NURSING ADVOCACY
DI SUSUN OLEH:
PUTRI YANA : 51123023
ASTRIANA :51123006
HALAMAN 1
KATA PENGANTAR
Assalammualaikum warahmatullahhiwabaraakatuh
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
bimbingan dan rahmat-Nya shiingga kami dapat merangkai makalah ini dari awal
hingga selesainya.
Dalam makalah ini kami akan membahas mengenai “Nursing Advocacy
Melalui makalah ini harapan kami agar apa yang kemukakan dalam makalah ini
dapat bermanfaat bagi para pembaca terutama para calon perawat dan
menerapkannya dalam kehidupan masyarakat .
Tiada pekerjaan tanpa hambatan ,maka dari itu kami masih banyak
kekurangan yang terdapat dalam makalah ini, oleh sebab itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun darah parah pembaca demi
kesempurnaan makalah kami .kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yang
telah membantu kami selama proses penyelesaian makalah ini.
HALAMAN 2
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR ............................................................................................................... 2
BAB I .................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ................................................................................................................... 4
1. Latar belakang ......................................................................................................... 4
2. Rumusan Masalah .................................................................................................... 4
3. Tujuan Penulisan ...................................................................................................... 4
BAB II ................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN ..................................................................................................................... 5
A. Nursing Advocacy .................................................................................................... 5
B. Peran perawat sebagal Advokasi. ........................................................................... 5
C. Faktor-faktor yang mempengaruhi terlaksananya peran. ...................................... 6
D. Hak-hak mendapat informasi meliputi hal-hal sebagai berikut: ............................. 8
BAB III .................................................................................................................................. 9
PENUTUP ............................................................................................................................. 9
1. Kesimpulan .................................................................................................................. 9
2.Saran............................................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 10
HALAMAN 3
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Secara umum ,keperawatan telah berjalan dengan kotmitmen utamanya
terhadap klien ,diakhir-akhir ini advokasi klien pun telah disahkan dalam peranan
keperawatan itu sendiri ,Advokasi menjadi satu hal yang harus di perhatikan
,sebagaimana pengertiannya “perlindungan dan dukungan terhadap hak-hak
orang lain “.sebagai kewajiban moral yang jelas bagi perawat ,hal ini (advokasi)
telah menemukan justifikasi (pembenaran) kepada pendekatan keperawatan yang
didasarkan pada prinsip maupun asuhan kedalam etika keperawatan. Oleh sebab
itu pada kesempatan ini kami akan mencoba membahas tentang "advokasi dalam
keperawatan".
2. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan Nursing Advocacy?
2. Bagaimana pengertian peran dan faktor-faktor mempengaruhinya yang
3. Bagaimana peran perawat sebagai advokator
3. Tujuan Penulisan
1. Memahami arti dari advokasi
2. Mengetahui arti peran dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
3. Mengetahui bagaimana peran perawat sebagai advokator
HALAMAN 4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Nursing Advocacy
Pengertian Advocacy
Definisi perawat advokat proses dimana perawat secara objektif memberikan
klien informsi yang dibutuhkan untuk membuat keputusan dan mendukung klien
apapun keputusan yang ia buat . Perawat sebagai advokat yaitu sebagai penghubung
antara klien-tim kesehatan lain dalam rangka pemenuhan kebutuhan klien.
Membela kepentingan klien dan membantu klien, memahami semua informasi dan
upaya kesehatan yang diberikan tim kesehatan dengan pendekatan tradisional
maupun profesional.
HALAMAN 5
C. Faktor-faktor yang mempengaruhi terlaksananya peran.
Menurut Green cit Notoatmodjo (1993) peran atau perilaku dipengaruhi oleh
beberapa faktor antara lain:
1. Pengetahuan, merupakan dominan yang penting untuk terbentuknya
tindakan, serta kesiapan individu untuk bertindak atau predisposisi suatu
perilaku.
2. Keyakinan, menjadi pegangan setiap orang dalam menyelenggarakan hidup
bermasyarakat.
3. Nilai-nilai, adalah suatu kepercayaan terhadap objek.
Pengertian perawat .
Menurut Depkes RI (2002) perawat adalah seorang yang memberikan pelayanan
kesehatan secara profesional dimana pelayanan tersebut berbentuk pelayanan
bioligis-psikologi-sosial-spiritual yang ditujukan kepada individu, keluarga dan
masyarakat. Seorang perawat dikatakan profesional jika memiliki ilmu
pengetahuan, keterampilan keperawatan, dan bertanggung jawab serta
berkewenangan melaksanakan asuhan keperawatan.Perawat profesional adalah
perawat yang bertanggung jawab dan berwewenang memberikan pelayanan
keperawatan secara mandiri dan atau berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lain
sesuai dengan kewenangannya (Depkes RI, 2002).
Peran perawat.
Peran perawat adalah tingkah laku yang diharapkan oleh orang lailn terhadap
seseorang yang memenuhi kualifikasi sehingga dibenarkan mempunyai kedudukan
dalam suatu sistem pelayanan kesehatan, (pusdiknakes, 1989).
Menurut Doheney (1992) peran perawat terdiri dari:
1. Caregiver/pemberi pelayanan
a) Mempertahankan individu dalam konteks sesuatu kebutuhan klien
b) Perawat menggunakan Nursing proses untuk mengidentifikasi diagnosa
keperawatan, mulai dari masalah fisik (fisiologis) sampai masalah
psikologis.
c) Memberikan pelayanan keperawatan kepada individu, keluarga, kelompok
atau masyarakat sesuai diagnosa keperawatan yang terjadi mulai dari
masalah yang sederhana sampai dengan komplek.
2. Clien Advocate/pembela klien
Perawat bertanggung jawab untuk membantu klien dan keluarga dalam
menginterprestasi informasi dari berbagai pemberi pelayanan dan
memberikan informasi lain yang diperlukan untuk mengambil persetujuan
atas tindakan keperawatan yang diberikan.
3. Consellor/konseling
a) Tugas utama perawat adalh mengidentifikasi perubahan pola interaksi klien
terhadap keadaan sehat sakitnya.
HALAMAN 6
b) Adanya pola interaksi ini merupakan dasar dalam merencanakan metode
untuk meningkatkan kemampuan adaptasinya.
c) Konseling diberikan kepada individu atau kelurga dalam mengintegrasikan
pengalaman kesehatan dengan pengalaman masa lalu.
d) Pemecahan masalah difokuskan pada masalah mengubah perilaku hidup
sehat (perubahan pola interaksi).
4. Edukator/pendidik
a) Peran ini dilakukan pada klien, keluarga, tim kesehatan lain baik secara
spontan maupun secara disiapkan.
b) Tugas perawat adalah membantu mempertinggi pengetahuan klien dalam
upaya meningkatkan kesehatan, gejala penyakit sesuai kondisi dan tindakan
yang spesifik.
c) Dasar pelaksanaan peran ini adalah Nursing Care Planning.
5.Coordinator/koordinator
Peran perawat adalah mengarahkan, merencanakan, mengorganisasikan
pelayanan dari semua tim kesehatan. Karena klien menerima banyak pelayanan
dari banyak profesional misalnya, nutrisi maka aspek yang harus diperhatikan
adalah jenis, jumlah, komposisi, persiapan, pengelolahan, cara memberikan,
monitoring, motivasi edukasi dan sebagainya.
6. Collaborator/kolaborasi
Dalam hal ini perawat bersama klien, keluarga dan tim kesehatan lainnya
berupaya mengidentifikasi pelayanan kesehatan yang diperlukan termasuk
tukar pendapat terhadap pelayanan yang diperlukan klien, memberi dukungan,
paduan keahlian dan keterampilan dari berbagai profesional pemberi pelayanan
kesehatan.
7. Consultan/konsultan
Elemen ini secara tidak langsung berkaitan degan permintaan klien dan
informasi tentang tujuan keperawatan yang diberikan. Dengan peran ini dapat
dikatan keperawatan adalah sumber informasi yang berkaitan dengan kondisi
spesifik klien.
8. Changeagent/perubah
Elemen ini mencakup perencanaan, kerja sama, perubahan yang sistematis
dalam hubungan dengan klien dan cara pemberian keperawatan kepada klien.
HALAMAN 7
5) Melindungi dan memfasilitasi keluarga dan masyarakat dalam
pelayanan
6) Mempertahankan dan melindungi hak-hak klien (hak atas
informasi).
7) Pasien berhak memperoleh informasi mengenai tata tertib dan
peraturan yang berlaku di rumah sakit/sarana pelayanan kesehatan
tempat klien menjalani perawatan.
HALAMAN 8
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Sebagaimana yang kami paparka diatas, maka yang menjadi kesimpulan adalah:
Nursing Advokasi adalah penghubung antara klien-tim kesehatan lain
dalam rangka pemenuhan kebutuhan klien. Membela kepentingaan klien,
dan membantu klien memahami semua
informasi dan upaya kesehatan yang diberikan tim kesehatan dengan
pendekatan secara tradisional maupun profesional.
Peran adalah harapan dari seseorang/pasien terhadap perawat dalam
menjalankan peran dan fungsinya dalam memberikan asuhan
keperawatan yang profesional.
Faktor-faktor yang mempengaruhi terlaksananya peran:
Pengetahuan, merupakan dominan yang penting untuk
terbentuknya tindakan, merupakan kesiapan individu untuk
bertindak atau predisposisi suatu perilaku.
Keyakinan, menjadi pegangan setiap orang dalam
menyelenggarakan hidup bermasyarakat.
Nilai-nilai adalah suatu kepercayaan terhadap objek.
Sebagai odvokat klien, perawat berfungsi sebagai penghubung antara klien
dengan tim kesehatan lain dalam upaya pemenuhan kebutuhan klien, membela
kepentingan klien dam membantu klien memahami semua informasi dan upaya
kesehatan yang diberikan oleh tim kesehatan dengan pendekatan tradisional
maupun bertindak sebagai narasumber dan fasilitator dalam tahap pengambilan
keputusan terhadap upaya kesehatan yang harus dijalani oleh klien. Dalam
menjalankan peran sebagai advokat (pembela klien) perawat harus dapat
melindungi dan memfasilitasi kelurga dan masyarakat dalam pelayanarı
keperawatan.
2.Saran
Adapun yang menjadi saran dari paparan kami diatas adalah: Dengan
mengetahui arti dari advokasi, peran dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
diharapkan kepada seluruh perawat agar mampu menjadi advokator yang baik dan
handal, yang tidak hanya menjadi advokator pasian/klien, tetapi juga menjadi
pembela kelayanan untuk kelurga pasien, baik itu dari segi kenyamanan,
kelayakan dan juga peleyanan-pelayanan keperawatan lainnya.
HALAMAN 9
DAFTAR PUSTAKA
HALAMAN 10