Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

“KESALAHAN EJAAN PADA SURAT LAMARAN KERJA ’’

Nama: Jenifer Intan Chantika Putri Rondonuwu


Nim:711430123001

POLITEKNIK KESEHATAN MANADO 2023


PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN+PROFESI NERS

i
KATA PENGATAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang maha esa, karena dengan
Rahmat-Nya serta Kasih-Nya yang begitu besar yang diberikan kepada umatnya terutama
kesehatan, sehingga makalah ini yang berjudul “Kesalahan Ejaan Pada Surat Lamaran Kerja”
dapat terselesaikan dengan sebaik-baiknya.

Manado,22 Januari 2023

Jenifer Rondonuwu

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................ i

DAFTAR ISI ....................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN....................................................................
1

1.1 Latar Belakang Masalah...........................................................


2

1.2 Rumusan Masalah...................................................................


2

1.3 Tujuan Penelitian ....................................................................


2

1.4 Manfaat Penelitian ..................................................................


2

1.5 Tinjauan Pustaka.....................................................................


3

1.6 Landasan Teori........................................................................


4

1.7 Metode Penelitian....................................................................


6

BAB II PEMBAHASAN....................................................................
.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia dari berbagai daerah
maupun suku yang berbeda-beda. Berkat adanya Bahasa Indonesia komunikasi antar
suku dan daerah yang beragam dari sabang sampai Merauke dapat berjalan dengan
baik. Menurut Kridalaksana dan Djoko Kentjono (dalam Chaer, 2014) bahasa Adalah
sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh para anggota kelompok
sosial untuk bekerja sama,berkomunikasi,dan mengidentifikasikan diri. Menurut
Soejono (1983) bahasa adalah suatu sarana perhubungan rohani yang amat penting
dalam hidup bersama. Menurut Syamsuddin (1986) ada dua pengertian bahasa.
Pertama, bahasa adalah alat yang dipakai untuk membentuk pikiran dan perasaan,
keinginan dan perbuatan-perbuatan, alat yang dipakai untuk mempengaruhi dan
dipengaruhi. Kedua, bahasa adalah tanda yang jelas dari kepribadian yang baik
maupun yang buruk, tanda yang jelas dari keluarga dan bangsa, tanda yang jelas dari
budi kemanusiaan.

Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran wajib di semua jenjang
pendidikan dari sekolah sampai ke peguruan tinggi. Semua tingkatan pendidikan
tersebut mempelajari bahasa Indonesia meskipun tujuan pembelajaran bahasa di
sekolah dan diperguruan tinggi memiliki fokus yang berbeda. Pembelajaran bahasa
Indonesia di sekolah bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan
menumbuhkan sikap apresiasi terhadap sastra. Sementara di perguruan tinggi
pembelajaran bahasa Indonesia lebih menitik beratkan pada keterampilan
penyampaian gagasan ilmiah atau gagasan akademik melalui kegiatan menulis karya
ilmiah. Menulis berarti mengekpresikan secara tertulis gagasan, ide, pendapat, atau
pikiran dan perasaan (Tarigan, 2008).

Komaidi (2008) menyatakan bahwa sebuah karya tulis memiliki beberapa ciri, yaitu
logis, sitematis, dan objektif. Karya tulis yang logis berarti karya tulis yang memiliki
data, argumen, dan penalaran ilmiah yang bisa diterima oleh logika.
Bahasa merupakan salah satu hal yang terpenting dalam penujang keberhasilan dalam
penulisan artikel Ilmiah. Bagian penting dari bahasa Indonesia yang harus mendapat
perhatian khusus adalah dan ejaan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Analisis Kesalahan Ejaan Bahasa Indonesia pada Surat Lamaran Kerja, mahasiswa
teknisi komputer yang telah membuat surat lamaran kerja di PT.Rogu Perkasa.
Namun Penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia Pada Surat Lamaran Kerja mahasiswa
masih terdapat kesalahan, karena mahasiswa dalam proses penulisan tersebut tidak
berpedoman pada kaidah bahasa yang benar. Bahasa yang biasa digunakan mahasiswa
dlam penulisan surat lamaran belum sepenuhnya menggunakan bahasa dan ejaan yang
tepat. Di samping itu, terdapat beberapa pendapat yang menyatakan bahwa kesalahan
berbahasa itu bersumber pada ketidakhati-hatian mahasiswa. Kesalahan berbahasa
mahasiswa ditinjau dari kesalahan ejaan (pemakaian huruf kapital dan huruf miring),
penggunaan preposisi atau kata depan. Kesalahan-kesalahan pada ejaan yang banyak
dilakukan dalam menuliskan Bahasa Indonesia yang baik dan benar memang
merupakan kesalahan umum yang banyak terjadi atau pernah dilakukan oleh siapa
saja terutama oleh para mahasiswa. Kesalahan dalam penerapan kaidah Ejaan Bahasa
Indonesia,diantaranya a) kesalahan penulisan huruf kapital, b) kesalahan penulisan
huruf miring, c) kesalahan penulisan lambang bilangan, d) kesalahan penulisan tanda
baca (Setyawati, 2010). Berdasarkan latar belakang di atas peneliti tertarik melakukan
penelitian dengan judul “Analisis Kesalahan Ejaan Bahasa Indonesia Pada Surat
Lamaran Kerja”

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan Latar Belakang Masalah yang peneliti kemukan diatas,adapun
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
1. Bagaimana kesalahan penggunaan tanda baca dalam surat lamaran kerja?
2. Bagaimana pengunaan ejaan pada surat lamaran kerja?

1.3 Tujuan Penelitian


Berdasarkan rumusan masalah di atas penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan
bentuk kesalahan penggunaan EBI dalam penulisan surat lamaran kerja

1.4 Manfaat Penelitian


Berdasarkan tujuan yang telah dikemukakan di atas, maka penelitian ini
Diharapkan mempunyai manfaat sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu
Pengetahuan, wawasan, dan pengalaman tentang kesalahan ejaan bahasa
Indonesia pada surat lamaran kerja.
2. Manfaat praktis
a. Untuk kalangan mahasiswa diharapkan dapat dijadikan referensi dan
dasar dalam melakukan penelitian sejenis dimasa yang akan datang.
b. Untuk penulis dapat dijadikan sebagai pengalaman dan menambah
Wawasan baru mengenai dunia pendidikan setelah melakukan penelitian

1.5. Tinjauan Pustaka


Tata bahasa dan gaya penulisan merupakan faktor utama dari permasalahan penulisan
Surat. Kesalahan penulisan sering dilakukan karena kurangnya pemahaman mengenai
bahasa yang digunakan.
Tulisan yang dikaji oleh (Bandi, 2010) tertulis bahwa kesalahan yang dibuat dalam
karya ilmiah seperti proposal dan pelaporan hasil riset, sangat banyak terjadi.

Beberapa contohnya yang sering ditemui dalam sebuah karya ilmiah, seperti
kesalahan tulis dan kesalahan bahasa.

(Sugono, 2009) juga menuliskan dalam bukunya mengenai kesalahan seperti yang
ditulis (Bandi, 2010) tetapi ada penambahan kesalahan yang biasa dilakukan dalam
penulisan, yaitu kesalahan pada struktur penulisan.

Kesalahan-kesalahan ini saling brpengaruh. Kesalahan tulis akan berpengaruh


terhadap bahasa yang digunakan. Jika bahasa yang digunakan salah, maka maksud
gagasan yang ingin dicapai penulis/pembicara tidak dapat dipahami
pembaca/pendengar karena struktur kalimat yang tidak jelas.

Dari pembahasan kesalah diatas, akan dibahas beberapa kesalahan yang dimaksud
(Bandi, 2010) dan Terkait dengan teknik penguraian (cara kerja parser) yang akan
dibuat.
Kesalahan penulisan yaitu kesalahan yang disebabkan oleh seorang penulis karena
kurangnya pemahaman antara bahasa “tulisan” dan bahasa “lisan” salah satunya
dalam pemakaian kata depan.

Berikut contoh kesalahan penulisan yang sering ditemui dalam penulisan surat:

Pemahaman kata depan dan awalan.

1) Diatas langit itu


2) Masalah akan diatasi

Pada contoh (1) adalah contoh kata depan yang salah karena kata di harusnya terpisah
dengan kata dasar karena kata dasar dengan awalan tersebut tidak mengartikan
predikat, sedangkan pada contoh (2) adalah penggunaan awalan di yang benar karena
mengartikan kata dasar tersebut menjadi sebuah predikat.

Selain kesalahan pada struktur kalimat yang dapat menimbulkan ketaksaan, gagasan
paragraf dalam pembahasan juga menjadi acuan penting bagi pemahaman pembaca
surat. permasalahan paragraf yang ditulis (Harjono, 2011) adalah kesatuan dan
kepaduan sebuah paragraf dan antar paragraf yang saling berhubungan.

Dari kesalahan-kesalahan yang telah dibahas di atas dapat dibuat sebuah parser yang
dapat menguraikan kalimat dan mengecek struktur kalimat.

Kata depan,awalan,dan ejaan bahasa akan berpengaruh terhadap struktur kalimat yang
dihasilkan dan keberhasilan penguraian. Selain itu dapat mengecek koherensi antar
paragrafnya sehingga pembaca dapat memahami keterkaitan dan pentingnya gagasan
yang dikemukakan oleh penulis.

Untuk membantu penyelesaian masalah penulisan surat maka beberapa penelitian


sudah dilakukan untuk membantu dalam penggunaan tata bahasa yang baku dalam
bahasa indonesia. salah satunya dengan metode penguraian dengan parser sebagai alat
untuk menganalisa struktur kalimat bahasa Indonesia. Parser yang akan dibuat harus
dapat mengetahui dengan baik, jenis kata dan struktur kalimat. Berikut beberapa
penelitian yang melibatkan parser..

Pada penelitian (Chafia, Vol 2 No 37) dibahas mengenai pembuatan penguraian


kalimat untuk mempelajari tata bahasa dan susunan kalimat dari contoh kalimat yang
benar. Dalam penelitian ini, digunakan rule-based first-order logic (FOL) dan
knowledge-based system (KBS.

1.6 Landasan Teori

Menurut Kridalaksana (2008:48) Ejaan merupakan penggambaran bunyi bahasa


dengan kaidah tulis-menulis yang distandarisasikan, yang lazimnya mempunyai 3
aspek yakni aspek fonologis yang menyangut penggambaran fonem dengan huruf dan
penyusunan abjad, aspek morfologis yang menyangkut penggambaran satuan-satuan
morfemis, aspek sintaksis yang menyangkut penanda ujaran berupa tanda baca.

Dalam hal ini ejaan tidak hanya berkaitan dengan cara mengatur penulisan huruf
menjadi satuan yang lebih besar, misalnya kata, kelompok kata, atau kalimat. Kecuali
itu, ejaan berkaitan pula dengan penggunaan tanda baca pada satuan-satuan huruf
tersebut (Setyawati, 2013: 139-140). Ejaan adalah seperangkat aturan atau kaidah
pelambangan bunyi bahasa, pemisahan,

Ejaan ibarat rambu lalu lintas yang harus dipatuhi oleh setiap pengemudi. Jika
pengemudi mematuhi rambu lalu lintas itu, terciptalah lalu lintas yang tertib, teratur,
dan tidak semrawut. Seperti itulah bentuk hubungan antara pemakai bahasa dan ejaan
(Finoza dalam Susanti, 2014: 28). Dalam penerapan Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia (PUEBI), diantaranya meliputi: (1) pemakaian huruf, (2) penulisan kata, (3)
pemakaian tanda baca, (4) penulisan unsur serapan

Pemakaian huruf pemakaian huruf pada pedoman umum ejaan bahasa Indonesia
terdiri dari pemakaian (a) huruf abjad, (2) huruf vokal, (c) huruf konsonan, (d) huruf
diftong, (e) huruf gabungan konsonan, (f) huruf kapital, (g) huruf miring, dan (h)
huruf tebal

1.7 Metode Penelitian

1. Jenis pendekatan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang
mengharuskan peneliti terjun kelapangan untuk mendapatkan hasil penelitian tentang
bagaimana analisis kesalahan penulisan ejaan dan tanda baca pada surat lamaran
kerja.
2. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kualitatif,yakni posedur
penelitian yang menghasilkan data deskriftif kualitatif berupa kata-kata tertulis/ lisan
dari subjek dan perilaku yang dapat diamati. Penelitian ini juga bermaksud memahami
fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian. Pendekatan penelitian
kualitatif lebih banyak ditujukan pada pembentukan teori substansi bebrdasarkan
konsep-konsep yang timbul dari data empiris.

BAB II

PEMBAHASAN

Berdasarkan penelitian yang dilakukan,ditemukan bentuk kesalahan dalam penggunaan huruf


kapital,kesalahan penggunaan tanda baca,kesalahan penulisan tanggal,dan kesalahan
pembuka isi surat.

1.Kesalahan Tanggal Surat

Data: Surabaya 6 April 2021

Analisis: Penulisan alamat harus di pakai tanda koma setelah nama kota

Hasil Analisis: Surabaya, 6 April 2021

2.Kesalahan Penulisan Alamat Dan Tujuan Surat

Data:Kepada Yth. Bapak/lbu Kepala

Personalia PT Rogu Perkasa

Beralamat di Jl. Dr. Saharjo No. 161

Surabaya
Analisis: Dari data di atas terdapat penggunaan kata tidak baku dan penggunaan tanda kona

Hasil Analisis:

Yth. Kepala Personalia PT Rogu Perkasa

Jalan Dr. Saharjo No. 161

Surabaya

3.Penulisan salam pembuka, paragraf pembuka, dan isi surat

Data:Dengan segala hormat,

Bersama iklan yang dimuat di harian Robopos, Minggu, 15 April 2021, dengan ini saya
memberanikan diri untuk mengajukan lamaran menjadi karyawan di PT Rogu Perkasa, yang
tak lain adalah bagian Teknisi Komputer.

Analisis: Kesalahan kata diksi dan ejaan yang disempurnakan

Hasil Analisis: Dengan segala hormat,

Berdasarkan iklan yang di muat di harian Robopos, Minggu 15 April 2021, dengan ini saya
mengajukan lamaran untuk menjadi karyawan bagian Teknisi Komputer di PT Rogu Perkasa

4.Penulisan identitas atau data diri pelamar

Data:Saya yang bertanda tangan di bawah ini

Nama : Bagas Satria Wibawa, ST.

Tempat/tanggal lahir : Surabaya 17 Oktober 1996

Alamat : Jln. Kenanga 67 Surabaya

Pendidikan : S1 Teknik lnformatika

Analisis: Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau
pembilangan

Hasil Analisis:Data diri saya sebagai berikut.

Nama : Bagas Satria Wibawa, S.T.


Tempat, tanggal lahir : Surabaya, 17 Oktober 1996

Alamat : Jalan Kenanga 67, Surabaya

Pendidikan : S1 Teknik lnformatika

5.Kesalahan Penulisan Isi Surat


Data:Bersama dengan ini saya lampirkan beberapa dokumen panting sebagai bahan
pertimbangan
Analisis: Kesalahan pengunaan kata diksi dan ejaan yang disempurnakan
Hasil analisis
Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini saya lampirkan
penulisan paragraf penutup surat

6.Kesalahan Paragraf Penulis Surat


Data :Demikian surat lamaran pekerjaan ini saya ajukan. Saya mohon dengan sangat agar
lamaran pekerjaan ini Anda terima. Atas perhatiannya, saya mengucapkan banyak terima
kasih.
Analisis: Kesalahan pengunaan ejaan dan diksi
Hasil analisis:Demikian surat lamaran ini saya sampaikan. Besar harapan saya kiranya
Bapak/Ibu dapat mempertimbangkannya. Atas perhatian Bapak/lbu, saya mengucapkan
terima kasih.

7.Kesalahan Penulisan nama jelas pelamar


Data:Bagas Satria Wibawa, ST.
Analisis :Singkatan nama orang, gelar, jabatan,atau pangkat diikuti dengan tanda titik pada
setiap unsur singkatan itu.
Hasil Analisis : Bagas Satria Wibawa,S.T.
BAB III

PENUTUP

3.1 Saran

Dari hasil penelitian di atas,dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa kesalahan


penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia pada penulisan surat lamaran kerja. Kesalahan
tersebut,yaitu kesalahan penggunaan huruf miring ,kesalahan kata berhimpunan dan
kesalahan huruf kapital.

3.2 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang Analisis Kesalahan Tanda Baca Dan EYD
Penulis menyarankan agar mahasiswa lebih teliti dalam menulis surat lamaran pekerjaan.
DAFTAR PUSTAKA

Jenifer Penulisan Surat Lamaran Kerja https://journal.stkipsingkawang.ac.id/index.php/JP-


BSI/article/view/1106

Chaer, Abdul.(2014).Linguistik Umum.Jakarta : Rineka Cipta.

Depdiknas. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa (Cetakan Pertama
EdisiIV).Jakarta: Gramedia.

Komaidi, Didik. (2008). Aku Bisa Menulis: Panduan Praktis Menulis Kreatif
Lengkap.Yogyakarta: Sabda Media.

Kusmana, S. (2015).Merancang Surat.Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mahmud. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:Pustaka Setia.


.

Anda mungkin juga menyukai