Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH TUGAS

PERAWAT SEBAGAI PROFESI

MATA KULIAH : KONSEP DASAR KEPERAWATAN

DOSEN PEMBIMBING : Ns. Kurniawati, S.Kep,M.kep

OLEH:

KELOMPOK I

Mila Rahmawati (P032014401021)

Rahaiysa Meta Yona (P032014401032)

Siti Lestari (P032014401036)

Suci Rahmayati (P032014401037)

PRODI

D – III KEPERAWATAN

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN

TP 2020/2021

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
banyak nikmatnya kepada penulis sehingga atas berkat dan rahmat serta karunia-Nyalah
kami dapat menyelesaikan tugas makalah  yang berjudul “Peran perawat sebagai
profesi”.
Terima kasih kami sampaikan juga kepada dosen pengajar ibu pembimbing Ns.
Kurniawati, S.Kep,M.kep dalam matakuliah konsep dasar keperawaatan. Terimakasih kami
ucapkan kepada keluarga yang telah mensuport kami serta terimakasih kepada teman – teman
kelas I A yang telah membantu kami.

Dengan demikian kami menulis makalah yang berjudul “Peran perawat sebagai
profesi”.Semoga bermanfaat bagi pembaca yang membaca hasil diskusi kami ini dan mendapat
pembelajaraan atas makalah yang kami tulis.

Kami sebagai penulis makalah ini mengharapkan dan melapangkan dada bila ada kritik,
saran ,maupun masukan atas tulisan kami ini. Dan kami penulis berharap semoga apa yang telah
kami tulis ini mencapai tujuan yang disampaikan .

Terima Kasih.

Wasalamualaikum wr.wb

Pekanbaru, 11 September 2020

Penulis

i
Daftar isi

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………….…i

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………..….ii

BAB I PENDAHULUAN

I.I Latar Belakang………………………………………………………………………………1

I.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………………………..1

I.3 Tujuan Makalah……………………………………………………………………………..1

I.4 Manfaat……………………………………………………………………………………...2

BAB II PEMBAHASAN

2.I. Pengertian Perawat………………………………………………………………………….2

2.2 Peran Perawat………………………………………………………………………………..3

2.3 Fungsi Perawat………………………………………………………………………………4

2.4 Peran perawat dalam pelayanan masyarakat…………………………………………………6

2.5 Fungsi perawat dalam pelayanan masyarakat………………………………………………..8

BAB III PENUTUP

3.I Kesimpulan……………………………………………………………………………………9

3.2 Saran…………………………………………………………………………………………..9

Daftar Pustaka……………………………………………………………………………………

ii
BAB I
PENDAHULUAN

I.I Latar Belakang

Saat ini dunia keperawatan semakin berkembang. Perawat dianggap sebagai salah satu
profesi kesehatan yang harus dilibatkan dalam pencapaian tujuan pembangunan kesehatan baik
di dunia maupun di Indonesia.

Seiring dengan berjalannya waktu dan bertambahnya kebutuhan pelayanan kesehatan


menuntut perawat saat ini memiliki pengetahuan dan keterampilan di berbagai bidang. Saat ini
perawat memiliki peran yang lebih luas dengan penekanan pada peningkatan kesehatan dan
pencegahan penyakit, juga memandang klien secara komprehensif. Perawat menjalankan fungsi
dalam kaitannya dengan berbagai peran pemberi perawatan, pembuat keputusan klinik dan etika,
pelindung dan advokat bagi klien, manajer kasus, rehabilitator, komunikator dan pendidik.

I.2.Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud perawat sebagai profesi?

2. Apa saja peran dan fungsi perawat?

3. Apa saja peran perawat dalam pelayanan kesehatan?

4. Apa saja fungsi perawat dalam pelayanan kesehatan?

I.3 Tujuan

1.      Mengetahui dan memahami pengertian dari perawat sebagai profesi

2.      Mengetahui dan memahami peran dan fungsi perawat

3.      Mengetahui dan  memahami peran perawat dalam pelayanan kesehatan

4.      Mengetahui dan memahami fungsi perawat dalam pelayanan kesehatan


I.4. Manfaat

Memberikan wawasan tentang peran dan fungsi perawat serta dapat menambah dan
menambah wawasan pengetahuan khususnya di bidang keperawatan.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.I Pengertian perawat

Perawat atau Nurse berasal dari bahasa latin yaitu dari kata Nutrix yang berarti merawat
atau memelihara.

Perawat adalah seseorang yang berperan dalam merawat atau memelihara, membantu dan
melindungi seseorang karena sakit, injury dan peruses penuaan (Harlley, 1997).

Perawat Profesional adalah perawat yang bertanggung jawab dan berwewenang


memberikan pelayanan keperawatan secara mandiri dan atau berkolaborasi dengan tenaga
kesehatan lain sesuai dengan kewenagannya (Depkes RI, 2002 dalam Aisiyah 2004).

Menurut UU RI NO 23 tahun 1992 tentang Kesehatan, mendefinisikan Perawat adalah


mereka yang memiliki kemampuan dan kewenangan melakukan tindakkan keperawatan
berdasarkan ilmu yang dimilikinya, yang diperoleh melalui pendidikan keperawatan
(www.pustakaindonesia.or.id).

Sedangkan menurut international Council of Nurses (1965), perawat adalah seseorang


yang telah menyelesaikan program pendidikan keperawatan, berwenang di Negara bersangkutan
untuk memberikan pelayanan dan bertanggung jawab dalam peningkatan kesehatan, pencegahan
penyakit serta pelayanan terhadap pasien.

Menurut KBBI perawat adalah orang yang mendapat pendidikan khusus untuk merawat,
terutama merawat orang sakit. Dalam hal ini perawat adalah suatu profesi dimana profesi itu
didefinisikan sebagai suatu bidang pekerjaan yang dilandasi oleh pendidikan keahlian seperti
keterampilan dan kejuruan tertentu, profesi merupakan pekerjaan namun belum tentu semua
pekerjaan adalah profesi.

Dalam menjalankan tugasnya seorang perawat harus memiliki sertifikat kompetensi yang
berarti bahwa perawat tersebut telah lulus dan dapat melakukan praktik keperawatan. Setelah itu
perawat melakukan registrasi supaya ia tercatat secara hukum bahwa ia adalah seorang perawat
lalu terbitlah surat tanda registrasi (STR) sebagai bentuk tertulis yang diberikan oleh konsil
keperawatanAda lagi surat izin praktik perawat (SIPP) yang diberikan oleh pemerintah
kabupaten/kota kepada perawat sebagai perizinan untuk menjalankan praktik keperawatan.

2
Dalam konsep hukum perawat memiliki kode etik keperawatan yaitu antara perawat
dengan klien, perawat dengan praktik, perawat dengan masyarakat, perawat dengan teman
sejawat, dan perawat dengan profesi. Untuk menjalankan pengabdian sebagai perawat tidak
hanya dibutuhkan gelar dan pengakuan hukum namun ia juga harus memiliki sifat seorang
perawat yang professional

2.2 Peran perawat

A. Peran Perawat

Menurut konsorsium ilmu kesehatan tahun 1989 peran perawat terdiri dari :

1. Sebagai pemberi asuhan keperawatan

Peran ini dapat dilakukan perawat dengan memperhatikan keadaan kebutuhan dasar
manusia yang dibutuhkan melalui pemberian pelayanan keperawatan. Pemberian asuhan
keperawatan ini dilakukan dari yang sederhana sampai dengan kompleks.

2 Sebagai advokat klien

Peran ini dilakukan perawat dalam membantu klien & kelg dalam menginterpretasikan
berbagai informasi dari pemberi pelayanan khususnya dalam pengambilan persetujuan atas
tindakan keperawatan. Perawat juga berperan dalam mempertahankan & melindungi hak-hak
pasien meliputi :

– Hak atas pelayanan sebaik-baiknya

– Hak atas informasi tentang penyakitnya

– Hak atas privacy

– Hak untuk menentukan nasibnya sendiri

– Hak menerima ganti rugi akibat kelalaian.

3. Sebagai educator

Peran ini dilakukan dengan membantu klien dalam meningkatkan tingkat pengetahuan
kesehatan, gejala penyakit bahkan tindakan yang diberikan sehingga terjadi perubahan perilaku
dari klien setelah dilakukan pendidikan kesehatan.

4. Sebagai koordinator

Peran ini dilaksanakan dengan mengarahkan, merencanakan serta mengorganisasi


pelayanan kesehatan dari tim kesehatan sehingga pemberi pelayanan kesehatan dapat terarah
serta sesuai dengan kebutuhan klien.

3
5. Sebagai kolaborator

Peran ini dilakukan karena perawat bekerja melalui tim kesehatan yang terdiri dari
dokter, fisioterapi, ahli gizi dll dengan berupaya mengidentifikasi pelayanan keperawatan yang
diperlukan.

6. Sebagai konsultan

Perawat berperan sebagai tempat konsultasi dengan mengadakan perencanaan, kerjasama,


perubahan yang sistematis & terarah sesuai dengan metode pemberian pelayanan keperawatan

7. Sebagai pembaharu

Perawat mengadakan perencanaan, kerjasama, perubahan yang sistematis & terarah


sesuai dengan metode pemberian pelayanan keperawatan

2.3 Fungsi Perawat

1. Fungsi Independen

Merupakan fungsi mandiri & tidak tergantung pada orang lain, dimana perawat dalam
melaksanakan tugasnya dilakukan secara sendiri dengan keputusan sendiri dalam melakukan
tindakan untuk memenuhi KDM.

2. Fungsi Dependen

Merupakan fungsi perawat dalam melaksanakan kegiatannya atas pesan atau instruksi
dari perawat lain sebagai tindakan pelimpahan tugas yang diberikan. Biasanya dilakukan oleh
perawat spesialis kepada perawat umum, atau dari perawat primer ke perawat pelaksana.

3. Fungsi Interdependen

Fungsi ini dilakukan dalam kelompok tim yang bersifat saling ketergantungan diantara
tim satu dengan yang lainnya. Fungsi ini dapat terjadi apabila bentuk pelayanan membutuhkan
kerjasama tim dalam pemebrian pelayanan. Keadaan ini tidak dapat diatasi dengan tim perawat
saja melainkan juga dari dokter ataupun lainnya.

Keperawatan adalah bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari
pelayanan kesehatan didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko
– sosial dan spiritual yang komprehensif, ditujukan kepada individu, kelompok dan masyarakat
baik sehat maupun sakit yang mencakup seluruh daur kehidupan manusia.

4
Keperawatan merupakan ilmu terapan yang menggunakan keterampilan intelektual, keterampilan
teknikal dan keterampilan interpersonal serta menggunakan proses keperawatan dalam
membantu klien untuk mencapai tingkat kesehatan optimal.

Kiat keperawatan (nursing arts) lebih difokuskan pada kemampuan perawat untuk memberikan
asuhan keperawatan secara komprehensif dengan sentuhan seni dalam arti menggunakan kiat –
kiat tertentu dalam upaya memberikan kenyaman dan kepuasan pada klien. Kiat – kiat itu adalah

1. Caring , menurut Watson (1979) ada sepuluh faktor dalam unsur – unsur karatif yaitu : nilai –
nilai humanistic – altruistik, menanamkan semangat dan harapan, menumbuhkan kepekaan
terhadap diri dan orang lain, mengembangkan ikap saling tolong menolong, mendorong dan
menerima pengalaman ataupun perasaan baik atau buruk, mampu memecahkan masalah dan
mandiri dalam pengambilan keputusan, prinsip belajar – mengajar, mendorong melindungi dan
memperbaiki kondisi baik fisik, mental , sosiokultural dan spiritual, memenuhi kebutuhan dasr
manusia, dan tanggap dalam menghadapi setiap perubahan yang terjadi.

2. Sharing artinya perawat senantiasa berbagi pengalaman dan ilmu atau berdiskusi dengan
kliennya.

3. Laughing, artinya senyum menjadi modal utama bagi seorang perawat untuk meningkatkan
rasa nyaman klien.

4. Crying artinya perawat dapat menerima respon emosional diri dan kliennya.

5. Touching artinya sentuhan yang bersifat fisik maupun psikologis merupakan komunikasi
simpatis yang memiliki makna (Barbara, 1994)

6. Helping artinya perawat siap membantu dengan asuhan keperawatannya

7. Believing in others artinya perawat meyakini bahwa orang lain memiliki hasrat dan
kemampuan untuk selalu meningkatkan derajat kesehatannya.

8. Learning artinya perawat selalu belajar dan mengembangkan diri dan keterampilannya.

9. Respecting artinya memperlihatkan rasa hormat dan penghargaan terhadap orang lain dengan
menjaga kerahasiaan klien kepada yang tidak berhak mengetahuinya.

10. Listening artinya mau mendengar keluhan kliennya

11. Feeling artinya perawat dapat menerima, merasakan, dan memahami perasaan duka , senang,
frustasi dan rasa puas klien.

13. Accepting artinya perawat harus dapat menerima dirinya sendiri sebelum menerima orang
lain

5
Sebagai suatu profesi , keperawatan memiliki unsur – unsur penting yang bertujuan
mengarahkan kegiatan keperawatan yang dilakukan yaitu respon manusia sebagai fokus
telaahan, kebutuhan dasar manusia sebagai lingkup garapan keperawatan dan kurang perawatan
diri merupakan basis intervensi keperawatan baik akibat tuntutan akan kemandirian atau
kurangnya kemampuan.

Keperawatan juga merupakan serangkaian kegiatan yang bersifat terapeutik atau kegiatan praktik
keperawatan yang memiliki efek penyembuhan terhadap kesehatan (Susan, 1994 : 80).

2.4 PERAN PERAWAT DALAM PELAYANAN KESEHATAN

Peran perawat menurut konsorsium ilmu kesehatan tahun 1989 terdiri dari :

 Pemberi Asuhan Keperawatan

Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan ini dapat dilakukan perawat dengan
memperhatikan keadaan kebutuhan dasar manusia yang dibutuhkan melalui pemberian
pelayanan keperawatan dengan menggunakan proses keperawatan sehingga dapat ditentukan
diagnosis keperawatan agar bisa direncanakan dan dilaksanakan tindakan yang tepat sesuai
dengan tingkat kebutuhan dasar manusia, kemudian dapat dievaluasi tingkat
perkembangannya. Pemberian asuhan keperawatan ini dilakukan dari yang sederhana sampai
dengan kompleks.

 Advokat Klien

Peran ini dilakukan perawat dalam membantu klien dan keluarga dalam
menginterpretasikan berbagai informasi dari pemberi pelayanan atau informasi lain khusunya
dalam pengambilan persetujuan atas tindakan keperawatan yang diberikan kepada pasien,
juga dapat berperan mempertahankan dan melindungi hak-hak pasien yang meliputi hak atas
pelayanan sebaik-baiknya, hak atas informasi tentang penyakitnya, hak atas privasi, hak
untuk menntukan nasibnya sendiri dan hak untuk menerima ganti rugi akibat kelalaian.

 Edukator

Peran ini dilakukan dengan membantu klien dalam meningkatkan tingkat


pengetahuan kesehatan, gejala penyakit bhkan tindakan yang diberikankan, sehingga terjadi
perubahan perilaku dari klien setelah dilakukan pendidikan kesehatan.

6
 Koordinator

Peran ini dilaksanakan dengan mengarahkan, merencanakan serta mengorganisasi


pelayanan kesehatan dari tim kesehatan sehingga pemberian pelayanan kesehatan dapat
terarah serta sesuai dengan kebutuan klien.

 Kolaborator

Peran perawat disini dilakukan karena perawat bekerja melalui tim kesehatan yang
terdiri dari dokter, fisioterapis, ahli gizi dan lain-lain dengan berupaya mengidentifikasi
pelayanan keperawatan yang diperlukan termasuk diskusi atau tukar pendapat dalam
penentuan bentuk pelayanan selanjutnya.

 Konsultan

Peran disini adalah sebagai tempat konsultasi terhadap masalah atau tindakan
keperawatan yang tepat untuk diberikan. Peran ini dilakukan atas permintaan klien terhadap
informasi tentang tujuan pelayanan keperawatan yang diberikan.

 Peneliti / Pembaharu

Peran sebagai pembaharu dapat dilakukan dengan mengadakan perencanaan,


kerjasama, perubahan yang sistematis dan terarah sesuai dengan metode pemberian
pelayanan keperawatan.

2.5 FUNGSI PERAWAT DALAM PELAYANAN KESEHATAN


Dalam menjalan kan perannya, perawat akan melaksanakan berbagai fungsi diantaranya:

a. Fungsi Independent

Merupakan fungsi mandiri dan tidak tergantung pada orang lain, dimana perawat
dalam melaksanakan tugasnya dilakukan secara sendiri dengan keputusan sendiri dalam
melakukan tindakan dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar manusia seperti pemenuhan
kebutuhan fisiologis (pemenuhan kebutuhan oksigenasi, pemenuhan kebutuhan cairan dan
elektrolit, pemenuhan kebutuhan nutrisi, pemenuhan kebutuhan aktifitas dan lain-lain),
pemenuhan kebutuhan keamanan dan kenyamanan, pemenuhan cinta mencintai, pemenuhan
kebutuhan harga diri dan aktualisasi diri.

7
b. Fungsi Dependen

Merupakan fungsi perawat dalam melaksanakan kegiatan atas pesan atau instruksidari
perawat lain. Sehingga sebagian tindakan pelimpahan tugas yang di berikan. Hal ini biasanya
dilakukan oleh perawat spesialis kepada perawat umum atau dari perawat primer ke perawat
pelaksana.

c. Fungsi Interdependen

Fungsi ini dilakukan dalam kelompok tim yang bersifat saling ketergantungan di
antara tim satu dengan yang lainnya. Fungsi ini dapat terjadi apabila bentuk pelayanan
membutuhkan kerja sama tim dalam pemberian pelayanan seperti dalam memberikan asuhan
keperawatan pada penderita yang mempunyapenyakit kompleks. Keadaan ini tidak dapat
diatasi dengan tim perawat saja melainkan juga dari dokter ataupun yang lainnya.

8
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Keperawatan profesional mempunyai peran dan fungsi sebagai berikut yaitu :
Melaksanakan pelayanan keperawatan profesional dalam suatu sistem pelayanana
kesehatan sesuai dengan kebijakan umum pemerintah khususnya pelayanan atau asuhan
keperawatan kepada individu, keluarga, kelompok dan komunitas.
Dengan demikian peran dan fungsi perawat itu sangat penting untuk pelayanan
kesehatan, demi meningkatkan dan melaksanakan kualitas kesehatan yang lebih baik.

3.2 Saran
Dengan disusunnya makalah ini mengharapkan kepada semua pembaca agar
dapat mengetahui dan memahami peran dan fungsi perawat

DAFTAR PUSTAKA

9
1. https://www.kompasiana.com/oktivanibudi/5ceb8ac995760e55c24092f3/perawat-itu-
apa-sih?page=all
2. https://perawattegal.wordpress.com/2009/09/09/peran-dan-fungsi-perawat/
3. https://keperawatanreligionanisahasanah.wordpress.com/2013/05/19/peran-dan-
fungsi-perawat-dalam-tatanan-pelayanan-kesehatan-masyarakat/
4. http://perawat77.blogspot.com/2010/05/definisi-peran-fungsi-dan-tugas-perawat.html

10

Anda mungkin juga menyukai