Anda di halaman 1dari 11

Peran Perawat dalam Pendidikan dan Promosi Kesehatan Di Tatanan

Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) / LSM / Media Masa

Dosen : Yelstria Ulina Tarigan, S.Kep. Ns.

OLEH KELOMPOK II :

Bella Azsaria 2018.C.10a.0960


Igo Gunawan 2018.C.10a.0969
Jekicen 2018.C.10a.0970
Jenny Amsal 2018.C.10a.0971
Jesi 2018.C.10a.0972
Julius 2018.C.10a.0973
Rama 2018.C.10a.0981
Rivaldo Setyo Prakoso 2018.C.10a.0982
Trisia Vironika 2018.C.10a.0990

YAYASAN STIKES EKA HARAP PALANGKA RAYA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN 2018/2019

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah
ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.
Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga
kedepannya dapat lebih baik.
Dan kami mengharapkan semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi teman teman semua, untuk kedepannya dapat memeperbaiki bentuk maupun menambah
isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki
sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Sabtu, 16 Maret 2019

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................II
DAFTAR ISI........................................................................................................III
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...........................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................5
1.3 Tujuan Penulisan........................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Perawat.................................................................................... 6
2.2 Definisi Dari Peran.....................................................................................6
2.3 Peran Utama Perawat.................................................................................7
2.4 Peran Perawat Dalam Promosi Kesehatan Di Tatanan Organisasi
Kemasyarakatan (Ormas)/LSM/Media
Masa............................................................................................................8
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan.................................................................................................10
3.2 Saran...........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Keperawatan merupakan suatu bentuk layanan kesehatan profesionalyang merupakan
bagian integral dari layanan kesehatan yang didasarkan padailmu dan kiat keperawatan.
Layanan ini berbentuk layanan bio-psiko-sosio-spiritual komprehensif yang ditujukan
bagi individu, keluarga, kelompok, dan
masyarakat, baik sehat maupun sakit yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia
(Lokakarya Keperawatan nasional, 1983)
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2013
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor HK.0.02.02/Menkes/148/I/2010
Tentang Izin dan Penyelenggaran Praktik Perawat,
dijelaskan bahwa perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan perawat baik di dala
m maupun diluar negeri sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Perawat adalah mereka yang memiliki kemampuan kewenangan melakukan tindakan
keperawatan berdasarkan ilmu yang dimilikinya yang diperoleh melalui pendidikan
keperawatan ( Undang-undang Kesehatan No 23. 1992 ).
Saat ini dunia keperawatan semakin berkembang. Perawat dianggap sebagai salah satu profesi
kesehatan yang harus dilibatkan dalam pencapaian tujuan pembangunan kesehatan baik di
dunia maupun di Indonesia.
Saat ini perawat memiliki peran yang lebih luas dengan penekanan pada peningkatan kesehatan
dan pencegahan penyakit, juga memandang klien secara komprehensif. Fungsi utama perawat
adalah membantu klien mencapai derajat kesehatan yang optimal melalui layanan
keperawatan. Intervensi keperawatan dilakukan dalam upaya meningkatkan kesehatan,
mencegah penyakit, menyembuhkan, serta memelihara kesehatan melalui upaya promotif,
preventif, kuratif, dan rehabilitatif sesuai wewenang, tanggung jawab, etika profesi
keperawatan yang memungkinkan setiap orang mencapai kemampuan hidup sehat dan
produktif. Dari penjelasan tersebut terlihat jelas bahwa peran perawat sangatlah penting dalam
rangka mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Peran perawat yang utama meliputi pelaksanan layanan keperawatan (care provider),
pengelola (manager), pendidik (educator), dan peneliti (researcher). Terkait dengan peran
perawat sebagai pendidik, perawat dituntut mampu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat
akan pentingnya kesehatan melalui kegiatan promosi kesehatan.Melalui promosi kesehatan
perawat dapat memberikan edukasi pada masyarakat secara luas terkait dengan masalah
kesehatan.

4
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian perawat itu?
2. Apa definisi dari peran?
3. Peran utama dari perawat itu apa?
4. Bagaimana peran perawat dalam promosi kesehatan ditatanan organisasi
kemasyarakatan/ organisasi profesi/ media massa?

1.3 Tujuan
1. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai peran perawat.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang promosi kesehatan
3. Mahasiswa mampu memahami peran perawat dalam promosi kesehatan di tatanan
organisasi kemasyarakatan (ormas)/organisasi profesi/LSM/ Media massa.

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Perawat


Perawat atau Nurse berasal dari bahasa latin yaitu dari kata Nutrix yang berarti merawat atau
memelihara.
Menurut International Council of Nurses (1965), perawat adalah seseorang yang telah
menyelesaikan program pendidikan keperawatan, berwenang di Negara bersangkutan untuk
memberikan pelayanan dan bertanggung jawab dalam peningkatan kesehatan, pencegahan
penyakit serta pelayanan terhadap pasien.
Perawat adalah seseorang yang berperan dalam merawat atau memelihara, membantu dan
melindungi seseorang karena sakit, injury dan proses penuaan (Harlley, 1997).
Perawat adalah mereka yang memiliki kemampuan kewenangan melakukan tindakan
keperawatan berdasarkan ilmu yang dimilikinya yang diperoleh melalui pendidikan
keperawatan ( Undang-undang Kesehatan No 23. 1992 ).
Perawat Profesional adalah perawat yang bertanggung jawab dan berwewenang memberikan
pelayanan keperawatan secara mandiri dan atau berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lain
sesuai dengan kewenagannya (Depkes RI, 2002 dalam Aisiyah 2004).
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2013 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor HK.0.02.02/Menkes/148/I/2010 Tentang
Izin dan Penyelenggaraan Praktik Perawat, dijelaskan bahwa perawat adalah seseorang yang
telah lulus pendidikan perawat baik di dalam maupun diluar negeri sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
Contoh kasus :
Ada seseorang, misal A. A ini mempunyai keterampilan, dulu ia pernah sekolah di keperawatan
namun hanya sampai tingkat SMK. Meski A ini lulusan SMK Keperawatan dan mengetahui
sedikit banyak tentang kesehatan tapi A ini tidak bisa dikatakan sebagai perawat. Karena di
Indonesia sendiri, seseorang bisa dikatakan sebagai perawat jika lulus pendidikan keperawatan
minimal lulus D3/AKPER atau S1 Keperawatan.

2.2 Definisi dari Peran


Peran merupakan tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai
dengan kedudukan dalam system, dimana dapat dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari
profesi yang bersifat konstan.
Peran adalah aspek dinamis dari kedudukan(status). Apabila seseorang melaksanakan hak dan
kewajibannya sesuai dengan kedudukannya, maka dia menjalankan suatu peran.
(Soekanto:1990)
Contoh kasus :
A adalah seorang mahasiswa di sebuah perguruan tinggi swasta. Sebagai seorang mahasiswa
A mempunyai kewajiban untuk belajar dan mengerjakan tugas yang diberikan. Di lain sisi A

6
juga mempunyai hak untuk mendapat liburan, waktu untuk konsultasi dengan dosen
pembimbing. Dalam contoh kasus diatas A melaksanakan kewajibannya sebagai mahasiswa
dan mendapatkan haknya. Sehingga bisa dikatakan A ini telah melaksanakan perannya sebagai
mahasiswa dengan baik.

2.3 Peran Utama dari Perawat


 Peran perawat menurut Konsorsium Ilmu Kesehatan tahun 1989 adalah :

1. Pemberi asuhan keperawatan


Memperhatikan keadaan kebutuhan dasar manusia yang dibutuhkan melalui pemberian
pelayanan keperawatan dengan menggunakan proses keperawatan, dari yang sederhana sampai
dengan kompleks.
2. Advokat pasien / klien
Menginterprestasikan berbagai informasi dari pemberi pelayanan atau informasi lain
khususnya dalam pengambilan persetujuan atas tindakan keperawatan yang diberikan kepada
pasien- mempertahankan dan melindungi hak-hak pasien.
3. Pendidik / Educator
Membantu klien dalam meningkatkan tingkat pengetahuan kesehatan, gejala penyakit bahkan
tindakan yang diberikan, sehingga terjadi perubahan perilaku dari klien setelah dilakukan
pendidikan kesehatan.
4. Koordinator
Mengarahkan, merencanakan serta mengorganisasi pelayanan kesehatan dari tim kesehatan
sehingga pemberian pelayanan kesehatan dapat terarah serta sesuai dengan kebutuhan klien.
5. Kolaborator
Peran ini dilakukan karena perawat bekerja melalui tim kesehatan yang terdiri dari dokter,
fisioterapis, ahli gizi dan lain-lain berupaya mengidentifikasi pelayanan keperawatan yang
diperlukan termasuk diskusi atau tukar pendapat dalam penentuan bentuk pelayanan
selanjutnya.

6. Konsultan
Tempat konsultasi terhadap masalah atau tindakan keperawatan yang tepat
untuk diberikan. Peran ini dilakukan atas permintaan klien terhadap informasi tentang tujuan
pelayanan keperawatan yang diberikan.
7. Peneliti
Mengadakan perencanaan, kerja sama, perubahan yang sistematis dan terarah sesuai dengan
metode pemberian pelayanan keperawatan.

7
 PERAN PERAWAT MENURUT HASIL LOKAKARYA KEPERAWATAN TAHUN
1983, adalah sebagai berikut :
1. Pelaksana Pelayanan Keperawatan
Memberikan asuhan keperawatan baik langsung maupun tidak langsung dengan metode proses
keperawatan.
2. Pendidik dalam Keperawatan
Mendidik individu, keluarga, kelompok dan masyarakat serta tenaga kesehatan yang berada di
bawah tanggung jawabnya.
3. Pengelola pelayanan Keperawatan
Mengelola pelayanan maupun pendidikan keperawatan sesuai dengan manajemen keperawatan
dalam kerangka paradigma keperawatan.
4. Peneliti dan Pengembang pelayanan Keperawatan
Mengidentifikasi masalah penelitian, menerapkan prinsip dan metode penelitian, serta
memanfaatkan hasil penelitian untuk meningkatkan mutu asuhan atau pelayanan dan
pendidikan keperawatan.
Contoh Kasus :
A adalah seorang perawat di suatu rumah sakit. Dalam melaksanakan tugasnya A mempunyai
peran yang banyak, salah satunya yaitu sebagai pelaksana pelayanan keperawatan. Maksudnya
yaitu perawat memberikan asuhan keperawatan baik secara langsung ataupun tidak langsung,
baik secara mandiri atau kerja tim. Dalam memberikan asuhan keperawatan, perawat tidak
boleh membeda-bedakan dan harus sesuai dengan standar operasional prosedur.

2.4 Peran Perawat dalam Promosi Kesehatan ditatanan Organisasi Kemasyarakatan/


Organisasi Profesi/ Media Massa.
Upaya promosi kesehatan dilakukan agar tercapai masyarakat yang sehat dan mandiri, hal ini
tidak hanya dilakukan oleh perawat maupun tenaga kesehatan namun harus bekerja sama
dengan organisasi kemasyarakatan/LSM/organisasi profesi dan media massa yang peduli
dengan kesehatan. Kerja sama tersebut dapat berupa pemberian informasi yang terus-menerus
agar klien dapat berubah dari tidak tahu menjadi tahu atau sadar (aspek knowledge) dari tahu
menjadi mau (aspek attitude) dan dari mau menjadi mampu melakukan perilaku
yangdiperkenalkan (aspek practise).
Agar terjalin kerja sama yang baik maka peran perawat pada tatanan ini adalah memberikan
advokasi, hal ini penting untuk mendapatkan komitmen dan dukungan dari sasaran advokasi.
Pada tatanan ini umumnya advokasi dapat beberapa tahap antara lain :
1. Menyadari adanya suatu masalah.
2. Tertarik untuk ikut mengatasi masalah.
3. Peduli terhadap pemecahan masalah dengan mempertimbangkan beberapa alternatif
pemecahan masalah.

8
4. Sepakat untuk memecahkan masalah dengan memilih salah satu alternatif dan
memutuskan tindak kanjut kesepakatan.
Dengan demikian advokasi harus dilakukan secara terencana, cermat dan tepat.
Contoh kasus :
A bersama rekan-rekan relawan dan tenaga kesehatan melakukan penyuluhan kesehatan,
pendidikan kesehatan dan pemeriksaan kesehatan gratis di daerah yang sulit dijangkau atau
jauh dari tempat layanan kesehatan.

9
BAB III
PENUTUP

2.5 Kesimpulan
1. Perawat adalah salah satu tenaga kesehatan yang memiliki peran penting dalam
upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat
2. Promosi kesehatan adalah komponen penting dalam praktek keperawatan dan
merupakan suatu cara berpikir yang bertujuan agar masyarakat berperilaku sesuai
dengan nilai-nilai kesehatan
3. Promosi kesehatan secara garis besar mendorong masyarakat agar mau dan mampu
memelihara dan meningkatkan kesehatan
4. Peran perawat dalam promosi kesehatan ada di beberapa lingkup antara lain;
individu atau keluarga, tempat kerja, institusi pendidikan,pemerintah. Dalam
pelaksanaan promosi kesehatan peran perawat antara lain sebagaieducator, role
model, fasilitator maupun educator.

2.6 Saran
Peran perawat dalam promosi kesehatan masih belum optimal. Salah satu diantaranya
adalah kurang adanya kesadaran dari masyarakat tentang pentingnya mengenal nilai-nilai
kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa langkah dapat dilakukan oleh perawat antara
lain dengan memahami pentingnya promosi kesehatan dan melakukan program pemberdayaan
masyarakat agar dapat meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menerima berbagai
program kesehatan.

10
DAFTAR PUSTAKA

Notoatmodjo, Soekidjo. (2010). Promosi Kesehatan Teori & Aplikasi. Jakarta : Rineka Cipta.
https://beequinn.wordpress.com/nursing/kdk-konsep-dasar-keperawatan/keperawatan-
sebagai-profesi/
https://jodenmot.wordpress.com/2012/12/29/teori-peran-pengertian-definisi/
https://lubbna.wordpress.com/2012/11/07/optimalisasi-kan-peran-perawat-komunitas-dalam-
upaya-promosi-kesehatan/
https://www.scribd.com/mobile/document/265622814/Analisa-Peran-Perawat-Dalam-
Promosi-Kesehatan
www.academia.edu/8888530/Analisa_Peran_Perawat_dalam_Promosi_Kesehatan

11

Anda mungkin juga menyukai