Anda di halaman 1dari 15

KESALAHAN KATA DALAM BAHASA INDONESIA

Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Pamflet dan Spanduk Di Kalangan Masyarakat

MAKALAH

Disusun Untuk Memenuhi Tugas


Mata Kuliah Bahasa Indonesia Diampu Oleh

Desti Fatin Fauziyyah, M.Pd

Oleh :

Arsherin Dwi Ayunda P 1808046


Desi Triani Nurahmadani 1808029
Revita Fitria 1808005

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN D3 KEPERAWATAN


FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2018

i
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Swt. yang maha pengasih lagi maha
penyayang, kami panjatkan puja dan syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah kelompok ini yang membahas tentang “kesalahan kata dalam
bahasa Indonesia”. Disusunnya makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas mata kuliah
Bahasa Indonesia, dan untuk memberi wawasan yang luas kepada masyarakat
mengenai penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar menurut panduan ejaan
bahasa Indonesia, khususnya penulisan dalam pamflet dan spanduk.

Secara harfiah bangsa Indonesia telah menggunakan bahasa Indonesia sejak


zaman kemerdekaan, akan tetapi secara lisan bangsa Indonesia belum menggunakan
pelafalan dan ejaan dengan benar. Keadaan ini menjadi motivasi untuk kami
melakukan penelitian dan observasi terhadap penggunaan dan penulisan pamflet dan
spanduk di kalangan masyarakat.

Kami ucapkan terima kasih kepada dosen yang telah memberi tugas ini,
sehingga kami mendapat wawasan yang lebih luas tentang kesalahan kata dalam
bahasa Indonesia. Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, dan untuk para pembaca
kedepannya kami harap dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah
agar menjadi lebih baik. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami,
kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami
sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini

Bandung, 5 Desember 2018

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................................i

KATA PENGANTAR.............................................................................................ii

DAFTAR ISI ..........................................................................................................iii

DAFTAR TABEL...................................................................................................iv

DAFTAR GAMBAR ..............................................................................................v

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian .......................................................................1


B. Rumusan Masalah Penelitian...................................................................2
C. Tujuan Penelitian.....................................................................................2
D. Manfaat Penelitian...................................................................................2
E. Metode Penelitian......................................................................................

BAB II ISI

A. Landasan Teoretis....................................................................................4
B. Temuan dan Pembahasan .......................................................................5

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan..............................................................................................8
B. Saran........................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................9

LAMPIRAN – LAMPIRAN..................................................................................10

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Hasil Penelitian........................................................................................7

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Contoh Kesalahan yang Diperbaiki......................................................5

Gambar 2.2 Contoh Kesalahan yang Diperbaiki......................................................6

Gambar 2.3 Contoh Kesalahan yang Diperbaiki......................................................6

Gambar 2.4 Contoh Kesalahan yang Diperbaiki......................................................7

v
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional dari bangsa Indonesia yang


berawal dari pernyataan sikap politik pemuda nusantara dengan ikrar sumpah
pemuda. Dalam kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, di samping
menjadi alat komunikasi antar etnik yang mempunyai bahasa daerah masing-masing
sebagai bahasa pertama, bahasa Indonesia juga telah menjadi alat komunikasi efektif
bagi terjalinnya hubungan antar etnik di Indonesia.

Bahasa Indonesia perlu dipelajari oleh semua lapisan masyarakat. Tidak


hanya pelajar dan mahasiswa saja, tetapi semua warga Indonesia wajib mempelajari
bahasa Indonesia. Dalam bahasan bahasa Indonesia itu ada yang disebut bahasa baku.
Dimana bahasa baku merupakan standar penggunaan bahasa yang dipakai dalam
bahasa Indonesia.

Banyak masyarakat bahkan pelajar dan mahasiswa yang masih rancu dalam
menempatkan kata dalam kalimat. Disadari atau tidak, penulisan kata bakunya sering
tidak sesuai dengan penulisan kaidah bahasa Indonesia. Di samping itu kerancuanpun
kerap membingungkan masyarakat dalam penggunaan bahasa baku. Masyarakat atau
mahasiswa sering kali tidak memperhatikan apakah tulisannya sesuai aturan atau
tidak, yang terpenting tujuan dan maksud mereka tersampaikan contohnya dalam
pamflet dan spanduk. Oleh karena itu penggunaan kata baku menjadi salah satu
materi esensial dalam pembelajaran bahasa Indonesia, dalam hal ini mahasiswa masih
banyak melakukan kesalahan dalam penggunaan kata baku tersebut baik penggunaan
secara lisan maupun tulisan.

1
2

B. Rumusan Masalah Penelitian


Dari bahasan latar belakang diatas, terdapat dua rumusan masalah dalam
penelitian ini, yaitu:
1. apa landasan teoretis dari kesalahan penggunaan bahasa Indonesia
dalam penulisan?
2. apa saja hasil penelitian dan observasi di kalangan masyarakat tentang
kesalahan penggunaan bahasa Indonesia dalam pamflet dan spanduk?

C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui landasan teoretis dari kesalahan penggunaan bahasa
Indonesia dalam penulisan.
2. Untuk mengetahui hasil penelitian dan observasi di kalangan
masyarakat tentang kesalahan penggunaan bahasa Indonesia dalam
pamflet dan spanduk.

D. Manfaat Penelitian
Dengan adanya makalah ini, pembaca diharapkan:
1. memahami penggunaan bahasa baku dan tidak baku.
2. memahami teori–teori penggunaan kata baku.
3. mampu menggunakan kata baku.
4. mampu menerapkan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai
dengan ejaan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.

E. Metode Pelaksanaan
Metode penelitian makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Berdiskusi secara seksama.
2. Melakukan observasi dalam mencari bahan untuk di teliti.
3. Merumuskan ragam bahasa baku dan tidak baku.
4. Melihat referensi pada kamus besar bahasa Indonesia.

2
5. Melihat referensi dari internet dan sumber-sumber yang dapat
dipercaya.

3
BAB II

ISI

A. LANDASAN TEORETIS
1. Pengertian dan Fungsi Ejaan Bahasa Indonesia

Ejaan adalah segala peraturan yang melambangkan bunyi ujaran,


menghubungkan dan memisahkan lambing-lambang. Secara sederhana ejaan meliputi
aturan penulisan huruf, penulisan kata, penulisan unsur serapan, dan penulisan tanda
baca. (Aziz, Firman dkk. 2016. Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. Bandung :
CV. Maulana Media Grafika. Hal.)

Fungsi ejaan adalah sebagai landasan pembakuan tata bahasa; landasan


pembakuan kosa kata dan peristilahan; dan penyaringan masuknya unsur-unsur
bahasa lain ke dalam bahasa Indonesia. (Aziz, Firman dkk. 2016. Bahasa Indonesia
di Perguruan Tinggi. Bandung : CV. Maulana Media Grafika. Hal.)

2. Pengertian dan Fungsi Ragam Bahasa Baku dan Tidak Baku

uhBahasa Indonesia baku adalah salah satu ragam bahasa Indonesia yang
bentuk bahasanya telah dikodifikasi, diterima, dan difungsikan atau dipakai sebagai
model oleh masyarakat Indonesia secara luas. Sedangkan, bahasa Indonesia tidak
baku adalah salah satu ragam bahasa Indonesia yang tidak dikodifikasi, tidak diterima
dan tidak difungsikan sebagai model masyarakat Indonesia secara luas, tetapi dipakai
oleh masyarakat secara khusus.

Secara umum, fungsi ragam bahasa baku dan tidak baku adalah sebagai berikut.

1. Pemakaian bahasa baku dan tidak baku dapat mempersatukan sekelompok


orang menjadi satu masyarakat bahasa baik dalam kegiatan resmi ataupun
tidak resmi.

4
5

2. Pemakaian bahasa baku dan tidak baku dapat menjadi pembeda dengan
pemakaian bahasa lainnya.
3. Bahasa baku menjadi tolak ukur bagi benar tidaknya bahasa seseorang atau
sekelompok orang.
4. Membawa wibawa kepada seseorang atau kelompok sesuai ragam bahasa
yang dipakainya.

B. TEMUAN DAN PEMBAHASAN


Kesalahan dalam pengguanaan kata yang tidak sesuai dengan ejaan bahasa
Indonesia (EBI) masih sering ditemukan dilingkungan masyarakat.
Berdasarkan data-data yang diperoleh dilapangan mengenai kaidah penulisan
media luar ruang, banyak ditemukan kesalahan dalam penulisannya yang
belum memenuhi kaidah penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar
khususnya dalam penggunaan pamflet dan spanduk. Berikut ini akan
diuraikan data-data yang ditemukan dilapangan, bentuk kesalah, serta analisis
kesalahan penulisan berdasarkan penulisan kaidah berahasa.
1. Baso

Gambar 2.1 Contoh Kesalahan yang Diperbaiki


Pada gambar diatas terdapat kesalahan penulisan pada kata “Baso”.
Bila yang dimaksud adalah nama makanan, maka menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI), yang benar adalah Bakso. Arti kata Bakso
menurut KBBI adalah makanan yang terbuat dari daging, udang, atau ikan
yang dilumatkan bersama tepung kanji dan putih telur, yang biasanya
dibentuk bulat-bulat. Contoh kalimat dengan menggunakan kata bakso :

5
6

Dimusim hujan ini, dagangan bakso pak Udin selalu laris bak kacang
goreng.
2. Macaroni

Gambar 2.2 contoh kesalahan yang diperbaiki


Pada gambar diatas terdapat kesalahan penulisan pada kata
“Macaroni”. Kata “Macaroni” ini merupakan kata serapan dari bahasa
asing (Inggris). Menurut KBBI kata “Macaroni” adalah kata yang tidak
baku. Sedangkan kata yang baku yaitu “Makaroni”. Kata Makaroni dalam
KBBI adalah makanan dasar yang dibuat dari tepung terigu, berbentuk
buluh pita, yang diolah menjadi berbagai macam masakan.
3. Jaman

Gambar 2.3 contoh kesalahan yang diperbaiki


Pada gambar diatas terdapat kesalahan penulisan pada kata “Jaman”.
Kata “Jaman” dalam KBBI tidak ditemukan. Yang benar adalah “Zaman”
dan artinya jangka waktu yang panjang atau pendek yang menandai
sesuatu; masa.

6
7

4. Special

Gambar 2.4 contoh kesalahan yang diperbaiki


Pada gambar diatas terdapat kesalahan penulisan pada kata “Special”.
Kata “Special” ini merupakan kata serapan dari bahasa asing (Inggris).
Menurut KBBI kata “Special” adalah kata yang tidak baku. Sedangkan
kata yang baku yaitu “Spesial”. Kata spesial dalam KBBI adalah khusus;
istimewa; khas; melulu.
Ini merupakan hasil akhir pengoreksian kata yang tidak baku menjadi
kata baku sesuai dengan hasil penelitian yang dilaksanakan.

No. Kata Yang Salah Kata Yang Benanr


1. Baso Bakso
2. Macaroni Makaroni
3. Jaman Zaman
4. Special Spesial
Tabel 2.1 Hasil Penelitian

7
BAB III

PENUTUP

A. SIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan diperoleh tiga simpulan
penelitian sebagai berikut.
1. Aspek ketidaklaziman ditandai munculnya kata berbahasa Inggris dalam
pamflet dan spanduk.
2. Aspek ketidaksesuaian ditandai dengan penggunaan yang tidak sesuai.
3. Aspek ketidakserasian ditemukan kata yang tidak serasi dengan konteks
pemakaian.
B. SARAN
Berdasarkan simpulan, ada beberapa saran yang dapat diberikan oleh
penulis. Beberapa saran dari penulis tersebut telah dipaparkan dalam beberapa
bagian sebagai berikut.
1. Menggunakan kata yang baik dan benar sesuai dengan EBI.
2. Tidak menggunakan serapan bahasa asing.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/10140643/Makalah_kata_baku_dan_tidak_baku?
auto=download. Somantri, Irfan dkk. 2014. Analisis Ragam Bahasa Baku dan Tidak
Baku. Universitas Galuh : Ciamis. Diakses pada Selasa, 4 Desember 2018. Pukul
22.00 WIB

Aziz, Firman dkk. 2016. Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. Bandung : CV.
Maulana Media Grafika.

Miftahudin, Ade. 2014. Analisis Kesalahan Penggunaan Kata Baku. Universitas


Islam Negeri Syarif Hidayatullah : Jakarta.

9
LAMPIRAN-LAMPIRAN

10

Anda mungkin juga menyukai