap semua
perkembangan mental seseorang. Sebagai pujian sebagai
hasil dari hal tersebut, Karen’s Diner dapat sarkasme/sindiran.
mengubah pola pikir seseorang menjadi
lebih skeptis akan dirinya sendiri dan ujung-
ujungnya juga menjadikan orang tersebut
insecure. 3. Sombong
Ada pula pola sikap tersebut membuahkan Alhasil dari rasa takut
berbagai dampak, yakni: tersebut, kita akan
menanggapi pujian
dengan kasar, terlepas
1. Trust issue apabila pujian
Kata insecure sendiri diambil dari imbuhan tersebut disampaikan
in- dan kata secure yang artinya aman. dengan sungguh-
Secara utuh, kata ini berarti perasaan tidak sungguh atau tidak.
aman. Sebagai respon alami manusia Orang lain yang
terhadap perasaan tersebut, otak kita akan melihat gestur ini
terus menerus memberi tanda bahaya dapat dengan cepat
terhadap hal-hal yang sebenarnya aman. menyalah artikan
Peristiwa tersebut dikenal dengan istilah gestur tersebut
false alarm, yakni salah satu gejala dari trust sebagai perilaku
issue. congkak.
27

KAREN'S DINER
Menjelang Bulan Ramadan, Karen’s Diner 3. Membenarkan
mengubah namanya menjadi Kareem’s kesalahan orang lain
Diner. Tidak hanya itu, perilaku pegawai “Tolerance will reach
Kareem’s Diner juga berbeda 180º dari such a level that
perilaku pegawai Karen’s Diner pada intelligent people will
umumnya. Perubahan ini dilakukan sebagai be banned from
bentuk penghormatan kepada kaum Muslim thinking so as not to
yang sedang berpuasa. Dapat dengan jelas offend the imbeciles”
dilihat bagaimana Karen’s Diner dapat ~ Dostoevsky
mengubah pola pikir seseorang menjadi Kutipan di atas berasal
lebih toleran terhadap perbedaan. dari Fyodor
Ada pula pola sikap tersebut membuahkan Dostoevsky, seorang
berbagai dampak, yakni: penulis novel asal
Rusia. Menurut
Dostoevsky, harus ada
batas yang
1. Melatih menghargai perbedaan memisahkan sikap
pendapat toleransi dengan
Sifat toleran terhadap perbedaan agama, membenarkan
seperti yang didemonstrasikan oleh Karen’s sesuatu yang memang
Diner dapat melatih kita untuk menghargai pada hakikatnya salah.
perbedaan pendapat, terutama ketika Sebagai contoh,
bermusyawarah atau ketika mencari jalan cancel culture yang
keluar bersama. sedang marak
diterapkan di berbagai
media sosial kadang
3. Hidup berdampingan dengan damai, terkesan terlalu
aman, nyaman berlebihan.
Sikap toleransi harus selalu diterapkan dalam
lingkungan yang memiliki berbagai macam
budaya dan latar belakang. Saat kita mulai
menerima perbedaan orang lain, hidup akan
terasa lebih damai, aman, dan nyaman
karena kita tahu bahwa pada dasarnya,
semua manusia itu sama dan berhak
diberikan kesempatan untuk berkontribusi di
masyarakat.
Konten Jerome Polin sudah tersebar ke berbagai platform media
sosial. Meski begitu, yang membuat Jerome Polin unik adalah ia
memilih untuk lebih fokus mengembangkan kanal YouTubenya. Tidak
bisa dibantah, media sosial YouTube memanglah salah satu media
sosial yang paling populer. Meski begitu, dalam membuat analisis
mengenai konten-konten viral, kita tidak boleh melupakan
kepopuleran media sosial lainnya seperti Instagram maupun TikTok.
Kedua media sosial tersebut digemari oleh masyarakat zaman
sekarang karena adanya fitur reels. Reels-reels ini dapat memuat
video-video singkat sehingga konsumsi video-video tersebut pun
tidak terlalu memakan waktu. Selain itu, reels juga selalu ditayangkan
dalam posisi portrait dengan perbandingan video 9:16. Sejumlah
konten yang memanfaatkan popularitas reels adalah konten “cuaks”
dan konten jualan di TikTok, serta konten masak DEBM.

TIKTOK "CUAKS"
29

TIKTOK "CUAKS"
Analisis 3.A
Dari ketiga konten tersebut, konten yang saya ingin bahas pertama-tama
adalah konten “cuaks” di TikTok. “Cuaks” sendiri adalah istilah yang
digunakan dalam tren TikTok belakangan ini. Istilah ini digunakan untuk
menyatakan kalimat sindiran terhadap seseorang. Tren “cuaks” pertama kali
dimulai oleh komedian Tretan Muslim dan Coki Pardede dan kemudian
dipopulerkan melalui TikTok. Tentu saja, tren-tren TikTok semacam ini
adalah bagaikan pedang bermata dua. Tren ini bisa digunakan untuk
menyebarkan dampak positif ataupun negatif bagi penontonnya. Kedua
jenis dampak tersebut dapat kita lihat dari pencerminan atau pelanggaran
norma yang dilakukan oleh tren ini. Beberapa contoh norma yang
dicerminkan oleh tren “cuaks” adalah:

Norma Agama Norma Cara


Tujuan asli tren “cuaks” adalah Pencerminan norma agama
untuk menyindir pendengarnya. yang dibahas pada poin
Sindiran ini bisa bermakna dua sebelumnya dapat digolongkan
hal, salah satunya adalah untuk juga sebagai pencerminan
menyadarkan pendengarnya norma cara. Bisa dikatakan
akan kesalahan mereka. Tren ini demikian karena, kebanyakan
dapat membantu penggunanya tren TikTok masa kini pada
menunaikan salah satu Firman dasarnya melanggar norma
Tuhan yang terkandung dalam agama. Sehingga, apabila tren
Efesus 4:29 yang berbunyi, cuaks juga melanggar norma
“Janganlah ada perkataan kotor agama, maka tidak akan
keluar dari mulutmu, tetapi menimbulkan konsekuensi yang
pakailah perkataan yang baik begitu parah.
untuk membangun, di mana
perlu, supaya mereka yang
mendengarnya, beroleh kasih
karunia.” Otomatis, hal ini juga
bisa dikategorikan sebagai
cerminan norma agama.
30

TIKTOK "CUAKS"
Analisis 3.A
Sedangkan, beberapa contoh norma yang dilanggar oleh tren “cuaks” adalah:

Norma Kesopanan
Seperti yang dikatakan sebelumnya, sindiran dapat digunakan untuk
dengan sengaja menyinggung perasaan orang lain. Dalam hal ini, sindiran
tersebut tidak lagi dapat dikatakan mencerminkan norma agama karena
dengan melakukan hal tersebut, pelakunya tidak menunjukkan kasih
terhadap sesama. Sebaliknya, sekarang, sindiran ini menjadi pelanggaran
atas norma kesopanan karena tidak menghargai perasaan orang lain dan
lebih mengikuti keinginan mendapatkan popularitas.

Norma Hukum
Penyalahgunaan tren TikTok
“cuaks” untuk menyinggung
perasaan orang lain secara
tidak langsung melanggar
UU ITE Pasal 28 ayat (2)
berbunyi: “Setiap orang
dengan sengaja dan tanpa
hak menyebarkan informasi
yang ditujukan untuk
menimbulkan rasa
kebencian atau permusuhan
individu dan/atau kelompok
masyarakat tertentu
berdasarkan atas suku,
agama, ras, dan
antargolongan (SARA)” Maka
dari itu dapat digolongkan
sebagai pelanggaran norma
hukum.
31

TIKTOK "CUAKS"
Analisis 3.B
Meningkatkan
kewaspadaan masyarakat
Selain menjelaskan bagaimana konten terhadap berita viral terkini
“cuaks” di TikTok memperlakukan Sindiran cuaks tidak hanya
norma-norma yang berlaku di ditujukan ke masyarakat
masyarakat, saya juga ingin menjelaskan umum melainkan juga
berbagai dampak negatif dari konten ini, menyorot berita yang
yakni: sedang viral. Contohnya
adalah dalam video TikTok
cuaks milik
Sakit hati @sastrasilalahi7070 yang
Konten cuaks bisa mengakibatkan menyorot kasus Mario
penontonnya merasa sakit hati Dandy dengan sindirannya
karena tersinggung akan ucapan seperti, “ke rumah si Rojak
sindiran yang terkandung dalam lewat JakSel (Jakarta
konten tersebut. Selatan) cape-cape bayar
pajak, eh anaknya bikin kesel
(kesal). Cuaks,” atau, “belanja
ke SekBil (Bintaro sektor 9)
beli listerine omongan
cewek labil kok didengerin?
Cuaks,” maupun,
“(me)nongkrong di balkon
pake (pakai) XiaoMi,
anaknya pamer Rubikon, eh
rakyatnya cuman bisa
makan Indomie. Cuaks.”
32

TIKTOK "CUAKS"
Analisis 3.B

Mempromosikan narkoba
Dalam video cuaks milik
https://www.YouTube.c @tretanuniverse, pria berjaket
om/shorts/dvX_-
ip4GRg hitam melontarkan kalimat, “makan
paku pake (pakai) boba, aku suka
narkoba. Cuaks.” Terang saja, kalimat
tersebut bersifat candaan.
Meskipun begitu, kalimat ini juga
Mempromosikan tindak rentan disalah artikan sebagai
bunuh diri ajakan untuk menggunakan obat-
Dalam video yang sama, obatan terlarang.
pria berjaket kuning terlihat
memperagakan teknik
bunuh diri dengan cara
menggantung diri. Saat
mempraktikkan hal
tersebut, ia juga terlihat
seolah-olah berusaha
melepaskan diri dari
cekikan tali yang ia gunakan
untuk membunuh dirinya.
33

TIKTOK "CUAKS"
Akibat dari berbagai pencerminan norma
dan dampak yang ditunjukkan oleh konten 1. Memberi ide untuk
“cuaks,” konten ini bisa mengubah pola berkarya
perilakunya, seperti: Menghargai karya
orang lain dapat
memberi kita ide
Menghargai karya orang lain untuk karya kita
Tanpa diketahui banyak orang, kebanyakan sendiri. Karya yang
TikTok “cuaks” sebenarnya menggunakan dimaksud di sini tidak
karya literatur tradisional, yakni pantun. harus selalu dalam
Penggunaan karya pantun dalam video- bentuk karya seni
video TikTok tersebut terkesan seperti maupun karya tulis,
ajakan untuk tidak hanya melestarikan karya melainkan juga bisa
literatur tradisional, melainkan juga tampil dalam bentuk
melestarikan tradisi kita secara utuh. Dengan bagaimana perilaku
demikian, kita dapat menghargai karya yang kita sehari-hari
nenek moyang kita telah tinggalkan untuk karena di setiap karya
kita. Tidak sampai di situ saja, menghargai yang kita hargai, pasti
karya orang lain juga bisa kita terapkan di ada pesan moral
dunia digital masa kini sehingga kita juga yang kita bisa ikut
dapat menghasilkan banyak kesempatan terapkan di
untuk berkolaborasi antara sesama kehidupan sehari-
pengguna media sosial. hari.
Adapun pola perilaku tersebut dapat
memberikan kita dampak, seperti:

2. Menghasilkan karya 3. Menurunkan kemampuan berpikir


yang kurang orisinil kritis
Meskipun begitu, apabila Atas alasan serupa pula, kemampuan
karya kita, khususnya karya berpikir kritis kita akan menurun.
seni maupun karya tulis, Umumnya, kemampuan berpikir kritis
terlalu banyak dipengaruhi ini digunakan untuk menghasilkan dan
oleh karya orang lain, maka mengembangkan ide berkarya seorang
karya tersebut akan terasa diri. Namun, karena ide tersebut sudah
kurang orisinil dan kita pun tersedia, kemampuan berpikir kita tidak
akan kehilangan jati diri kita lagi digunakan sekeras sebelumnya.
sebagai pembuat karya.
34

TIKTOK "CUAKS"
Mengurangi rasa malu atau kecemasan 2. Masalah privasi
Tren TikTok “cuaks” sering kali menciptakan Akan tetapi, apabila
lingkungan yang santai dan penuh dengan kita menjadi terlalu
humor. Menonton tren ini dapat membantu percaya diri, kita akan
seseorang mengurangi rasa malu atau mulai merasa
kecemasan dalam mengungkapkan diri nyaman membagikan
mereka atau berpartisipasi dalam hal-hal hal-hal pribadi yang
yang mungkin sebelumnya dianggap terlalu tidak seharusnya
canggung. dibagikan ke semua
Adapun pola perilaku tersebut dapat orang, seperti alamat
memberikan kita dampak, seperti: rumah, pin ATM,
kontak pribadi, dan
lain-lain. Membagikan
hal-hal tersebut
1. Membuka peluang dapat menimbulkan
Dengan meningkatnya kepercayaan diri kita, masalah privasi
maka kita pun akan merasa lebih nyaman karena orang lain
membagikan hidden talent yang kita miliki. dapat dengan mudah
Membagikan hidden talent ini mungkin saja membongkar
bisa membantu diri kita mencapai impian- identitas kita melalui
impian kita. media sosial.

3. Memperbaiki kesehatan mental


Saat kepercayaan diri kita meningkat, maka kita juga akan merasa
nyaman membagikan masalah yang kita hadapi ke teman dan keluarga.
Membagikan masalah kita kepada orang lain dapat menurunkan stres
dan meningkatkan kesehatan mental.
35

TIKTOK "CUAKS"
Menyadarkan orang lain atas kesalahan 2. Membuang
mereka kebiasaan buruk
Tren TikTok “cuaks” dapat membantu kita Sebagai hasil dari
menyadarkan orang lain atas kesalahan refleksi yang mereka
mereka. Selain itu, tren TikTok ini juga dapat lakukan, mereka akan
menyampaikan pesan yang ingin kita berikan menjadi lebih sadar
dengan lebih santai dan humoris sehingga akan kebiasaan buruk
orang yang hendak kita tegur tidak merasa yang sedang mereka
keberatan maupun malu akan kesalahan lakukan. Contohnya
mereka. adalah seperti
Adapun pola perilaku tersebut dapat merokok,
memberikan kita dampak, seperti: mengonsumsi obat-
obatan terlarang, tidak
menunaikan ibadah
1. Memberikan bahan refleksi sesuai agamanya, dan
Apabila diterima dengan baik, teguran yang lain-lain.
kita berikan ke orang tersebut dapat
dijadikan sebagai bahan refleksi agar ia
dapat menjadi seorang individu yang lebih
baik lagi.

3. Meluangkan waktu dengan hobi yang bersifat positif


Setelah membuang kebiasaan buruk tersebut, mereka juga bisa mengisi
waktu luang dengan hobi yang bersifat positif. Contohnya hobi
bermusik dapat menenangkan diri, hobi menulis dapat meningkatkan
daya ingat, dan hobi melukis dapat meningkatkan kekreatifitasan diri.
KONTEN
MASAK DEBM
DEBM
37

KONTEN
MASAK

Analisis 4.A
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, salah satu konten yang saat ini juga
sedang naik daun di TikTok maupun Instagram adalah konten masak DEBM.
Konten ini tidak se-kontroversial konten-konten sebelumnya. Namun, narasi
dan pembawaan konten ini unik dan tidak umum sehingga banyak disukai
oleh masyarakat. Tentu saja, dengan adanya hal yang tidak umum tersebut,
konten ini dinilai tidak cocok dengan pandangan masyarakat saat ini.
Sehingga, konten masak DEBM dapat dikatakan telah melanggar berbagai
norma, yakni:

Norma Agama
Amsal 14:23 berkata, “Dalam tiap jerih payah ada keuntungan, tetapi
kata-kata belaka mendatangkan kekurangan saja.” Sudah jelas, konten
masak DEBM melanggar hal tersebut karena narasi yang digunakan
dalam konten jenis ini panjang dan bertele-tele.

Norma Cara
Meskipun begitu,
konsekuensi yang
ditimbulkan tidak begitu
parah karena pelanggaran
norma tersebut hanya
bersifat candaan. Sehingga,
hampir semua penontonnya
tidak akan ada yang merasa
keberatan akan perkataan
dan tingkah laku pembuat
konten.
DEBM
38

KONTEN
MASAK

Analisis 4.A
Seperti yang saya katakan sebelumnya, konten ini hanya bersifat candaan.
Sehingga, norma yang dilanggarnya pun tidak serius. Konten ini justru juga
mencerminkan berbagai norma lain, seperti:

Norma Kesopanan
Seperti yang dikatakan sebelumnya, konten masak DEBM bersifat
candaan dan hanya ditujukan sebagai hiburan. Dari semua konten masak
DEBM yang saya lihat, tidak ada satu pun yang saya anggap melanggar
norma ini. Jadi, selama candaan yang digunakan masih sopan maka
konten ini juga masih mencerminkan norma kesopanan.

Norma Kebiasaan
Setiap candaan pun ada
batasannya. Candaan DEBM
hanya cocok digunakan saat
membuat konten DEBM. Oleh
karena itu, penggunaan
candaan ini tidak sepatutnya
dilakukan di tempat lain,
seperti tempat kerja. Untuk
melakukan hal tersebut harus
dipikirkan terlebih dahulu
karena candaan yang
umumnya digunakan dalam
konten masak DEBM tidak
sepatutnya diterapkan juga
dalam perkulineran
sungguhan.
DEBM
39

KONTEN
MASAK

Analisis 4.B
Merusak etos kerja (tidak
efisien)
Berbagai pencerminan dan pelanggaran Seperti yang dijelaskan
tersebut pasti juga membuahkan sebelumnya, konten masak
dampak, baik itu dampak positif maupun DEBM tidak jarang
dampak negatif. Beberapa contoh menyediakan instruksi
dampak yang mungkin kita rasakan tambahan yang tidak
setelah menonton konten masak DEBM memiliki arti sama sekali Hal
adalah seperti: tersebut bertentangan
dengan etos kerja yang
efisien, yaitu kemampuan
Melatih kesabaran untuk menyelesaikan suatu
Tidak seperti kebanyakan video pekerjaan dengan waktu
TikTok, konten masak DEBM memiliki tercepat.
alur yang patah-patah karena
menyorot terlalu banyak detil yang
tidak penting. Selain itu, konten
masak DEBM juga memiliki alur yang
berlika-liku serta tidak jarang
menyediakan instruksi tambahan
yang tidak memiliki arti sama sekali.
Oleh sebab itu, dibutuhkan
kesabaran yang besar agar dapat
menonton konten masak DEBM.
DEBM
40

KONTEN
MASAK

Analisis 4.B

Meningkatkan fokus berpikir


seseorang
https://www.TikTok.co Dikutip dari video sebelumnya,
m/t/ZSLJrnqL2/?t=1
terdengar narasi, “kalo (kalau)
(s)udah, jangan lupa dimasukin
(dimasukkan) ke wadah yang warna
merah kayak gini.” Meskipun begitu,
dalam video wadah yang dimaksud
Melatih orang berpikir terlihat berwarna hijau. Apabila kita
kritis tidak memiliki tingkat fokus yang
Video yang saya lampirkan tinggi, maka detil ini bisa saja
tersebut menunjukkan salah terlewatkan.
satu contoh konten masak
DEBM. Di awal video,
terdengar narasi yang
melibatkan seseorang.
Identitas orang ini
dideskripsikan sebagai
“mamah mertua dari papa
istrinya suami aku.” Meski
begitu, apabila dipikirkan
baik-baik, deskripsi
tersebut dapat
diperpendek menjadi
“nenek aku” atau lebih
tepatnya “nenek dari
keluarga mama aku.” Saya
sendiri membutuhkan
waktu 2 menit untuk
menerjemahkan deskripsi
itu. Oleh sebab itu, dapat
dikatakan, konten masak
DEBM juga bisa mengasah
kemampuan berpikir kritis
kita.
DEBM
41

KONTEN
MASAK

Selain memberi dampak, konten masak


DEBM juga dapat mengubah pola perilaku 1. Hidup tidak
penontonnya. Contoh perubahan pola membosankan
perilaku setelah menonton konten tersebut Dengan adanya
adalah seperti: kerangka berpikir
kreatif, kita bisa
Kerangka berpikir kreatif menjalani hidup
Konten masak DEBM memang sengaja dengan lebih
dibuat rumit dan seakan-akan berputar- menyenangkan
putar. Sebagai pembuat konten, jenis konten karena kita akan
ini dapat membantu kita mengasah selalu bisa melihat
kerangka berpikir kreatif, yakni memikirkan suatu kejadian dari
cara memasak yang paling rumit agar dapat berbagai sudut
menghibur para penonton. pandang. Contohnya
Adapun perubahan pola perilaku tersebut adalah menemukan
dapat memberikan dampak dalam berbagai sisi positif dari
aspek kehidupan kita, seperti: musibah mana pun.

2, Pekerjaan dapat 3. Meningkatkan ekonomi


dikerjakan dengan efisien masyarakat
Dengan memiliki kerangka Seperti yang dijelaskan sebelumnya,
berpikir kreatif, pekerjaan seseorang dengan kerangka berpikir
dapat dilakukan dengan kreatif dapat menemukan sisi positif
mudah, ringan, dan efisien dari suatu musibah. Sehingga, tidak
karena kerangka berpikir heran lagi apabila seseorang dengan
semacam ini dapat kerangka berpikir kreatif semacam itu
membantu kita dapat memunculkan ide bisnis dari
menemukan jalan keluar peluang sekecil apa pun.
tercepat dari setiap Pengembangan ide bisnis ini bisa
masalah. berujung membuka lapangan pekerjaan
bagi orang lain yang kemudian dapat
membantu meningkatkan ekonomi
masyarakat.
DEBM
42

KONTEN
MASAK

Menangani emosi 1. Kesehatan fisik


Selain kreatif, instruksi rumit dan belibet Kesabaran tentu ada
konten masak DEBM juga bisa membuat kita batasnya. Apabila
kehilangan kesabaran. Meski begitu, apabila kesabaran diartikan
digunakan dengan baik, kita bisa sebagai kemampuan
memanfaatkan konten ini untuk melatih seseorang dalam
kesabaran serta belajar cara menangani memendam perasaan
emosi dengan baik. terlepas emosi dirinya
Adapun perubahan pola perilaku tersebut sendiri, maka kesabaran
dapat memberikan dampak dalam berbagai seperti ini tidak boleh
aspek kehidupan kita, seperti: dipraktikkan terlalu
sering. Alasannya
adalah, memendam
perasaan dapat
2. Kesehatan mental membuat detak jantung
Selain kesehatan fisik, memendam perasaan serta tekanan darah kita
juga bisa memengaruhi kesehatan mental tidak teratur dan dapat
kita. Nyatanya, memendam perasaan dapat berakhir mengganggu
mengakibatkan tekanan emosi untuk kesehatan fisik kita.
melonjak yang bisa mengakibatkan stres,
kecemasan, hingga depresi.

3. Dapat menyelesaikan masalah secara damai


Meskipun kesabaran dapat mengganggu kesehatan fisik dan kesehatan
mental kita, kesabaran juga dapat membantu kita menyelesaikan
masalah dengan damai. Apabila kita tidak mempunyai tingkat
kesabaran yang cukup, maka temperamen kita juga akan menjadi tidak
teratur sehingga kita bisa mengalami ledakan emosi, seperti
penggunaan kekuatan fisik untuk menyelesaikan masalah.
DEBM
43

KONTEN
MASAK

Problem solving Mengatasi masalah


Manfaat konten DEBM lainnya bagi sang Seseorang dengan
pembuat konten adalah untuk melatih kemampuan problem
kemampuan problem solving. Dalam konten solving dapat
masak DEBM, hal-hal sederhana yang mengatasi masalah
umumnya bisa diselesaikan dalam beberapa dengan baik. Apabila
langkah dibuat berbelok-belok. Contohnya, kita mempunyai
ketika kita hendak merebus daging ayam, kemampuan problem
daging ayam tersebut harus digoreng solving, maka kita
terlebih dahulu. Hebatnya, meskipun daging dapat menimbang-
telah digoreng, daging tersebut tidak nimbang setiap langkah
mengenai minyak sama sekali karena yang kita buat dan
sebelumnya telah ditutupi oleh adonan roti. memikirkan sesuatu
Sehingga, dagingnya masih bisa direbus matang-matang
sesuai dengan keinginan kita. Hal-hal sebelum benar-benar
semacam itu lah yang bisa mengasah dilakukan.
kemampuan problem solving kita, di mana
problem yang harus diatasi adalah
bagaimana cara merebus daging ayam yang
telah digoreng sebelumnya.
Adapun perubahan pola perilaku tersebut
dapat memberikan dampak dalam berbagai
aspek kehidupan kita, seperti:
DEBM
44

KONTEN
MASAK

Meningkatkan rasa
percaya diri
Dengan adanya
kemampuan problem
solving, kita juga akan
menjadi lebih percaya
diri. Alasannya adalah,
dengan kemampuan
problem solving, kita
dapat menarik diri kita
dari segala masalah dan
mencari jalan keluar
dari sana. Sehingga,
seberapa fatal pun
keadaan yang sedang
kita hadapi, kita pasti
akan selalu merasa
percaya diri terhadap
mengatasi keadaan
tersebut.

Pengambilan keputusan
Seseorang dengan kemampuan problem
solving juga bisa mengambil keputusan
dengan cepat dan bijak. Apabila kita
mempunyai kemampuan problem solving,
maka kita dapat melihat kekurangan dan
kelebihan dari setiap keputusan yang ingin
kita buat dengan cepat. Semakin baik
kemampuan problem solvingnya, semakin
cekatan pula seseorang dalam memikirkan
kekurangan dan kelebihan tersebut.
KONTEN JUALAN
46

KONTEN JUALAN
Analisis 5.A
Terakhir, konten yang belakangan ini juga banyak mendapatkan perhatian
publik adalah konten jualan. Namun, kebanyakan konten jualan yang dapat
kita temukan di media sosial sebenarnya adalah iklan yang dibuat seolah-
olah terlihat seperti reels pada umumnya. Akibatnya, konten ini pun juga tidak
begitu diminati. Seperti biasa, saya akan menjelaskan norma-norma yang
dicerminkan oleh konten ini, yaitu:

Norma Hukum
Pasal 20 UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
menetapkan bahwa pelaku usaha periklanan bertanggung jawab atas
iklan yang diproduksi dan segala akibat yang ditimbulkan oleh iklan
tersebut. Maka dari itu, selama pembuat konten bertanggung jawab atas
konten jualan yang mereka buat, konten ini masih bisa dikatakan
mencerminkan norma hukum.

Norma Tata Kelakuan


Apabila norma hukum
tersebut dilanggar,
maka pelanggarnya
dapat menerima
konsekuensi dalam
bentuk denda maupun
waktu penjara karena
sudah melanggar isi
undang-undang.
47

KONTEN JUALAN
Analisis 5.A

Norma Agama
Amsal 25:15 berbunyi, “Haruslah ada padamu batu timbangan yang utuh
dan tepat; haruslah ada padamu efa yang utuh dan tepat – supaya lanjut
umurmu di tanah yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.” Maka
dari itu, pedagang online yang membuat konten jualan harus melakukan
transaksi mereka dengan adil dan tidak mencurangi pembeli. Dalam
pembuatan konten jualan itu sendiri, mereka harus menampilkan produk
(baik barang maupun jasa) sesuai dengan apa yang pembeli produk
akan terima.

Norma Adat istiadat


Apabila pembuat konten
jualan ketahuan menawarkan
produk yang tidak sesuai
dengan produk asli mereka,
maka reputasi mereka akan
hancur dan tidak ada lagi ada
yang mau membeli produk
dari mereka.
48

KONTEN JUALAN
Analisis 5.B
Meningkatkan
Dikutip dari KBBI, iklan berarti, “pesan atau ekonomi dalam negeri
berita yang bertujuan untuk mendorong, Sifat konsumtif yang
membujuk khalayak ramai agar tertarik pada menjadi dampak
barang/jasa yang ditawarkan.” Maka dari itu, negatif konten jualan
konten jualan juga seharusnya dapat tersebut pun juga ada
mempengaruhi pola pikir maupun pola sisi positifnya.
perilaku seseorang. Pembelian barang
online melalui TikTok
umumnya dilakukan
Meningkatkan kemampuan berdagang antara warga dalam
(bagi yang membuat konten) negeri. Oleh sebab itu,
Di berbagai platform media sosial, tersedia semakin banyak
berbagai video tutorial membuat konten pembelian barang yang
jualan. Selain mengajarkan teknis pembuatan dilakukan, semakin
konten jualan, video-video tersebut juga lancar pula berjalannya
terkadang mengajarkan ilmu dagang. roda ekonomi dalam
negeri.

Membuka tempat bersosialisasi Mempromosikan gaya hidup


(live) konsumtif (bagi yang
Konten jualan di TikTok tidak hanya menonton)
dibatasi dalam bentuk video. Semakin umum penggunaan
Terkadang, konten jualan ini juga media sosial, maka semakin
dikemas dalam bentuk live, yakni umum pula konten jualan untuk
siaran langsung promosi barang beredar. Konten jualan ini
yang bisa ditonton oleh calon dihiasi dengan berbagai
pembeli. Dalam live seperti ini juga gambar yang menarik sehingga
terdapat fitur chat yang sebagai para penonton, kita
memampukan penjual barang serta tergiur untuk membeli produk
para calon pembeli untuk yang mereka jual.
berinteraksi dengan satu sama lain.
Tidak jarang, fitur chat ini digunakan
juga untuk bersosialisasi antara
sesama calon pembeli.
49

KONTEN JUALAN
Dikutip dari KBBI, iklan berarti, “pesan atau berita yang bertujuan untuk
mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang/jasa yang
ditawarkan.” Maka dari itu, konten jualan juga seharusnya dapat
mempengaruhi pola pikir maupun pola perilaku seseorang. Beberapa
contoh dari perubahan pola perilaku yang dapat timbul dari menonton
konten jualan adalah:

Mencari kesempatan di setiap


keterpurukan
Salah satu kegunaan internet adalah
untuk memfasilitasi e-commerce.
Dikutip dari kompas.com, e-commerce
dapat diartikan sebagai model bisnis
yang memungkinkan perusahaan atau
individu bisa membeli atau menjual
barang melalui internet. Untuk
mendukung kegiatan e-commerce
tersebut, harus dibuat iklan yang
kemudian diedarkan melalui internet
pula. Meski begitu, harga pemasangan
iklan tidak menentu. Namun,
belakangan ini, sejumlah konten kreator
telah memanfaatkan popularitas media
sosial seperti TikTok untuk
mempromosikan bisnis mereka. Hal
tersebut bisa menjadi alternatif yang
lebih ekonomis daripada menyewa
tempat iklan. Meski situasi tidak
mendukung, mereka dapat mencari
kesempatan untuk menumbuhkan
bisnis serta membuktikan kemampuan
marketing mereka.
Adapun dampak dari perubahan pola
pikir tersebut, yakni:
50

KONTEN JUALAN
Kecewa akan diri sendiri
Semua hal ada batas, apabila kita
sedang benar-benar dalam
keadaan terpuruk, kita juga harus
mempunyai goals yang realistis.
Apabila goals kita di luar
kemampuan kita saat ini, kita bisa
berakhir merasa kecewa akan diri
sendiri dan merasa direndahkan
oleh keadaan.

Menghambat pengembangan diri


Rasa kecewa tersebut dapat
berkembang menjadi semacam
ketakutan: ketakutan untuk
mengambil resiko, ketakutan
mengambil langkah-langkah besar,
dan ketakutan lainnya yang tentu
saja bisa menghambat
pengembangan diri.

Kehilangan peluang bisnis


Resiko sering diibaratkan seperti pedang bermata dua.
Kadang, resiko dapat berubah menjadi berkat maupun
kutuk. Namun, apabila dikombinasikan dengan
kemampuan problem solving, sebagaimana yang telah
dibahas di topik sebelumnya, resiko dapat kita selalu
manfaatkan bagi keuntungan diri kita sendiri. Apabila
kita masih hidup dalam ketakutan untuk mengambil
resiko, maka kita juga berpotensi kehilangan peluang
bisnis.
51

KONTEN JUALAN
Motivasi hidup
Konten jualan di TikTok banyak dikemas 2. Tahan terhadap
sebagai vlog “A Day In My Life.” Selain tantangan
digunakan sebagai iklan, konten jualan Motivasi hidup juga
berkedok vlog ini juga bisa kita gunakan bisa membantu kita
sebagai motivasi untuk hidup kita sendiri. memiliki ketahanan
Ketika kita melihat orang lain dengan mental terhadap
rutinitas produktif, maka kita juga akan berbagai tantangan.
terdorong untuk melakukan hal yang sama. Dengan adanya
Peristiwa ini dikenal dengan istilah herd motivasi, kita akan
mentality dalam psikologi. selalu ingat akan
Adapun dampak dari perubahan pola pikir tujuan dan impian
tersebut, yakni: kita sehingga kita
akan bekerja sekeras
mungkin untuk
mengatasi tantangan
1. Tujuan hidup 3. Pengembangan apa pun.
yang jelas diri
Dengan adanya Selain kedua hal
motivasi hidup, kita tersebut, motivasi
akan memiliki hidup juga bisa
tujuan hidup yang membantu kita
jelas sehingga kita mengembangkan
tahu langkah apa diri karena kita akan
yang harus diambil selalu dipacu untuk
setelah satu demi menjadi lebih baik
yang lain. lagi hingga akhirnya
mencapai versi
terbaik dari diri kita.
52

KONTEN JUALAN
Manajemen waktu
Dalam TikTok mereka, pembuat konten vlog 1. Menyelesaikan
jualan juga sering membagikan keseharian pekerjaan dengan
mereka mulai dari pagi hingga malam. cepat
Sebagai pengusaha, keseharian mereka Seperti yang saya
harus ditata dengan teratur karena katakan sebelumnya,
manajemen waktu merupakan salah satu salah satu
kemampuan yang dibutuhkan oleh seorang kemampuan yang
pebisnis. Oleh karena itu, kita bisa dituntut dari seorang
menggunakan konten TikTok semacam ini pebisnis adalah
untuk belajar cara mengatur waktu dengan kemampuan untuk
baik. mengatur waktunya
Adapun dampak dari perubahan pola pikir dengan baik. Namun,
tersebut, yakni: sebenarnya
kemampuan
mengatur waktu ini
juga dibutuhkan
2. Tidak perlu 3. Kredibilitas dalam segala aspek
memikirkan meningkat kehidupan agar kita
deadline Secara otomatis, dapat menyelesaikan
Sebagai hasil dari ketika kita dapat pekerjaan dengan
manajemen waktu mengatur waktu cepat sehingga
yang baik, kita pun dengan baik, pekerjaan tersebut
tidak harus performa kerja kita tidak menumpuk.
memikirkan tenggat juga akan
waktu karena meningkat. Semakin
pekerjaan yang kita baik performa kerja
lakukan akan selalu kita, maka semakin
terasa ringan dan tinggi pula
mampu dilakukan. kredibilitas kita di
depan orang lain.
Dengan demikian,
kita akan diberi
lebih banyak
peluang seperti
promosi dalam
dunia perkantoran.
JOGET PARGOY
54

JOGET PARGOY
Analisis 6.A
Ketiga konten di atas merupakan konten-konten yang bisa kita temukan di
media sosial TikTok. Menurut TikTok sendiri, misi yang mereka jalankan adalah
untuk, “menangkap dan menghadirkan kreativitas, pengetahuan, dan momen
dunia yang penting dalam kehidupan sehari-hari.” Kreativitas yang mereka
maksud berarti kebebasan menghasilkan konten apapun sesuai keinginan
penggunanya. Sehingga, akhir-akhir ini bermunculan berbagai konten kreator
yang memulai tren TikTok bertema seni, baik itu seni menari maupun seni
bermusik. Contoh seni tari yang belakangan ini viral adalah joget pargoy.
Meskipun sudah diharamkan oleh MUI, masih ada banyak orang yang
memperagakan joget pargoy. Lantas, apa yang membuat gerakan pargoy
diperdebatkan? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut telah saya
masukkan sejumlah norma yang dilanggar oleh joget ini. Norma-norma
tersebut di antara lain adalah:

Norma Agama
Joget pargoy menunjukkan
aurat pelakunya secara tidak
langsung melalui gerakan
erotis. Hal ini melanggar
Firman Tuhan seperti yang
dikutip dari kitab Imamat
18:17, “Janganlah
kausingkapkan aurat seorang
perempuan dan anaknya
perempuan. Janganlah
kauambil anak perempuan
dari anaknya laki-laki atau
dari anaknya perempuan
untuk menyingkapkan
auratnya, karena mereka
adalah kerabatmu; itulah
perbuatan mesum.” Sehingga,
dapat dikatakan konten joget
pargoy melanggar norma
agama.
55

JOGET PARGOY

Norma Kesopanan
Joget pargoy pada dasarnya sudah
melanggar berbagai norma. Lebih
parahnya lagi, sejumlah konten joget
pargoy justru menunjukkan gerakan
pargoy yang dipertontonkan di
tempat umum. Perilaku ini didasari
oleh keinginan mendapatkan
perhatian publik hal tersebut bisa
dikatakan tidak pantas/sopan untuk
dilakukan.

Norma Adat Istiadat


Tergantung latar belakang pelaku joget pargoy,
pelanggaran norma agama dan norma kesopanan di
atas dapat dikategorikan sebagai pelanggaran norma
adat istiadat. Meskipun Nusantara tersusun atas
berbagai budaya dan adat istiadat, semua jenis budaya
tersebut setuju akan satu hal, yakni keberhargaan
tubuh. Apabila kita membuang keberhargaan tubuh diri
kita sendiri, maka masyarakat di sekitar kita akan
memandang kita sebagai seseorang yang tidak
menghargai dirinya serta keluarganya.

Norma Hukum
Melanggar UU No. 44 Tahun 2008 tentang Pornografi
pasal 36, yakni, “Setiap orang yang mempertontonkan
diri atau orang lain dalam pertunjukan atau di muka
umum yang menggambarkan ketelanjangan,
eksploitasi seksual, persenggamaan, atau yang
bermuatan pornografi lainnya sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 10 dipidana dengan pidana penjara paling
lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling
banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).”
56

JOGET PARGOY
Analisis 6.B Menurunkan
kekhusyukan ibadah
Dalam video di bawah,
Adapun sebagai hasil dari pelanggaran norma- terlihat sekelompok
norma di atas, penonton konten joget pargoy orang yang sedang
maupun pelaku joget pargoy itu sendiri memperagakan
terkena sejumlah dampak. Dampak-dampak gerakan pargoy di atas
tersebut adalah sebagai berikut: panggung gereja. Tentu
saja, tindakan ini bisa
Menormalisir gerakan tabu dinilai tidak sopan dan
Gerakan pargoy awalnya dipandang sebagai mengganggu
gerakan tabu karena bersifat erotis. Namun, kekhusyukan ibadah
seiring gerakan ini bertambah terkenal, terlepas konteksnya.
pandangan buruk akan gerakan ini lama-
kelamaan menghilang.

https://www.YouTube.com
Lunturnya tarian tradisional

/shorts/xTEM-P-Bvmg
Semakin bertambah terkenal gerakan
pargoy, semakin terlupakan pula tarian
tradisional Nusantara. Hal tersebut didorong
sejumlah faktor seperti: pargoy lebih mudah
dilakukan daripada tarian tradisional dan
pargoy dapat dipraktikkan menggunakan
musik modern.

Meningkatkan kekreatifitasan pemuda Indonesia


https://www.YouTube.com

Gerakan pargoy memberikan banyak dampak


/shorts/_2QUS1aY96A

negatif bagi remaja masa kini. Namun, gerakan ada


sisi positif dalam tren TikTok yang satu ini pula.
Gerakan pargoy sekarang digunakan dalam banyak
koreografi seperti dalam tarian belaka maupun
dalam senam irama.
57

JOGET PARGOY
Melalui keempat dampak yang baru saja
dibahas, joget pargoy dapat mempengaruhi 1. Sulit menentukan
pola pikir seseorang. Pengaruh joget pargoy mana yang baik dan
terhadap pola pikir seseorang akan mana yang buruk
dijelaskan dalam poin-poin berikut: Memiliki open mind
bukanlah hal yang
Open minded (terhadap tabu) buruk. Namun,
Istilah pargoy (partai goyang) yang berasal terkadang open
dari Provinsi Sumatera Barat ini awalnya mindedness juga bisa
digunakan untuk merujuk kepada gerakan membuat kita sulit
menari secara umum. Namun, semenjak menentukan yang
istilah ini mulai dikenal di TikTok, istilah baik dan yang buruk
pargoy mulai berubah artinya menjadi suatu karena kita bisa
gerakan tari yang lebih spesifik. Sayangnya, melihat kelebihan dan
joget pargoy versi TikTok awalnya tidak kekurangan dari
diterima dengan baik oleh masyarakat dan berbagai perspektif
dipandang sebagai gerakan tabu. Meski dan sudut pandang.
begitu, akhirnya lama-kelamaan pargoy
mulai diterima oleh masyarakat sebagai
gerakan tari biasa.
Adapun dampak dari perubahan pola pikir 3. Mengatasi
tersebut, yakni: overthinking
Open mindedness
juga bisa membantu
kita melihat dunia ini
2. Plin-plan dalam menentukan pilihan dari sudut pandang
Atas alasan yang sama, kita tidak bisa orang lain sehingga
membuat keputusan dengan baik. Alhasil, kita tidak membuat
kita akan menjadi plin-plan ketika harus prasangka aneh
menentukan suatu pilihan. terhadap orang di
sekitar kita. Dengan
demikian, kita bisa
memikirkan sesuatu
panjang-panjang
sebelum akhirnya
menyimpulkan
keadaan.
58

JOGET PARGOY

Mempromosikan gaya berpakaian yang


tidak sopan
Meski kini gerak pargoy telah kehilangan
konotasi buruknya, istilah “pargoy” mulai
berubah lagi artinya menjadi lagu bergenre
EDM (Electronic Dance Music), sehingga,
istilah pargoy kembali digunakan untuk
merujuk ke gerak tarian mana pun.
Sayangnya, berbeda dengan dulu, gerak
tarian yang dikategorikan sebagai gerak
pargoy kebanyakan berbau tidak sopan.
Sebagai bukti, saya telah melampirkan video
YouTube di samping. Video YouTube ini
mengandung kata “pargoy” dalam judulnya.
Namun, gerakan yang ditunjukkan tidak
terlihat seperti gerak pargoy sama sekali dan https://www.YouTube.com/
malahan menampilkan seorang gadis watch?
dengan pakaian terbuka. v=8bozTEj879E&pp=ygUGcG
Adapun dampak dari perubahan pola pikir FyZ295
tersebut, yakni:

Pandangan sosial
Memakai pakaian yang tidak sopan dalam
situasi tertentu dapat menyebabkan
pandangan sosial yang buruk. Orang lain
mungkin menganggapnya sebagai cara
berpakaian yang kurang beradab, tidak
menghargai norma-norma sosial, atau
mencari perhatian. Hal ini dapat
mempengaruhi hubungan pribadi kita
serta cara orang lain memandang sifat
kita.
59

JOGET PARGOY

Kesempatan terbatas
Memakai pakaian yang terbuka dapat
membatasi peluang yang ada. Misalnya,
apabila kita berpakaian santai atau
mencolok dalam acara formal atau saat
wawancara kerja, kemungkinan besar kita
tidak akan dianggap serius.

Sensitivitas budaya dan keagamaan


Dalam beberapa konteks budaya atau
keagamaan, memakai pakaian yang
terbuka dapat dianggap tidak senonoh
atau pun menghina. Sebagai masyarakat
yang hidup di lingkungan multikultural, kita
harus menghormati adat istiadat serta
tradisi orang lain ketika berpakaian.
60

JOGET PARGOY

Tidak menghargai talenta


Dalam video yang dilampirkan di samping,
terlihat gadis yang sama berpakaian dengan
tidak sopan lagi. Saya merasa gadis tersebut
benar-benar memiliki bakat menari. Namun,
bakat yang ia miliki tersebut tidak digunakan
dengan baik sehingga gadis ini tidak bisa
berkembang dan menjadi berkat bagi orang
disekitarnya.
Adapun dampak dari perubahan pola pikir
tersebut, yakni:

https://www.YouTube.com/
watch?
v=2o9rENp_zew&pp=ygUGc
GFyZ295

Membuang waktu
Tidak menghargai talenta
diri sendiri berarti tidak
memanfaatkan
kesempatan untuk
mengembangkan diri dan
mencapai prestasi yang
lebih tinggi. Selain itu,
waktu yang seharusnya
kita bisa gunakan untuk
mengembangkan talenta
tersebut akan terbuang
sia-sia juga.
61

JOGET PARGOY

Rasa menyesal
Suatu saat, kita akan menyadari betapa
banyak waktu yang telah kita buang. Rasa
menyesal ini tidak dapat memutar-balikkan
keadaan sehingga kita hanya bisa berusaha
mengembangkan bakat kita dengan sisa
waktu yang kita miliki.

Kehilangan identitas
Apabila kita tidak mengembangkan talenta
yang telah diberikan kepada kita, maka kita
akan perlahan-lahan kehilangan identitas diri.
Hal ini disebabkan oleh karena talenta diri kita
pada dasarnya membentuk identitas kita.
Contohnya, seorang yang memiliki bakat
dalam berolahraga memiliki kesempatan
untuk mengembangkan bakatnya tersebut
untuk bekerja sebagai atlet profesional.
Kemudian, dia akan dikenal sebagai seorang
atlet dan dengan demikian dapat menjaga
identitasnya sendiri.
JEDAG-JEDUG
63

JEDAG-JEDUG
Analisis 7.A
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, akhir-akhir ini bermunculan berbagai
konten kreator yang memulai tren TikTok bertema seni, baik itu seni menari
maupun seni bermusik. Bukti perkembangan seni bermusik di media sosial,
terutama TikTok adalah munculnya genre musik baru, yakni jedag-jedug.
Tentu saja, sama seperti konten-konten lainnya, jedag-jedug juga bisa dinilai
berdasarkan norma-norma yang dicerminkan maupun yang dilanggar
olehnya. Beberapa norma yang dilanggar jedag-jedug adalah sebagai
berikut:

Norma Agama
Seperti yang sudah diketahui
banyak orang, konten jedag-
jedug kerap digunakan dalam
video thirst trap. Tentu saja,
hal tersebut adalah sebuah
pelanggaran terhadap Firman
Tuhan seperti yang dikutip
dari kitab Amsal 5:3-4,
“Karena bibir perempuan
jalang menitikkan tetesan
madu dan langit-langit
mulutnya lebih licin dari pada
minyak, tetapi kemudian ia
pahit seperti empedu, dan
tajam seperti pedang
bermata dua.”
64

JEDAG-JEDUG
Norma Tata Kelakuan
Norma agama yang dilanggar jedag-
jedug dapat dikategorikan sebagai
pelanggaran norma tata kelakuan
karena memposting video thirst
trap di TikTok saja sudah melanggar
kebijakan perusahaan mereka.
Konsekuensi paling berat yang
seseorang bisa hadapi seseorang
akibat memposting video thirst trap
adalah diblacklist dari TikTok itu
sendiri.

Norma Kesopanan
Beberapa musik jedag-jedug
menggunakan lagu dengan
perkataan kasar/mengganggu
perasaan pendengarnya.
Contohnya adalah seperti lagu
“DIPERCHAOS EDAMAME” yang
mengambil sampel dari lagu “Ewe
Paksa” yang menceritakan
pemerkosaan terhadap seorang
perempuan.

Norma Kebiasaan
Pelanggaran norma kesopanan tersebut bisa
dikategorikan sebagai pelanggaran norma kebiasaan. Hal
ini disebabkan oleh karena perkataan kasar dalam lagu
tersebut harus selalu dihindari ketika berbicara dengan
orang lain di tempat umum dan tindakan tersebut pun
dilakukan berdasarkan kesadaran sendiri.
65

JEDAG-JEDUG
Analisis 7.B
Dengan begitu banyak norma yang
dilanggar oleh konten jedag-jedug, tidak
heran apabila jedag-jedug juga
memberi dampak bagi para
pendengarnya, seperti:

Lunturnya musik tradisional


Sama seperti pembahasan mengenai
lunturnya tarian tradisional di poin
sebelumnya, semakin terkenal musik
jedag-jedug, maka semakin
terlupakan pula musik tradisional
Nusantara. Hal tersebut didorong
faktor-faktor serupa, yakni seperti
musik jedag-jedug lebih mudah
diakses daripada musik tradisional
Menurunkan moral dan musik jedag-jedug dapat
Lagu jedag-jedug banyak dikombinasikan dengan berbagai
digunakan untuk membuat musik modern.
konten thirst trap sehingga
bisa menimbulkan syahwat
lawan jenis. Hal ini secara
terang-terangan dilanggar
oleh Alkitab seperti yang
sudah dibahas dalam
norma yang dilanggar
konten jedag-jedug.
Penyalahgunaan musik
jedag-jedug untuk
membuat konten thirst trap
tersebut berpotensi
menurunkan moral
masyarakat terutama atas
pandangan mereka
terhadap kaum lawan jenis.
66

JEDAG-JEDUG
Analisis 7.B

Meningkatkan kekreatifitasan
bermusik
Sama seperti yang dibahas
sebelumnya, jedag-jedug dapat
dikombinasikan dengan berbagai
musik modern. Hal ini membuka
banyak peluang bermusik yang bisa
kita manfaatkan untuk berkreasi.

Menyaingi popularitas
penyanyi
Meskipun begitu, karena
alasan yang sama pula,
hampir seluruh musik
jedag-jedug tidak ada yang
sepenuhnya orisinil karena
musik jedag-jedug hampir
selalu mengambil sampel
dari musik orang lain.
Sebagai contoh, video klip
lagu berjudul “Sial” oleh
Mahalini ditonton lebih dari
15 juta kali di YouTube.
Sementara itu, versi “jedag-
jedug” dari lagu tersebut
yang dicover oleh DJ DIDIT
telah ditonton lebih dari 9,2
juta kali, yakni lebih dari
setengah penonton video
klip asli lagu “Sial.”
67

JEDAG-JEDUG
Selain dampak-dampak di atas, menonton
konten jedag-jedug juga dapat merubah 3. Ketenangan batin
pola perilaku seseorang. Perubahan pola Meskipun begitu,
perilaku yang mungkin dihasilkan setelah regulasi emosi juga
menonton konten jedag-jedug adalah: bisa memberikan kita
ketenangan pikiran
Mengatur emosi dengan baik karena dengan
Jedag-jedug dapat membantu kita mempraktikkan
meregulasi emosi yang kita miliki. Ketika regulasi emosi, kita
mendengarkan musik jedag-jedug, jumlah bisa menyalurkan
hormon endorfin dalam tubuh kita akan emosi kita melalui
meningkat sehingga kita mendapatkan hal-hal positif seperti
perasaan bahagia dan santai. Selain itu, hobi.
ketukan yang kuat dan melodi yang
menyenangkan dapat mengalihkan
perhatian dari tekanan dan stres yang kita
rasakan, sehingga kita bisa melepaskan
beban emosional untuk sementara.
Adapun dampak dari perubahan pola pikir
tersebut, yakni:

1. Sulit mengekspresikan
emosi
Salah satu dampak negatif
dari regulasi emosi adalah
sulit mengekspresikan
emosi. Meskipun dari
sudut pandang kelompok
regulasi emosi dipandang 2. Tekanan emosi berlebih
sebagai hal yang baik, Akibatnya, emosi yang kita tidak bisa
regulasi emosi justru dapat ekspresikan tetap terpendam di dalam
merusak kemampuan kita pikiran kita sehingga mengakibatkan
untuk mengekspresikan tekanan emosi yang bisa meningkatkan
emosi dengan bebas. stres.
68

JEDAG-JEDUG
Gaya hidup lebih sehat melalui senam 1. Melatih kemampuan
irama koordinasi tubuh
Akhir-akhir ini, subgenre jedag-jedug banyak Senam irama
digunakan untuk mengiringi kegiatan memerlukan koordinasi
olahraga. Salah satu contohnya adalah tubuh yang baik agar
kegiatan senam irama. Tentu saja, senam kita dapat
irama memiliki banyak manfaat kesehatan. menggerakan tubuh
Selain itu, senam irama juga bisa digunakan kita sesuai gerakan
sebagai sarana dalam menjaga tubuh tetap yang sudah dibuat.
sehat dengan seru. Perlahan-lahan,
Adapun dampak dari perubahan pola pikir kegiatan senam irama
tersebut, yakni: akan meningkatkan
kemampuan koordinasi
tubuh kita. Koordinasi
3. Meningkatkan stamina tubuh ini akan
Senam irama biasanya dilakukan dalam membuat kita menjadi
rentang waktu singkat hingga panjang. lebih lincah dan cekatan
Tergantung durasinya, senam irama bisa sehingga kita dapat
meningkatkan stamina tubuh kita terhadap menjalani kehidupan
kegiatan fisik yang dilakukan secara terus sehari-hari dengan
menerus dan tanpa henti. lebih efektif dan efisien.

2. Menjaga tubuh tetap sehat


Senam irama juga merupakan salah satu bentuk olahraga. Sehingga,
tidak heran apabila kegiatan ini bisa membantu kita menjaga kesehatan
fisik tubuh.
69

JEDAG-JEDUG
2. Memperbaiki mood Meningkatkan produktivitas
Musik dengan irama Selain senam irama, musik jedag-jedug juga
cepat juga dapat sering digunakan untuk bekerja. Alasan
meningkatkan mood musik ini lebih digemari dari jenis musik lain
sehingga kita dapat untuk bekerja adalah karena musik jedag-
bekerja dengan lebih jedug memiliki irama yang cepat sehingga
semangat. Ujung- dapat membawa hati menuju suasana yang
ujungnya, hal ini akan lebih energetik. Dengan demikian, kita dapat
membantu kita bekerja dengan lebih produktif
menyelesaikan menggunakan musik jedag-jedug
pekerjaan dengan Adapun dampak dari perubahan pola pikir
cepat dan tanpa beban. tersebut, yakni:

3. Mengganggu 1. Mengacaukan persepsi kelelahan tubuh


konsentrasi kerja Musik dengan irama cepat ini dapat
Meski begitu, bagi mengacaukan persepsi tubuh kita akan
sebagian orang, tingkat kelelahan yang kita alami. Oleh
mendengarkan musik karena itu, penggunaan musik ini harus
saat bekerja justru bisa dibatasi agar kita tidak melampaui batas
memecahkan kinerja tubuh kita.
konsentrasi mereka.
Efek ini paling keras
dirasakan dengan musik
non-instrumental yang
mengandung lirik. Oleh
sebab itu, kita juga
harus menyesuaikan
penggunaan musik
jedag-jedug tergantung
siapa yang
mendengarkannya.
AN I S
A LIS
71

ANALISIS HA-
SIL SURVEY MEDSOS
Zaman sekarang ini hampir semua orang memiliki smartphone
karena pada saat ini smartphone merupakan barang yang wajib
dimiliki atau sudah menjadi kebutuhan setiap orang. Komunikasi,
mencari berita, mengambil gambar atau belanja merupakan aktivitas
yang bisa dilakukan dengan smartphone.
Dalam kehidupan sehari-hari, jika kita memerhatikan remaja
sekarang, sepertinya tidak bisa lepas dari smartphone apalagi di
masa pandemi di mana kebutuhan untuk belajar online menjadi
tuntutan agar penyebaran pandemi tidak semakin membesar.

Setelah menganalisis norma-norma yang dicerminkan ataupun yang


dilanggar oleh sejumlah konten viral, serta dengan memerhatikan
perubahan pola perilaku dan dampak-dampak yang dihasilkan oleh
konten-konten tersebut, saya ingin melihat bagaimana tanggapan
remaja Kristen SMPK IPEKA Tomang mengenai hal-hal tersebut. Hal ini
saya lakukan dengan membagikan survey yang analisisnya saya
tuliskan di bawah ini.

Survey dilakukan dengan membagikan angket dan mengisi g-form


mulai dari tanggal 13 April, 2023 sampai tanggal 18 April, 2023
terhadap remaja siswa kelas :
Kelas 7 : 12 responden
Kelas 8 : 17 responden
Kelas 9 : 40 responden
Kelas 10 : 8 responden
Kelas 11/12 : 7 responden
Total responden atau yang
mengisi survey adalah 85 responden.
72

PERTANYAAN #1 AKUN MEDIA SOSIAL APA YANG


DIMILIKI OLEH REMAJA IPEKA?
73
74

PERTANYAAN #1 AKUN MEDIA SOSIAL APA YANG


DIMILIKI OLEH REMAJA IPEKA?

Dari kedelapan diagram tersebut, Kelas 9:


dapat kita urutkan media sosial dari Modus : YouTube (39 responden)
yang paling populer hingga yang Berbeda dengan 2 angkatan
paling kurang populer dalam sebelumnya, angkatan siswa kelas 9
kalangan siswa SMP-SMA IPEKA mulai menggemari YouTube dengan
Tomang sebagai berikut: 39 responden dibandingkan
1. YouTube (78 responden) Instagram dengan 32 responden.
2. Instagram Selain itu, mereka juga terlihat lebih
3. TikTok suka menggunakan TikTok dengan 27
4. Pinterest responden dibandingkan Pinterest
5. Twitter dengan 18 responden.
6. Facebook
Kelas 10:
Kelas 7: Modus : YouTube (6 responden)
Modus : Instagram (11 responden) Di jenjang SMA, siswa kelas 10 terlihat
Meski begitu, dapat dilihat bahwa memiliki preferensi media sosial yang
siswa kelas 7 lebih menyukai media mirip dengan siswa kelas 7 dan 8. Berikut
sosial Instagram dengan 11 adalah urutan media sosial yang paling
responden dibandingkan YouTube populer hingga yang paling kurang
dengan 10 responden. Selain itu, populer dalam kalangan siswa kelas 10:
YouTube, Instagram, Pinterest, TikTok,
juga bisa dilihat bahwa mereka Twitter, dan Facebook. Semuanya sama
lebih menyukai Pinterest dengan 7 dengan preferensi siswa kelas 7 dan 8,
responden dibanding TikTok bukan? Akan tetapi, dalam kalangan
dengan 5 responden. siswa kelas 10, TikTok dan Twitter sama-
sama digemari sehingga keduanya
Kelas 8: mendapatkan 4 responden.
Modus : Instagram (12 responden)
Di sisi lain, siswa kelas 8 sama- Kelas 11/12:
sama menyukai Instagram dan Modus : Instagram dan YouTube (7
YouTube dengan 16 responden responden)
kepada masing-masing media Terakhir, siswa kelas 11 dan 12 memiliki
sosial. Sama seperti kelas 7, mereka preferensi media sosial yang sedikit
juga menggemari Pinterest lebih unik. YouTube dan Instagram kali ini
dari TikTok dengan responden 12 mendapatkan jumlah responden yang
dan 10 secara berturut-turut. sama, yakni 7 responden. Hal yang
Terakhir, mereka juga sama-sama sama juga bisa kita lihat dengan
menyukai media sosial Twitter dan Facebook dan Twitter di mana
Facebook yang keduanya sama- keduanya mendapatkan 2 responden.
sama mendapatkan 4 responden. Terakhir, mereka juga terlihat
menggemari TikTok lebih dari
Pinterest, sama seperti siswa kelas 9.
76

PERTANYAAN #2 APA ALASAN REMAJA IPEKA


MEMILIKI AKUN MEDIA SOSIAL?
75
77
78

PERTANYAAN #2 APA ALASAN REMAJA IPEKA


MEMILIKI AKUN MEDIA SOSIAL?

Dari kedelapan diagram tersebut, Menyalurkan hobi


dapat kita urutkan alasan Selain itu, siswa kelas 7 juga lebih
penggunaan media sosial dari yang tertarik menyalurkan hobi mereka (5
paling sering hingga yang paling responden) lewat media sosial
jarang dalam kalangan siswa SMP- daripada ketinggalan zaman dan
SMA IPEKA Tomang sebagai update status.
berikut:
1. Mencari hiburan (63 Kelas 8:
responden) Modus : Mencari hiburan (14
2. Mencari informasi responden)
3. Ingin tahu berita Kondisi yang sama dapat dilihat dalam
4. Update status kalangan siswa kelas 8, perubahan
5. Menyimpan foto urutan juga dapat dilihat di beberapa
6. Gak ketinggalan zaman hal, seperti:
7. Menyalurkan hobi
8. Buku harian = Jualan Update status
Media sosial kini mulai digunakan
Kelas 7: untuk update status. Kalangan siswa
Modus : Mencari hiburan (8 kelas 7 lebih tertarik mengikuti
responden) perkembangan berita daripada
Urutan alasan penggunaan media update status. Namun di kelas 8,
sosial siswa kelas 7 dari yang paling keduanya mendapatkan jumlah
sering hingga yang paling jarang responden yang sama, yakni sebanyak
cocok dengan urutan penggunaan 8 responden.
media sosial remaja IPEKA Tomang
dari yang paling sering hingga yang Jualan
paling jarang secara keseluruhan Nampaknya, media sosial lebih banyak
kecuali di beberapa hal, seperti: digunakan untuk jualan oleh siswa
kelas 8 daripada membuat buku
Menyimpan foto harian. Keduanya mendapatkan 3 dan
Di kalangan kelas 7, media sosial 2 responden secara berturut-turut.
lebih banyak digunakan untuk
menyimpan foto dari pada update
status, ingin tahu berita, maupun
mencari informasi dengan jumlah
responden 7, 6, 6, dan 3 secara
berturut-turut.
79

PERTANYAAN #2 APA ALASAN REMAJA IPEKA


MEMILIKI AKUN MEDIA SOSIAL?

Kelas 9: Kelas 10:


Modus : Mencari hiburan (33 Modus : Update status (7 responden)
responden) Di jenjang SMA, media sosial telah
Urutan alasan penggunaan media perlahan-lahan berubah fungsinya,
sosial siswa kelas 9 dari yang paling yakni untuk update status dan
sering hingga yang paling jarang mencari informasi. Dalam kalangan
bahkan lebih cocok lagi dengan siswa kelas 10, keduanya
urutan penggunaan media sosial mendapatkan 7 dan 6 responden
remaja IPEKA Tomang dari yang secara berturut-turut.
paling sering hingga yang paling
jarang secara keseluruhan Kelas 11/12:
dibandingkan dengan urutan alasan Modus : Mencari informasi (7
penggunaan media sosial siswa responden)
kelas 7 dari yang paling sering Berbeda dengan kelas 10, siswa kelas
hingga yang paling jarang dengan 11 dan 12 telah mengembangkan otak
urutan penggunaan media sosial yang lebih penasaran sehingga
remaja IPEKA Tomang dari yang mereka lebih suka menggunakan
paling sering hingga yang paling media sosial untuk mencari informasi
jarang secara keseluruhan, di mana daripada update status atau
hanya terdapat 2 perubahan, yakni melakukan hal lain.
siswa kelas 9 lebih mementingkan
tidak ketinggalan zaman daripada
mengikuti berita, update status,
menyimpan foto, menyalurkan
hobi, membuat buku harian, serta
berjualan. Perubahan lainnya sama
seperti perubahan yang telah kita
bahas di siswa kelas 8, yakni media
sosial lebih banyak digunakan
untuk berjualan ketimbang
membuat buku harian.
80

PERTANYAAN #3 APA JENIS KONTEN YANG SERING


DILIHAT OLEH REMAJA IPEKA?
81
82
83

PERTANYAAN #3 APA JENIS KONTEN YANG SERING


DILIHAT OLEH REMAJA IPEKA?

Dari kedelapan diagram tersebut, Kelas 9:


dapat kita urutkan jenis konten Modus : Variasi hiburan (35
media sosial dari yang paling sering responden)
hingga yang paling jarang dalam Jenis konten yang menjadi prioritas
kalangan siswa SMP-SMA IPEKA siswa kelas 9 ketika menggunakan
Tomang sebagai berikut: media sosial adalah:
1. Variasi hiburan (67 responden) 1. Variasi hiburan (35 responden)
2. Sesuatu yang berhubungan 2. Sesuatu yang berhubungan
dengan hobi dengan hobi (29 responden)
3. Keterampilan 3. Keterampilan (20 responden)
4. Tips kegiatan
5. Buat belajar Kelas 10:
6. Informasi film Modus : Keterampilan (6 responden)
7. Politik Jenis konten yang menjadi prioritas
8. Kehidupan selebriti siswa kelas 10 ketika menggunakan
9. Gosip selebriti media sosial adalah:
10. Info kesehatan 1. Keterampilan (6 responden)
2. Sesuatu yang berhubungan
Kelas 7: dengan hobi (5 responden)
Modus : Variasi hiburan (9 3. Politik = variasi hiburan = tips
responden) kegiatan (3 responden)
Jenis konten yang menjadi prioritas
siswa kelas 7 ketika menggunakan Kelas 11/12:
media sosial adalah: Modus : Variasi hiburan (7 responden)
1. Variasi hiburan (9 responden) Jenis konten yang menjadi prioritas
2. Keterampilan (6 responden) siswa kelas 10 ketika menggunakan
3. Informasi film (5 responden) media sosial adalah:
1. Variasi hiburan (7 responden)
Kelas 8: 2. Sesuatu yang berhubungan
Modus : Variasi hiburan (13 dengan hobi = keterampilan (6
responden) responden)
Jenis konten yang menjadi prioritas 3. Gosip selebriti = kehidupan
siswa kelas 8 ketika menggunakan selebriti (3 responden)
media sosial adalah:
1. Variasi hiburan (13 responden)
2. Keterampilan (10 responden)
3. Sesuatu yang berhubungan
dengan hobi (9 responden)
84

PERTANYAAN #4 APA ALASAN REMAJA IPEKA


MELIHAT KONTEN TERSEBUT?
85
86
87

PERTANYAAN #4 APA ALASAN REMAJA IPEKA


MELIHAT KONTEN TERSEBUT?

Dari kedelapan diagram tersebut, Kelas 9:


dapat kita urutkan alasan melihat Modus : Isi waktu kosong (33)
konten media sosial dari yang Berbeda dengan kedua angkatan
paling sering ke yang paling jarang sebelumnya, siswa kelas 9 lebih
dalam kalangan siswa SMP-SMA memilih menggunakan media sosial
IPEKA Tomang sebagai berikut: untuk mengisi waktu kosong, meski
1. Hiburan (72 responden) hanya berbeda 1 responden dari
2. Mengisi waktu kosong “hiburan,” dengan 32 responden.
3. Menambah pengetahuan Bertolak belakang dengan siswa kelas
4. Kepo atau ingin tahu = info dari 8, siswa kelas 9 justru melihat konten
teman di media sosial karena mendapat
5. Tugas sekolah/les informasi dari teman ketimbang
karena rasa ingin tahu.
Kelas 7:
Modus : Hiburan (11) Kelas 10:
Berbeda dengan remaja IPEKA Modus : Menambah pengetahuan (7)
Tomang secara keseluruhan, siswa Sebagai freshman dalam jenjang SMA,
kelas 7 memilih untuk melihat siswa kelas 10 memilih untuk
konten media sosial untuk mengisi menggunakan media sosial dengan
waktu kosong dan menambah bijak. Berdasarkan survey, siswa kelas
pengetahuan secara imbang, di 10 melihat konten di media sosial
mana keduanya mendapatkan 7 kebanyakan untuk menambah
responden. pengetahuan, disusul oleh hiburan dan
mengisi waktu kosong. Keduanya
Kelas 8: mendapatkan 6 dan 5 responden
Modus : Hiburan (16) secara berturut-turut. Nampaknya,
Di sisi lain, siswa kelas 8 memilih siswa kelas 10 juga melihat konten di
untuk melihat konten media sosial media sosial karena mendapat
untuk menambah pengetahuan informasi dari teman ketimbang
dan mengisi waktu kosong secara karena rasa ingin tahu mereka, sama
imbang, di mana keduanya sama- seperti siswa kelas 9.
sama mendapatkan 12 responden.
Selain itu, siswa kelas 8 juga melihat
konten media sosial karena kepo
dibandingkan mendapat info dari
teman.
88

PERTANYAAN #4 APA ALASAN REMAJA IPEKA


MELIHAT KONTEN TERSEBUT?

Kelas 11/12:
Modus : Mengisi waktu kosong dan sebagai hiburan (7)
Siswa kelas 11 dan 12 mengambil jalur tengah antara melihat konten media
sosial untuk mengisi waktu kosong dan sebagai hiburan, dimana keduanya
sama-sama mendapatkan 7 responden. Selain itu, mereka juga lebih
cenderung melihat konten media sosial untuk menambah pengetahuan
dan karena rasa ingin tahu, di mana keduanya sama-sama mendapatkan 4
responden. Berbeda dengan kelas 9 dan 10, siswa kelas 11 dan 12 kembali
menjadi serupa dengan siswa kelas 7 dan 8 dalam hal melihat konten
media sosial. Berdasarkan hasil survey, siswa kelas 11 dan 12 mengaku
mereka lebih sering melihat konten di media sosial karena rasa ingin tahu
ketimbang karena mendapatkan informasi dari teman. Nyatanya, jumlah
siswa kelas 11 dan 12 yang melihat konten di media sosial untuk
mendapatkan informasi sama dengan jumlah siswa kelas 11 dan 12 yang
melihat konten di media sosial untuk membantu mengerjakan tugas
sekolah maupun tugas les.
89
SEBERAPA SERING REMAJA
PERTANYAAN #5 IPEKA MELIHAT KONTEN DI
MEDIA SOSIAL?
90
91
92
SEBERAPA SERING REMAJA
PERTANYAAN #5 IPEKA MELIHAT KONTEN DI
MEDIA SOSIAL?

Kelas 7: Kelas 9:
Modus : Setiap hari (6 responden) Modus : Setiap hari (30 responden)
Dari segala angkatan, kelas 7 Kebanyakan siswa kelas 9 (30 siswa)
memiliki jenis respons yang paling menggunakan media sosial setiap hari.
beragam. Sebagian besar siswa Sisanya, sebanyak 10 siswa
kelas 7 menggunakan media sosial menggunakan media sosial kalau ingin
setiap hari. Sebanyak 6 siswa dibuka saja.
setuju dengan hal tersebut. Namun,
setengahnya lagi terbagi menjadi Kelas 10:
setiap 2-3 hari sekali, setiap Modus : Setiap hari (7 responden)
weekend, kalau ingin membuka Kebanyakan siswa kelas 10 (7 siswa)
saja, dan jarang mengikuti. Jumlah menggunakan media sosial setiap hari.
siswa yang menggunakan media Sisanya, 1 orang siswa menggunakan
sosial setiap 2-3 hari sekali dan media sosial setiap 2-3 hari sekali.
jumlah siswa yang menggunakan
media sosial kalau ingin membuka Kelas 11/12:
saja adalah sebanyak 2 siswa Modus : Setiap hari (7 responden)
masing-masing. Sedangkan, jumlah Semua siswa kelas 11 dan 12
siswa yang menggunakan media menggunakan media sosial setiap hari.
sosial setiap weekend dan jumlah
siswa yang jarang mengikuti media
sosial adalah sebanyak 1 siswa
masing-masing.

Kelas 8:
Modus : Setiap hari (14 responden)
Kebanyakan siswa kelas 8 (14
siswa) menggunakan media sosial
setiap hari. Sisanya, sebanyak 3
siswa menggunakan media sosial
kalau ingin dibuka saja.
93

PERTANYAAN #6 APA KONTEN YANG DIKETAHUI


OLEH REMAJA IPEKA?
94

PERTANYAAN #6 APA KONTEN YANG DIKETAHUI


OLEH REMAJA IPEKA?
95
96
97

PERTANYAAN #6 APA KONTEN YANG DIKETAHUI


OLEH REMAJA IPEKA?

Dari kedelapan diagram tersebut, filantropinya seperti program


dapat kita urutkan popularitas #TeamTrees. Selain itu, Mr. Beast juga
konten media sosial dalam mengemas video-videonya dengan
kalangan remaja IPEKA Tomang gambar-gambar menarik bagi mata
mulai dari yang paling terkenal ke remaja. Jerome Polin di sisi lain
yang paling kurang terkenal sebagai menuai ketenaran dalam negeri oleh
berikut: karena prestasinya, yakni
1. Mr. Beast (51 responden) mendapatkan beasiswa dari
2. Jerome Polin Universitas Waseda, Jepang. Prestasi
3. Sisca Kohl yang ia raih ini berbau pendidikan
4. Karen’s Diner sehingga tidak heran apabila banyak
5. IShowSpeed siswa kelas 7 yang tertarik akan
6. Andrew Tate = Anime Haikyuu = kontennya pula. Di sisi lain, siswa kelas
Bunda Corla 7 masih jarang mendengar konten-
7. Konten main game bareng = konten seperti Lowcostcosplay,
jedag-jedug Derago Dance, kasus Mario Dandy,
8. Fajar Sadboy Monica’s Angels and Fam, berita: U-
9. Konten jualan di TikTok 20, Ganjar, dll. karena pada dasarnya,
10. Raffi Ahmad dan Nagita = Joget konten-konten ini masih kalah
Pargoy terkenal dari konten-konten yang saya
11. dll… sebutkan sebelumnya.
Kelas 7:
Modus : Mr. Beast dan Jerome
Polin (8 responden)
Anti-modus : Lowcostcosplay,
Derago Dance, kasus Mario Dandy,
Monica’s Angels and Fam, berita: U-
20, Ganjar, dll. (0 responden)
Siswa kelas 7 paling tertarik dengan
YouTuber seperti Mr. Beast dan
Jerome Polin. Menurut saya, alasan
mereka tertarik akan kedua
YouTuber tersebut adalah karena
video-video mereka memang
ditujukan bagi anak remaja. Konten
Mr. Beast cocok untuk segala umur,
namun Mr. Beast telah menuai
ketenaran global akan aksi
98

PERTANYAAN #6 APA KONTEN YANG DIKETAHUI


OLEH REMAJA IPEKA?

Kelas 8:
Modus : Jerome Polin (12 yang berada di ujung jenjang
responden) pendidikan SMP merasa masa depan
Anti-modus : Nex Carlos dan dan masalah-masalah mereka
Monica’s Angels and Fam (1 sekarang masih dapat ditangani nanti
responden) di jenjang pendidikan SMA. Oleh
Sama seperti siswa kelas 7, karena itu, mereka lebih memilih
tampaknya siswa kelas 8 juga menonton konten-konten buatan Mr.
paling tertarik dengan YouTuber. Beast karena bersifat lebih santai dan
Namun, kali ini YouTuber yang menghibur. Sayangnya, dengan
diidami siswa kelas 8 hanyalah meninggalkan Jerome Polin, siswa
Jerome Polin. Kemungkinan, siswa kelas 9 juga telah melupakan berbagai
kelas 8 sudah mulai memikirkan orang lain yang memiliki prestasi sama
masa depan dan menggunakan baiknya dengan Jerome. Contohnya
konten-konten buatan Jerome saja adalah seperti Nyoman Paul,
Polin sebagai motivasi untuk seorang pemain sepak bola yang
bekerja keras. Meskipun begitu, mengikut audisi Indonesian Idol.
mereka juga kurang mengenal
beberapa konten seperti Nex
Carlos dan Monica’s Angels and
Fam. Saya pribadi juga baru
pertama kali mendengar konten-
konten semacam itu sehingga saya
rasa ketidaktahuan mereka akan
konten-konten tersebut dapat
dimaklumi.

Kelas 9:
Modus : Mr. Beast (24 responden)
Anti-modus : Nyoman Paul dan
Monica’s Angels and Fam (0
responden)
Sama seperti siswa kelas 7,
tampaknya siswa kelas 9 juga
paling tertarik dengan YouTuber.
Namun, kali ini YouTuber yang
diidami siswa kelas 9 hanyalah Mr.
Beast. Kemungkinan, siswa kelas 9
99

PERTANYAAN #6 APA KONTEN YANG DIKETAHUI


OLEH REMAJA IPEKA?

Kelas 10: dapat kita lihat dialami kembali oleh


Modus : Sisca Kohl dan Jerome siswa kelas 11 dan 12. Khususnya siswa
Polin (5 responden) kelas 12, mereka mulai menanggalkan
Anti-modus : Derago Dance, Anime masalah-masalahnya dengan
Haikyuu, Monica’s Angels and Fam, menimbun diri dengan berbagai
Nono/Caesar Archangels (1 konten hiburan seperti Bunda Corla
responden) dan Mr. Beast. Alhasil, konten prestasi
Seperti yang saya duga lainnya seperti Nyoman Paul mulai
sebelumnya, siswa kelas 9 dilupakan kembali. Meski begitu, siswa
melepaskan masalah mereka untuk kelas 11/12 telah mengembangkan
ditangani di kemudian hari di humor yang lebih dewasa, sehingga
jenjang pendidikan SMA. Hal ini konten hiburan yang mereka tonton
terbukti dengan kembalinya juga tidak 100% sama dengan konten
popularitas YouTuber seperti Sisca hiburan yang ditonton siswa kelas 7
Kohl dan Jerome Polin, serta dan 9. Contohnya adalah konten
naiknya popularitas Nyoman Paul hiburan seperti Derago Dance dan
dengan adanya 2 responden. Meski konten masak DEBM.
Sisca Kohl tidak memiliki prestasi
sebaik Jerome, konten-kontennya
masih bersifat informatif dan bisa
memberikan siswa Kelas 10
motivasi belajar. Dengan keseriusan
belajar ini, siswa kelas 10 juga
terkadang melupakan berbagai
konten hiburan yang tersedia di
media sosial, seperti derago dance,
Anime 'Haikyuu', dan Monica’s
Angels and Fam.

Kelas 11/12:
Modus : Bunda Corla dan Mr. Beast
(5 responden)
Anti-modus : Nyoman Paul,
lowcostcosplay, Derago Dance,
konten masak DEBM, Nex Carlos,
Monica’s Angels and Fam,
Nono/Caesar Archangels (0
responden)
Peristiwa yang dialami siswa kelas 9
100

PERTANYAAN #7
APA ALASAN REMAJA IPEKA TOMANG MENGIKUTI
KONTEN-KONTEN YANG TELAH DIBAHAS
SEBELUMNYA?
101
102

PERTANYAAN #7
APA ALASAN REMAJA IPEKA TOMANG MENGIKUTI
KONTEN-KONTEN YANG TELAH DIBAHAS
SEBELUMNYA?

Dari kedelapan diagram tersebut, Kelas 9:


dapat kita urutkan alasan remaja Modus : Hiburan dan mengisi waktu
IPEKA Tomang mengikuti konten kosong (32 responden)
media sosial dari yang paling sering Kebanyakan siswa kelas 9 juga
hingga yang paling jarang sebagai mengikuti konten-konten yang telah
berikut: dibahas sebelumnya sebagai hiburan.
1. Hiburan (62 responden) Namun, kali ini alasan “hiburan” juga
2. Mengisi waktu kosong sudah tersanding alasan untuk
3. Info dari teman mengisi waktu kosong. Sisanya
4. Sekedar kepo saja mengikuti konten-konten tersebut
5. Mau mendapatkan ilmu karena mendapatkan informasi dari
6. FOMO = Sumber inspirasi teman, mau mendapatkan ilmu,
7. Mengikuti segala berita sekedar kepo saja, atau karena alasan
8. Ingin tahu berita terkini lainnya.
9. Ingin hadiah giveaway

Kelas 7:
Modus : Hiburan (8 responden)
Kebanyakan siswa kelas 7
mengikuti konten-konten yang
telah dibahas sebelumnya sebagai
hiburan. Sisanya mengikuti konten-
konten tersebut untuk mengisi
waktu kosong atau karena
mendapat informasi dari teman,
dan alasan lainnya.

Kelas 8:
Modus : Hiburan (13 responden)
Kebanyakan siswa kelas 8 juga
mengikuti konten-konten yang
telah dibahas sebelumnya sebagai
hiburan. Sisanya mengikuti konten-
konten tersebut untuk mengisi
waktu luang, FOMO, sekedar kepo
saja, dan alasan lainnya.
103

PERTANYAAN #7
APA ALASAN REMAJA IPEKA TOMANG MENGIKUTI
KONTEN-KONTEN YANG TELAH DIBAHAS
SEBELUMNYA?

Kelas 10:
Modus : Info dari teman (5
responden)
Berbeda dengan adik-adik kelas
mereka, siswa kelas 10 mengikuti
konten-konten yang telah dibahas
sebelumnya karena mendapatkan
informasi dari teman. Menurut saya,
hal ini dapat menunjukkan jaringan
sosial siswa kelas 10 yang lebih
berkembang dari jaringan sosial
siswa dalam jenjang pendidikan
SMP. Sisanya mengikuti konten-
konten tersebut sebagai hiburan,
untuk mengisi waktu luang, sekedar
kepo saja, FOMO, atau karena
alasan lainnya.

Kelas 11/12:
Modus : Hiburan, FOMO, dan mengisi
waktu kosong (5 responden)
Terakhir, siswa kelas 11 dan 12 memiliki
alasan yang bercampur aduk antara
hiburan, FOMO, dan mengisi waktu
luang untuk mengikuti konten-konten
yang telah dibahas sebelumnya.
Sisanya mengikuti konten-konten
tersebut karena sekedar kepo saja,
karena mendapatkan informasi dari
teman, dan karena alasan lainnya.
104

CARA MENGGUNAKAN MEDIA


SOSIAL SESUAI PANDANGAN
ETIKA KRISTEN

Setelah menganalisis norma-norma yang dicerminkan ataupun yang


dilanggar oleh sejumlah konten viral, serta dengan memerhatikan
perubahan pola perilaku dan dampak-dampak yang dihasilkan oleh
konten-konten tersebut, bersama-sama dengan tanggapan remaja
Kristen SMPK IPEKA Tomang mengenai hal-hal tersebut, saya ingin
mengajak kita semua untuk merefleksikan perilaku kita dalam
menggunakan media sosial. Sebagai murid-murid Kristus, sudahkah
kita mencerminkan etika Kristen dalam menggunakan media sosial?
Bagaimana pun jawabannya, saya harap setelah membaca majalah
ini, kita bisa menjadi lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Di
bawah ini saya telah merangkum 4 tindakan yang benar dalam
menggunakan media sosial sesuai dengan perspektif etika Kristen
guna membantu kita dalam melakukan hal tersebut:
105
CARA MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL
SESUAI PANDANGAN ETIKA KRISTEN

Ketika menggunakan media


sosial harus bisa
mengidentifikasi hoax agar dapat
membantu menghentikan
penyebarannya. Dengan
demikian, secara tidak langsung
kita telah menunaikan Firman
Tuhan dalam Matius 5:37 yang
berbunyi, “Jika ya, hendaklah
kamu katakan: ya, jika tidak,
hendaklah kamu katakan: tidak.
Apa yang lebih dari pada itu
berasal dari si jahat.”

Ketika menggunakan media


sosial harus menghormati
sesama penggunanya.
Menghormati sesama adalah
bentuk mengasihi. Jadi, dengan
demikian, secara tidak langsung
kita telah menunaikan Firman
Tuhan dalam Matius 22:39 yang
berbunyi, “Dan hukum yang
kedua, yang sama dengan itu,
ialah: Kasihilah sesamamu
manusia seperti dirimu sendiri.”
Cara kita bisa menghormati
sesama pengguna media sosial
adalah dengan menghindari
perkataan berbau SARA yang
mungkin menyinggung
pembacanya.
106
CARA MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL
SESUAI PANDANGAN ETIKA KRISTEN

Ketika membuka media sosial, Ketika menggunakan media


tidak jarang kita menemukan sosial harus dengan bijak
berbagai iklan. Konsumsi iklan sesuai kebutuhan kita dan
yang berlebihan dapat terutama untuk
berujung ke gaya hidup yang meningkatkan pertumbuhan
mengikuti konsumerisme. 1 rohani kita serta hubungan
Timotius 6:10 berkata, “karena kita dengan Tuhan. Jangan
akar segala kejahatan ialah prioritaskan Tuhan di bawah
cinta uang. Sebab oleh media sosial. Karena, dengan
memburu uanglah beberapa melakukan hal tersebut, kita
orang telah menyimpang dari sudah membuat media
iman dan menyiksa dirinya sosial tuhan berhala kita
dengan berbagai-bagai duka.” sendiri. Maka dari itu, hal-hal
Selain itu, dalam 1 Tesalonika semacam ini harus kita
5:18 juga tertulis, “mengucap hindari. Dengan demikian,
syukurlah dalam segala hal, secara tidak langsung kita
sebab itulah yang dikehendaki telah menunaikan Firman
Allah di dalam Kristus Yesus Tuhan dalam Kolose 3:23
bagi kamu.” Dari kedua ayat yang berbunyi, “Apa pun
tersebut, kita dapat juga yang kamu perbuat,
mempelajari bahwa berkat perbuatlah dengan segenap
yang Tuhan berikan kepada hatimu seperti untuk Tuhan
kita harus kita jaga dengan dan bukan untuk manusia.”
baik. Dalam hal ini, berkat yang
dimaksud adalah uang. Maka
dari itu, kita tidak boleh
menghambur-hamburkan
berkat yang telah Tuhan beri,
atau merasa bahwa berkat yang Ia beri kurang cukup. Pikiran-pikiran
seperti ini dapat melencengkan tujuan hidup kita yang semula adalah
untuk melayani Kristus hingga akhirnya berubah menjadi budak uang.
Maka dari itu, kita harus menjauhkan diri dari gaya hidup konsumerisme
dengan berhati-hati dan tidak mudah tergiur oleh iklan yang sering
tampil dalam media sosial yang kita gunakan.
UP
KES

UT
IM

PU
LA N & PE
N
KESIMPULAN

Pengaruh media sosial terhadap


perubahan norma sangatlah beragam
tergantung konten apa yang terdapat
dalam media sosial tersebut. Yang
diberikan kebebasan untuk mengakses
konten-konten tersebut pun juga diri kita
sendiri. Dalam kata lain, pengaruh media
sosial terhadap diri kita dapat kita atur
dengan menyesuaikan konten-konten
mana saja yang kita konsumsi dan konten-
konten mana saja yang kita jauhi. Untuk
mempermudah kita semua dalam
memilah konten-konten tersebut di
kehidupan nyata, saya sudah sajikan
sebuah tabel yang mengelompokkan
konten-konten tersebut menjadi konten
berdampak positif dan konten berdampak
negatif. Pengelompokkan ini dibuat
menurut penjelasan sebelumnya
mengenai konten-konten tersebut serta
dipadukan dengan pendapat pribadi saya.
109

KESIMPULAN
Meskipun begitu, perlu diingat bahwa tidak ada konten yang dalam tanda
kutip “aman dari pengaruh buruk.” Oleh sebab itu, kita harus mulai dari diri
kita sendiri, yakni cara kita menanggapi konten-konten tersebut. Tentu
saja, cara menanggapi konten-konten tersebut dipengaruhi oleh 2 hal,
yakni usia dan pergaulan serta pandangan etika Kristen terhadap konten-
konten tersebut.

Untuk membantu kita memahami


bagaimana kita seharusnya
menanggapi konten-konten
tersebut sesuai dengan usia dan
pergaulan kita, kita harus melihat
balik hasil survey media sosial yang
telah saya lakukan.

Apabila diurutkan dari paling sering


ke paling jarang, alasan remaja
IPEKA Tomang membuat akun
media sosial adalah untuk: mencari
hiburan, mencari informasi, ingin
tahu berita, ingin update status,
menyimpan foto, agar tidak
tertinggal zaman, menyalurkan hobi,
menulis buku harian, dan untuk
berjualan. Siswa kelas 7-9 lebih suka
menggunakan media sosial untuk
mencari hiburan. Sedangkan, siswa
kelas 10 lebih suka menggunakan
media sosial untuk update status,
dan siswa kelas 11 dan 12 lebih suka
menggunakan media sosial untuk
mencari informasi.
110

KESIMPULAN

1. Siswa kelas 7 lebih sering


melihat/mengikuti jenis konten maupun
konten dalam media sosial sebagai
hiburan.
2. Siswa kelas 8 lebih sering
melihat/mengikuti jenis konten maupun Apabila diurutkan dari
konten dalam media sosial sebagai paling populer ke paling
hiburan. kurang populer, konten viral
3. Siswa kelas 9 lebih sering dalam kalangan remaja
melihat/mengikuti jenis konten maupun IPEKA Tomang adalah:: Mr.
konten dalam media sosial sebagai Beast, Jerome Polin, Sisca
hiburan dan untuk mengisi waktu Kohl, Karen’s Diner,
kosong. IShowSpeed, Andrew Tate,
4. Siswa kelas 10 lebih sering Anime Haikyuu, Bunda
melihat/mengikuti jenis konten maupun Corla, konten main game
konten dalam media sosial karena bareng, musik jedag-jedug,
mendapat informasi dari teman dan Fajar Sadboy, Konten jualan
untuk menambah pengetahuan. di TikTok, Raffi Ahmad dan
5. Siswa kelas 11 dan 12 lebih sering Nagita, Joget Pargoy, dan
melihat/mengikuti jenis konten maupun konten-konten yang
konten dalam media sosial sebagai kurang populer lainnya.
hiburan dan untuk mengisi waktu Berdasarkan analisis yang
kosong, dan karena FOMO. telah dibuat, kita juga dapat
menyimpulkan bahwa
siswa kelas 7, 8, dan 10
lebih memilih konten yang
bersifat edukatif dan
memotivasi. Sedangkan
siswa kelas 9, 11, dan 12
lebih memilih konten yang
bersifat menghibur. Konten
yang paling viral dalam
kalangan remaja IPEKA
Tomang adalah YouTuber
Mr. Beast sedangkan yang
paling kurang viral adalah
YouTuber Monica’s Angels
and Fam.
111

KESIMPULAN

Seperti yang dikatakan sebelumnya, cara


menanggapi konten-konten yang viral
dipengaruhi oleh 2 hal, yakni usia dan
pergaulan serta pandangan etika Kristen
terhadap konten-konten tersebut. Setelah
mengetahui bagaimana cara
menggunakan media sosial sesuai dengan
usia dan pergaulan kita, kita sudah bisa
membuat gambaran yang lumayan jelas
mengenai tata krama dalam
menggunakan media sosial. Meskipun
begitu, untuk memperjelas gambaran
yang kita miliki saat ini, kita juga harus
memahami cara menggunakan media
sosial sesuai pandangan etika Kristen
yang didasari oleh 4 hal, yakni: selalu
berkata jujur, menghormati sesama,
menggunakan media sosial sesuai
prioritas kita, dan tidak terjerumus ke
dalam gaya hidup konsumerisme.

Demikian adalah akhir dari analisis sekaligus


majalah saya mengenai pengaruh media
sosial terhadap perubahan norma dan
perilaku remaja masa kini dalam perspektif
etika kristen. Semoga teks ini dapat
membuka wawasan para pembaca akan
topik yang bersangkutan. Akhir kata saya
ucapkan terima kasih, Tuhan Yesus
memberkati.
DA

KA

TA
A
F

R PU S T
113

DAFTAR PUSTAKA

1. Wikipedia. 2020. Karen (peyorasi).


https://id.wikipedia.org/wiki/Karen_(peyorasi)

2. Blue Knot Foundation. 2022. What is Childhood Trauma?


https://blueknot.org.au/resources/understanding-trauma-
and-abuse/what-is-childhood-trauma

3. Sarna, Shivan. 2022. Duck the flying menu: The quirky


Australian diner where the customer service is meant to
be terrible.
https://www.euronews.com/travel/2022/06/24/duck-the-
flying-menu-the-quirky-australian-diner-where-the-
customer-service-is-meant-to-be

4. Sasson, Remez. 2019. Are You Repeating Negative


Affirmations?
https://www.successconsciousness.com/blog/affirmations
/negative-affirmations

chrstphr_rbns
Apa kabar? 😃

Would you rather...

Kerjain PUS biologi


25 kali

Kerjain PUS kolaborasi


5 kali
114

DAFTAR PUSTAKA

5. Muslim, Tretan. 2023. Ngikut trend chuak.


https://www.youtube.com/shorts/dvX_-ip4GRg

6. Nisa, Amirul. 2022. Contoh Perilaku Toleransi dan


Dampak yang Dimunculkan, Materi PPKn.
https://bobo.grid.id/read/083573615/contoh-perilaku-
toleransi-dan-dampak-yang-dimunculkan-materi-ppkn?
page=all

7. Or, Cecilia. 2018. Insecurity: Negative Effects on Routine


Life. http://alwaysrememberwhy.com/insecurity-
negative-effects-on-routine-life

8. Gempar Music. 2023. DJ VIRAL REMIX TERBARU 2023 -


DERAGO FULL BASS JEDAG JEDUG LAGU TIKTOK
PARGOY! https://www.youtube.com/watch?
v=8bozTEj879E&pp=ygUGcGFyZ295

chrstphr_rbns
Apa kabar? 😃

Would you rather...

Kerjain PUS biologi


25 kali

Kerjain PUS kolaborasi


5 kali
115

DAFTAR PUSTAKA

9. Gempar Music. 2023. DJ VIRAL REMIX TERBARU 2023 -


BOJOMU SESOK TAK SILIHE FULL BASS JEDAG JEDUG
LAGU TIKTOK PARGOY! https://www.youtube.com/watch?
v=2o9rENp_zew&pp=ygUGcGFyZ295

10. Deep In the Mix. 2023. 6 Mental Benefits of Listening to


EDM: (2023 Ultimate Guide).
https://www.deepinthemix.com/mental-benefits-of-
listening-to-edm

11. L. Avicenna. 2021.


https://roboguru.ruangguru.com/question/manfaat-
berpikir-kreatif-bagi-kehidupan-sehari-hari-adalah-
_TdddZ5fQMCh

12. Lianovanda, Devi. 2022. 7 Tips Manajemen Waktu yang


Efektif dan Manfaatnya!
https://blog.skillacademy.com/manajemen-waktu-adalah

chrstphr_rbns
Apa kabar? 😃

Would you rather...

Kerjain PUS biologi


25 kali

Kerjain PUS kolaborasi


5 kali
JAKE C. —92 — 12

P E N G A R U H

MEDIA SOSIAL

NORMA
TERHADAP PERUBAHAN

DAN PERILAKU REMAJA MASA


KINI DALAM PERSPEKTIF ETIKA

KRISTEN

Anda mungkin juga menyukai