Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENDAHULUAN

MANAGEMEN KEPERATAN PERAN


PERAWAT PELAKSANA

A. Pengertian Perawat
Perawat adalah seseorang yang memiliki kemampuan serta kewenangan tindakan
keperawatan berdasarkan ilmu yang dimilikinya yang diperoleh melalui pendidikan
keperawatan (UU Kesehatan No. 23 Tahun 2012, dikutip oleh La Ode Jumadi Gaffar,
2012). Ada juga pengertian perawat menurut PP No. 23 thn 2011 tentang tenaga
kesehatan Perawat adalah seseorang yang telah lulus dan mendapatkan ijazah dari
pendidikan kesehatan yang diakui pemerintah. Tenaga keperawatan sendiri adalah
perawat dan bidan.
Sedangkan keperawatan merupakan suatu bentuk pelayanan professional yang
merupakan bagian dari integral pelayanan kesehatan berdasarkan ilmu dan kiat
keperawatan meliputi aspek biologi, psikologi, social dan spiritual yang bersifat
komprehensif, ditujuhkan kepada individu, keluarga dan masyarakat yang sehat
maupun sakit mencakup siklus hidup manusia untuk mencapai derajat kesehatan yang
optimal (La Ode Gaffar, 2012).
Pelayanan keperawatan adalah pelayanan esensial yang diberikan oleh perawat
terhadap individu, keluarga dan masyarakat yang mempunyai masalah kesehatan.
Pelayanan yang diberkan adalah untuk mencapai derajat kesehatan yang semaksimal
mungkin sesuai potensi yang dimiliki dalam menjalankan kegiatan dibidang promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif dengan menggunakan proses keperawatan sebagai
metode ilmiah keperawatan (Nasrul Effendy, 2013)

B. Peran Perawat
Sebelum mengetahui peran perawat professional itu apa saja, kita harus
memahami dulu apa pengertian dari peran, sedangkan untuk pengertian perawat sudah
dijelaskan diatas. Berikut ada 2 macam pengertian peran:
Peran adalah seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap
seseorang, sesuai kedudukannya dalam suatu system dimana semua itu dipengaruhi
oleh keadaan sosial baik dari dalam maupunri luar profesi keperawatan yang bersifat
konstan.
Peran juga diartikan bentuk perilaku yang diharapkan dari seseorang pada situasi
sosial tertentu (Kozier, 2013).
Setelah mengetahui apa pengertian peran dan perawat, maka sebaiknya kita
mengatahui macam-macam elemen peran perawat. Ada 8 macam peran dari perawat
diantaranya:
1. Peran perawat sebagai kordinator
2. Peran perawat sebagai konselor
3. Peran perawat sebagai pelaksana
4. Peran perawat sebagai kolabolator
5. Peran perawat sebagai pendidik
6. Peran perawat sebagai pembaharu
7. Peran perawat sebagai konsultan’
8. Peran perawat sebagai advocat.
Yang akan kita bahas lebih lanjut disini adalah peran perawat sebagai pelaksana.

C. Pengertian Peran Perawat Sebagai Pelaksana


Pada masa lalu di indonesia, perawat sebagai pelaksana pelayanan keperawatan
dikatan sebagai pekerjaan vokasional yang dalam melaksanakan kegiatan atau tugas-
tugasnya sebagai tim kesehatan selalu bergantungan pada profesi kesehatan lain. Hal itu
tidak berlaku lagi pada masa sekarang, sekaran ini perawat pelaksana mamou
manjalankan tugasnya sendiri, mereka hanya berkerja sama saja dengan profesi
kesehatan lain dalam menjalankan tugasnya, bukan bergantung.
Perawat pelaksana adalah seorang tenaga kesehatan yang bertanggung jawab dan
diberikan wawenang untuk memberikan pelayanan keperawatan pada instansi
kesehatan di tempat atau ruang dia bekerja.
Perawat sebagai pelaksana juga dapat di artikan pelaksana peran perawat yang
menyakut pemberian pelayanan kesehatan individu, keluarga, atau masyarakat berupa
asuhan keperawatan yang komprehensif meliputi usuhan pencegahan pada tingkat satu,
dua atau tiga, baik langsung maupun tidak langsung.
Tindakan langsung berarti tindakan yang di tanangani sendiri oleh perawat yang
menemukan masalah kesehatan klien. Sedangkan tindakan tidak langsung atau disebut
juga delegasi tindakannya diserahkan kepada orang lain atau perawat lain yang dapat
dipercaya untuk melakukan tindakan keperawatan klien.
D. Tugas Perawat Sebagai Pelaksana
Perawat sebagai pelaksana pelayanan kesehatan di instansi kesehatan, tentunya
memiliki tugas-tugas yang di bebankan kepada mereka, seperti halnya peran-peran
yang lain, tugas-tugas dari perawat pelaksana tersebut dinataranya.
1. Melaksanakan serah terima setiap pergantian dinas yang mencakup pasien dan
peralatan
2. Melakukan Askep pasien, meliputi:
a. Mengkaji keadaan pasien
b. Membuat rencana keperawatan
c. Melakukan tindakan keperawatan
d. Melakukan evaluasi, dan
e. Pencatatan/dokumentasi
3. Menyiapkan, memelihara, menyimpan alat agar siap pakai
4. Merencanakan intervensi keperawatan untuk mengatasi masalah dan membuat
langkah/cara pemecahan masalah
5. Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai rencana
6. Melakukan dinas rotasi sesuai jadwal yang telah dibuat oleh kepala ruangan
7. Memlihara lingkungan untuk kelancaran pelayanan
8. Melaksanakan program orientasi kepada pasien tentang instansi keshatan dan
lingkungannya, peraturan dan tata tertib yang berlaku, serta fasilitas yang ada dan
penggunaannya.
9. Menciptakan hubungan kerjasama yang baik dengan pasien dan keluarganya
maupun dengan anggota tim kesehatan.
10. Membantu merujuk pasien kepada petugas kesehatan yang lain yang lebih mampu
untuk menyelesaikan masalah kesehatan yang dapat ditanggulangi.
11. Melakukan pertemuan berkala yang diadakan oleh okter penangung jawab/perawat
kepala ruang.
12. Menyiapkan pasien yang akan keluar, meliputi:
a. Menyediakan formulir untuk penyelesaian administrasi, contoh: surat izin
pulang, surat keterangan sakit, petunjuk diit, resep obat jika perlu, surat
rujukan/pemeriksaan ulang, dan surat keterangan lunas membayar.
b. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada pasien dan keluarga sesuai dengan
keadaan dan kebutuhan pasien, misal mengenai diit, pentingnya pemeriksaan
ulang di rumah sakit atau instansi kesehatan lain. Mentaati peraturan yang
telah ditetapkan di rumah sakit tepat dia bekerja.

E. Peran Perawat Sebagai Pelaksana


Dalam pelaksanaan peran sebagai pelaksana perawat bertindak sebagai:
1. Comfoter yaitu perawat berusaha memberikan kenyamanan dan rasa aman
pada klien atau pasien.
2. Protector dan advocat yaitu perawat yang melindungi dan menjamin agar hak
dan kewajiban klien terlaksana dengan seimbang dan memperoleh pelayanan
kesehatan sebagaimana mestinya.
3. Communicator yaitu perawat dapat bertindak sebagai mediator antara klien
dengan anggota tim kesehatan lainnya.
4. Rehabiliatator yaitu hubungan erat dengan tujuan pemberian asuhan
keperawatan yaitu mengembalikan fungsi organ atau bagian tubuh agar
sembuh dan dapat berfungsi secara normal.
Peran perawat pelaksana juga dapat ditunjukan dengan memberikan pelayanan
kesehatan kepada individu, keluarga, kelompok atau masyarakat berupa asuhan
keperawatan yang komprehensif meliputi pemberian asuhan pencegahan pada tingkat 1,
2 atau 3 baik direct maupun indirect.

F. Syarat Perawat Sebagai Pelaksana


Persyaratan untuk menjadi perawat sebagai pelaksana, adalah sebagai berikut:
1. Lulus dari sekolah perawat
Sekolah pada sekolah perawat dan lulus serta mendapatkan ilmu keperawatan
dari sekolah tersebut adalah syarat utama untuk menjadi perawat pelaksana.
2. Memiliki lisensi sebagai seorang perawat pelaksana
Untuk peraktek sebagai berawat, anda harus memiliki keperawatan lisensi
3. Mempunyai bakat dan sikap untuk bekerja dengan cinta dan kesabaran
Untuk menjadi perawat pelaksana harus memiliki bakat dan sikap untuk
bekerja dengan cinta dan kesabaran dalam merawat pasien.
4. Bersedia bekerja pada siang atau malam hari
Dalam profesi keperawatan, tidak ada jam kerja tetap. Alasannya dapat
dipahmi dengan baik. Seseorang perawat harus bekerja baik pada siang hari
dan pada malam hari.
G. Manfaat Perawat Pelaksana
Peran perawat sebagai pelaksana memiliki beberapa manfaat diantaranya:
1. Kerja
Profesi keperawatan menawarkan sejumlah besar kesempatan kerja di seluruh
dunia. Menurut data yang diungkapkan oleh parah ahli diantara semua
pekerjaan perawatan akan menciptakan angka kedua terbesar pekerja baru,
saat ini sekitar 100.000 posisi pekerjaan keperawatan yang kosong tergeletak
sendirian di AS (Amerika Serikat) dan dengan demikian memiliki pekerjaan
musuh besar calon potensial.
2. Keuangan Manfaat
Mayoritas pekerja yang berhubungan dengan kepereawatan menawarkan
manfaat keuangan yang baik. Dalam rangka untuk menarik dan
mempertahankan lebih atasan perawat membuat banyak usaha. Mereka
menawarkan bonus panandatanganan, kenaikan gaji, jadwal keja yang rama
bagai keluaga mereka, dan pelatihan bersubsidi.
3. Karir Manfaat
Sebagai perawat karir menawarkan banyak alternatif, baik dari segi peluang
kemajuan dan daerah khusus. Perawat dapat bekerja dirumah sakit, pusat
perawatan rawat jalan, kantor dokter, rumah perawatan kesehatan, perawatan
fasilitas perawatan. Dengan meningkatnya popularitas pekerjaan perjalanan
dalam perawatan, mereka mendapatkan kerja di berbagai tempat.
DAFTAR PUSTAKA
Sitorus, Ratna. 2014, Model praktik keperawatan profesional di Rumah Sakit. Jakarta:EGC
Suarli, Yayan Bachtiar. 2013. Manajemen keperawatan dengan pendekatan praktik. Jakarta:
Erlangga
Pusat Pelayanan Kesehatan Carolus. 2013. Manajemen bangsal keperawatan

Anda mungkin juga menyukai