Remaja
PUBERTAS
PUBERTAS
• Menurut Monks (2002: 263) pubertas
adalah berasal dari kata puber yaitu
pubescere yang artinya mendapat pubes
atau rambut kemaluan, yaitu suatu tanda
kelamin sekunder yang menunjukkan
perkembangan seksual.
• Menurut Root dalam Hurlock (2004)
Pubertas merupakan suatu tahap dalam
perkembangan dimana terjadi
kematangan alat–alat seksual dan tercapai
kemampuan reproduksi.
Perubahan Fisik
• Selama pertumbuhan pesat masa puber,
terjadi empat perubahan fisik penting dimana
tubuh anak dewasa:
– Perubahan ukuran tubuh,
– Perubahan proporsi tubuh,
– Perkembangan ciri-ciri seks primer dan
– Perkembangan ciri-ciri seks sekunder (Hurlock,
2004: 188).
Perubahan Primer
• Perubahan primer pada masa pubertas adalah tanda-
tanda/perubahan yang menentukan sudah mulai berfungsi
optimalnya organ reproduksi pada manusia.
• Pada pria – Gonad atau testis, pada usia 14 tahun baru sekitar 10%
dari ukuran matang. Kemudian terjadi pertumbuhan pesat selama 1
atau 2 tahun, testis sudah berkembang penuh pada usia 20 atau 21
tahun. Kalau fungsi organ-organ pria sudah matang, maka biasanya
mulai terjadi mimpi basah.
• Pada wanita - Semua organ reproduksi wanita tumbuh selama
masa puber. Tuba falopi, telur-telur, dan vagina juga tumbuh pesat
pada saat ini. Petunjuk pertama bahwa mekanisme reproduksi anak
perempuan menjadi matang adalah datangnya menstruasi.
• (Hurlock, 2004: 210).
Perubahan Sekunder
• Perubahan sekunder : perubahan-perubahan yang
menyertai perubahan primer yang terlihat dari luar.
Pada perempuan:
• Lengan dan tungkai kaki bertambah panjang;
• Pertumbuhan payudara; tumbuh bulu-bulu halus disekitar
ketiak dan vagina;
• Panggul mulai melebar; tangan dan kaki bertambah besar;
tulang-tulang wajah mulai memanjang dan membesar;
• Vagina mengeluarkan cairan; keringat bertambah banyak;
• Kulit dan rambut mulai berminyak; pantat bertambah lebih
besar.
Perubahan Sekunder
• Pada pria:
• Lengan dan tungkai kaki bertambah panjang;
• Tangan dan kaki bertambah besar;
• Pundak dan dada bertambah besar dan membidang;
• otot menguat; tulang wajah memanjang dan membesar tidak
tampak seperti anak kecil lagi;
• Tumbuh jakun; tumbuh rambut-rambut di ketiak, sekitar muka
dan sekitar kemaluan; penis dan buah zakar membesar;
• Suara menjadi besar; keringat bertambah banyak; kulit dan
rambut mulai berminyak.
Perubahan Emosional/Psikologis
• dianggap sebagai periode “Badai dan Tekanan”,
perubahan fisik dan biologis + perubahan
tuntutan dari lingkungan, sehingga = diperlukan
suatu proses penyesuaian diri.
•Tidak semua remaja mengalami masa badai dan
tekanan.
•Namun benar benar juga bila sebagian besar
remaja mengalami ketidakstabilan dari waktu ke
waktu sebagai konsekuensi dari usaha penyesuaian
diri pada pola perilaku baru dan harapan sosial yang
baru.
Bahaya Pada Masa Puber
1. Bahaya Fisik
2. Bahaya Psikologis
I. Bahaya Fisik
• Bahaya fisik utama masa puber disebabkan
kesalahan fungsi kelenjar endokrin yang
mengendalikan pertumbuhan pesat dan
perubahan seksual yang terjadi pada periode
ini.
Bahaya Pada Masa Puber
II. Bahaya Psikologis