OLEH :
KELAS :
II B
A. Defenisi
mengalami gangguan fisiologi dgn atau tanpa gangguan struktur akibat trauma.
itu sendiri adalah : Bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari
ditujukan pada individu, keluarga dan masyarakat baik sakit maupun sehat yang
Kemajuan teknologi
Perubahan Lisensi-regulasi
Meningkatnya peluang pendidikan lanjutan
Meningkatnya berbagai tipe petugas asuhan kesehatan.
Selain peran perawat menurut konsorsium ilmu kesehatan, terdapat pembagian peran
perawat menurut hasil lokakarya keperawatan tahun 1983 yang membagi menjadi 4 peran
diantaranya peran perawat sebagai pelaksana pelayanan keperawatan, peran perawat
sebagai pengelola pelayanan dan institusi keperawatan, peran perawat sebagai pendidik
dalam keperawatan serta peran perawat sebagai peneliti dan pengembang pelayanan
keperawatan.
Fungsi Perawat
1. Fungsi Independen
Merupakan fungsi mandiri dan tidak tergantung pada orang lain, dimana perawat dalam
melaksanakan tugasnya dilakukan secara sendiri dengan keputusan sendiri dalam
melakukan tindakan dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar manusia seperti
pemenuhan kebutuhan fisiologis (pemenuhan kebutuhan oksigenasi, pemenuhan
kebutuhan cairan dan elektrolit, pemenhuan kebutuhan nutrisi, pemenuhan kebutuhan
aktivitas, dan lain-lain), pemenuhan kebutuhan keamanan dan kenyamanan, pemenuhan
kebutuhan cinta mencintai, pemenuhan kebutuhan harga diri dan aktualisasi diri.
2. Fungsi Dependen
Merupakan fungsi perawat dalam melaksanakan kegiatannya atas pesan atau instruksi
dari perawat lain. Sehingga sebagai tindakan pelimpahan tugas yang diberikan. Hal ini
biasanya dilakukan oleh perawat spesialis kepada perawat umum, atau dari perawat
primer ke perawat pelaksana.
3. Fungsi Interdependen
Fungsi ini dilakukan dalam kelompok tim yang ber sifat saling ketergantungan di antara
tam satu dengan lainya fungsa ini dapat terjadi apa bila bentuk pelayanan membutuhkan
kerjasama tim dalam pemberian pelayanan seperti dalam memberikan asuhan
keperawatan pada penderaita yang mempunyai penyskit kompleks keadaan ini tidak
dapat diatasi dengan tim perawat saja melainkan juga dari dokter ataupun lainya, seperti
dokter dalam memberikan tanda pengobatan bekerjasama dengan perawat dalam
pemantauan reaksi obat yang telah di berikan.
1. Input (masukan)
Merupakan subsistem yang akan memberikan segala masukan untuk
berfungsinya sebuah sistem, seperti sistem pelayanan kesehatan, maka masukan dapat
berupa potensi masyarakat, tenaga l(esehatan, sarana kesehatan dan lainnya
2. Proses
Suatu kegiatan yang berfungsi untuk mengubah sebuah masukan untuk
menjadikan sebuah hasil yang diharapkan dari sistem tersebut, sebagaimana contoh
dalam sistem pelayanan kesehatan, maka yang dimaksud proses adaldh berbagai
kegiatan dalam pelaya na n kasehatan.
3. Output (keluaran)
Hasil yang diperoleh dari sebuah proses' dalam sistem pelaVanan l(esehatan
hasilnya dapat berupa pelayanan l(esehatan berkualitas' efektif, dan efisien, serta
dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat sehingga pasien cepat sembuh dan
sehat optimal
4. Dampak
Merupakan akibat yang di hasilkan dari output (keluaran) yang terjadi relative
lama waktunya. Setelah hasil di capai sebagimana dalam sistem pelayanan Kesehatan.
5. Umpan Balik
Merupakan suatu hasil yang sekaligus menjadikan masukan dan ini terjadi
dari sebuah sistem yang saling berhubungan dan saling memengaruhi. Umpan balik
dalam sistem pelayanan kesehatan dapat berupa kualitas tenaga kesehatan yang juga
dapat menjadikan input yang selalu meningkat.
6. Lingkungan
Lingkungan disini adalah semua keadaan diluar sistem tetapi dapat
memengaruhi pelayanan kesehatan sebagaimana dalam sistem pelayanan kesehatan,
lingkungan yang di maksud dapat berupa lingkungan startegi atau situasi kondisi
sosial yang ada di Masyarakat seperti institusi di luar pelayanan Masyarakat.