Mata Kuliah :
Psikologi Perkembangan Manusia
Dosen : Mariyana Widiastuti, M.Psi., Psi.
REMAJA (Adolescence)
• Masa perkembangan
setelah masa anak-anak
dan menuju masa
dewasa, yang meliputi
perkembangan emosi,
sosial, fisik dan kognitif.
Masa REMAJA
• Adolescence berasal dari
“adolescere” yang berarti
“tumbuh” atau “tumbuh
menjadi dewasa”
• Adolescence memiliki arti
lebih luas (dibanding
pubertas), yaitu mencakup
kematangan mental,
emosional, sosial, dan fisik.
Batasan Usia Remaja
Hurlock (1981) : remaja adalah mereka yang berada pada usia 12-18 tahun.; Monks, dkk
: batasan usia remaja adalah 12-21 tahun.; Stanley Hall : remaja berada pada rentang
12-23 tahun : Strom & Stress. Sedangkan Kartini Kartono, membagi 3 bagian pada masa
remaja :
1. Remaja Awal (12-15 Tahun) : Pada masa ini, remaja mengalami perubahan jasmani
yang sangat pesat dan perkembangan intelektual yang sangat intensif sehingga minat
anak pada dunia luar sangat besar dan pada saat ini remaja tidak mau dianggap kanak-
kanak lagi namun sebelum bisa meninggalkan pola kekanak-kanakannya. Selain itu pada
masa ini remaja sering merasa sunyi, ragu-ragu, tidak stabil, tidak puas dan merasa
kecewa.
Lanjutan...
.
2 Remaja Pertengahan (15-18 Tahun) : Kepribadian remaja pada masa ini masih
kekanak-kanakan tetapi pada masa remaja ini timbul unsur baru yaitu kesadaran akan
kepribadian dan kehidupan badaniah sendiri.Remaja mulai menentukan nilai-nilai
tertentu dan melakukan perenungan terhadap pemikiran filosofis dan etis.Maka dari
perasaan yang penuh keraguan pada masa remaja awal maka pada rentan usia ini mulai
timbul kemantapan pada diri sendiri. Rasa percaya diri pada remaja menimbulkan
kesanggupan pada dirinya utk melakukan penilaian terhadap tingkah laku yang
dilakukannya. Selain itu pada masa ini remaja menemukan diri sendiri atau jati dirnya.
3. Remaja Akhir (18-21 Tahun) : Pada masa ini remaja sudah mantap dan stabil.
Remaja sudah mengenal dirinya dan ingin hidup dengan pola hidup yang digariskan
sendiri dengan keberanian. Remaja mulai memahami arah hidupnya dan menyadari
tujuan hidupnya. Remaja sudah mempunyai pendirian tertentu berdasarkan satu pola
yang jelas yang baru ditemukannya.
Ciri Perkembangan Remaja
• Masa remaja sebagai periode yang penting yaitu
perubahan-perubahan yang dialami masa remaja akan
memberikan dampak langsung pada individu yang
bersangkutan dan akan mempengaruhi perkembangan
selanjutnya.
• Masa remaja sebagai periode pelatihan. Disini berarti
perkembangan masa kanak-kanak lagi dan belum dapat
dianggap sebagai orang dewasa. Status remaja tidak
jelas, keadaan ini memberi waktu padanya utk mencoba
gaya hidup yang berbeda dan menentukan pola
perilaku, nilai dan sifat yang paling sesuai dengan
dirinya.
Ciri Perkembangan Remaja
• Masa remaja sebagai periode perubahan, yaitu perubahan pada
emosi perubahan tubuh, minat dan peran (menjadi dewasa yang
mandiri), perubahan pada nilai-nilai yang dianut, serta keinginan
akan kebebasan.
• Masa remaja sebagai masa mencari identitas diri yang dicari remaja
berupa usaha utk menjelaskan siapa dirinya dan apa peranannya
dalam masyarakat.
• Masa remaja sebagai masa yang menimbulkan ketakutan.
Dikatakan demikian karena sulit diatur, cenderung berperilaku yang
kurang baik. Hal ini yang membuat banyak orang tua menjadi takut.
Ciri Perkembangan Remaja
• Masa remaja adalah masa yang tidak realistik. Remaja cenderung memandang
kehidupan dari kacamata berwarna merah jambu, melihat dirinya sendiridan orang
lain sebagaimana yang diinginkan dan bukan sebagaimana adanya terlebih dalam
cita-cita.
• Masa remaja sebagai masa dewasa. Remaja mengalami kebingungan atau kesulitan
didalam usaha meninggalkan kebiasaan pada usia sebelumnya dan didalam
memberikan kesan bahwa mereka hampir atau sudah dewasa, yaitu dengan
merokok, minum-minuman keras, menggunakan obat-obatan dan terlibat dalam
perilaku seks. Mereka menganggap bahwa perilaku ini akan memberikan citra yang
mereka inginkan. Disimpulkan adanya perubahan fisik maupun psikis pada diri
remaja, kecenderungan remaja akan mengalami masalah dalam penyesuaian diri
dengan lingkungan. Hal ini diharapkan agar remaja dapat menjalani tugas
perkembangan dengan baik-baik dan penuh tanggung jawab.
Tugas Perkembangan
Masa Remaja
• Mampu menerima keadaan fisiknya;
• Mampu menerima dan memahami peran seks
usia dewasa;
• Mampu membina hubungan baik dengan
anggota kelompok yang berlainan jenis;
• Mencapai kemandirian emosional;
• Mencapai kemandirian ekonomi;
• Mengembangkan konsep dan keterampilan
intelektual yang sangat diperlukan utk
melakukan peran sebagai anggota masyarakat;
Tugas Perkembangan
Masa Remaja
• Memahami dan menginternalisasikan nilai-nilai
orang dewasa dan orang tua;
• Mengembangkan perilaku tanggung jawab sosial
yang diperlukan utk memasuki dunia dewasa;
• Mempersiapkan diri utk memasuki perkawinan;
• Memahami dan mempersiapkan berbagai
tanggung jawab kehidupan keluarga.
Kebutuhan2 Remaja
Suara besar, ada jakun pada 6 Suara kecil dan ringan, leher
leher rata
1. Perubahan jasmani
2. Perubahan pola interaksi dg orang tua
3. Perubahan interaksi dg teman sebaya
4. Perubahan pandangan
5. Perubahan interaksi dg sekolah
PENGARUH EMOSI THD PERILAKU &
PERUBAHAN FISIK REMAJA
• Perubahan nilai, dimana apa yg mereka anggap penting pd masa anak2 me
njadi kurang penting karena sudah mendekati dewasa.
• Kemandirian & tanggung jawab akan terbentuk seiring berjalannya waktu,
dan nampak jelas pd remaja akhir yg duduk di awal masa kuliah.
• Kebanyakan remaja bersikap ambivalen dalam menghadapi
perubahan yg terjadi.
Di satu sisi mereka menginginkan kebebasan, tetapi di
sisi lain mereka takut akan tanggung jawab yg menyertai
kebebasan tersebut, serta meragukan kemampuan
mereka sendiri untuk memikul tanggung jawab tersebut.
HUB. REMAJA DENGAN ORANG TUA
• Walaupun hubungan antara remaja dan orang tua tidak selalu mulus,
pemberontakan remaja sepenuhnya bukanlah hal yg umum.
• Bagi sebagian remaja, masa remaja adalah masa peralihan yg cukup
mulus.
• Bagi sedikit remaja, yg tampaknya lebih bermasalah, dapat meramalkan
masa dewasa yg juga bermasalah.
• Remaja menghabiskan waktu yg makin banyak dengan teman sebaya
(peer group), tetapi hubungan dengan orang tua terus berpengaruh.
• Konflik dengan orang tua cenderung lebih sering terjadi selama masa
remaja awal dan paling kuat selama masa remaja pertengahan.
• Pengasuhan orangtua yg otoritatif (demokratif) dikaitkan dengan hasil yg
paling positif.
Hubungan Remaja dengan Orang tua
5. Motivasi diri.
Ada tidaknya motivasi, kuat atau lemahnya, atau faktor pendorong
yg ada dalam diri seorang remaja akan memperlancar atau menghambat
pelaksanaan tugas2 perkembangan remaja. Motivasi dapat bersumber dari
dlm diri remaja (seperti semangat dan obsesi) & dari luar diri remaja (seperti
penghargaan orangtua atau masyarakat thd remaja).
•Lancarnya pelaksanaan tugas-tugas perkembangan pada masa
sebelumnya.
Kelancaran pelaksaan tugas-tugas perkembangan remaja selama
masa kanak-kanak atau masa puber akan berpengaruh terhadap kelancaran
pelaksaan tugas-tugas perkembangan pada masa berikutnya.
MASALAH2 YG TERKAIT DG PENCAPAIAN TUGAS
PERKEMBANGAN REMAJA