Anda di halaman 1dari 36

Perkembangan

& KEBUTUHAN NUTRISI-nya


Table Of Contents

PSIKOLOGI PSIKOLOGI PSIKOLOGI PSIKOLOGI


REMAJA REMAJA AWAL REMAJA MADYA REMAJA AKHIR

KEBUTUHAN KEBUTUHAN MANFAAT NUTRISI


MANFAAT NUTRISI
NUTRISI MAKRO NUTRISI MIKRO MIKRO
MAKRO
REMAJA REMAJA
KESIMPULA
N
PSIKOLOGI
REMAJA

• Pengertian Fase Remaja Secara Umum


• Perkembangan Psikologi Remaja
Fase remaja adalah fase peralihan dari fase anak-anak menuju masa
dewasa. Usia remaja dimulai dari 10 tahun sampai 21 tahun.
Dalam perkembangan kepribadian seseorang, masa remaja
mempunyai tempat yang tidak jelas dalam rangkaian proses
perkembangan seseorang. hal itu karena remaja tidak termasuk
golongan anak, tetapi ia tidak pula termasuk golongan orang dewasa.
Perkembangan Psikologi
Remaja
● Perasaan yang lebih sensitif
Pada remaja perempuan mudah sekali cemas, menangis, dan tertawa. pada remaja laki-laki tidak
terlalu terlihat
● Reaktif
Mudah memberikan respon terhadap rangsangan dari luar, terkadang agresif, terkadang bertindak
tanpa berpikir
● Kecenderungan melawan
Terkadang cenderung kurang patuh kepada orang tua dan lebih nyaman jika bersama dengan teman-
teman sebayanya
● Kritis
Dikarenakan perkembangan kecerdasannya menunjukkan gaya berpikir yang lebih abstrak dari
sebelumnya
● Suka mencoba hal baru
Lebih tertantang untuk melakukan hal-hal yang sebelumnya belum pernah ia lakukan.
PSIKOLOGI
REMAJA AWAL

12 – 15 TAHUN
Menurut Piaget (2001), remaja secara aktif membangun dunia kognitif mereka, di
mana informasi yang didapatkan tidak langsung diterima begitu saja ke dalam skema
kognitif mereka. Pemikiran mereka semakin abstrak (remaja berpikir lebih abstrak
daripada anak-anak), logis (remaja mulai berpikir seperti ilmuwan, yang menyusun
rencana-rencana untuk memecahkan masalah-masalah dan menguji secara sistematis
pemecahan-pemecahan masalah), dan idealis (remaja sering berpikir tentang apa yang
mungkin.
Perkembangan Psikologi Masa
Remaja Awal
Perubahan-perubahan yang berkaitan dengan kejiwaan pada remaja adalah:
1. Perubahan emosi. Perubahan tersebut berupa kondisi:
a) Sensitif atau peka misalnya mudah menangis, cemas, frustasi, dan sebaliknya bisa tertawa tanpa alasan yang
jelas. Utamanya sering terjadi pada remaja putri, lebih-lebih sebelum menstruasi.
b) Mudah bereaksi bahkan agresif terhadap gangguan atau rangsangan luar yang mempengaruhinya. Itulah
sebabnya mudah terjadi perkelahian. Suka mencari perhatian dan bertindak tanpa berpikir terlebih dahulu.
c) Ada kecenderungan tidak patuh pada orang tua, dan lebih senang pergi bersama dengan temannya daripada
tinggal di rumah.

2. Perkembangan intelegensia. Pada perkembangan ini menyebabkan remaja:


a) Cenderung mengembangkan cara berpikir abstrak, suka memberikan kritik.
b) Cenderung ingin mengetahui hal-hal baru, sehingga muncul perilaku ingin mencoba-coba.
Perkembangan emosi remaja pada umumnya tampak jelas pada perubahan
tingkah lakunya. Dalam kehidupan sehari-hari sering kita lihat beberapa
tingkah laku emosional, misalnya agresif, rasa takut yang berlebihan, sikap
apatis, dan tingkah laku menyakiti diri, seperti melukai diri sendiri dan
memukul-mukul kepala sendiri.

Perkembangan Emosi Masa


Remaja Awal
Faktor yang Mempengaruhi
Perkembangan Emosi
Perubahan Pola Interaksi
Perubahan Jasmani dengan Teman Sebaya
Ditunjukkan dengan adanya Remaja seringkali membangun interaksi sesama teman
perubahan yang sangat cepat dari sebayanya secara khas dengan cara berkumpul untuk
anggota tubuh. melakukan aktifitas bersama dengan membentuk
semacam geng.

Perubahan Pola Interaksi Perubahan Interaksi dengan


dengan Orang Tua Sekolah

Pola asuh orang tua terhadap anak, termasuk remaja, Para guru merupakan tokoh yang sangat penting
sangat bervariasi. Perbedaan pola asuh orang tua dalam kehidupan mereka karena selain tokoh
seperti ini dapat berpengaruh terhadap perbedaan intelektual, guru juga merupakan tokoh otoritas
perkembangan emosi remaja. bagi para peserta didiknya.
5. Perubahan Pandangan Luar

1. Sikap dunia luar terhadap remaja sering tidak konsisten.


2. Dunia luar atau masyarakat masih menerapkan nilai-nilai yang
berbeda untuk remaja laki-laki dan perempuan.
3. Seringkali kekosongan remaja dimanfaatkan oleh pihak luar yang
tidak bertanggung jawab.
PSIKOLOGI
REMAJA MADYA

15 – 18 TAHUN
Pengertian Remaja Madya

● Pada tahap ini remaja sangat membutuhkan kawankawan. Ia


senag kalau banyak teman yang menyukainya. Ada
kecenderungan “narastic”, yaitu mencintai diri sendiri, dengan
menyukai teman-teman yang mempunyai sifat-sifat yang sama
dengan dirinya.

● Berada dalam kondisi kebingungan : peka atau tidak peduli,


ramai-ramai atau sendiri, optimis atau pesimis, idealis atau
meterialis dan sebagainya.
Tugas Perkembangan Remaja

terlibat dalam belajar mengenai hubungan


mencapai kemandirian mencapai kapasitas
perluasan hubungan heteroseksual, pacaran, dan
dan otonomi dari keintiman hubungan
dengan kelompok masalah seksualitas.
orang tua, pertemanan,
baya

Semua itu bertujuan untuk menjadi pribadi yang lebih mandiri dan harus dapat
membangun hubungan baik dengan orangorang baru dilingkungan sekitarnya,
PSIKOLOGI
REMAJA AKHIR

18 – 21 TAHUN
Masa remaja akhir adalah usia dimana individu berintegrasi dengan masyarakat dewasa, usia dimana
anak tidak lagi merasa dibawah tingkat orang-orang yang lebih tua melainkan berada dalam
tingkatan yang sama, sekurang-kurangnya dalam masalah hak.

Masa remaja akhir merupakan masa dimana segala perkembangan menuju kedewasaan yang sangat
intensif dan perlu perhatian ekstra karena menyangkut konsep diri yang yang akan membentuk
pribadi seperti apa seorang remaja nantinya pada saat dewasa.
Perkiraan Usia Masa Remaja Akhir

• Gunarsa & Gunarsa (2006) mengatakan bahwa masa remaja akhir berusia sekitar 17 tahun 6 bulan - 22tahun.

• Remaja Akhir menurut Hurlock pada wanita 17-21 tahun dan pria 17 tahun 6 bulan - 21 tahun.

• Santrock (2003) mengungkapkan masa remaja akhir(lateadolescence) adalah kira-kira setelah usia 15 tahun

• Mar'at (2006) dan Monks, menyimpulkan bahwa remaja akhir berusia antara 18-21 tahun.

• Kurun waktu masar remaja akhir menurut Witherington antara 15-18 tahun.

• Masa remaja menurut Mappiare (1982) berusia 17/18 tahun sampai dengan 21/22 tahun.
Perubahan pada Masa Remaja Akhir

• Sudah mulai menemukan jati diri


• Mampu memikirkan ide baru dan mengekspresikan perasaan dengan kata-kata
• Lebih mampu menghargai orang lain dan emosi lebih stabil
• Konsisten terhadap minat dan bangga dengan apapun yang dicapai
• Lebih memperhatikan masa depan
• Mulai serius dalam menjalin hubungan dengan lawan jenis
• Mulai menerima tradisi dan kebiasan lingkungan.
Perubahan Psikologis

• Sudah mulai stabil dan mantap akan hidupnya dengan modal keberanian
• Mulai mengenal diri-nya
• Mengenal arah hidupnya
• Mulai sadar akan tujuan yang dicapainya
• Pendiriannya sudah mulai jelas dengan cara/ pola tertentu
• Sikap kritis sudah semakin nampak
• Mulai aktif dan objektif dalam melibatkan diri dalam kegiatan- kegiatan di dunia luar
• Mencoba mendidik diri sendiri sesuai dengan pengaruh yang diterimanya
KEBUTUHAN
NUTRISI MAKRO

KARBOHIDRAT, LEMAK & PROTEIN


Kebutuhan Zat Gizi Makro Pada Remaja

Karbohidrat Protein Lemak


Pemenuhan karbohidrat yang Kebutuhan protein pada remaja Konsumsi lemak yang dianjurkan
dianjurkan pada remaja sebesar 50- laki-lak:66-72 g/hari pada usia remaja yaitu 20-25% dari
60% total kalori. Kebutuhan protein pada remaja kalori total
perempuan 59-69 g/hari atau 14-
16% dari kalori total.
KEBUTUHAN
NUTRISI MIKRO

SERAT, VITAMIN & MINERAL


Kebutuhan Zat Gizi Mikro Pada Remaja

Serat Mineral
a. Kalsium: 1000-1200 mg/hr (pria),1000-
1500mg/hr (wanita)
Kebutuhan serat pada remaja laki-laki
b. Zat Besi: 13-19 mg/hr (pria) dan 26 mg/hr
sekitar 34-37 gram, sedangkan untuk
(wanita)
remaja perempuan sekitar 29-32 gram.
c. Na : 1200 -1500 mg/ org/ hr.
d. Air : 6-8 gls/ org/ hr.
Vitamin
Kebutuhan vitamin usia Remaja :
a. Vitamin A : 600 mg/org/hr
b. Vitamin B1 : 1,0-1,2 mg/hr
c. Vitamin B6 : 2,0-2,2 mg/org/hr
d. Vitamin B12 : 1,8 -2,4 mcg/org/hr
e. Vitamin C : 60 – 75 mg/hr
f. Vitamin D : 15 mcg/hr
g. Vitamin E : 11 - 15 mg/org/hr
MANFAAT
NUTRISI MAKRO

KARBOHIDRAT, PROTEIN & LEMAK


 Sebagai sumber energi
 Memenuhi kebutuhan kalori secara sehat
 Penghemat protein
 Mengatur kadar gula dalam darah
 Menjaga massa otot
 Mencegah terjadinya ketosis
 Menjaga kesehatan saluran pencernaan
Protein

 Membantu proses pertumbuhan tinggi badan


 Meningkatkan kekebalan tubuh
 Pembentukan ikatan-ikatan esensial didalam tubuh
 Memelihara netralisasi tubuh
 Mengangkut zat-zat gizi
 Sumber energi
 Mengatur proses metabolisme dalam bentuk enzim dan hormon
 Memelihara sel dan jaringan tubuh
Lemak

• Sebagai sumber energi


• Menjaga keseimbangan energi
• Pemberi cita rasa lezat pada makanan
• Sebagai penyedia medium untuk penyerapan vitamin-vitamin larut lemak ( vitamin A, D,
E, K )
• Menyehatkan kulit dan rambut
• Menjaga tubuh tetap hangat
MANFAAT
NUTRISI MIKRO

SERAT, VITAMIN & MINERAL


● Membantu dalam proses penglihatan.
● Membantu diferensiasi sel
● Memelihara kesehatan jaringan epitel dan kulit.
● Membantu sistem kekebalan tubuh (sistem imun).
● Membantu pertumbuhan.
● sebagai antioksidan,
• Sebagai koenzim dan antioksidan
• Sintesis kolagen
• Absorpsi kalsium
• Metabolisme karbohidrat, yaitu berfungsi sebagai
koenzim berbagai reaksi metabolisme energi
Mineral
● Membantu membentuk hemoglobin (Hb) yang bertugas untuk mengangkut oksigen ke
sel-sel tubuh.
● Membantu tugas protein untuk transfer elektron dalam penggunaan energi pada sel.
● Berperan dalam fungsi imunitas sebagai penyusun enzim Superokside dismutase (SOD).
● Berfungsi membantu pertumbuhan sel atau jaringan dan berperan membantu penyusunan
bahan genetik DNA dan RNA.
● Mengatur suhu tubuh, laju pelepasan energi selama metabolisme basal, laju penggunaan
oksigen oleh sel, pertumbuhan dan perkembangan sistem syarat, serta pertumbuhan linier.
Serat

● Mengontrol berat badan atau kegemukan (obesitas).


● Mengonsumsi banyak serat bisa berguna untuk penanggulangan
penyakit diabetes.
● Mencegah gangguan gastrointestinal.
● Mencegah kanker kolon (Usus besar).
● Mengurangi tingkat kolesterol dan penyakit kardiovaskuler.
KESIMPULAN
Kesimpulan

Remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa yang dimulai dari usia 10 s/d 21 tahun.
Remaja dibagi menjadi 3 kategori, yaitu remaja awal, remaja madya, dan remaja akhir.
Secara psikologis anak remaja akan cenderung menggunakan hati dan perasaannya dalam bersikap.
Oleh sebab itu pada masa ini anak akan cenderung menjadi labil dan sulit mengontrol emosinya. Mereka
merasa bahwa mereka cukup dewasa untuk mengetahui hal baru meskipun kenyataannya mereka masih
tergolong anak-anak. Remaja juga mulai memperhatiakan apa yang ada pada dirinya dan sekitarnya.
Pada fase ini perkembangan anak akan berjalan cepat, sehingga dibutuhkn dukungan nutrisi yang
cukup dan seimbang. Kebutuhan zat gizi makro pada remaja bisa disesuaikan dengan menggunakan aturan
50-60% karbohidrat, 10-15% protein, dan 20-25% lemak yang didukung juga dengan tambahan zat gizi
mikro dari vitamin dan mineral.
Done!!

TERIMA KASIH 

any question???

Anda mungkin juga menyukai