12 – 15 TAHUN
Menurut Piaget (2001), remaja secara aktif membangun dunia kognitif mereka, di
mana informasi yang didapatkan tidak langsung diterima begitu saja ke dalam skema
kognitif mereka. Pemikiran mereka semakin abstrak (remaja berpikir lebih abstrak
daripada anak-anak), logis (remaja mulai berpikir seperti ilmuwan, yang menyusun
rencana-rencana untuk memecahkan masalah-masalah dan menguji secara sistematis
pemecahan-pemecahan masalah), dan idealis (remaja sering berpikir tentang apa yang
mungkin.
Perkembangan Psikologi Masa
Remaja Awal
Perubahan-perubahan yang berkaitan dengan kejiwaan pada remaja adalah:
1. Perubahan emosi. Perubahan tersebut berupa kondisi:
a) Sensitif atau peka misalnya mudah menangis, cemas, frustasi, dan sebaliknya bisa tertawa tanpa alasan yang
jelas. Utamanya sering terjadi pada remaja putri, lebih-lebih sebelum menstruasi.
b) Mudah bereaksi bahkan agresif terhadap gangguan atau rangsangan luar yang mempengaruhinya. Itulah
sebabnya mudah terjadi perkelahian. Suka mencari perhatian dan bertindak tanpa berpikir terlebih dahulu.
c) Ada kecenderungan tidak patuh pada orang tua, dan lebih senang pergi bersama dengan temannya daripada
tinggal di rumah.
Pola asuh orang tua terhadap anak, termasuk remaja, Para guru merupakan tokoh yang sangat penting
sangat bervariasi. Perbedaan pola asuh orang tua dalam kehidupan mereka karena selain tokoh
seperti ini dapat berpengaruh terhadap perbedaan intelektual, guru juga merupakan tokoh otoritas
perkembangan emosi remaja. bagi para peserta didiknya.
5. Perubahan Pandangan Luar
15 – 18 TAHUN
Pengertian Remaja Madya
Semua itu bertujuan untuk menjadi pribadi yang lebih mandiri dan harus dapat
membangun hubungan baik dengan orangorang baru dilingkungan sekitarnya,
PSIKOLOGI
REMAJA AKHIR
18 – 21 TAHUN
Masa remaja akhir adalah usia dimana individu berintegrasi dengan masyarakat dewasa, usia dimana
anak tidak lagi merasa dibawah tingkat orang-orang yang lebih tua melainkan berada dalam
tingkatan yang sama, sekurang-kurangnya dalam masalah hak.
Masa remaja akhir merupakan masa dimana segala perkembangan menuju kedewasaan yang sangat
intensif dan perlu perhatian ekstra karena menyangkut konsep diri yang yang akan membentuk
pribadi seperti apa seorang remaja nantinya pada saat dewasa.
Perkiraan Usia Masa Remaja Akhir
• Gunarsa & Gunarsa (2006) mengatakan bahwa masa remaja akhir berusia sekitar 17 tahun 6 bulan - 22tahun.
• Remaja Akhir menurut Hurlock pada wanita 17-21 tahun dan pria 17 tahun 6 bulan - 21 tahun.
• Santrock (2003) mengungkapkan masa remaja akhir(lateadolescence) adalah kira-kira setelah usia 15 tahun
• Mar'at (2006) dan Monks, menyimpulkan bahwa remaja akhir berusia antara 18-21 tahun.
• Kurun waktu masar remaja akhir menurut Witherington antara 15-18 tahun.
• Masa remaja menurut Mappiare (1982) berusia 17/18 tahun sampai dengan 21/22 tahun.
Perubahan pada Masa Remaja Akhir
• Sudah mulai stabil dan mantap akan hidupnya dengan modal keberanian
• Mulai mengenal diri-nya
• Mengenal arah hidupnya
• Mulai sadar akan tujuan yang dicapainya
• Pendiriannya sudah mulai jelas dengan cara/ pola tertentu
• Sikap kritis sudah semakin nampak
• Mulai aktif dan objektif dalam melibatkan diri dalam kegiatan- kegiatan di dunia luar
• Mencoba mendidik diri sendiri sesuai dengan pengaruh yang diterimanya
KEBUTUHAN
NUTRISI MAKRO
Serat Mineral
a. Kalsium: 1000-1200 mg/hr (pria),1000-
1500mg/hr (wanita)
Kebutuhan serat pada remaja laki-laki
b. Zat Besi: 13-19 mg/hr (pria) dan 26 mg/hr
sekitar 34-37 gram, sedangkan untuk
(wanita)
remaja perempuan sekitar 29-32 gram.
c. Na : 1200 -1500 mg/ org/ hr.
d. Air : 6-8 gls/ org/ hr.
Vitamin
Kebutuhan vitamin usia Remaja :
a. Vitamin A : 600 mg/org/hr
b. Vitamin B1 : 1,0-1,2 mg/hr
c. Vitamin B6 : 2,0-2,2 mg/org/hr
d. Vitamin B12 : 1,8 -2,4 mcg/org/hr
e. Vitamin C : 60 – 75 mg/hr
f. Vitamin D : 15 mcg/hr
g. Vitamin E : 11 - 15 mg/org/hr
MANFAAT
NUTRISI MAKRO
Remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa yang dimulai dari usia 10 s/d 21 tahun.
Remaja dibagi menjadi 3 kategori, yaitu remaja awal, remaja madya, dan remaja akhir.
Secara psikologis anak remaja akan cenderung menggunakan hati dan perasaannya dalam bersikap.
Oleh sebab itu pada masa ini anak akan cenderung menjadi labil dan sulit mengontrol emosinya. Mereka
merasa bahwa mereka cukup dewasa untuk mengetahui hal baru meskipun kenyataannya mereka masih
tergolong anak-anak. Remaja juga mulai memperhatiakan apa yang ada pada dirinya dan sekitarnya.
Pada fase ini perkembangan anak akan berjalan cepat, sehingga dibutuhkn dukungan nutrisi yang
cukup dan seimbang. Kebutuhan zat gizi makro pada remaja bisa disesuaikan dengan menggunakan aturan
50-60% karbohidrat, 10-15% protein, dan 20-25% lemak yang didukung juga dengan tambahan zat gizi
mikro dari vitamin dan mineral.
Done!!
TERIMA KASIH
any question???