Anda di halaman 1dari 58

Pertemuan 10 :

PERKEMBANGAN MASA REMAJA AKHIR

Mata Kuliah :
Psikologi Perkembangan Manusia
Dosen : Mariyana Widiastuti, M.Psi., Psi.
REMAJA (Adolescence)
• Masa perkembangan
setelah masa anak-anak
dan menuju masa
dewasa, yang meliputi
perkembangan emosi,
sosial, fisik dan kognitif.
Masa REMAJA
• Adolescence  berasal dari
“adolescere” yang berarti
“tumbuh” atau “tumbuh
menjadi dewasa”
• Adolescence  memiliki arti
lebih luas (dibanding
pubertas), yaitu mencakup
kematangan mental,
emosional, sosial, dan fisik.
Batasan Usia Remaja
Hurlock (1981) : remaja adalah mereka yang berada pada usia 12-18 tahun.; Monks, dkk
: batasan usia remaja adalah 12-21 tahun.; Stanley Hall : remaja berada pada rentang
12-23 tahun : Strom & Stress. Sedangkan Kartini Kartono, membagi 3 bagian pada masa
remaja :

1. Remaja Awal (12-15 Tahun) : Pada masa ini, remaja mengalami perubahan jasmani
yang sangat pesat dan perkembangan intelektual yang sangat intensif sehingga minat
anak pada dunia luar sangat besar dan pada saat ini remaja tidak mau dianggap kanak-
kanak lagi namun sebelum bisa meninggalkan pola kekanak-kanakannya. Selain itu pada
masa ini remaja sering merasa sunyi, ragu-ragu, tidak stabil, tidak puas dan merasa
kecewa.
Lanjutan...
.
2    Remaja Pertengahan  (15-18 Tahun) : Kepribadian remaja pada masa ini masih
kekanak-kanakan tetapi pada masa remaja ini timbul unsur baru yaitu kesadaran akan
kepribadian dan kehidupan badaniah sendiri.Remaja mulai menentukan nilai-nilai
tertentu dan melakukan perenungan terhadap pemikiran filosofis dan etis.Maka dari
perasaan yang penuh keraguan pada masa remaja awal maka pada rentan usia ini mulai
timbul kemantapan pada diri sendiri. Rasa percaya diri pada remaja menimbulkan
kesanggupan pada dirinya utk melakukan penilaian terhadap tingkah laku yang
dilakukannya. Selain itu pada masa ini remaja menemukan diri sendiri atau jati dirnya.
3.     Remaja Akhir  (18-21 Tahun) : Pada masa ini remaja sudah mantap dan stabil.
Remaja sudah mengenal dirinya dan ingin hidup dengan pola hidup yang digariskan
sendiri dengan keberanian. Remaja mulai memahami arah hidupnya dan menyadari
tujuan hidupnya. Remaja sudah mempunyai pendirian tertentu berdasarkan satu pola
yang jelas yang baru ditemukannya.
Ciri Perkembangan Remaja
• Masa remaja sebagai periode yang penting yaitu
perubahan-perubahan yang dialami masa remaja akan
memberikan dampak langsung pada individu yang
bersangkutan dan akan mempengaruhi perkembangan
selanjutnya.
• Masa remaja sebagai periode pelatihan. Disini berarti
perkembangan masa kanak-kanak lagi dan belum dapat
dianggap sebagai orang dewasa. Status remaja tidak
jelas, keadaan ini memberi waktu padanya utk mencoba
gaya hidup yang berbeda dan menentukan pola
perilaku, nilai dan sifat yang paling sesuai dengan
dirinya.
Ciri Perkembangan Remaja
• Masa remaja sebagai periode perubahan, yaitu perubahan pada
emosi perubahan tubuh, minat dan peran (menjadi dewasa yang
mandiri), perubahan pada nilai-nilai yang dianut, serta keinginan
akan kebebasan.
• Masa remaja sebagai masa mencari identitas diri yang dicari remaja
berupa usaha utk menjelaskan siapa dirinya dan apa peranannya
dalam masyarakat.
• Masa remaja sebagai masa yang menimbulkan ketakutan.
Dikatakan demikian karena sulit diatur, cenderung berperilaku yang
kurang baik. Hal ini yang membuat banyak orang tua menjadi takut.
Ciri Perkembangan Remaja
• Masa remaja adalah masa yang tidak realistik. Remaja cenderung memandang
kehidupan dari kacamata berwarna merah jambu, melihat dirinya sendiridan orang
lain sebagaimana yang diinginkan dan bukan sebagaimana adanya terlebih dalam
cita-cita.
• Masa remaja sebagai masa dewasa. Remaja mengalami kebingungan atau kesulitan
didalam usaha meninggalkan kebiasaan pada usia sebelumnya dan didalam
memberikan kesan bahwa mereka hampir atau sudah dewasa, yaitu dengan
merokok, minum-minuman keras, menggunakan obat-obatan dan terlibat dalam
perilaku seks. Mereka menganggap bahwa perilaku ini akan memberikan citra yang
mereka inginkan. Disimpulkan adanya perubahan fisik maupun psikis pada diri
remaja, kecenderungan remaja akan mengalami masalah dalam penyesuaian diri
dengan lingkungan. Hal ini diharapkan agar remaja dapat menjalani tugas
perkembangan dengan baik-baik dan penuh tanggung jawab.
Tugas Perkembangan
Masa Remaja
• Mampu menerima keadaan fisiknya;
• Mampu menerima dan memahami peran seks
usia dewasa;
• Mampu membina hubungan baik dengan
anggota kelompok yang berlainan jenis;
• Mencapai kemandirian emosional;
• Mencapai kemandirian ekonomi;
• Mengembangkan konsep dan keterampilan
intelektual yang sangat diperlukan utk
melakukan peran sebagai anggota masyarakat;
Tugas Perkembangan
Masa Remaja
• Memahami dan menginternalisasikan nilai-nilai
orang dewasa dan orang tua;
• Mengembangkan perilaku tanggung jawab sosial
yang diperlukan utk memasuki dunia dewasa;
• Mempersiapkan diri utk memasuki perkawinan;
• Memahami dan mempersiapkan berbagai
tanggung jawab kehidupan keluarga.
Kebutuhan2 Remaja

• Mencapai sesuatu  memupuk ambisi


• Kebutuhan akan rasa: superior, ingin menonjol,
ingin terkenal
• Kebutuhan utk berkompetisi
• Kebutuhan utk tampil memukau
• Kebutuhan bebas menentukan sikap (tidak
mau didekte)
Lanjutan...
• Kebutuhan utk menjalin persahabatan
• Kebutuhan utk berempati
• Kebutuhan utk mencari simpati
• Kebutuhan utk menghindari rutinitas
• Kebutuhan utk mengatasi hambatan
• Kebutuhan utk menyalurkan agresivitas
• Kebutuhan utk bergaul dengan lawan jenis
PUBERTAS
Tahapan Pubertas
• Tahap Pra-Puber
Tahap ini bertumpang tindih dg
masa anak akhir, shg disebut
sbg masa Pra-puber.
• Tahap Puber
Yaitu tahap ketika kriteria
kematangan seksual terjadi
(menarche/pollutio).
• Tahap Pasca Puber
tahap tumpang tindih dg masa
remaja (remaja awal).
PUBERTAS
• Menurut Prawirohardjo (1999), pubertas
merupakan masa peralihan antara masa
kanak-kanak dan masa dewasa.
• Menurut Soetjiningsih (2004) pubertas adalah
suatu periode perubahan dari tidak matang
menjadi matang.
• Menurut Monks (2002) pubertas adalah
berasal dari kata puber yaitu pubescere yang
artinya mendapat pubes atau rambut
kemaluan, yaitu suatu tanda kelamin sekunder
yang menunjukkan perkembangan seksual.
• Menurut Root dalam Hurlock (2004) Pubertas
merupakan suatu tahap dalam perkembangan
dimana terjadi kematangan alat-alat seksual
dan tercapai kemampuan reproduksi.
Perubahan Hormonal
• Hormon (hormones), adalah suatu substansi
kimiawi berkekuatan besar yang dikeluarkan
oleh kelenjar endokrin dan dialirkan ke seluruh
tubuh melalui pembuluh darah.
• Peran sistem endokrin pada masa puber
melibatkan interaksi antara hipotalamus,
kelenjar pituitari dan kelenjar gonad.
Continued...
• Hipothalamus (hypothalamus) adalah suatu
struktur yg terletak di bagian atas otak yg
memantau kegiatan makan, minum dan
hubungan seks.
• Kelenjar pituitari (pituitary) adalah kelenjar
endokrin penting yg mengendalikan
pertumbuhan dan mengatur kelenjar2 lainnya.
• Gonad adalah kelenjar kelamin, buah zakar
pada laki-laki dan indung telur pada perempuan.
2 Jenis Hormon Utama pada Masa
Puber
• Androgen, adalah jenis utama hormon seks laki-laki.
• Estrogen, adalah jenis utama hormon perempuan.
• Testosteron adalah jenis androgen yg berperan penting
dalam perkembangan pubertas laki-laki.
• Estradiol adalah jenis estrogen yang berperan penting
pada perkembangan pubertas perempuan.
Penyebab Pubertas Pada
Remaja
• Peran Kelenjar Pituitary – Kelenjar pituitary mengeluarkan dua hormon yaitu hormon
pertumbuhan yang berpengaruh dalam menentukan besarnya individu, dan hormon
gonadotrofik yang merangsang gonad untuk meningkatkan kegiatan. Sebelum masa
puber secara bertahap jumlah hormon gonadotrofik semakin bertambah dan kepekaan
gonad terhadap hormon gonadotrofik dan peningkatan kepekaan juga semakin
bertambah, dalam keadaan demikian perubahan-perubahan pada masa puber mulai
terjadi.
• Peran Gonad- Dengan pertumbuhan dan perkembangan gonad, organ-organ seks yaitu
ciri-ciri seks primer : bertambah besar dan fungsinya menjadi matang, dan ciri-ciri seks
sekunder, seperti rambut kemaluan mulai berkembang.
• Interaksi Kelenjar Pituitary dan Gonad – Hormon yang dikeluarkan oleh gonad, yang
telah dirangsang oleh hormon gonadotrofik yang dikeluarkan oleh kelenjar pituitary,
selanjutnya bereaksi terhadap kelenjar ini dan menyebabkan secara berangsur-angsur
penurunan jumlah hormon pertumbuhan yang dikeluarkan sehingga menghentikan proses
pertumbuhan, interaksi antara hormon gonadotrofik dan gonad berlangsung terus
sepanjang kehidupan reproduksi individu, dan lambat laun berkurang menjelang wanita
mendekati menopause dan pria mendekati climacteric.
Perubahan Fisik
• Selama pertumbuhan pesat masa puber, terjadi empat
perubahan fisik penting dimana tubuh anak dewasa:
perubahan ukuran tubuh, perubahan proporsi tubuh,
perkembangan ciri-ciri seks primer dan perkembangan
ciri-ciri seks sekunder (Hurlock, 2004).
• Perubahan primer
• Perubahan sekunder
Perubahan Primer
• Perubahan primer pada masa pubertas adalah tanda-tanda/
perubahan yang menentukan sudah mulai berfungsi optimalnya
organ reproduksi pada manusia.
• Pada pria – Gonad atau testis yang terletak di skrotum, di luar tubuh
, pada usia 14 tahun baru sekitar 10% dari ukuran matang.
Kemudian terjadi pertumbuhan pesat selama 1 atau 2 tahun,
setelah itu pertumbuhan menurun, testis sudah berkembang penuh
pada usia 20 atau 21 tahun. Kalau fungsi organ-organ pria sudah
matang, maka biasanya mulai terjadi mimpi basah.
• Pada wanita - Semua organ reproduksi wanita tumbuh selama
masa puber, meskipun dalam tingkat kecepatan yang berbeda.
Berat uterus anak usia 11 atau 12 tahun berkisar 5,3 gram, pada
usia 16 rata-rata beratnya 43 gram. Tuba falopi, telur-telur, dan
vagina juga tumbuh pesat pada saat ini. Petunjuk pertama bahwa
mekanisme reproduksi anak perempuan menjadi matang adalah
datangnya menstruasi.
• (Hurlock, 2004).
Perubahan Sekunder

• Perubahan sekunder pada masa pubertas


Perubahan sekunder pada masa pubertas adalah perubahan-
perubahan yang menyertai perubahan primer yang terlihat dari luar.
• Pada perempuan: lengan dan tungkai kaki bertambah panjang;
pertumbuhan payudara; tumbuh bulu-bulu halus disekitar ketiak dan
vagina; panggul mulai melebar; tangan dan kaki bertambah besar;
tulang-tulang wajah mulai memanjang dan membesar; vagina
mengeluarkan cairan; keringat bertambah banyak; kulit dan rambut
mulai berminyak; pantat bertambah lebih besar.
• Pada pria: lengan dan tungkai kaki bertambah panjang; tangan dan
kaki bertambah besar; pundak dan dada bertambah besar dan
membidang; otot menguat; tulang wajah memanjang dan membesar
tidak tampak seperti anak kecil lagi; tumbuh jakun; tumbuh rambut-
rambut di ketiak, sekitar muka dan sekitar kemaluan; penis dan
buah zakar membesar; suara menjadi besar; keringat bertambah
banyak; kulit dan rambut mulai berminyak.
Perbedaan Fisik pada Remaja
Laki2 & Perempuan
LAKI - LAKI No. PEREMPUAN

Tubuh laki-laki menonjolkan 1 Tubuh perempuan lebih


garis-garis lurus dan tegak menonjolkan garis-garis
yang dianggap lambang melingkar, bulat dan sering
keperkasaan dan kekuasaan dianggap sebagai lambang
kelembutan

Bahu lebar, dada lapang 2 Bahu relatif kecil dan


melengkung, dada membesar ke
depan

Pinggul lebih kecil 3 Pinggang kecil tetapi tulang


dibandingkan bahu pinggul besar/membulat
LAKI-LAKI No. PEREMPUAN

Kaki tegak lurus, Sering 4 Paha besar dan kaki meruncing


menampakkan otot-otot kebawah

Lengan dan tangan relatif 5 Lengan dan tangan relatif


keras dan berotot lembut dan lemas

Suara besar, ada jakun pada 6 Suara kecil dan ringan, leher
leher rata

Mengalami mimpi basah 7 Menstruasi

Bulu rambut lebih mudah 8 Rambut muka relatif tidak


tumbuh pada muka (kumis, mudah tumbuh
cambang, jenggot)
PERUBAHAN PERKEMBANGAN
KOGNITIF PADA REMAJA
Tahap Operasional Formal
Menurut Teori Piaget, usia 11-15 tahun :

•Pemikiran mjd lebih abstrak, idealistis & logis.


•Mengambil keputusan berdasarkan pengalaman.
•Dapat memecahkan masalah ketika dipresentasikan
scr verbal.
•Pemikiran deduktif-hipotetis: konsep bahwa remaja
dpt mengembangkan hipotesis2 mengenai berbagai
cara utk memecahkan masalah & mencapai sebuah
kesimpulan yg sistematis.
Perkembangan KOGNITIF
Remaja
•Peningkatan kompleksitas dalam penggunaan kata-kata.
•Peningkatan dalam menganalisa fungsi yg dimainkan sebuah kata dlm
sebuah kalimat.
•Peningkatan dlm memahami metafora yg merupakan perbandingan
tdk langsung antara hal-hal yg tidak serupa.
•Mampu memahami & menggunakan sindiran.
•Lebih baik dlm mengorganisasi ide-ide sebelum ditulis, membedakan
antara hal-hal umum dan khusus ketika menulis, merangkai kalimat yg
masuk akal, mengorganisasi tulisan ke dalam pengantar, isi, dan
kesimpulan.
•Perubahan dalam percakapan sehari-hari, seringkali menggunakan
jargon.
•Kemampuan pengambilan keputusan meningkat.
Kognisi Sosial
• Pemikiran remaja bersifat egosentris.
• David Elkind (1976) yakin bhw egosentrisme
remaja (adolescent egocentrism) memiliki 2
bagian : penonton khayalan dan dongeng pribadi.
– Penonton khayalan (imaginary audience) ialah
keyakinan remaja bahwa orang lain memperhatikan
dirinya sebagaimana halnya dengan dirinya sendiri.
– Dongeng pribadi (the personal fable) ialah bagian dari
egosentrisme remaja yang meliputi perasaan unik
seorang anak remaja  tdk seorangpun dpt mengerti
bagaimana perasaan mereka sebenarnya.
• Menurut Golleman (1995) : kegiatan atau
PERKEMBANGAN pergolakan pikiran, perasaan, nafsu, setiap
keadaan mental yg hebat yg meluap-luap.
EMOSI
• Perkembangan pd aspek ini meliputi
kemampuan remaja utk mencintai, merasa
nyaman, berani, gembira, takut, marah,
serta bentuk2 emosi lainnya.
• Pd remaja sangat dipengaruhi oleh interaksi
dg orang tua & orang2 di sekitarnya.
• Emosi yg berkembang sesuai dg impuls
emosi yg diterimanya. Misalnya: remaja yg
cukup mdpt curahan kasih sayang akan
belajar menyayangi, sdgkn remaja yg mdpt
kekerasan akan belajar menyakiti atau mjd
depresif.
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN EMOSI REMAJA
• Peningkatan emosional yg terjadi secara cepat pada masa remaja awal yg 
dikenal dengan sebagai masa storm & stress (badai & masalah). 
• Peningkatan emosional ini merupakan hasil dari perubahan fisik terutama 
hormon yg terjadi pada masa remaja. 
• Dari segi kondisi sosial, peningkatan emosi ini merupakan tanda bahwa 
remaja berada dalam kondisi baru yg berbeda dari masa sebelumnya.
• Pada masa ini banyak tuntutan & tekanan yg ditujukan pd remaja,
 misalnya mereka diharapkan untuk tidak lagi bertingkah seperti anak-
anak, mereka harus lebih mandiri dan bertanggung jawab. 
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN EMOSI REMAJA

• Menurut Biehler (1972),


Ciri-ciri emosional remaja usia 12-15 thn:
1) Cenderung banyak murung & tdk dpt diterka
2) Bertingkah laku kasar utk menutupi kekurangan dlm hal rasa percaya diri
3) Muncul kemarahan
4) Cenderung tdk toleran thd org lain & ingin selalu menang sendiri
5) Mulai mengamati orang tua, guru, dan teman scr objektif
Continued...
Ciri-ciri emosional remaja usia 15-18 thn:
1)“Pemberontakan” remaja mrpkn ekspresi dr perubahan yg universal dr
masa kanak2 menuju masa dewasa.
2)Banyak remaja mengalami konflik dg orang tua mereka.
3)Sering kali melamun, memikirkan masa depan mereka.
FAKTOR YG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN
EMOSI REMAJA

1. Perubahan jasmani
2. Perubahan pola interaksi dg orang tua
3. Perubahan interaksi dg teman sebaya
4. Perubahan pandangan
5. Perubahan interaksi dg sekolah
PENGARUH EMOSI THD PERILAKU &
PERUBAHAN FISIK REMAJA

a) Memperkuat semangat bila merasa senang atas suatu


keberhasilan.
b) Melemahkan semangat apabila timbul rasa kekecewaan krn
suatu kehilangan.
c) Menghambat atau mengganggu konsentrasi belajar apabila
individu dlm keadaan gugup.
d) Terganggu penyesuaian sosial apabila terjadi rasa cemburu
& iri hati.
Bagaimana Remaja Membentuk
Identitas?
• Hal utama selama masa remaja adalah pencarian identitas, yg
memiliki komponen:
– Pekerjaan
– Seksual
– Nilai-nilai
• Erik Erikson menggambarkan konflik psikososial dari masa
remaja sebagai identity vs identity confusion.
PERKEMBANGAN SOSIAL
 Yusuf (2007)  menyatakan bahwa “Perkembangan sosial merupakan
pencapaian kematangan dalam hubungan sosial”.

 Perkembangan sosial dapat pula diartikan sebagai proses belajar untuk


menyesuaikan diri terhadap norma-norma kelompok, moral dan
tradisi; meleburkan diri menjadi satu kesatuan dan saling
berkomunikasi dan kerja sama.

 Sunarto dan Hartono (1999) menyatakan bahwa ”Hubungan sosial


(sosialisasi) merupakan hubungan antar manusia yg saling membutuhkan”.
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN SOSIAL REMAJA

 Pd remaja, hub. sosial dimulai dari tingkat yg sederhana dan terbatas, yg


didasari oleh kebutuhan yg sederhana.
Semakin dewasa dan bertambah umur, kebutuhan manusia
menjadi kompleks dan dengan demikian tingkat hubungan sosial juga
berkembang amat kompleks”.
Continued...

 Pd masa remaja, mulai memperhatikan dan mengenal berbagai norma


pergaulan. Pergaulan sesama teman lawan jenis dirasakan sangat penting,
tetapi cukup sulit, karena di samping harus memperhatikan norma
pergaulan sesama remaja juga terselip pemikiran adanya kebutuhan masa
depan untuk memilih teman hidup.

 Kehidupan sosial remaja ditandai dengan menonjolnya fungsi intelektual


dan emosional. Remaja sering mengalami sikap hubungan sosial yg
tertutup sehubungan dengan masalah yg dialaminya.
Continued...

 Menurut Erick Erikson “Bahwa pada masa remaja terjadi


masa krisis, masa pencarian jati diri”.
 Dia berpendapat bahwa penemuan jati diri seseorang
didorong oleh sosiokultural.
 Menurut Freud, kehidupan sosial remaja didorong oleh &
berorientasi pada kepentingan seksual.
 Pergaulan remaja banyak diwujudkan dalam bentuk
kelompok2, baik kelompok besar maupun kelompok kecil.
Continued...

• Perubahan nilai, dimana apa yg mereka anggap penting pd masa anak2 me
njadi kurang penting karena sudah mendekati dewasa.
• Kemandirian & tanggung jawab akan terbentuk seiring berjalannya waktu,
dan nampak jelas pd remaja akhir yg duduk di awal masa kuliah.
• Kebanyakan remaja bersikap ambivalen dalam menghadapi
perubahan yg terjadi.
Di satu sisi mereka menginginkan kebebasan, tetapi di 
sisi lain mereka takut akan tanggung jawab yg menyertai
kebebasan tersebut, serta meragukan kemampuan
mereka sendiri untuk memikul tanggung jawab tersebut.
HUB. REMAJA DENGAN ORANG TUA
• Walaupun hubungan antara remaja dan orang tua tidak selalu mulus,
pemberontakan remaja sepenuhnya bukanlah hal yg umum.
• Bagi sebagian remaja, masa remaja adalah masa peralihan yg cukup
mulus.
• Bagi sedikit remaja, yg tampaknya lebih bermasalah, dapat meramalkan
masa dewasa yg juga bermasalah.
• Remaja menghabiskan waktu yg makin banyak dengan teman sebaya
(peer group), tetapi hubungan dengan orang tua terus berpengaruh.
• Konflik dengan orang tua cenderung lebih sering terjadi selama masa
remaja awal dan paling kuat selama masa remaja pertengahan.
• Pengasuhan orangtua yg otoritatif (demokratif) dikaitkan dengan hasil yg
paling positif.
Hubungan Remaja dengan Orang tua

Yang ini?? Atau ini??


HUB. REMAJA DENGAN SAUDARA KANDUNG

• Hubungan dengan saudara


kandung cenderung
menjadi lebih jauh selama
masa remaja dan
keseimbangan kekuatan
antara saudara yg lebih tua
dg yg lebih muda menjadi
setara.
HUB. REMAJA DENGAN TEMAN SEBAYA (Peer Group)

Kelompok teman sebaya


•Pengaruh dari kelompok teman sebaya adalah paling kuat di masa remaja
awal. Struktur dari teman sebaya menjadi lebih rumit, melibatkan kawanan
dan kerumunan serta pertemanan.
•Pertemanan, terutama pada remaja perempuan, menjadi lebih intim, stabil,
dan mendukung di masa remaja.
•Munculnya konformitas remaja.
•Hubungan romantis memenuhi berbagai kebutuhan serta berkembang
seiring dengan usia dan pengalaman.
Hubungan Remaja dengan Teman Sebaya

Seperti ini?? Atau seperti ini??


FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI LANCARNYA
PELAKSANAAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN

• Sukses atau gagalnya pelaksanaan tugas perkembangan remaja


dipengaruhi oleh beberapa faktor:
1.      Pertumbuhan fisik remaja.
Tugas perkembangan remaja akan sukses bila pertumbuhan fisik remaja
berjalan dengan sewajarnya.
2.      Perkembangan psikis remaja.
Tugas perkembangan akan sukses bila perkembangan psikisnya, seperti
mental, sikap, perasaannya berkembang dengan wajar.
Continued...

3.      Posisi remaja dalam keluarga.


Kelancaran tugas perkembangan juga banyak dipengaruhi oleh
posisinya ditengah keluarga; sebagai anak tunggal atau bukan, anak kandung
atau anak angkat, anak pertama atau anak terakhir.
4.      Kesempatan remaja untuk mempelajari tugas-tugas perkembangan.
Banyak sedikitnya kesempatan yg dimiliki remaja sangat
berpengaruh pada pelaksanaan tugas perkembangan remaja.
Continued...

5.      Motivasi diri.
Ada tidaknya motivasi, kuat atau lemahnya, atau faktor pendorong
yg ada dalam diri seorang remaja akan memperlancar atau menghambat
pelaksanaan tugas2 perkembangan remaja. Motivasi dapat bersumber dari
dlm diri remaja (seperti semangat dan obsesi) & dari luar diri remaja (seperti
penghargaan orangtua atau masyarakat thd remaja).
•Lancarnya pelaksanaan tugas-tugas perkembangan pada masa
sebelumnya.
Kelancaran pelaksaan tugas-tugas perkembangan remaja selama
masa kanak-kanak atau masa puber akan berpengaruh terhadap kelancaran
pelaksaan tugas-tugas perkembangan pada masa berikutnya.
MASALAH2 YG TERKAIT DG PENCAPAIAN TUGAS
PERKEMBANGAN REMAJA

• Menurut Hurlock (1973), ada beberapa masalah yg dialami remaja dlm


memenuhi tugas-tugas tersebut, yaitu:
1.      Masalah pribadi, yaitu masalah-masalah yg berhubungan dengan situasi
dan kondisi di rumah, sekolah, kondisi fisik, penampilan, emosi,
penyesuaian sosial, tugas dan nilai-nilai.
2.      Masalah khas remaja, yaitu masalah yg timbul akibat status yg tidak
jelas pada remaja (antara sbg anak atau org dewasa), seperti masalah
pencapaian kemandirian.
MASALAH2 YG TERKAIT DG PENCAPAIAN TUGAS
PERKEMBANGAN REMAJA

• Elkind dan Postman (dalam Fuhrmann, 1990) menyebutkan ttg fenomena


akhir abad dua puluh, yaitu berkembangnya kesamaan perlakuan dan
harapan terhadap anak2 & orang dewasa.
 Anak-anak masa kini mengalami banjir stres yg datang dari perubahan
sosial yg cepat dan membingungkan serta harapan masyarakat yg
menginginkan mereka melakukan peran dewasa sblm mereka masak
secara psikologis utk menghadapinya.
 Tekanan-tekanan tersebut menimbulkan akibat seperti kegagalan di
sekolah, penyalahgunaan obat-obatan, depresi dan bunuh diri, keluhan-
keluhan somatik, dan kesedihan yg kronis. 
Continued...
 Lebih lanjut dikatakan bahwa masyarakat pada era teknologi maju dewasa
ini membutuhkan orang yg sangat kompeten dan trampil untuk mengelola
teknologi tersebut.
 Ketidakmampuan remaja mengikuti perkembangan teknologi yg demikian
cepat dapat membuat mereka merasa gagal, malu, kehilangan harga diri,
dan mengalami gangguan emosional.
MASALAH2 YG TERKAIT DG PENCAPAIAN TUGAS
PERKEMBANGAN REMAJA

• Bellak (dalam Fuhrmann, 1990) secara khusus membahas pengaruh


tekanan media terhadap perkembangan remaja.
 Menurutnya, remaja masa kini dihadapkan pd lingkungan dimana segala
sesuatu berubah sangat cepat.
 Mereka dibanjiri oleh informasi yg terlalu banyak & terlalu cepat utk
diserap dan dimengerti.
 Semuanya terus bertumpuk hingga mencapai apa yg disebut information
overload.
 Akibatnya timbul perasaan terasing, keputusasaan, absurditas, problem
identitas dan masalah2 yg berhubungan dg benturan budaya.
Continued...

 Tugas-tugas perkembangan pd masa remaja yg disertai oleh


berkembangnya kapasitas intelektual, stres dan harapan2 baru yg dialami
remaja membuat mereka mudah mengalami gangguan spt : gangguan
pikiran, perasaan, maupun gangguan perilaku.
 Stres, kesedihan, kecemasan, kesepian, keraguan pada diri remaja
membuat mereka mengambil resiko dengan melakukan kenakalan.
KENAKALAN REMAJA (DELINQUENCY)

Perilaku antisosial dan kenakalan remaja 


•Kenakalan kronis berhubungan dengan berbagai faktor risiko yg saling
berinteraksi, diantaranya :
 pengasuhan orang tua yg tdk efektif,
 kegagalan dalam sekolah,
 pengaruh teman sebaya,
 status sosial ekonomi yg rendah.
UPAYA UNTUK MENUMBUHKEMBANGKAN
TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA

• Untuk memperlancar dan menyelesaikan tugas-tugas perkembangan


remaja, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan :
1) Memberi banyak kesempatan pd remaja utk aktif dlm berbagai aktivitas
sosial, seperti olahraga dan seni.
2) Membantu mengarahkan peran remaja sesuai dg tugasnya, seperti laki-
laki lbh berkonsentrasi pd studi & karir, sdgkn perempuan lbh
berkonsentrasi pd studi & persiapan mjd seorang ibu.
3) Membantu remaja yg lambat perkembangannya melalui penjelasan
bahwa hal itu biasa terjadi dlm perubahan jasmani yg bersifat variatif dan
membuka peluang diskusi.
Continued...

4) Membantu remaja utk memilih lapangan kerja yg tepat & sesuai dg


bakat & minatnya, serta mengarahkannya pd jenis pendidikan yg hrs
dimasukinya sebagai persiapan memasuki lapangan kerja itu.
AKTIVITAS
• Silakan Anda identifikasi diri Anda masing-masing saat berada pd
usia remaja...
• Tugas perkembangan apa yg sdh berhasil Anda lalui & tugas
perkembangan apa yg gagal Anda lalui?

Anda mungkin juga menyukai