Anda di halaman 1dari 12

PERAN PERAWAT DALAM

KEGIATAN KESELAMATAN PASIEN

Disusun oleh: kelompok 2


Anggota Kelompok
Kezia Assa
Jenifer Rondonuwu
Enjilia Seran
Injilia Ruusen
Jovi kalalo
Definisi peran
Peran adalah bentuk dari perilaku yang diharapkan dari seesorang pada
situasi sosial tertentu. Peran adalah deskripsi sosial tentang siapa kita dan
kita siapa. Peran menurut Soekanto (2009:212-213) adalah proses dinamis
kedudukan (status). Apabila seseorang melaksanakan hak dan kewajibannya
sesuai dengan kedudukannyadia menjalankan suatu peranan. Perbedaan
antara kedudukan dengan peranan adalah untuk kepentingan ilmu
pengetahuan. Keduanya tidak dapat dipisah-pisahkan karena yang satu
tergantung pada yang lain dan sebaliknya.
Definisi perawat
Perawat atau Nurse berasal dari bahasa latin Perawat adalah mereka yang memiliki kemampuan
dan kewenangan melakukan tindakan keperawatan
yaitu dari kata Nutrix yang berarti merawat atau
berdasarkan ilmu yang dimiliki diperoleh melalui
memelihara. Perawat adalah seseorang yang
pendidikan keperawatan.
berperan dalam merawat atau memelihara, Keperawatam sebagai suatu pelayanan professional
membantu dan melindungi seseorang karena bertujuan untuk tercapainya kesejahteraan
sakit, manusiaSebagai suatu profesi, perawat mempunyai
Perawat adalah profesi yang bersifat kontrak sosial dengan masyarakat. Ini berarti
pekerjaannya selalu berada dalam situasi yang masyarakat member kepercayaan bagi perawat untuk
menyangkut hubungan antarmanusia, terjadi terus menerus memelihara dan meningkatkan mutu
pelayanan yang diberikanUntuk menjamin
proses interaksi serta saling mempengaruhi dan
kepercayaan ini, pelayanan keperawatan harus
dapat memberikan dampak terhadap tiap-tiap
dilandasi ilmu pengetahuan, metodologi dan
individu yang bersangkutan. dilandasi pula dengan etika profesi
peran perawat
a. Pemberi Asuhan Keperawatan

Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan ini dapat dilakukan perawat


dengan memperhatikan keadaan kebutuhan dasar manusia yang
dibutuhkan melalui pemberian pelayanan keperawatan dengan
menggunakan proses sehingga dapat ditentukan diagnosis keperawatan
agar bisa direncanakan dan dilakukan tindakan yang tepat sesuai dengan
tingkat kebutuhan dasar manusia.
b. Advokat Klien
Peran ini dilakukan perawat dalam membantu klien dan keluarga dalam
menginterpretasikan berbagai informasi dari pemberi pelayanan atau
informasi lain khususnya dalam pengambilan persetujuan atas tindakan
keperawatan yang diberikan kepada pasien, juga

c. Edukator
Peran ini dilakukan dengan membantu klien dalam
meningkatkan tingkat pengetahuan kesehatan, gejala
penyakit bahkan tindakan yang diberikan, sehingga terjadi
perubahan dari klien setelah dilakukan pendidikan
kesehatan.

d. Koordinator
Peran ini dilaksanakan dengan mengarahkan, merencanakan serta
mengorganisasi pelayanan kesehatan dari tim kesehatan sehingga
pemberian pelayanan kesehatan dapat terarah serta sesuai dengan
kebutuhan klien.
e. kolaborator
Peran perawat disini dilakukan karena perawat bekerja melalui tim
kesehatan yang terdiri dari dokter, fisioterapis, ahli gizi dan lain-lain
dengan berupaya mengidentifikasi pelayan keperawatan yang
diperlukan termasuk diskusi atau tukar pendapat dalam penentuan
bentuk pelayanan selanjutnya

f. Konsultan
Peran disini sebagai tempat konsultasi terhadap masalah
atau tindakan keperawatan yang tepat untuk diberikan.
Peran ini dilakukan atas permintaan klien terhadap
informasi tentang tujuan pelayanan keperawatan yang
diberikan.

g.peneliti/pembaharu
Peran sebagai pembaharu dapat dilakukan dengan mengadakan
perencanaan, kerjasama, perubahan yang sistematis dan terarah sesuai
dengan metode pemberian pelayanan keperawatan.
pengertian Patient
Safety
Keselamatan pasien (patient safety) secara sederhana didefinisikan sebagai
suatu upaya untuk mencegah bahaya yang terjasi pada pasienwalaupun
mempunyai definisi yang sangat sederhana, tetapi upaya untuk menjamin
keselamatan pasien di fasilitas kesehatan sangatlah komplek dan banyak
hambatan. Konsep kesehatan pasien harus dijalankan secara menyeluruh dan
terpadu. Menurut The American Hospital Asosiation (AHA) 1999 keselamatan dan
kemaanan pasien (patient safety) merupakan sebuah prioritas strategic. Patient
safety atau keselamatan pasien adalah suatu sistem yang membuat asuhan
pasien di rumah sakit menjadi lebih aman. Sistem ini mencegah terjadinya
cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan
atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil.
Pelaksanaan patient safety atau keselamatan pasien mempunyai tujuan :

1. Terciptanya budaya keselamatan pasien.

2. Meningkatkan akuntabilitas Rumah Sakit atau puskesmas terhadap pasien dan masyarakat.

3. Menurunnya kejadian tidak diharapkan (KTD)

4. Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadinya. penanggulangan kejadian tidak


diharapkan.

5. Menciptakan lingkungan yang aman bagi karyawan dan pengunjung. 6. Memberikan pelayanan yang efektif.

Manfaat patient safety:

1. Budaya keamanan meningkatkan dan berkembang.

2. Komunikasi dengan pasien berkembang.

3. Kejadian tidak diharapkan (KTD) menurun.

4. Risiko klinis menurun.

5. Keluhan berkurang.

6. Mutu pelayanan rumah sakit meningkat


peran perawat dalam
patient safety
Perawat sebagai tenaga kesehatan yang professional dan merupakan tenaga kesehatan terbesar yang ada
di rumah sakit mempunyai peranan yang sangat penting dalam mewujudkan keselamatan pasien. Perawat
berperan dalam melindungi, melakukan promosi dan mencegah terjadinya sakit dan injury, mengurangi
penderitaan melalui diagnose dan pengobatan, serta melindungi dalam perawatan individu, keluarga,
komunitas dan populasi. Perawat mempunyai peran yang sangay penting dalam mewujudkan patient safety
di rumah sakit yaitu sebagai pemberi pelayanan keperawatan, perawat harus mematuhi semua standar
pelayanan dan SOP yang telah dibuat dan ditetapkan oleh rumah sakit serta tidak luput pula dalam
menerapkan prinsip-prinsip etik dalam pemberian pelayanan keperawatan, memberikan pendidikan kepada
pasien dan keluarga tentang asuhan yang diberikan, menerapkan kerjasama tim kesehatan yang handal
dalam melakukan penyelesaian masalah terhadap kejadian yang tidak diharapkan, melakukan
pendokumentasian dengan benar dari semua asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien dan
keluarga serta komunikasi
kesimpulan
Keselamatan pasien (patient safety) adalah hal terpenting yang perlu diperhatikan oleh
perawat yang terlibat dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien. Tindakan
pelayanan, peralatan kesehatan, dan lingkungan sekitar pasien sudah seharusnya
menunjang keselamatan serta kesembuhan dari pasien tersebut. Oleh karena itu, perawat
harus memiliki pengetahuan mengenai hak pasien serta mengetahui secara luas dan teliti
tindakan pelayanan yang dapat menjaga keselamatan diri pasien serta menjadikan
komunikasi sebagai kunci utama untuk dapat memberikan kenyamanan dan keselamatan
bagi pasien. Peran perawat dalam pelaksanaan Sasaran Keselamatan Pasien perlu
dioptimaklakan dalam rangka peningkatan mutu dan keselamatan pasien. Kompetensi
perawat dan sistem pelayanan perlu dibangun untuk mencegah medical error oleh perawat .

Anda mungkin juga menyukai