Anda di halaman 1dari 12

PERAN PERAWAT DALAM PROMOSI DAN

PENDIDIKAN KESEHATAN

DISUSUN OLEH:

Nama: Endang Tahir


Nirm: 2101060
Kelas: 2C Keperawatan
Mata kuliah: Promosi Kesehatan
Pendidikan Kesehatan
Dosen : Ns. Nelfa Takahepis S,kep.
M,kep
A. Pengertian perawat
Perawat atau Nurse berasal dari bahasa latin yaitu dari
kata Nutrix yang berarti merawat atau memelihara.
Menurut International Council of Nurses (1965), perawat
adalah seseorang yang telah menyelesaikan program
pendidikan keperawatan, berwenang di Negara
bersangkutan untuk memberikan pelayanan dan
bertanggung jawab dalam peningkatan kesehatan,
pencegahan penyakit serta pelayanan terhadap pasien.
B. Definisi dari peran
Peran merupakan tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain
terhadap seseorang sesuai dengan kedudukan dalam system,
dimana dapat dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari profesi
yang bersifat konstan.
Peran adalah aspek dinamis dari kedudukan(status). Apabila
seseorang melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan
kedudukannya, maka dia menjalankan suatu peran.
C.PERAN UTAMA DARI PERAWAT
Peran perawat menurut Konsorsium Ilmu Kesehatan
tahun 1989 adalah :
1. Pemberi asuhan keperawatan
Memperhatikan keadaan
kebutuhan dasar manusia yang dibutuhkan melalui
pemberian pelayanan keperawatan dengan
menggunakan proses keperawatan, dari yang sederhana
sampai dengan kompleks.
2. Advokat pasien/klien
Menginterprestasikan berbagai informasi dari pemberi
pelayanan atau informasi lain khususnya dalam
pengambilan persetujuan atas tindakan keperawatan yang
diberikan kepada pasien- mempertahankan dan melindungi
hak-hak pasien.
3. Pendidik / Educator
Membantu klien dalam meningkatkan tingkat pengetahuan
kesehatan, gejala penyakit bahkan tindakan yang diberikan,
sehingga terjadi perubahan perilaku dari klien setelah
dilakukan pendidikan kesehatan.
4.        Koordinator
Mengarahkan, merencanakan serta mengorganisasi
pelayanan kesehatan dari tim kesehatan sehingga
pemberian pelayanan kesehatan dapat terarah serta sesuai
dengan kebutuhan klien.     
5. Kolaborator
Peran ini dilakukan karena perawat bekerja melalui tim
kesehatan yang terdiri dari dokter, fisioterapis, ahli gizi
dan lain-lain berupaya mengidentifikasi pelayanan
keperawatan yang diperlukan termasuk diskusi atau tukar
pendapat dalam penentuan bentuk pelayanan
selanjutnya.
6.  Konsultan
Tempat konsultasi terhadap masalah atau tindakan
keperawatan yang tepat untuk diberikan. Peran ini
dilakukan atas permintaan klien terhadap informasi
tentang tujuan pelayanan keperawatan yang diberikan.
7.  Peneliti
Mengadakan perencanaan, kerja sama, perubahan yang
sistematis dan terarah sesuai dengan metode pemberian
pelayanan keperawatan.
D.Peran Perawat dalam Promosi Kesehatan ditatanan Sarana
Kesehatan, Institusi Pendidikan, Tempat Kerja dan Tempat
Umum.

Promosi kesehatan adalah upaya memberdayakan


perorangan, kelompok, dan masyarakat agar memelihara,
meningkatkan, dan melindungi kesehatannya melalui
peningkatan pengetahuan, kemauan, dan kemampuan
serta mengembangkan iklim yang mendukung, dilakukan
dari, oleh dan untuk masyarakat sesuai dengan faktor
budaya setempat.
Perawat sebagai salah satu tenaga kesehatan sangat erat
kaitannya dengan lingkungan sarana kesehatan semisal rumah
sakit, puskesmas, dan posyandu. Di lingkungan rumah sakit
perawat selain berhadapan dengan pasien yang dirawat juga
berinteraksi dengan anggota keluarga yang memerlukan
informasi mendalam yang berkenaan dengan status kesehatan.
Upaya promosi kesehatan dalam hal ini, pendidikan kesehatan
sangat bermanfaat untuk meningkatkan status kesehatan
pasien dan keluarga. Hal yang dapat dilakukan pada lingkungan
rumah sakit adalah melakukan penyuluhan baik secara massal
ataupun individu di rumah sakit. Kegiatan pendidikan
kesehatan maupun penyuluhan dilakukan di sisi pasien serta
keluarga secara khusus mengenai suatu penyakit dan upaya
penyelesaian masalah kesehatan yang dihadapi.
E. Peran Perawat dalam Promosi Kesehatan ditatanan Organisasi
Kemasyarakatan/ Organisasi Profesi/ Media Massa.

Upaya promosi kesehatan dilakukan agar tercapai


masyarakat yang sehat dan mandiri, hal ini tidak hanya
dilakukan oleh perawat maupun tenaga kesehatan namun
harus bekerja sama dengan organisasi
kemasyarakatan/LSM/organisasi profesi dan media massa
yang peduli dengan kesehatan. Kerja sama tersebut dapat
berupa pemberian informasi yang terus-menerus agar klien
dapat berubah dari tidak tahu menjadi tahu atau sadar
(aspek knowledge) dari tahu menjadi mau (aspek attitude)
dan dari mau menjadi mampu melakukan perilaku yang
diperkenalkan (aspek practise).
F. Peran Perawat dalam Promosi Kesehatan ditatanan
Program/Petugas Kesehatan.

Kegiatan yang dilakukan terintegrasi sesuai fungsi manajemen


meliputi perencanaan, penggerakan pelaksanaan,
pengawasan pengendalian dan penilaian, yang dilakukan
diberbagai tingkat administrasi baik dipusat, propinsi maupun
kabupaten/ kota. Kegiatan tersebut memuat strategi promosi
kesehatan yaitu pemberdayaan masyarakat, bina suasana dan
advokasi.
G. Peran Perawat dalam Promosi Kesehatan ditatanan
Lembaga Pemerintahan/Politisi/ Swasta.

Perawat mempunyai banyak peran dimana dalam


setiap perannya bertujuan untuk mensukseskan dan
mendukung program pemerintah, antara lain
mendukung dalam program :
1. Integrasi dengan Program Kesehatan Ibu dan Anak
2.     Integritasi dengan program jaminan pemeliharaan
kesehatan (JPK).
3.    Integrasi dengan Program Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit Tidak Menular (P2PTM)
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai