Anda di halaman 1dari 10

PERAN PERAWAT SEBAGAI PELAKSANA

Kelompok1

Disusun Oleh :
Agus Tri Utomo (202002010013)
Teguh arif wibowo (202002010053)
Wiwit Oktaviani (202002010064)
Akhmad Kurniawan (202002010078)

Kelas 3A

Program Studi Diploma Tiga Keperawatan

Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan


2022

BAB I
PENDAHULUAN

1.1       LATAR BELAKANG


            Menurut UU RI NO 23 tahun 1992 tentang Kesehatan, mendefinisikan Perawat
adalah mereka yang memiliki kemampuan dan kewenangan melakukan tindakkan
keperawatan berdasarkan ilmu yang dimilikinya, yang diperoleh melalui pendidikan
keperawatan.
            Pada keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
647/MENKES/SK/IV/2000 tentang ketentuan umum pada Bab I Pasal 1 yaitu : “Perawat
adalah seseorang yang telah lulus pendidikan perawat baik di dalam maupun di luar negeri
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku”. Dengan demikian
perawat memiliki peranan dan fungsi dalam melaksanakan profesinya yang secara aktif
dalam mendidik dan melatih pasien dalam kemandirian untuk hidup sehat.
            Dalam Surat Keputusan Menteri Negara Perdagangan Aparatur Negara Nomor
94/MENPAN/1986, tanggal 4 Nopember 1986, tenaga perawatan adalah, Pegawai negeri
sipil yang berijazah perawatan yang diberi tugas secara penuh oleh pejabat yang berwenang
untuk melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat pada unit pelayanan kesehatan
(rumah sakit, Puskesmas dan unit pelayanan kesehatan lainnya).
Saat ini dunia keperawatan semakin berkembang. Perawat dianggap sebagai salah satu
profesi kesehatan yang harus dilibatkan dalam pencapaian tujuan pembangunan kesehatan
baik di dunia maupun di Indonesia.
            Saat ini perawat memiliki peran yang lebih luas dengan penekanan pada peningkatan
kesehatan dan pencegahan penyakit, juga memandang klien secara komprehensif. Perawat
menjalankan fungsi dalam kaitannya dengan berbagai peran pemberi perawatan, pembuat
keputusan klinik dan etika, pelindung dan advokat bagi klien, manajer kasus, rehabilitator,
komunikator dan pendidik. Dalam pelaksanaan perannya perawat dituntut untuk dapat
melaksanakan sesuai dengan apa yang dibutuhkan pasien ataupun klien agar peran perawat
sebagai pelaksana dapat terealisasi dengan optimal.
1.2       RUMUSAN MASALAH

1.      Bagaimana peran dan fungsi perawat sebagai pelaksana ?


2.      Apa syarat untuk menjadi perawat pelaksana ?
3.      Bagaimana manfaat perawat sebagai pelaksana ?

1.3       TUJUAN
1.      Memaparkan peran dan fungsi yang dimiliki perawat sebagai pelaksana
2.      Mengetahui syarat yang harus dimiliki untuk menjadi perawat pelaksana
3.      Memahami manfaat perawat sebagai pelaksana

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Perawat


            Perawat adalah seseorang yang memiliki kemampuan serta kewenangan tindakan
keperawatan berdasarkan ilmu yang dimilikinya yang diperoleh melalui pendidikan
keperawatan (UU Kesehatan No. 23 tahun 1992, dikutip oleh La Ode Jumadi Gaffar,
1993:23). Ada juga pengertian perawat menurut PP No.32 thn 1966 tentang tenaga
kesehatanPerawat adalah seseorang yang telah lulus dan mendapatkan ijazah dari pendidikan
kesehatan yang diakui pemerintah. Tenaga keperawatn sendiri adalah perawat dan bidan.
            Sedangkan keperawatan merupakan suatu bentuk pelayanan professional yang
merupakan bagian integral pelayanan kesehatan berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan
meliputi aspek biologi, psikologi, social dan spiritual yang bersifat komprehensif, ditujukan
kepada individu, keluarga dan masyarakat yang sehat maupun sakit mencakup siklus hidup
manusia untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal (La Ode Jumadi Gaffar, 1999:18).
            Pelayanan keperawatan adalah pelayanan esensial yang diberikan oleh perwat
terhadap individu, keluarga dan masyarakat yang mempunyai masalah kesehatan. Pelayanan
yang dibeikan adalah untuk mencapai derajat kesehatan semaksimal mungkin sesuai potensi
yang dimiliki dalam menjalankan kegiatan dibidang promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif dengan menggunakan proses keperawatan sebagai metode ilmiah keperawatan
(Nasrul Effendy, 1998:7).
2.2 Peran Perawat
            sebelum mengetahui peran perawat professional itu apa saja, kita harus memahami
dulu apa pangertian dari peran, sedangkan untuk penhgertian perawat sudah dijelaskan
diatas. Berikut ada 2 macam pengertian peran :
              Peran adalah seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap
seseorang, sesuai kedudukannya dalam suatu system dimana semua itu dipengaruhi   oleh
keadaan sosial baik dari dalam maupun dari luar profesi keperawatan yang            bersifat
konstan.
              Peran juga bisa diartikan bentuk perilaku yang diharapkan dari seseorang pada
situasi social tertentu (Kozier B, 1995;21).
            Setelah mengetahui apa pengertian peran dan perawat, maka sebaiknya kita
mengetahui macam – macam elemen peran perawat. Ada 8 macam peran dari perawat,
diantaranya :

         Peran perawat sebagi Kordinator


         Peran perawat sebagai Konselor
         Peran perawat sebagai Pelaksana
         Peran perawat sebagai Kolaborator
         Peran perawat sebagai Pendidik
         Peran perawat sebagai Pembaharu
         Peran perawat sebagai Konsultan
         Peran perawat sebagai Advocat
Yang akan kita bahas lebih lanjut disini adalah peran perawat sebagai pelaksana.

2.3 Pengertian Peran perawat sebagai pelaksana


            Pada masa lalu di Indonesia, perawat sebagai pelaksanapelayanan keperawatan
dikatakan sebagai pekerjaan vokasional yang dalam melaksanakan kegiatan atau tugas-
tugasnya sebagai tim kesehatan selalu bergantung pada profesi kesehatan lain. Hal itu tidak
berlaku lagi pada masa sekarang, sekarang ini perawat pelaksana mamou manjalankan
tuganya sendiri, mereka hanya bekerjasama saja dengan profesi kesehatan lain dalam
menjalankan tugasnya, bukan bergantung.
            Perawat pelaksana adalah seorang tenaga kesehatan yang bertanggung jawab dan
diberikan wewenang untuk memberikan pelayanan keperawatan pada instansi kesehatan di
tempat atau ruang dia bekerja.
            Perawat sebagi pelaksana juga dapat diartikan pelaksana peran perawat yang
menyangkut             pemberian pelayanan kesehatan kepada individu, keluarga, atau
mayarakat berupa asuhan keperawatan yang komprehensif meliputi asuhan pencegahan pada
tingkat satu, dua atau tiga, baik langsung maupun tidak langsung.
Tindakan langsung berarti tindakan yang ditanagani sendiri oleh perawat yang menemukan
masalah kesehatan klien. Sedangkan tindakan langsung atau yang disebut juga delegasi
tindakannya diserahkan kepada orang lain atau perawat lain yang dapat dipercaya untuk
melakukan tindakan keperawatan klien.

2.4 Tugas Perawat sebagai Pelaksana


            Perawat sebagai pelaksana pelayanan kesehatan di instansi kesehatan, tentunya
memiliki tugas-tugas yang di bebankan kepada mereka, seperti halnya peran-peran yang lain,
tugas-tugas dari perawat pelaksana tersebut diantaranya :
a)      Melaksanakan serah terima setiap pergantian dinas yang mencakup pasien dan peralatan
b)      Melakukan Askep pasien, meliputi :
a.       Mengkaji keadaan pasien
b.      Membuat rencana keperawatan
c.       Melakukan tindakan keperawatan
d.      Melakukan evaluasi, dan
e.       Pencatatan/dokumentasi
c)      Menyiapkan, memelihara, menyimpan alat agar siap pakai
d)     Merencanakan intervensi keperawatan untuk mengatasi masalah dan membuat      
langkah/cara pemecahan masalah
e)      Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai rencana
f)       Melakukan dinas rotasi sesuai jadwal yang telah dibuat oleh kepala ruangan
g)      Memelihara lingkungan untuk kelancaran pelayanan
h)      Melaksanakan program orientasi kepada pasien tentang instansi kesehatan dan
lingkungannya, peraturan dan tata tertib yang berlaku, serta fasilitas yang ada dan
penggunaannya
i)        Menciptakan hubungan kerjasama yang baik dengan pasien dan keluarganya maupun dengan
anggota tim kesehatan.
j)        Membantu merujuk pasien kepada petugas kesehatan lain yang lebih mampu untuk
menyelesaikan masalah kesehatan yang dapat ditanggulangi
k)      Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh dokter penanggung jawab/perawat kepala
ruang
l)        Menyiapkan pasien yang akan keluar, meliputi :
  Menyediakan formulir untuk penyelesaian administrasi, contoh : surat izin pulang, surat
keterangan sakit, petunjuk diit,resep obat jika perlu, surat rujukan/pemeriksaan ulang, dan
surat keterangan lunas membayar.
  Memberikan penyuluhan kesehatan kepada pasien dan keluarga sesuai dengan keadaan dan
kebutuhan pasien, misal mengenai diit, pentingnya pemeriksaan ulang di rumah sakit atau
instansi kesehatan lain.
m)    Mentaati peraturan yang telah ditetapkan di rumah sakit tempat dia bekerja.

2.5 Peran Perawat Sebagai Pelaksana


             Dalam melaksanakan peran sebagai pelaksana perawat bertindak sebagai :
1.      Comforter
            yaitu perawat berusaha memberikan kenyamanan dan rasa aman pada klien atau
pasien.
2.      Protector dan advocat
            yaitu perawat dapat melindungi dan menjamin agar hak dan kewajiban klien
terlaksana dengan seimbang dalam memperoleh pelayanan kesehatan sebagaimana mestinya.
3.      Communicator
            yaitu perawat dapat bertindak sebagai mediator antara klien dengan anggota tim
kesehatan lainnya.
4.      Rehabilitator
            yaitu berhubungan erat dengan tujuan pemberian asuhan keperawatan yaitu
mengembalikan fungsi organ atau bagian tubuh agar sembuh dan dapat berfungsi secara
normal.
            Peran perawat pelaksana juga dapat ditunjukkan dengan memberikan pelayanan
kesehatan kepada individu, keluarga, kelompok atau masyarakat berupa asuhan keperawatan
yang komprehensif meliputi pemberian asuhan pencegahan pada tingkat 1, 2 atau 3 baik
direct maupun indirect.
2.6 Syarat Perawat sebagai Pelaksana
            Persyaratan untuk menjadi perawat sebagai pelaksana, adalah sebagai berikut :
1.      Lulus dari sekolah perawat
            Sekolah pada sekolah perawat dan lulus serta mendapat ilmu keperawatan dari
sekolah tersebut adalah syarat utama untuk menjadi perawat pelaksana.
2.      Memiliki lisensi sebagai seorang perawat pelaksana
            Untuk praktek sebagai perawat, Anda harus memiliki keperawatan lisensi.
3.      Mempunyai bakat dan sikap untuk bekerja dengan cinta dan kesabaran.
            Untuk menjadi perawat pelaksana harus memiliki bakat dan sikap untuk bekerja
dengan cinta dan kesabaran dalam merawat pasien.
4.      Bersedia bekerja pada siang atau malam hari
Dalam profesi keperawatan, tidak ada jam kerja tetap. Alasannya dapat dipahami dengan
baik. Seorang perawat harus bekerja baik pada siang hari dan pada malam hari.

2.7 Manfaat Perawat Pelaksana


Peran perawat sebagai pelaksana memiliki beberapa manfaat diantaranya :
1.      Kerja
            Profesi keperawatan menawarkan sejumlah besar kesempatan kerja di seluruh dunia.
Menurut data yang diungkapkan oleh para ahli diantara semua pekerjaan perawatan akan
menciptakan angka kedua terbesar pekerjaan baru, saat ini sekitar 100.000 posisi pekerjaan
keperawatan yang kosong tergeletak sendirian di AS (Amerika Serikat) dan dengan demikian
memiliki pekerjaan musuh besar calon potensial.
2.      Keuangan Manfaat
            Mayoritas pekerjaan yang berhubungan dengan keperawatan menawarkan manfaat
keuangan yang baik. Dalam rangka untuk menarik dan mempertahankan lebih atasan perawat
membuat banyak usaha. Mereka menawarkan bonus penandatanganan, kenaikan gaji, jadwal
kerja yang ramah bagi keluarga mereka, dan pelatihan bersubsidi.
3.      Karir Manfaat
            Sebagai perawat karir menawarkan banyak alternatif, baik dari segi peluang kemajuan
dan daerah khusus. Perawat dapat bekerja dirumah sakit, pusat perawatan rawat jalan, kantor
dokter, rumah perawatan kesehatan, perawatan fasilitas perawatan. Dengan meningkatnya
popularitas pekerjaan perjalanan dalam perawatan, mereka mendapatkan kesempatan bekerja
di berbagai tempat.

                                                                                                              
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
            Perawat pelaksana adalah seorang tenaga kesehatan yang bertanggung jawab dan
diberikan wewenang untuk memberikan pelayanan keperawatan pada instansi kesehatan di
tempat atau ruang dia bekerja, Dalam melaksanakan peran sebagai pelaksana perawat
bertindak sebagai Comforter ,Protector dan advocat, Communicator, dan Rehabilitator.
3.2 Saran
            Diharapkan kita selaku mahasiswa keperawatan mengerti dan mampu
mengaplikasikan peran perawat selaku pelaksana dalam memenuhi kebutuhan pasien ataupun
klien secara profesional dan optimal.
DAFTAR PUSTAKA

http://vhypurple.blogspot.com/2010/11/peran-perawat-sebagai-pelaksana.html

Anda mungkin juga menyukai