Solikhah
&
Nuraini
Pendahuluan
Usia sekolah menegah, penampilan siswa berubah sebagai
akibat perubahan hormon.
Siswa mengalami masa transisi antara masa anak-anak dan masa
dewasa.
Umumnya dimulai pada usia 12 atau 13 tahun dan berakhir
menjelang usia 20.
2
Pertumbuhan Fisik serta
Kegiatan
Perkembangan Intelektual dan Belajar 1
Emosional
3
Usia menengah yaitu usia SLTP dan SLTA, anak berada pada masa remaja
atau pubertas atau adolesen.
Merupakan masa puncak, karena setelah melewati masa ini remaja berubah
menjadi dewasa.
Pada masa ini juga terjadi perubahan-perubahan yang sangat cepat.
Sebagai pendidik, kita perlu menghayati tahapan perkembangan yang terjadi
pada siswa.
4
A. Pertumbuhan Fisik/Jasmani
Pertambahan berat badan lebih sulit diperkirakan. Penyebabnya adalah faktor dari
luar, yaitu: pengaruh kondisi sosial ekonomi, pengaruh komposisi dan gizi makanan.
5
Perkembangan Seksual…….
Ciri-ciri kelamin
Perkembangan Seksual Ciri-ciri kelamin primer sekunder berkenaan
remaja juga terjadi dengan berkenaan dengan dengan tumbuhnya bulu-
cepat. Perkembangan perkembangan alat-alat bulu, perubahan suara
ditandai dengan munculnya reproduksi. Wanita mulai (laki-laki), membesarnya
ciri-ciri kelamin primer dan mengalami menstruasi, laki- buah dada (wanita) dan
sekunder. laki mengalami mimpi tumbuh jakun (laki-laki).
basah (memasuki masa Secara fisik mulai
kematangan seksual). menampakkan ciri-ciri
orang dewasa.
6
Hormon seksual….
7
B. Perkembangan Intelektual
Pada usia sekolah dasar, kemampuan berpikir masih pada hal-hal konkret.
Pada usia SLTP, berkembang kemampuan berpikir abstrak.
8
C. Perkembangan Emosional
Konflik remaja lebih sering terjadi dengan ibunya, karena ibu lebih dekat
dengan anaknya dan merasa sulit melepas anaknya.
Ketidaksepahaman antara anak dan orangtua berakhir bila terjadi kepuasan
hubungan dan orangtua memahami anaknya.
Kebebasan emosional yang diberikan terlalu awal kepada remaja, akan
menimbulkan petaka pada remaja (tergelincir oleh pengaruh tidak baik
temannya).
9
“Hubungan remaja dan
orangtua akan
memberikan
keseimbangan bila ada
kehangatan dan sifat
menerima dalam
keluarga, konsisten
dalam aturan dan norma
serta nilai yang dianut,
saling mau
mendengarkan, ada
keterbukaan dan mau
bernegosiasi.”
10
Perkembangan Sosial, Kegiatan
Belajar 2
Moral dan Sikap
11
A. Perkembangan Sosial, Moralitas dan Sikap
12
Ada dua aspek yang menjadi perhatian remaja: nilai keadilan dan
kesejahteraan.
Pria lebih peduli terhadap nilai keadilan dan kejujuran, wanita lebih
cenderung terhadap nilai kesejahteraan.
13
B. Perkembangan Pemikiran Politik
14
C. PERKEMBANGAN AGAMA DAN KEYAKINAN
15
Faktor –faktor yang mempengaruhi Perkembangan Siswa Usia
Menengah
16
Menurut Papalia dan Olds faktor-faktor yang mempengaruhi
17
Menurut Urie Bronfenbrenner (Papalia dan Olds, 1992:9) terdapat empat
tingkatan pengaruh lingkungan yang merentang dari lingkungan yang paling
intim sampai lingkungan yang sangat global:
18
Dalam pandangan yang konvensional
19
Ketiga faktor dominan yang mempengaruhi perkembangan pribadi
anak usia sekolah dapat digambarkan secara fungsional sebagai
berikut:
Dimana
P = Perilaku atau pribadi anak usia sekolah menengah
F = Fungsi dari
H = Heridity / pembawaan P = f (H, E,
T)
E = Environment/ lingkungan
T = Time (saat tibanya masa peka atau kematangan)
20
Pada masa sekolah menengah ini merupakan masa krisis yang
disebut the best of time atau the worst of time (Conger dalam Abin
Syamsuddin M, 1996:91).
21
Kegiatan
Perbedaan Individu Anak Usia Belajar 3
Sekolah Menengah
22
A. Perbedaan Kemampuan
23
Dalam pendekatan lain perbedaan individual siswa sekolah menengah dibedakan
berdasarkan:
24
B. Perbedaan dalam Intelegensi
25
Indikator perilaku inteligen
menurut Whiterington (Abin Syamsuddin M,
1996), antara lain:
26
Vernon mencoba menjelaskan tentang intelegensi dalam tiga
kategori yaitu :
27
Tokoh yang berkecimpung dalam pengembangan
tentang teori intelegensi antara lain:
Thurstone
Memperkenalkan teori uni factor yaitu bahwa intelegensi
merupakan factor tunggal
Spearman
Memperkenalkan teori 2 faktor yaitu:kemampuan guru(general
faktor) dan bakat(specific factor)
Guilford
Mengetengahkan teori multi faktor atau lebih dikenal dengan
Guilford'sStructur of intellect yang memberikan gambaran tentang
adanya 150 faktor kemampuan pada manusia
Howard Gardner
Memperkenalkan teori Multiple intelegences yaitu bahwa manusia
terdiri dari 8 intelegensi (bahasa,logis-matematika,tilikan
ruang,bodily konesthic,musik,antar pribadi,intra pribadi,natralist) 28
Klasifikasi tingkat kemampuan umum
(Intelegensi)
IQ Persentase Klasifikasi
dari Populasi
140 ke atas 1 Genius (jenius)
130-139 2 Very superior (sangat
120-129 8 Unggul
110-119 16 Superior (unggul
100-109 23 Average
90-99 23 Normal
80-89 16 Dull average (mendekati normal)
70-79 8 Borderline (lambat)
60- 69 2 Mentally defficient
Dibawah 60 1 Terbelakang
29
C. Perbedaan dalam Kepribadian
30
Murray mengelompokkan kebutuhan menjadi dua
kelompok besar, yaitu :
31
Murray memilahkan kebutuhan sosial menjadi 20 kebutuhan:
1.Abasement Needs (n Aba), kebutuhan untuk tidak berdaya, merendah apabila berbuat keliru,
menerima cercaan atau celaan orang lain.
2.Needs for Achievement (n Ach), kebutuhan berprestasi yaitu kebutuhanuntuk melakukan sesuatu
dengan sungguh-sungguh, dorongan untuk mencapai hasil sebaik mungkin.
3.Needs for Affiliation (n Aff), kebutuhan untuk berhubungan dengan orang lain seperti teman
sebaya, setia kawan.
4.Needs for Aggression (n Agg), kebutuhan untuk melakukan tindakan kekerasan, menyerang
pandangan yang berbeda dengan dirinya.
5.Autonomy Needs (n Aut), kebutuhan untuk bertindak secara mandiri
6.Counteraction, kebutuhan untuk mencari bentuk yang berbeda dari yang telah mapan.
32
Lanjutan…
33
Lanjutan…
34
Dari 20 kebutuhan menurut
Murray ,kebutuhan yang
dominan pada usia sekolah
menengah adalah:
35
THANKYOU
36