Di susun oleh:
dr. Teuku Dede Andika
NIM 2007601080007
Prodi Anestesiologi Dan Terapi Intensif
Pembimbing :
Dr. dr. Imran, Sp.S, M. Kes
A. Latar Belakang
dari sikap petugas atau cara mereka melayani, mutu perawatan dan
pelayanan yang rendah, jam kerja yang singkat, biaya yang cukup tinggi
sakit atau dokternya semakin sering terjadi. Tuntutan itu dalam bentuk
pekerjaannya. Efisiensi dapat dicapai dari upaya proses medis klinis dan
keperawatan.(4)
faktor manusia oleh karena itu faktor pendidikan dan pelatihan amat
B. Rumusan Masalah
Apakah terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap tenaga
kesehatan dengan mutu pelayanan pada pasien rawat inap RSUD
Zainoel Abidin.
C. Hipotesis
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus.
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
A. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian : analitik observasional dengan pendekatan cross
sectional.
Defenisi Operasional
1. Pengetahuan
Pengetahuan tenaga kesehatan tentang mutu pelayanan yang terdiri
dari 5 dimensi yaitu keandalan, ketanggapan, keyakinan, empati dan
berwujud.
Alat ukur : Kuesioner
Skala pengukuran: Kontinu
2. Sikap
Sikap adalah keinginan dan kecenderungan tenaga kesehatan untuk
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
Karanggede.
Alat ukur : kuesioner
Skala pengukuran : kontinu
3. Mutu
Kemampuan untuk memberi kepuasan. Ada terdiri dari lima
dimensi mutu ditambah satu indikator yang dijadikan standar
penilaian yaitu keandalan, ketanggapan, keyakinan, empati,
berwujud dan ditambah 1 indikator yaitu akses
Alat ukur : kuesioner
Skala pengukuran : kontinu
4. Tenaga Kesehatan
Dokter, perawat, petugas apotik dan petugas lokat di rumah sakit
5. Tingkat Pendidikan
Jenjang pendidikan formal yang ditempuh pasien dan dinyatakan
lulus. Alat ukur: kuesioner
Skala pengukuran: kontinu
6. Tingkat Pendapatan
7. Metode Pembiayaan