TINJAUAN PUSTAKA
1. Defenisi Perawat
8
9
dan khusus.
pelayanan.
profesi.
oleh keadaan social baik dari profesi perawat maupun dari luar profesi
1) Peran perawat menurut CHS tahun 1989 (Aziz: 2004) terdiri dari:
perkembangannya.
hak atas informasi tentang penyakitnya, hak atas privasi, hak atas
c) Peran educator
d) Peran coordinator
kebutuhan klien.
e) Peran kolaborator
f) Peran konsultan
g) Peran pembaharu
a. Fungsi independen
b. Fungsi dependen
13
c. Fungsi Interdependen
Mutu adalah suatu perkataan yang sudah lazim digunakan, baik oleh
sebagai suatu konsep atau pengertian, belum banyak dipahami orang dan
kenyataannya pengertian mutu itu sendiri tidak sama bagi setiap orang. Setiap
2013: 9) .
kesehatan yang sesuai dengan standar profesi dan standar pelayanan dengan
puskesmas secara wajar, efisien, dan efektif serta diberikan secara aman dan
kemungkinan pada tahun-tahun yang akan datang akan selalu ada cabang
ilmu keperawatan yang kusus atau subspealisasi yang di akui sebagai ilmu
1. Standar struktur
2. Standar proses
3. Standar keluaran
mutu.
1. Pengetahuan
e. Sintesis ( synthesis ):
2010, 27-28).
2. Sikap
Sikap adalah reaksi atau respon yang masih tertutup terhadap suatu
stimulus atau objek. Manifestasi sikap tidak langsung dapat dilihat, tetapi
hanya dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku yang tertutup (Sinta
Fitriani,2011).
1) Menerima (receiving) :
periksa hamil (ante natal care), dapat di ketahui atau di ukur dari
20
care di lingkungannya.
2) Menanggapi (responding)
3) Menghargai (valuin)
(http//eprints.undip.ac.id/pdf).
3. Keterampilan
diminimalkan.
21
pasien.
para perawat.
22
D. Kerangka Konsep
Pengetahuan
Mutu Pelayanan
Sikap
Keterampilan
Ket :
: variabel independen
: variabel dependen
: variabel yang diteliti
1. Pengetahuan
Kriteria objektif :
2. Sikap
23
Sikap ini adalah cara menerima dan tanggung jawab perawat kepada
pasien.
Kriteia objektif :
3. Keterampilan
Kriteia objektif :
4. Mutu pelayanan
Kriteia objektif :