Anda di halaman 1dari 11

Kata Pengantar

Peran, Fungsi dan Tujuan Perawat 1


Daftar Isi
Kata Pengantar …………………..……………………………………………………….… 01
Daftar Isi …………………………………………………………………………….……... 02
BAB I PENDAHULUAN
I. Latar Belakang ……………………………………………………………………... 03
II. Tujuan Makalah ……………………………………………………………………. 03
BAB II PEMBAHASAN
I. Definisi Perawat …………………………………………………………………..... 04
II. Peran Perawat ………………………………………………………………………. 05
III. Fungsi Perawat ……………………………………………………………………... 06
IV. Tugas Perawat ……………………………………………………………………… 07
V. Tanggung Jawab Perawat ………………………………………………………....... 08
VI. Jenis Tanggung Jawab …………………………………………………………….... 09
BAB III PENUTUP
I. Kesimpulan ………………………………………………………………………… 10
II. Saran ………………………………………………………………………………... 10
Daftar Pustaka ……………………………………………………………………………… 11

Peran, Fungsi dan Tujuan Perawat 2


BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Saat ini dunia keperawatan semakin berkembang. Perawat dianggap sebagai salah
satu profesi kesehatan yang harus dilibatkan dalam pencapaian tujuan pembangunan
kesehatan baik di dunia maupun di Indonesia.
Seiring dengan berjalannya waktu dan bertambahnya kebutuhan pelayanan
kesehatan menuntut perawat saat ini memiliki pengetahuan dan keterampilan di
berbagai bidang. Saat ini perawat memiliki peran yang lebih luas dengan penekanan
pada peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit, juga memandang klien secara
komprehensif. Peran perawat merupakan tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain
terhadap seseorang sesuai dengan kedudukan dalam system, di mana dapat dipengaruhi
oleh keadaan sosial baik dari profesi perawat maupun dari luar profesi keperawatan
yang bersifat konstan.
Perawat menjalankan fungsi dalam kaitannya dengan berbagai peran pemberi
perawatan, pembuat keputusan klinik dan etika, pelindung dan advokat bagi klien,
manajer kasus, rehabilitator, komunikator dan pendidik.
II. Tujuan Makalah
Untuk mengetahui dan menjelaskan peran, fungsi dan tujuan perawat.

Peran, Fungsi dan Tujuan Perawat 3


BAB II
PEMBAHASAN

I. Definisi Perawat
Perawat atau Nurse berasal dari bahasa latin yaitu dari kata Nutrix yang berarti
merawat atau memelihara.
 Harlley (1997)
Perawat adalah seseorang yang berperan dalam merawat atau
memelihara, membantu dan melindungi seseorang karena sakit, injury dan
peruses penuaan.
 Departemen Kesehatan RI (2002)
Perawat Profesional adalah perawat yang bertanggung jawab dan
berwewenang memberikan pelayanan keperawatan secara mandiri dan atau
berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lain sesuai dengan kewenagannya.
 Menurut UU RI NO 23 tahun 1992 tentang Kesehatan
Perawat adalah mereka yang memiliki kemampuan dan kewenangan
melakukan tindakkan keperawatan berdasarkan ilmu yang dimilikinya, yang
diperoleh melalui pendidikan keperawatan.
 International Council of Nurses (1965)
Perawat adalah seseorang yang telah menyelesaikan program
pendidikan keperawatan, berwenang di Negara bersangkutan untuk
memberikan pelayanan dan bertanggung jawab dalam peningkatan
kesehatan, pencegahan penyakit serta pelayanan terhadap pasien.
 Taylor C. Lillis C. Lemone (1989)
Perawat yaitu seorang yang berperan dalam merawat atau
memelihara, membantu dengan melindungi seseorang lantaran sakit, luka &
proses penuaan.
 Keputusan Menteri Kesehatan Nomer 1239/MenKes/SK/XI/2001 mengenai
Registrasi & Praktik Perawat, pada pasal 1 ayat 1 yg berbunyi:
“Perawat ialah seorang yg sudah lulus pendidikan perawat baik di
dalam ataupun di luar negeri sesuai dengan keputusan peraturan perundang-
undangan yg berlaku”.

Peran, Fungsi dan Tujuan Perawat 4


Seseorang bisa dikatakan sebagai perawat & memiliki tanggung jawab sebagai
perawat manakala yang bersangkutan bisa membuktikan bahwa beliau sudah
menyelesaikan pendidikan perawat baik di luar ataupun didalam negeri yang umumnya
dibuktikan dengan ijazah atau surat tanda tamat belajar.
Dengan kata lain orang dinamakan perawat bukan dari keahlian turun temurun,
melainkan dengan melalui jenjang pendidikan perawat.

II. Peran Perawat


Merupakan tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang
sesuai dengan kedudukan dalam system, di mana dapat dipengaruhi oleh keadaan sosial
baik dari profesi perawat maupun dari luar profesi keperawatan yang bersifat konstan.
Peran perawat menurut konsorsium ilmu kesehatan tahun 1989 terdiri dari :
a. Pemberi Asuhan Keperawatan
Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan ini dapat dilakukan
perawat dengan memperhatikan keadaan kebutuhan dasar manusia yang
dibutuhkan melalui pemberian pelayanan keperawatan dengan menggunakan
proses keperawatan sehingga dapat ditentukan diagnosis keperawatan agar
bisa direncanakan dan dilaksanakan tindakan yang tepat sesuai dengan
tingkat kebutuhan dasar manusia, kemudian dapat dievaluasi tingkat
perkembangannya. Pemberian asuhan keperawatan ini dilakukan dari yang
sederhana sampai dengan kompleks.
b. Advokat Klien
Peran ini dilakukan perawat dalam membantu klien dan keluarga
dalam menginterpretasikan berbagai informasi dari pemberi pelayanan atau
informasi lain khusunya dalam pengambilan persetujuan atas tindakan
keperawatan yang diberikan kepada pasien, juga dapat berperan
mempertahankan dan melindungi hak-hak pasien yang meliputi hak atas
pelayanan sebaik-baiknya, hak atas informasi tentang penyakitnya, hak atas
privasi, hak untuk menntukan nasibnya sendiri dan hak untuk menerima ganti
rugi akibat kelalaian.
c. Edukator
Peran ini dilakukan dengan membantu klien dalam meningkatkan
tingkat pengetahuan kesehatan, gejala penyakit bahkan tindakan yang

Peran, Fungsi dan Tujuan Perawat 5


diberikankan, sehingga terjadi perubahan perilaku dari klien setelah
dilakukan pendidikan kesehatan.
d. Koordinator
Peran ini dilaksanakan dengan mengarahkan, merencanakan serta
mengorganisasi pelayanan kesehatan dari tim kesehatan sehingga pemberian
pelayanan kesehatan dapat terarah serta sesuai dengan kebutuan klien.
e. Kolaborator
Peran perawat disini dilakukan karena perawat bekerja melalui tim
kesehatan yang terdiri dari dokter, fisioterapis, ahli gizi dan lain-lain dengan
berupaya mengidentifikasi pelayanan keperawatan yang diperlukan termasuk
diskusi atau tukar pendapat dalam penentuan bentuk pelayanan selanjutnya.
f. Konsultan
Peran disini adalah sebagai tempat konsultasi terhadap masalah atau
tindakan keperawatan yang tepat untuk diberikan. Peran ini dilakukan atas
permintaan klien terhadap informasi tentang tujuan pelayanan keperawatan
yang diberikan.
g. Peneliti / Pembaharu
Peran sebagai pembaharu dapat dilakukan dengan mengadakan
perencanaan, kerjasama, perubahan yang sistematis dan terarah sesuai
dengan metode pemberian pelayanan keperawatan.
III. Fungsi Perawat
Fungsi yaitu sebuah pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan perannya. Fungsi
tersebut akan berubah disesuaikan dengan kondisi yang ada.
Dalam menjalankan perannya, perawat akan melaksanakan berbagai fungsi
diantaranya:
a. Fungsi Independent
Merupakan fungsi mandiri dan tidak tergantung pada orang lain, dimana
perawat dalam melaksanakan tugasnya dilakukan secara sendiri dengan
keputusan sendiri dalam melakukan tindakan dalam rangka memenuhi
kebutuhan dasar manusia seperti pemenuhan kebutuhan fisiologis (pemenuhan
kebutuhan oksigenasi, pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit, pemenuhan
kebutuhan nutrisi, pemenuhan kebutuhan aktifitas dan lain-lain), pemenuhan
kebutuhan keamanan dan kenyamanan, pemenuhan cinta mencintai, pemenuhan

Peran, Fungsi dan Tujuan Perawat 6


kebutuhan harga diri dan aktualisasi diri.
b. Fungsi Dependen
Merupakan fungsi perawat dalam melaksanakan kegiatan atas pesan atau
instruksidari perawat lain. Sehingga sebagian tindakan pelimpahan tugas yang
di berikan. Hal ini biasanya dilakukan oleh perawat spesialis kepada perawat
umum atau dari perawat primer ke perawat pelaksana.
c. Fungsi Interdependen
Fungsi ini dilakukan dalam kelompok tim yang bersifat saling
ketergantungan di antara tim satu dengan yang lainnya. Fungsi ini dapat terjadi
apabila bentuk pelayanan membutuhkan kerja sama tim dalam pemberian
pelayanan seperti dalam memberikan asuhan keperawatan pada penderita yang
mempunyapenyakit kompleks. Keadaan ini tidak dapat diatasi dengan tim
perawat saja melainkan juga dari dokter ataupun yang lainnya.
IV. Tugas Perawat
Tugas perawat dalam menjalankan peran nya sebagai pemberi asuhan
keperawatan ini dapat dilaksanakan sesuai dengan tahapan dalam proses keperawatan.
Tugas perawat ini disepakati dalam lokakarya tahun 1983 yang berdasarkan
fungsi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan adalah:
a. Mengumpulkan Data
b. Menganalisis dan mengintrepetasi data
c. Mengembangkan rencana tindakan keperawatan
d. Menggunakan dan menerapkan konsep-konsep dan prinsip-prinsip ilmu
perilaku, sosial budaya, ilmu biomedik dalam melaksanakan asuhan
keperawatan dalam rangka memenuhi KDM.
e. Menentukan kriteria yang dapat diukur dalam menilai rencana keperawatan
f. Menilai tingkat pencapaian tujuan.
g. Mengidentifikasi perubahan-perubahan yang diperlukan
h. Mengevaluasi data permasalahan keperawatan.
i. Mencatat data dalam proses keperawatan
j. Menggunakan catatan klien untuk memonitor kualitas asuhan keperawatan
k. mengidentifikasi masalah-masalah penelitian dalam bidang keperawatan
l. membuat usulan rencana penelitian keperawatan
m. menerapkan hasil penelitian dalam praktek keperawatan.

Peran, Fungsi dan Tujuan Perawat 7


n. Mengidentifikasi kebutuhan pendidikan kesehatan
o. Membuat rencana penyuluhan kesehatan
p. Melaksanakan penyuluhan kesehatan
q. Mengevaluasi penyuluhan kesehatan
r. Berperan serta dalam pelayanan kesehatan kepada individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat.
s. Menciptakan komunikasi yang efektis baik dengan tim keperawatan
maupun tim kesehatan lain.
V. Tanggung Jawab Perawat
Definisi Tanggung jawab (Responsibility) menurut Barbara Kozier, 1983 :
Tanggung jawab perawat berarti kondisi yg dapat diakui & terpercaya. Sebutan ini
menunjukan bahwa perawat profesional menampilkan kinerja secara hati-hati, teliti &
kegiatan perawat dilaporkan secara jujur
 Definisi Tanggung jawab menurut ANA, 1985 :
Responsibility merupakan : Penerapan ketentuan hukum (eksekusi) kepada
tugas-tugas yg berhubungan dengan peran tertentu dari perawat, supaya
konsisten kompeten dalam Pengetahuan, Sikap & bekerja sesuai kode etik
(ANA, 1985).
 Definisi Responsibility menurut Berten, (1993) :
Responsibility : Keharusan seorang sebagai mahluk rasional & bebas untuk
tidak mengelak juga memberikan penjelasan berkaitan perbuatannya, dengan
cara retrosfektif atau prosfektif (Bertens, 1993 : 133)
Beberapa cara dimana perawat dapat mengkomunikasikan tanggung jawabnya:
 Menyampaikan perhatian dan rasa hormat pada klien (sincere intereset)
 Bila perawat terpaksa menunda pelayanan, maka perawat bersedia
memberikan penjelasan dengan ramah kepada kliennya (explanantion about
the delay).
 Menunjukan kepada klien sikap menghargai (respect) yang ditunjukkan
dengan perilaku perawat. Misalnya mengucapkan salam, tersenyum,
membungkuk, bersalaman dsb.
 Berbicara dengan klien yang berorientasi pada perasaan klien (subjects the
patiens desires) bukan pada kepentingan atau keinginan perawat.
 Tidak mendiskusikan klien lain di depan pasien dengan maksud menghina

Peran, Fungsi dan Tujuan Perawat 8


(derogatory).
 Menerima sikap kritis klien dan mencoba memahami klien dalam sudut
pandang klien (see the patient point of view).

VI. Jenis Tanggungjawab Perawat


Tanggung jawab (Responsibility) perawat dapat diidentifikasi sebagai berikut :
 Responsibility to God (tanggung jawab utama terhadap Tuhannya)
 Responsibility to Client and Society (tanggung jawab terhadap klien dan
masyarakat)
 Responsibility to Colleague and Supervisor (tanggung jawab terhadap rekan
sejawat dan atasan)

Peran, Fungsi dan Tujuan Perawat 9


BAB III
PENUTUP
I. Kesimpulan:
Keperawatan profesional mempunyai peran dan fungsi sebagai berikut yaitu :
Melaksanakan pelayanan keperawatan profesional dalam suatu sistem pelayanan
kesehatan sesuai dengan kebijakan umum pemerintah khususnya pelayanan atau asuhan
keperawatan kepada individu, keluarga, kelompok dan komunitas.

Tugas perawat dalam menjalankan peran nya sebagai pemberi asuhan


keperawatan dapat dilaksanakan sesuai dengan tahapan dalam proses keperawatan.

Dengan demikian peran, fungsi dan tugas perawat itu sangat penting untuk
pelayanan kesehatan, demi meningkatkan dan melaksanakan kualitas kesehatan yang
lebih baik.

II. Saran:
Dengan disusunnya makalah ini mengharapkan kepada semua pembaca agar
dapat mengetahui dan memahami peran, fungsi serta tujuan dari perawat.

Peran, Fungsi dan Tujuan Perawat 10


DAFTAR PUSTAKA

- http://perawat77.blogspot.co.id/2010/05/definisi-peran-fungsi-dan-tugas-perawat.html
(di unduh pada hari selasa tanggal 01 November 2016 jam 22.45)
- http://askep33.com/2016/04/06/peran-fungsi-dan-tugas-perawat/
(di unduh pada hari selasa tanggal 01 November 2016 jam 23.05)
- http://kti-akbid.blogspot.co.id/2011/03/makalah-peran-dan-fungsi-perawat.html
(di unduh pada hari Rabu tanggal 02 November 2016 jam 11.00)

Peran, Fungsi dan Tujuan Perawat 11

Anda mungkin juga menyukai