Astuti Rinda Handayani: “Hubungan Penurunan Fungsi Muskuloskeletal
Terhadap Gangguan Mobilitas Pada Lansia Di Panti Werdha Gau Mabaji Kabupaten Gowa”. (Dibimbing oleh Pius Nalang dan Hamza Tasa).
Mobilitas adalah pergerakan yang memberikan kebebasan dan kemandirian
bagi seseorang. Mobilitas bukan merupakan suatu yang absolut dan statis dalam menentukan kemampuan untuk berjalan tetapi mobilitas optimal merupakan suatu yang individualis, relativ dan dinami yang bergantung pada interaksi antara faktor lingkungan sosial, afektif dan fungsi fisik. ( Stanley dan Beare,2009: 261) Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya Hubungan Penurunan Fungsi Muskuloskeletal, dan penurunan fungsi muskuloskelatal pada ekstreminital Terhadap Gangguan Mobilitas Pada Lansia Di Panti Werdha Gau Mabaji Kabupaten Gowa Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional (transversal), jumlah populasi 100 orang, pengambilan sampel penelitian ini menggunakan tehnik purposive sampling sehingga didapatkan sampel 48 responden, Alat ukur pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasilnya di olah pada SPSS dengan menggunakan tabel 2x2 dengan uji Chi-Square dengan tingkat kemaknaan tabel α = 0,05. Hasil bivariat hubungan Penurunan Fungsi Muskuloskeletal Gangguan Mobilitas Pada Lansia yaitu P = 0,001, dan Hubungan antara penurunan fungsi muskuloskelatal pada ekstreminital Terhadap Gangguan Mobilitas Pada Lansia Di Panti Werdha Gau Mabaji Kabupaten Gowa yaitu P=0,019. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah adanya Hubungan Penurunan Fungsi Muskuloskeletal, dan penurunan fungsi muskuloskeletal pada ekstreminital Terhadap Gangguan Mobilitas Pada Lansia Di Panti Werdha Gau Mabaji Kabupaten Gowa
Kata kunci : Penurunan Fungsi Muskuloskeletal, Penurunan Fungsi
Muskuloskeletal pada ekstreminital dan Gangguan Mobilitas Pada Lansia