(PERAWAT PEMBELAAN)
NURSING ADVOCACY
Disusun Oleh :
Kelompok 7 (tujuh)
sabran(21010006)
hesti nora liza(21010013)
alisya dzikra zahira(21010010)
ahda maulana(21010031)
Assalamualaikum.wr.wb
Alhamdulilah, segala puji bagi Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
petunjuknya. Makalah yang penulis susun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Konsep
Dasar Keperawatan 1 dengan judul “Nursing Advocacy” ini dapat terselesaikan tepat pada
waktunya.
Makalah ini disusun dengan mengambil materi dari buku dan akses internet seperti yang
tercantum dalam daftar pustaka. Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata
sempurna karena kesempurnaan itu hanyalah milik Allah SWT. Harapan penulis semoga saja
makalah ini dapat bermanfaat baik bagi penulis maupun pembaca. Aamiin Ya Rabbal’alamin
Pekanbaru,januari
2022
penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR…………………………………………………………………………………
………… i
DAFTAR
ISI………………………………………………………………………………………………
………. ii
BAB I
PENDAHULUAN………………………………………………………………………………
………. 1
Latar
Belakang………………………………………………………………………………………
………….. 1
Rumusan
Masalah…………………………………………………………………………………………
…... 2
Tujuan
Penulisan………………………………………………………………………………………
………. 2
BAB II
PEMBAHASAN………………………………………………………………………………
………… 3
Pengertian Nursing
Advocacy…………………………………………………………………………….. 3
Peran Perawat Sebagai
Advocacy……………………………………………………………………….. 3
Faktor-Faktor Terlaksananya
Peran……………………………………………………………………. 4
Hak Pasien Dalam Pelayanan
Keperawatan…………………………………………………………. 4
Nilai-Nilai Dasar Perawat
Advocacy…………………………………………………………………….. 6
Tujuan Peran Perawat
Advocacy…………………………………………………………………………. 7
Hasil Yang Di Harapkan
Pasien……………………………………………………………………………. 8
BAB III
PENUTUP………………………………………………………………………………………
……….. 10
Kesimpulan……………………………………………………………………………………
…………………… 10
Saran……………………………………………………………………………………………
…………………….. 10
DAFTAR
PUSTAKA……………………………………………………………………………………
…………. 11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendekatan sistem dapat didefinisikan untuk memandang sesuatu sebagai suatu sistem
yang terdiri dari unsur-unsur, komponen-komponen, elemen-elemen atau unit-unit
yang saling berhubungan, saling berinteraksi, saling tergantung dalam mencapai
tujuan. Pendekatan sistem meliputi cara berpikir tentang fenomena secara
keseluruhan, metode atau teknik dalam memecahkan masalah atau pengambilan
keputusan (kesadaran adanya masalah karena berbagai faktor).
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Advokat ?
2. Apa pengertian Nursing Advocacy ?
3. Apa peran perawat sebagai Advokasi ?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian dari Advokat
2. Mengetahui pengertian Nursing Advocacy
3. Mengetahui peran perawat sebagai Advokasi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Advokasi
Advokasi adalah upaya atau proses yang strategis dan terencana untuk mendapatkan
komitmen dan dukungan dari pihak-pihak yang terkait (stakeholders). Advokasi diarahkan
untuk menghasilkan dukungan yang berupa kebijakan (misalnya dalam bentuk peraturan
perundang-undangan), dana, sarana, dan lain-lain sejenis.
Stakeholders yang dimaksud bisa berupa:
Definisi perawat advokat proses dimana perawat secara objektif memberikan klien
informasi yang dibutuhkan untuk membuat keputusan dan mendukung klien apapun
keputusan yang buat.
Perawat sebagai advokat yaitu sebagai penghubung antara klien-tim kesehatan lain
dalam rangka pemenuhan kebutuhan klien. Membela kepentingan klien dan membantu
klien,memahami semua informasi dan upaya kesehatan yang diberikan tim kesehatan dengan
pendeketan tradisional maupun profesional.
1. Arti advokasi menurut ANA adalah melindungi klien atau masyarakat terhadap
pelayanan kesehatan dan keselamatan praktik tidak sah yang tidak kompeten dan
melanggar etika yang dilakukan oleh siapa pun.
2. FRY mendefinisikan advokasi sebagai dukungan aktif terhadap setiaap hal yang
memiliki penyebab atau dampak penting.
3. GADOW menyatakan bahwa advokasi merupakan dasar falsafah dan ideal
keperawatan yang melibatkan bantuan perawat secara aktif kepada individu secara
bebas menentukan nasibnya sendiri.
Sebagai advokat klien, perawat berfungsi sebagai penghubung antara klien dengan
tim kesehatan lain dalam upaya pemenuhan kebutuhan klien, membela kepentingan klien dan
membantu klien memahami semua informasi dan upaya kesehatan yang diberikan oleh tim
kesehatan dengan pendekatan tradisional maupun professional. Peran advokasi sekaligus
mengharuskan perawat bertindak sebagai nara sumber dan fasilitator dalam tahap
pengambilan keputusan terhadap upaya kesehatan yang harus dijalani oleh klien. Dalam
menjalankan peran sebagai advocat (pembela klien) perawat harus dapat melindungi dan
memfasilitasi keluarga dan masyarakat dalam pelayanan keperawatan.
Selain itu, perawat juga harus dapat mempertahankan dan melindungi hak-hak klien,
hak-hak klien tersebut antara lain: hak atas informasi; pasien berhak memperoleh informasi
mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di rumah sakit/sarana pelayanan kesehatan
tempat klien menjalani perawatan.
A. Kesimpulan
Dalam suatu pendekatan sistem ada beberapa hal yang berhubungan. Salah satunya
adalah pemecahan masalah. Sebelum membahas pemecahan masalah, kita harus mengetahui
apa itu masalah. Masalah adalah suatu kondisi yang memiliki potensi untuk menimbulkan
kerugian atau menghasilkan keuntungan yang luar biasa. Jadi sebuah masalah tidak harus
berkaitan dengan sesuatu yang merugikan. Kemudian pengertian pemecahan masalah adalah
tindakan memberi respon terhadap masalah untuk menekan akibat buruknya atau
memanfaatkan peluang. Nursing advocacy adalah proses di mana perawat berperan sebagai
advokat (pembela) bagi klien agar klien tidak kehilangan hak-haknya dalam system.
Dalam memecahkan suatu masalah harus ada yang namanya pengambilan
keputusan. Keputusan adalah pemilihan strategi atau tindakan. Maka pengertian pengambilan
keputusan adalah tindakan memilih strategi atau aksi yang diyakini manajer akan
memberikan solusi terbaik atas masalah tersebut. Jadi kunci pemecahan masalah adalah
mengidentifikasi berbagai alternatif dari keputusan.
B. Saran
Sebagai perawat harus memahami suatu penyakit dari sudut medik maupun keperawatan
adalah hal yang mutlak sebelum berhadapan dengan berbagai macam kasus. Oleh sebab itu
baik sekali bila perawat menumbuhkan minat baca untuk menambah wawasan. Perawat juga
harus mampu menemukan masalah-masalah yang sungguh-sungguh terjadi pada klien untuk
menegakkan suatu diagnosa keperawatan yang memerlukan penanganan segera. Sebagai
seorang perawat advokat, perawat juga tidak boleh hanya mementingkan kepentingan klien
tetapi juga harus memikirkan dirinya, keluarga, dan anggota tim kesehatan lainya.
Daftar Pustaka
Potter, PA. Buku Ajar Fundamental : Konsep, Proses dan Praktik. Alih Bahasa, Yasmin
Asih, Edisi 4, Jakarta, EGC, 2005
Tersedia : http://novatrusty.wordpress.com/2012/01/07/7/
Tersedia : Advocacyhttp://sombon25.wordpress.com/2012/01/13/nursing-advocacy-paper/
Tersedia : http://boedie.student.esaunggul.ac.id/2012/11/11/nursing-advokasi/