Anda di halaman 1dari 40

Konsep Remaja dan perubahan

anatomi fisiologi pada pubertas

Askeb Remaja Pranikah


dan Prakonsepsi
PENGERTIAN
PUBERTAS :
ADALAH MASA DIMANA TERDAPAT PERUBAHAN YANG CEPAT PADA MASA
KEHIDUPAN MANUSIA YANG DI MULAI PADA UMUR 13-16 THN PD LAKI2 DAN 12-15
THN PD WANITA DAN BERAKHIR PADA SAAT TERJADINYA KEMATANGAN SEKSUAL.

REMAJA :
REMAJA ATAU “ADOLESCENCE” ADALAH MASA TRANSISI YANG DITANDAI OLEH
ADANYA PERUBAHAN FISIK, EMOSI DAN PSIKIS. MASA REMAJA ADALAH PERIODE
PERALIHAN DAN MASA ANAK KE KE MASA DEWASA.

USIA REMAJA :
MENURUT WHO 12 – 24 TAHUN.
MENURUT DEPKES RI 10 -19 TAHUN DAN BELUM MENIKAH.
MENURUT BKKBN 10- 19 TAHUN.
BATASAN USIA REMAJA

Remaja
Pertengahan
(15-18 Tahun)
Remaja Awal (12- Remaja Akhir 
15 Tahun)
(18-21 Tahun)
PERTUMBUHAN
Perkembangan
Perubahan yang bisa Rangkaian perubahan fisik
diukur, dilihat atau diraba dan mental

Bersifat perasaan, minat, dan


Biasanya menyangkut
perhatian termasuk
fisik (bentuk dan ukuran) perkembangan nilai-nilai

Misalnya : pertumbuhan Misalnya : perhatian terhadap


tinggi badan, mulai lawan jenis, rasa benci, cinta,
cemburu
tumbuh kumis,
CIRI PERKEMBANGAN
REMAJA
Menurut Hurlock, masa remaja :

• sebagai Periode yang Penting


• sebagai Periode Peralihan
• sebagai periode perubahan
• sebagai usia bermasalah
• sebagai masa mencari identitas
• sebagai usia yang menimbulkan
ketakutan
• sebagai masa yang tidak realistik
• sebagai ambang masa dewasa
TUGAS PERKEMBANGAN
MASA REMAJA • Mampu menerima keadaan fisiknya;
• Mampu menerima dan memahami peran
seks usia dewasa;
• Mampu membina hubungan baik dengan
anggota kelompok yang berlainan jenis;
• Mencapai kemandirian emosional;
• Mencapai kemandirian ekonomi;
• Mengembangkan konsep dan
keterampilan intelektual yang sangat
diperlukan untuk melakukan peran
sebagai anggota masyarakat;
Tugas Perkembangan
Masa Remaja
• Memahami dan
menginternalisasikan nilai-
nilai orang dewasa dan orang
tua;
• Mengembangkan perilaku
tanggung jawab social yang
diperlukan untuk memasuki
dunia dewasa;
• Mempersiapkan diri untuk
memasuki perkawinan;
• Memahami dan
mempersiapkan berbagai
PERKEMBANGAN REMAJA DAN
CIRI-CIRINYA
1. Remaja Awal (9-12 Tahun)
• Merasa lebih dekat dengan teman sebaya
• Merasa Ingin Bebas
• Lebih banyak memperhatikan keadaan tubuhnya dan mulai berfikir
berkhayal.

2. Remaja Tengah ( 13-15 Tahun)


• Ingin mencari identitas diri
• Ada keinginan untuk berkencan atau keterkaitan pada lawan jenis
• Timbul perasaan Cinta mendalam
• Berkhayal mengenai hal-hal yang berkaitan dengan seksual
LANJUT …

3.Remaja Akhir ( 16-19 Tahun)


• Menampakkan pengungkapan kebebasan
diri.
• Lebih selectif mencari Teman sebaya.
• Memiliki Citra (gambaran, keadaan,
peranan) terhadap dirinya.
• Dapat mewujudkan perasaan cinta
• Memiliki kemampuan berfikif khayal atau
abstrak.
PERKEMBANGAN REMAJA & TUGASNYA
Menurut Robert Y.Havighust :
1. Mencapai hubungan sosial yang matang dengan teman sebaya,
baik dengan teman sejenis maupun dengan beda jenis kelamin.
2. Dapat menjalankan peranan2 sosial menurut jenis kelamin
masing-masing
3. Menerima kenyataan jasmaniah serta menggunakannya seefektif
mungkin dengan perasaan puas.
4. Mencapai kebebasan emosional dari orang tua atau orang dewasa
lainnya.
5. Mencapai kebebasan ekonomi
6. Memiliki dan mempersiapkan diri untuk pekerjaan atau jabatan.
LANJUT…
7. Mempersiapkan diri untuk melakukan
perkawinan dan hidup berumah tangga.
8. Mengembangkan kecakapan intelektual serta
konsep-konsep yang diperlukan untuk
kepentingan hidup bermasyarakat.
9. Memperihatkan tingkah laku yang secara
sosial dapat di per TJ kan
10.Memperoleh sejumlah norma-norma sebagai
pedoman dalam tindakan-tindakannya dan
sebagai pandangan hidup.
TUGAS PERKEMBANGAN
SEKSUALITAS REMAJA
1. Memiliki pengetahuan yang benar tentang seks dan
berbagai peran Jenis Kelamin yg dapat diterima
masyarakat.
2. Mengembangkan sikap yang benar ttg seks
3. Mengenali pola-pola prilaku hetero seksual yang dapat
diterima masyarakat.
4. Menetapkan nilai-nilai yang harus diperjuangkan dalam
memilih pasangan hidup.
5. Mempelajari cara-cara mengekspresikan cinta.
PERUBAHAN FISIK
SELAMA MASA REMAJA

1.Perubahan
Eksternal
2.Perubahan Internal
Perubahan
Eksternal
PERUBAHAN FISIK REMAJA
1. Tanda – tanda Seks Primer
Seks primer adalah organ seks sekunder.
Pada Laki-laki :
2. Rambut : Tumbuh rambut pada daerah kemaluan,
Ketiak, janggut, kumis dan cambang.
3. Kulit : menjadi Kasar, tidak jernih, pori-pori
membesar.
4. Kelenjar lemak dan keringat : lebih aktif, seringkali
menimbulkan jerawat terutama pada daerah ketiak.
LANJUTAN…

4. Otot : Semakin bertambah besar dan kuat


(lengan, bahu dan tungkai)
5. Suara : Perubahan mulai dari agak serak
kemudian Volume Meningkat
6. Benjolan di dada : usia 12 -14 tahun,
benjolan kecil di dada, setelah beberapa
mgg besar dan jumlahnya menurun.
PADA WANITA :
1. Rambut : Rambut kemaluan, ketiak.
2. Pinggul : semakin berkembang, membesar dan
membulat.
3. Payudara : Payudara membesar dan putting susu
menonjol.
4. Kulit : Lebih tebal dan lembut, pori2 membesar.
5. Kelenjar lemak dan keringat : lebih aktif,
menyebabkan jerawat.
6. Otot : semakin kuat dan membesar.
7. Suara : semakin merdu.
PERUBAHAN
• Sistem Pencernaan INTERNAL
Perut menjadi lebih panjang dan tidak lagi
berbentuk pipa, usus bertambah panjang dan
bertambah besar, otot-otot di perut dan dinding
usus menjadi lebih tebal dan lebih kuat, hati
bertambah berat dan kerongkongan bertambah
panjang.
• Sistem Peredaran Darah
Jantung tumbuh pesat selama masa remaja,
pada usia 17 atau 18, beratnya 12 kali lipat
berat waktu lahir, panjang dan tebal dinding
pembuluh darah meningkat dan mencapai
tingkat kematangan bilamana jantung sudah
matang.
• Sistem Endrokin PERUBAHAN
INTERNAL
• Kegiatan gonad yang meningkat pada
masa puber menyebabkan ketidak
seimbangan sementara dari seluruh
sistem endokrin pada masa awal masa
puber.Kelenjar-kelenjar seks berkembang
pesat dan berfungsi, meskipun belum
mencapai ukuran matang sampai akhir
masa remaja atau awal masa dewasa.
• Jaringan Tubuh
• Perkembangan kerangka berhenti rata-
rata pada usia 18. Jaringan selain tulang
MIMPI BASAH
Testis memproduksi
sperma tiap hari

Proses:
Sperma ditampung

Saat penuh terjadi


ejakulasi

Tidak sadar (mimpi Sengaja (masturbasi)


basah)
Perkembangan
kognitif • teori Piaget menyimpulkan bahwa
remaja merupakan suatu periode
dimana seseorang mulai berfikir secara
abstrak dan logis
• Berbagai penelitian menunjukkan
adanya perbedaan yang konsisten
antara kemampuan kognitif anak-anak
dan remaja. Dibandingkan anak-anak,
remaja memiliki kemampuan lebih baik
dalam berfikir hipotetis dan logis.
1.Idealisme dan mudah 6 Karakteristik
mengkritik Ketidakmatangan
2.Sifat argumentatif berpikir
3.Sulit untuk memutuskan
sesuatu
4.Kemunafikan yang tampak
nyata,
5.Kesadaran diri
6.Keistimewaan dan
kekuatan
Perubahan pemrosesan
informasi pada remaja
Terdapat dua kategori perubahan
pada kognisi remaja, yaitu:
1.Perubahan struktural
2.Perubahan fungsional
Perkembangan bahasa
Pada usia 16-18 tahun, orang-
orang pada umumnya
menguasai sekitar 80,000 kata
(Owens, 1996). Dengan
munculnya pemikiran formal,
remaja dapat mendefinisikan
beberapa kata abstrak seperti
cinta, keadilan, dan
kebijaksanaan
PERKEMBANGAN MORAL REMAJA
MITCHELL TELAH MERINGKASKAN LIMA PERUBAHAN DASAR DALAM
MORAL YANG HARUS DILAKUKAN OLEH REMAJA YAITU:
1) PANDANGAN MORAL INDIVIDU SEMAKIN LAMA SEMAKIN ABSTRAK
DAN KURANG KONKRET
2) KEYAKINAN MORAL LEBIH BERPUSAT PADA APA YANG BENAR DAN
KURANG PADA APA YANG SALAH.
3) PENILAIAN MORAL MENJADI SEMAKIN KOGNITIF DAN BERANI
MENGAMBIL KEPUTUSAN TERHADAP BERBAGAI MASALAH MORAL
YANG DIHADAPINYA.
4) PENILAIAN MORAL MENJADI KURANG EGOSENTRIS.
5) PENILAIAN MORAL SECARA PSIKOLOGIS MENJADI LEBIH MAHAL
Ada tiga tugas pokok remaja dalam mencapai
moralitas remaja dewasa, yaitu:

1) MENGGANTI KONSEP MORAL KHUSUS


DENGAN KONSEP MORAL UMUM
2) MERUMUSKAN KONSEP MORAL YANG
BARU DIKEMBANGKAN KE DALAM
KODE MORAL SEBAGAI KODE
PRILAKU
3) MELAKUKAN PENGENDALIAN
TERHADAP PERILAKU SENDIRI.
Kurangnya
perhatian
dan
Tekanan pendidikan
psikologi agama oleh
yang keluarga Gagal
dialami dalam studi/
remaja pendidikan
Faktor – faktor
yang
mempengaruhi

Perkembang
an teknologi Peranan
modern media
Pengaruh massa
lingkungan
yang tidak
baik
DAMPAK DARI PERKEMBANGAN
MORAL YANG DIALAMI OLEH REMAJA
SEBAGAI BERIKUT :
1. MEMPUNYAI STANDAR MORAL YANG
DIAKUI DAN DIYAKINI DIRINYA DAN
KELOMPOKNYA
2. MERASA BERSALAH BILA MENYADARI
PERILAKUNYA TIDAK SESUAI DENGAN
STANDAR MORAL YANG DIYAKININYA
3. MERASA MALU BILA SADAR
TERHADAP PENILAIAN BURUK
KELOMPOKNYA
Perkembangan Emosi
pada Masa Remaja
•Bentuk-bentuk Emosi pada Masa
Perkembangan Remaja menurut Ali, M
& Ansori, M2004
a) Cinta kasih sayang
b) Gembira dan bahagia
c) Kemarahan dan Permusuhan
d) Frustasi dan Dukacita
Faktor-faktor yang
mempengaruhi
perkembangan emosi
remaja • Perubahan jasmani
• Perubahan pola interaksi dengan
orang tua
• Perubahan interaksi dengan
teman sebaya
• Perubahan pandangan luar
KEADAAN EMOSI PADA a. KETEGANGAN EMOSI MENINGGI SEBAGAI
REMAJA AKIBAT DARI PERUBAHAN FISIK DAN
KELENJAR

b. MENINGGINYA EMOSI TERUTAMA


KARENA ANAK LAKI-LAKI DAN
PEREMPUAN BERADA DI BAWAH
TEKANAN SOSIAL DAN MENGHADAPI
KONDISI BARU

c. MENGALAMI KETIDAKSTABILAN DARI


WAKTU KE WAKTU SEBAGAI
KONSEKUENSI DARI USAHA
PENYESUAIAN DIRI PADA POLA PERILAKU
& HARAPAN SOSIAL YANG BARU
POLA EMOSI PADA REMAJA
• Rangsangan yang • Menggerutu
membangkitkan emosi • Tidak mau berbicara
dan pengendalian latihan • Dengan suara keras
individu terhadap mengkritik orang-orang yang
ungkapan emosi mereka menyebabkan amarah
• Iri hati
• Mengeluh
• Menyesali diri sendiri
• Suka bekerja sambilan agar
dapat memperoleh uang
Letak pola untuk membeli barang yang
Ungkapan
diinginkan
emosi emosi
remaja remaja
KEMATANGAN
EMOSI
• TIDAK MELEDAKKAN EMOSINYA DIHADAPAN
ORANG LAIN, TETAPI MENUNGGU SAAT DAN
TEMPAT YANG LEBIH TEPAT UNTUK
MENGNGKAPKAN EMOSINYA DENGAN CARA-
CARA YANG LEBIH DITERIMA.

• REMAJA MAMPU MENILAI SITUASI SECARA


KRITIS TERLEBIH DAHULU SEBELUM BEREAKSI
SECARA EMOSIONAL

• MEMBERIKAN EMOSI YANG STABIL, TIDAK


BERUBAH DARI SATU EMOSI/SUASANA HATI KE
SUASANA HATI YANG LAIN.
Di lingkungan kurang PERKEMBANGAN EMOSI
kondusif
a. Agresif : melawan,
keras kepala, berkelahi,
suka mengganggu dan
lain-lain.
b. Lari dalam
kenyataan (regresif) :
suka melamun,
pendiam, senang
menyendiri,
mengkonsumsi obat
penenang, minuman
keras atau obat
Di lingkungan kondusif Perkembangan Emosi
a. Adukasi (ketepatan)
emosi : cinta, kasih sayang,
simpati, altruis (senang
menolong), respek
(menghormati,menghargai)
, ramah, dll.

b. Mengendalikan emosi :
tidak mudah tesinggung,
tidak agresif, wajar,
optimistik, tdk meledak-
ledak, menghadapi frustasi
secara sehat dan
bijaksana.
PERKEMBANGAN
SOSIAL PADA MASA
REMAJA
Remaja telah mengalami
perkembangan kemampuan untuk
1. Memahami orang lain (social
cognition)
2. Menjalin persahabatan
3. Memilih teman yang memiliki
sifat dan kualitas psikologis yang
relatif sama dengan dirinya
(hobi, minat, sikap, nilai-nilai dan
PERKEMBANGAN
SOSIAL 4. Secara bertahap
melepaskan
ketergantungannya pada
orang tua
5. Untuk mendapatkan rasa
aman biasanya dengan cara
membuat kelompok dengan
teman sebaya,
6. Mulai tertarik untuk
bergaul dengan lawan jenis
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
PERKEMBANGAN SOSIAL

A. KELUARGA
B. KEMATANGAN ANAK
C. STATUS SOSIAL EKONOMI
D.PENDIDIKAN
E. KAPASITAS MENTAL, EMOSI, DAN
INTELEGENSI
PEMBINAAN KESPRO

Tujuan :
Untuk memberikan informasi dan
pengetahuan yang berhubungan
dengan prilaku hidup sehat bagi remaja,
disamping mengatasi masalah yg ada.

• Memberikan pengetahuan.
• Memberikan motivasi.
PEMBEKALAN PENGETAHUAN
YANG DIPERLUKAN REMAJA
1. Perkembangan fisik, kejiwaan dan kematangan
seksual remaja
2. Proses reproduksi yang ber TJ
3. Pergaulan sehat antara remaja laki-laki dan
perempuan, serta kewaspadaan terhadap
masalah remaja yang banyak ditemukan
4. Persiapan pranikah.
5. Kehamilan dan persalinan serta cara
pencegahannya.
TerimaKasih

Anda mungkin juga menyukai