OLEH
SUKMAWATI
11.1038
BAB I
PENDAHULUAN
Indonesia secara administrasif dibagi menjadi 27 provinsi, provinsi tersebut dibagi
menjadi kabupaten/kotamadya. Pada tingkat kabupaten terdapat kantor kesehatan
kabupaten dibawah pemerintahan otonomi kabupaten, yang bertanggung jawab
terhadap pelaksanaan dan penerapan berbagai program kesehatan. Pada setiap
kecamatan terdapat pusat kesehatan (puskesmas) yang menyediakan layanan
kesehatan yang terjangkau, komprehensif dan terpadu bagi masyarakat di wilayah
tanggung jawabnya, yang berupa kecamatan atau bagian dari sebuah kecamatan.(Al-
Assaf.2009:206)
Pengamatan peneliti selama pengumpulan data diruang perawatan baji pa’mai dengan
melihat tingkat pendidikan yang ditemukan, jumlah perawat jenjang
D.IIIKeperawatanyang bertugas di perawatan baji pamai I sebanyak 5 orang dan
perawatan baji Pa’mai II, 5 orang, jenjang S1 keperawatan diperawatan baji pamai I
sebanyak 1 orang dan diperawatan baji pamai II, 1 orang. Sedangkan Ners di perwatan
Baji Pa’mai 1 sebanyak 2 orang dan Ners perawatan Baji Pa’mai II sebanyak 2 orang.
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
mengenai “Hubungan Karakteristik Perawat Terhadap Mutu Pelayanan
Keperawatan Di Ruangan Perawatan Baji Pa’mai Rumah Sakit Umum Labuang
Baji Makassar”.
B. Rumusan Masalah
1. Tujuan Umum
Untuk Mengetahui hubungan antara karakteristik perawat dengan mutu
pelayanan keperawatan di ruang perawatan Baji Pa’mai Rumah Sakit Umum
Daerah Labuang Baji.
2. Tujuan Khusus
a. Diketahui hubungan antara pengetahuan perawat dengan mutu pelayanan
keperawatan di ruang perawatan Baji Pa’mai Rumah Sakit Umum Daerah
Labuang Baji.
b. Diketahui hubungan antara sikap perawat dengan mutu pelayanan keperawatan
di ruang perawatan Baji Pa’mai Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji.
3. Diketahui hubungan antara keterampilan perawat dengan mutu pelayanan
keperawatan di ruang perawatan Baji pa’mai Rumah Sakit Umum Daerah
Labuang Baji.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi peneliti
2. Bagi Institusi
3. Bagi Profesi Keperawatan
4. Bagi Rumah Sakit
5. Bagi Peneliti Selanjutnya
BAB II
Tinjauan Pustaka
1. Pengetahuan
Pengetahuan adalah hasil pengindraan manusia, atau hasil tahu
seseorang terhadap objek melalui indra yang di milikinya (mata, hidung,
telinga, dan sebagainya).
2. Sikap
Sikap adalah juga respons tertutup seseorang terhadap stimulus atau
objek tertentu,yang sudah melibatkan factor pendapat dan emosi yang
bersangkutan (senang tidak senang,setuju tidak setuju,baik tidak baik,dan
sebagainya).
3. Keterampilan
Saat ini tenaga kesehatan di Indonesia sudah memiliki pengetahuan
yang cukup keilmuannya, sehingga sering menimbulkan kesalahan yang
berujung pada tingginya angka ketidak kepuasaan pasien pada pelayanan
tenaga kesehatan
Kerangka Konsep
Independen Dependen
Keterampilan
Keterangan:
: Variabel independen
: Variabel deenden
1. Pengetahuan
2. Sikap Kriteria Objektif :
3. Keterampilan Jika yang baik : Skor > 50%
Jika yang kurang baik : Skor < 50%
4. Mutu Pelayanan
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian dan Pendekatan
penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriftif dengan
pendekatan cross sectional study
B. Populasi, Sampel dan Sampling
Populasi
Populasi yang dipakai dalam penelitian ini adalah semua perawat
pelaksana berjumlah 16 perawat yang bertugas di ruang perawat Baji Pa’mai
RSUD Labuang Baji.
Sampel
Sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 16 orang yaitu semua
perawat bekerja di Baji Pa’maiRSUD Labuang Baji yang mau menjadi
responden pada saat penelitian.
Sampling
Pada penelitian ini mengunakan Nonprobability sampling dengan
teknik Accidental dimana penentuan sampel berdasarkan kebetulan yaitu siapa
saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat di gunakan sebagai
sampel.
C. Tempat Dan Waktu Penelitian
1. Tempat
Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Perawatan Baji Pa’mai RSUD
Labuang Baji Makassar
2. Waktu
penelitian ini direncanakan akan dilakukan pada bulan Meitahun 2014
Hasil Penelitian
Penelitian ini telah dilakukan rehabilitasi di di Ruangan Baji Pamai
RSUD Labuang Baji Makassar. pada tanggal Mei s/d Juni 2014. Hasil
penelitian ini diperoleh dengan menggunakan lembar kuensioner yang di isi
langsung oleh responden. Banyak sampel sebanyak 16 respoden.
Pengetahuan
Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan Perawat
Terhadap Mutu Pelayanan Keperawatan Di Ruangan Perawatan
Baji Pamai RSUD Labuang Baji Makassar
Baik 8 50,0
Kurang 8 50,0
Baik 4 25,0
Kurang 12 75,0
Baik 11 68,8
Kurang 5 31,3
Tabel 4.4
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Mutu Pelayanan
Keperawatan di Ruangan Perawatan Baji Pamai
RSUD Labuang Baji Makassar
Mutu Pelayanan
Nilai
Total
Motivasi Baik Kurang P Value
F % F % N %
Baik 6 37,5 2 12,5 8 50,0
F % F % N %
Baik 4 25,0 0 0,0 4 25,0
Mutu Pelayanan
Nilai
Total
Keterampil Baik Kurang P Value
an
F % F % N %
Kesimpulan
• Ada hubungan pengetahuan terhadap Mutu Pelayanan Keperawatan Di
Ruangan Perawatan Baji Pa’mai Rumah Sakit Umum Labuang Baji Makassar.
Dengan nilai P Value 0,046
• Ada hubungan sikap terhadap Mutu Pelayanan Keperawatan Di Ruangan
Perawatan Baji Pa’mai Rumah Sakit Umum Labuang Baji Makassar. Dengan
nilai P Value 0,021
• Ada hubungan sikap terhadap Mutu Pelayanan Keperawatan Di Ruangan
Perawatan Baji Pa’mai Rumah Sakit Umum Labuang Baji Makassar. Dengan
nilai P Value 0,007
SARAN
Terkait dengan hasil penelitian ini pihak rumah sakit
RSUD Labuang Baji Prov. Sul-Sel, harus lebih
meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat, dengan
terus meningkatkan fasilitas yang dimilikinya terutama
fasilitas ruangan, melengkapi falitas pemeriksaan, obat-
obatan dan selalu memperhatikan kinerja perawat harus
berlaku adil, sopan santun serta dapat memperhatikan
keakuratan dan ketepatan dalam pelayanan keperawatan.